Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata pelajaran : Kimia


Kelas :X

Komponen *)
Kompetensi Dasar / Indikator Daya
Kompleksitas Intake
dukung

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,


sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya,
melalui pemahaman konfigurasi elektron
Menjelaskan partikel – partikel dasar (proton, elektron, neutron) 3 3 2
Membandingkan perkembangan teori atom untuk menunjukkan 2 2 2
kelemahan dan kelebihan masing – masing teori atom berdasarkan
fakta eksperimen

Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron berdasarkan nomor 2 2 2


atom dan nomor massanya atau sebaliknya
Menjelaskan pengertian isotop, isobar, dan isoton 2 3 3
Mengkategorikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton 2 2 2
Menjelaskan massa atom relatif 2 2 2
Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur 2 3 2
Mendiskusikan perkembangan tabel periodik unsur 2 3 3
Mengelompokkan unsur – unsur ke dalam logam, nonlogam, dan 3 2 2
metalloid
Mendeskripsikan pengertian jari – jari atom, energi ionisasi, afinitas 3 3 2
elektron dan keelektronegatifan
Menganalisis tabel dan grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari 1 2 2
atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen,ikatan koordinasi,dan ikatan logam serta hubungannya
dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai 3 2 3


kestabilannya.
Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan 2 2 2
oktet) dan bukan gas mulia (rumus Lewis).

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. 2 2 2


Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap 2 3 2
dua, dan rangkap tiga

Menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada 2 2 3


beberapa senyawa.
Mengidentifikasi kepolaran beberapa senyawa melalui percobaan 3 2 3
Memperkirakan kepolaran senyawa berdasarkan keelektronegatifan 1 2 2
unsur-unsur penyusunnya

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya 3 2 3


dengan sifat fisik logam.

Menjelaskan tabel perbandingan sifat fisis materi beberapa senyawa 3 3 2

Menganalisis jenis ikatan beberapa senyawa 1 2 2


Membandingkan hubungan antara sifat fisis materi dengan jenis 2 2 2
ikatannya.
2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan reaksinya.
Menuliskan nama senyawa organik sederhana. 3 3 2
Menentukan nama senyawa biner berdasarkan rumus kimia senyawa 3 2 3
dan sebaliknya
Menentukan nama senyawa poliatomik berdasarkan rumus kimia 2 2 2
senyawa dan sebaliknya
Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat 1 2 2
yang terlibat dalam reaksi.
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia

Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan 3 2 3


Menjelaskan hukum Proust berdasarkan data hasil eksperimen 2 2 3
Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum 2 2 3
Dalton) melalui analisis data percobaan
Membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac) melalui 2 3 3
analisis data percobaan
Membuktikan hukum Avogadro melalui analisis data percobaan 2 2 2
Menghubungkan jumlah mol dengan jumlah partikel massa 2 2 2
Menghubungkan jumlah mol dengan massa zat. 2 2 2
Menghubungkan jumlah mol dengan volum zat. 2 2 2
Menentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa 2 3 2
Menentukan rumus senyawa hidrat 3 3 2
Menghitung kadar zat dalam suatu senyawa 2 2 3
Menentukan banyak zat yang bereaksi atau hasil reaksi berdasarkan 1 2 2
konsep mol
Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 1 2 2
Menghitung banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan 1 2 2
pereaksi pembatas
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil percobaan.

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui 3 3 2


percobaan
Menyimpulkan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit 3 3 2
berdasarkan data hasil percobaan

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit 2 3 2


berdasarkan hantaran listriknya
Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan 2 2 2
arus listrik.
Mengelompokkan larutan elektrolit ke dalam larutan elektrolit kuat dan 3 2 2
elektrolit lemah berdasarkan jenis hantaran listriknya
Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan 2 2 2
senyawa kovalen polar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-
reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta
penerapannya
Menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan 3 3 2
pelepasan oksigen.
Menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan 3 3 2
penerimaan elektron.
Menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari kenaikan dan 3 3 2
penurunan bilangan oksidasi
Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 1 2 2

Menentukan reaksi yang termasuk reaksi redoks berdasarkan konsep 1 2 2


kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Menentukan oksidator, reduktor , hasil reduksi, dan hasil oksidasi dalam 1 2 2
reaksi redoks

Menjelaskan reaksi disproporsionasi (autoredoks) dan konproporsionasi 2 2 2

Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC 2 3 2

Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam 3 2 3


memecahkan masalah lingkungan.

4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk


senyawa hidrokarbon
Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui 2 2 2
percobaan.
Menyimpukan data hasil percobaan identifikasi unsur C, H dan O dalam 3 2 3
senyawa karbon.
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. 3 2 2
Membedakan atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuarterner 2 2 2
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai 3 2 3
karbon
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan pada 3 2 3
rantai karbon
Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna 1 2 2
Mengidentifikasi sumber dan kegunaan senyawa alkana, alkena dan 2 2 2
alkuna
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) pada 1 2 2
senyawa hidrokarbon
Menentukan isomer ruang (isomer geometri) pada senyawa hidrokarbon 2 2 2

Menyimpulkan hubungan titik didih dan titik leleh senyawa hidrokarbon 2 2 3


dengan massa molekul relatifnya dan struktur molekulnya.
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana (pembakaran, 2 2 3
substitusi, perengkahan)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkena (pembakaran, adisi 2 2 3
polimerisasi)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkuna (pembakaran, adisi 2 2 3
polimerisasi)
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam 3 2 3


Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi 2 2 2
Menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi 2 2 2
dengan menafsirkan bagan penyulingan bertingkat
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. 3 2 3
Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan 2 2 3

4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon


dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang,
papan, perdagangan, seni, dan estetika

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam 2 2 3


bidang pangan

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam 2 2 3


bidang sandang dan papan
Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam 2 2 3
bidang perdagangan
Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam 2 2 3
bidang seni dan estetika

KKM

*) Keterangan :
1. Kompleksitas : a) Tinggi = 1
b) Sedang = 2
c) Rendah = 3

2. Daya dukung : a) Tinggi = 3


b) Sedang = 2
c) Rendah = 1

3. Intake : a) Tinggi = 3
b) Sedang = 2
c) Rendah = 1

Metro, Juli 2016


Mengetahui,
Kepala SMA Yos Sudarso Metro Guru Mata Pelajaran

Rm. FX. Kusmaryadi,SCJ Valentina Yesi Febriani, S.Pd


INIMAL (KKM)

KKM

76

89
67

67

89
67
67
78
89
78

89

56

75

89

67

67
78

78

89
56

89

89

56
67

75

89
89

67

56

72

89
78
78

89

67
67
67
67
78
89
78
56

56
56

78

89

89

78

67

78

67

74
89

89

89

56

56

56

67

78

89

75

67

89

78
67
73

89

89

56
67

56

67

78

78

78

78

78

89
67
67

89
78

78

78

78

78

78

75

riani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai