PENDAHULUAN
1
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang bertujuan untuk
(Saifullah, 2016).
yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Salah satu aspek yang
2
wisatawan akibat kota tidak nyaman, tidak bersih dan tidak sehat.
retribusi juga salah satu penyumbang sumbe penerimaan PAD yang cukup
Pemkab Tabanan berdasarkan subjek dan objek sesuai dengan Perda Kab.
pembuangan sementara;
3
b) Subjek retribusi pelayanan persampahan / kebersihan adalah setiap
4
persampahan/kebersihan. Hasil retribusi sampah yang dihasilkan tersebut
sebelumnya.
Kabupaten Tabanan.
5
1.4 Manfaat Penelitian
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
perundangundangan”.
7
Tujuan otonomi daerah menurut Undang-Undang No.32
kekuasaannya,
kekuasaaannya, dan
8
merupakan pendapatan yang bersumber dari hasil pajak daerah,
dilihat dari perspektif yang Iebih luas tidak hanya ditinjau dan segi
9
Menurut Halim (2004: 67) Pendapatan Asli Daerah berasal
1. Pajak daerah
2. Retribusi daerah
daerah,
daerah,
daerah,
10
5. Pendapatan daerah karena pemberian subsidi secara langsung
1. Intensifikasi
2. Ekstensifikasi
11
untuk kepentingan orang pribadi atau badan tertentu. Subjek atau
Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang terlibat atas
yaitu :
menggunakannya.
12
Dipungut secara efektif dan efisien serta menjadi
Pendapatan Daerah.
13
komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh
Retribusi Terminal
3. Retribusi Perizinan
14
Ciri – Ciri Retribusi Jasa :
kepentingan umum.
15
2.1.4 Retribusi Pelayanan Persampahan
yang dilakukan oleh pemerintah daerah (dalam hal ini satuan kerja
peraturan tertentu.
16
TPSA (Tempat Pemrosesan Sampah Akhir). Struktur dan besarnya
5. warung Rp 4.000 / bl
6. toko Rp 7.500 / bl
Pasar Kelas I
17
- Los dalam pasar Rp 750 / hari
Pasar Kelas II
2.500 / hari
2.000 / hari
/ 1 kali
Rp 250.000 / 1 kali
2.1.5 Efektivitas
18
telah ditetapkan. Sedangkan menurut Mardiasmo (2009:232)
(target).
19
yang dapat disumbangkan dari penerimaan retribusi daerah
1. Pencapaian Tujuan
20
2. Integrasi
3. Adaptasi
pertahunnya.
21
Suyoga (2018) meneliti tentang efektivitas pemungutan retribusi
22
BAB III
METODE PENELITIAN
data periode penelitian lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2013 sampai
dengan 2017.
sehingga yang menjadi obyek atau variabel penelitian adalah laporan hasil
kebersihan lingkungan.
23
dan beberapa peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penelitian.
yang dilakukan.
dalam sektor anggaran dan realisasi retribusi sampah periode 2013 sampai
2017.
24
3.6 Metode Pengumpulan Dana
dalam periode 2013 samapi 2017 yang diperoleh dari Kantor Dinas
………(1)
25
Tabel 3. Kategori Efektifitas Retribusi Daerah
Efektifitas Retibusi Daerah Kategori
Lebih dari 100 % Sangat Efektif
90 % - 100 % Efektif
80 % - 90 % Cukup Efektif
60 % - 80 % Kurang Efektif
Kurang dari 60 % Tidak Efektif
Sumber : Ersita, 2016: 892
(2004; 163) :
………(2)
Keterangan :
Gx = Laju Pertumbuhan Retribusi Daerah
Xt = Realisasi retribusi daerah pada tahun tertentu
X(t-1) = Realisasi retribusi daerah tahun sebelumnya
Keterangan :
Pn = Kontribusi penerimaan retribusi daerah terhadap PAD
QX = Realisasi retribusi daerah
QY = Realisasi PAD
Jakarta, 1984.
EMBA.
Pustaka, Jakarta.
Offset.
Makassar, Makassar: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan
Ilmu Administrasi.
27
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tabanan Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Suyoga, Ida Bagus Japa. 2018. Efektivitas Pemungutan Retibusi Sampah Rumah
Daerah.
Pemerintahan Daerah.
Perimbangan Keuangan.
Undang Undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
Pemerintahan Daerah.
Yani, Ahmad. 2008. Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah di
www.tabanankab.go.id
www.negarahukum.com/hukum/pendapatan-asli-daerah
28