Kehilangan perlekatan berkurang secara signifikan.

Mengatur tekanan dengan menggunakan

anterior incline plane menunjukkan hubungan perkembangan lingual appliance secara berkelanjutan.
Perkembangan produk mulai serius pada tahun 1978, Ormco meluncurkan usable metal braket pada
thun 1979. Uji klinis awal dimulai di kantor Dr, Kurz sebanyak 100 kasus selama 3 tahun, hasilnya cukup
menjanjikan dalam hal estetik.

Ketertarikan pada ortodonti tradisional sebagai alternatif dalam hal estetika terus berkembang
dalam bidang kedokteran gigi. Hal ini memaksa untuk terus dilakukan penelitian dan pengembangan
untuk mendapatkan alat lingual yang sesuai. Pada awal tahun 1981. Dr. K. Fujita dari jepang,
mempublikasikan artikel mengenai lingual therapy dalam jurnal American of Orthodontics. Pendekatan
komersil terus meluas. Forestodent dan American Orthodontic mulai memasarkan lingual braket dan
asesoris. Ketertarikan masyarakat pun terus berkembang, ditambah dengan perkembangan media yang
turut menyebarkan. Persaingan antar produsen juga terus berkembang. Doktergigi menuntut adanya
informasi dan pelatihan yang lebih mengenai tehnik lingual. Mulai tahun 1983 satuan tugas memberikan
pelatihan dan news confereces di sebagian besar Negara di eropa untuk memperkenalkan alat lingual.

Pada tahun 1987, pada American Association of Orthodontics annual meeting di montreal,
Kanada, Dr. Kurz mengadakan program diskusi mengenai terapi lingual ortodonti. Pembahasan paling
sering adalah bahwa banyak ortodontis yang telah mencoba alat dan terapi lingual tidak begitu berhasil.
Umumnya hal ini dipengaruhi oleh penempatan alat saat direk bonding dan manipulasi archwire pada
bukal segmen yang terbuka akibat efek bite plane dari anterior inclined biteplane. Pada pertemuan yang
sama prosdusen juga memperkenalkan produk labial braket yang resisten terhadap pewarnaan yang
disebut Starfire sebagai alternatif bagi pasien yang mengeluhkan kekurangan dari metal labial braket
konvensional yang mengganggu estetik. Sehingga ortodontis dapat menawarkan alternative lain pada
pasien. Sejak saat itu perkembangan lingual terapi mengalami penurunan. Setelah ditelaah ternyata
beberapa penyebab kegagalan ini adalah:

1. Lingual appliance ini terlanjur dipasarkan sebelum penelitian dan percobaan selesai
2. Pelatihan mengenai terapi lingual bagi ortodontis tidak adekuat.
3. Masyarakat berekspektasi terlalu tinggi pada terapi ini, dan mengharapkan hasil optimal
secepat mungkin

Pada tanggal 14 november 1987, dibentuk American Lingual Orthodontic Association (ALOA)
oleh 600 anggota inti American Orthodontis. Anggotanya terus berkembang hingga lebih dari 800 di 17
negara. ALOA menerbitkan jurnal caturwulan, study club asistan, brosur pasien, konferensi tahunan, dan
pelatihan professional. European Society of Lingual Orthodontics (ESLO) dibentuk pada tahun 1992, di
Venice, Italia.