STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR KOMPOSIT
PADA HOTEL SWISS BELLIN AIRPORT JUANDA SURABAYA
Nama : Febri Fachrudzi
NPM : 2130510013
1.1 Latar Belakang
Konstruksi dari sebuah bangunan
merupakan kebutuhan dasar manusia,
dimana tingkat kebutuhan tersebut terus
meningkat sejalan dengan perkembangan
dan kemajuan teknologi. Konstruksi
bangunan pada saat ini merupakan suatu
objek yang kompleks, dimana didalam
bangunan tersebut diperlukan perhitungan
dan analisa yang cermat serta
pertimbangan tertentu yang akan
menghasilkan suatu bangunan yang
memenuhi syarat kokoh, ekonomis
maupun estetika. Suatu struktur disebut
stabil apabila tidak mudah berguling,
miring, atau bergeser selama umur
bangunan yang dierencanakan. Salah satu
faktor yang paling berpengaruh dalam
perencanaan struktur bangunan bertingkat
tinggi adalah kekuatan struktur bangunan,
dimana faktor ini sangat terkait dengan
keamanan dan ketahanan bangunan dalam
menahan dan menampung beban yang
bekerja pada struktur.
Hotel Swiss Bellin dibangun
sebagai tempat penginapan sementara.
Struktur Hotel Swiss Bellin menggunakan
struktur beton bertulang. Beton bertulang
adalah beton yang ditulangi dengan luas
dan jumlah tulangan yang tidak kurang
dari nilai minimum, yang disyaratkan
dengan atau tanpa prategang, dan
direncanakan berdasarkan asumsi bahwa
kedua material bekerja bersama-sama
dalam menahan gaya yang bekerja. (SNI-
03-2847-2002; hal 6).
Alternatif sistem struktur komposit
dipilih oleh penulis dalam pelaksanaan
pengerjaan tugas akhir ini. Sistem struktur
komposit terbentuk dengan adanya
interaksi antara komponen-komponen baja
dan beton yang masing-masing
karakteristik dasar materialnya
dimanfaatkan secara optimal. Baja-beton
merupakan salah satu konstruksi komposit
yang ideal karena beton memiliki kekuatan
tekan tinggi dan baja memiliki kekuatan
tarik tinggi.
Kondisi geografis dari Hotel Swiss
Bellin Airport Juanda Surabaya menurut
SK SNI 03-1726-2002 berada di wilayah
gempa zona empat. Atas dasar diatas maka
perencanaan struktur tahan gempa gedung
Hotel Swiss Bellin Airport Juanda
Surabaya menggunakan struktur komposit
beton-baja berdasarkan SK SNI 03-1726-
2002 tentang standar perencanaan
ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung, SK SNI 03-2847-2002 tentang
tata cara perencanaan struktur beton untuk
bangunan gedung dan SK SNI 03-1729-
2002 tentang tata cara perencanaan
struktur baja untuk bangunan gedung.
1.2 Identifikasi Masalah
Perencanaan komposit mengasumsi
bahwa baja dan beton bekerja sama
menghasilkan desain profil yang lebih
ekonomis. Sistem struktur komposit juga
dapat menambah panjang bentang layang
dari struktur. Berdasarkan pada hal
tersebut, maka penulis mengidentifikasi
permasalahan pada kekakuan dari plat
lantai dan dimensi (balok, kolom, Manfaat dari tugas akhir ini yaitu :
pondasi ) yang diterapkan pada hotel Hotel 1. Untuk melatih kemampuan
Swiss Bellin Airport Juanda. mahasiswa dalam merencanakan
Berdasarkan diatas, permasalahan suatu struktur bangunan bertingkat
yang akan dibahas adalah : banyak.
1. Adanya beban yang bekerja 2. Sebagai salah satu referensi
pada pelat lantai sehingga plat khasanah pendidikan di Fakultas
lantai mengalami susut dan Teknik Jurusan Sipil Universitas
retak. Islam Malang.
1.4 Lingkup Pembahasan
2. Dimensi balok yang besar
Terkait dengan rumusan masalah
sehingga akan berpengaruh
diatas, maka permasalahan-permasalahan
pada pembebanan terjadi.
yang akan dibahas dalam penulisan tugas
3. Kondisi kolom yang ada
akhir ini meliputi:
memiliki dimensi yang terlalu 1. Perhitungan pelat lantai beton
besar. meliputi :
4. Jenis pondasi yang dipakai a. Perhitungan tebal pelat lantai
berdasarkan kuat dukung tanah b. Perhitungan pembebanan pelat
di lokasi tersebut. lantai
1.3 Rumusan Masalah c. Perhitungan momen pelat lantai
Berdasarkan identifikasi masalah d. Perhitungan penulangan pelat
maka dalam studi ini terdapat empat lantai
rumusan masalah, yaitu : 2. Perhitungan balok baja-beton
1. Berapa dimensi tulangan plat lantai komposit meliputi:
untuk digunakan pada Hotel Swiss a. Pemilihan profil baja untuk
Bellin Airport Juanda? komposit
2. Berapa dimensi balok komposit baja- b. Perencanaan balok komposit
beton yang dibutuhkan sehingga c. Perhitungan section modulus
mampu bekerja secara efektif? penampang
3. Berapa dimensi kolom komposit d. Perhitungan kontrol tegangan
baja-beton agar mampu menahan pada penampang
e. Perhitungan kontrol lendutan
beban aksial, beban kombinasi dan
3. Perhitungan kolom baja-beton
lentur yang bekerja?
komposit
4. Berapa dimensi dan jenis pondasi
a. Pemilihan profil baja untuk
yang digunakan Hotel Swiss Bellin
kolom komposit
Airport Juanda? b. Perhitungan kuat aksi nominal
1.3 Tujuan dan Manfaat c. Perhitungan tegangan tekan
Tujuan dari tugas akhir ini yaitu :
sentris
1. Menerapkan materi perkuliahan yang
d. Perhitungan kelangsingan kolom
telah diperoleh dalam bentuk 4. Perencanaan shear connector
penerapan secara utuh. meliputi:
2. Memberikan alternatif perencanaan
struktur Hotel Swiss Bellin berupa
perencanaan struktur komposit.
3. Untuk mendapatkan gelar Sarjana
Srata Satu pada Universitas Islam
Malang.
 a. Perhitungan shear connector
pada balok induk
b. Perhitungan shear connector
pada balok anak
5. Perhitungan pondasi
a. Perhitungan daya dukung tanah
b. Perhitungan dimensi dan
penulangan fondasi
c. Perhitungan kontrol daya
dukung pondasi.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan

kegiatan mencari data di lapangan yang
akan digunakan untuk menjawab
permasalahan penelitian atau perencanaan.
Metode yang dilakukan dalam proses
pengumpulan data, yaitu :
 Observasi
Adalah pengumpulan data melalui
peninjauan dan pengamatan
langsung di lapangan.
 Studi Pustaka
Adalah pengumpulan data dengan
data-data hasil penyelidikan,
penelitian tes atau uji laboratorium,
pedoman, bahan acuan maupun
standar yang diperlukan dalam
perencanaan bangunan melalui
perpustakaan ataupun instansi–
instansi yang terkait.

3.2 Metode Perencanaan

Pada bagian ini diuraikan langkah –

langkah dalam perencanaan struktur Hotel
Swiss Bellin yang ditampilkan dalam
bagan alir kerja (flowchart) sebagai berikut
: