IDENTITAS
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Status : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
2. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
Nama : Ny.T
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengalami deman sekitar 2 minggu SMRS ( naik turun ) meningkat pada malam hari, batuk lebil
dari 1 minggu dengan sputum berwarna kuning kental, pasien tidak mengalami pilek, mual, muntah, dan
gangguan BAK/BAB. Klien merasakan nyeri kepala, selanjutnya pada tanggal 01/07/12 klien dibawa ke
RSUD Majenang melalui IGD dengan keluhan yang sama. Klien diberikan tindakakn pengecekan TTV
dengan hasil TD:109, N:68x/m, R:20x/m, S:38 0 C, pengecekan gula darah sewaktu adalah 109, klien
dating dengan kesadaran penuh dan diberi terapi obat Ranitidine extra 25mg/ampul, Capsul A 2X1 tab
(obat batuk), Analsik 500mg, paracetamol 500mg dan terpasang infuse Rl 20 tpm mac. Setelah itu klien
dibawa ke bangsal melati untuk melakukan perawatan.
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya, tidak ada riwayat HT, DM.
Tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama dengan klien.
1) Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : klien bernafas secara normal dan RR dbn 16-24 x/menit
Sebelum sakit : klien makan sehari 3x dan dalam porsi yang sedang dengan
4-6 gelas.
Saat dikaji : klien makan makanan yang diberikan dari Rumah Sakit dan
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien BAK normal 3-4X tiap hari dengan warna jernih, tidak
Saat dikaji : klien BAK normal 3-4 sehari dengan warna jernik kekuning-
4) Pola Aktivitas
Sebelum sakit : klien istirahat normal, 8 jam/24 jam, pola tidur teratur
Saat dikaji : klien merasakan kurang tidur selama dirumah sakit, karena
kondisi tubuh yang panas dingin S:38 0C, waktu tidur sekitar 5
jam.
6) Kebutuhan Berpakaian
Saat dikaji : klien tampak lusuh dan hanya berpakaian seadanya dang anti
1Xsehari.
Saat dikaji : klien mampu beradaptasi dengan penigkatan suhu yang dialami
S:38 0C
Klien mampu mandi di seka di tempat tidur 2 x sehari, gosok gigi kadang-kadang, ganti pakaian 1X sehari.
Klien tampak kusut, rambut acak-acakan, penampilan tidak rapi.
Sebelum sakit : klien merasa aman dan betah untuk tinggal di rumahnya sendiri
bersama keluarganya
Saat dikaji : klien merasa gelisah dengan peningkatan suhu dan perubahan
Sebelum sakit : klien mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan bahasa
daerahnya
Saat dikaji : hari pertama klien hanya diam dan baru berkomunikasi jika
ditanya, hari kedua sama, hari ketiga klien sudah mampu berkomunikasi dengan normal.
Klien tidak dapat menjalankan sholat karena badan lemah,demam, klien mempunyai motivasi tinggi
untuk sembuh, tetapi klien juga berkeluh kesah karena keadaannya tidak segera membaik.
Saat dikaji : klien mampu beristirahat dengan keadaannya yang seperti itu.
Sebelum sakit : klien suka jalan-jalan bersama keluarga jika ada waktu luang
Saat dikaji : klien hanya bias menikmati keadaanya, ditemani istri dan
anaknya.
Sebelum sakit : klien mampu belajar dari Koran, radio, dan televisi
Saat dikaji : klien mendapatkan info dari perawat dan nformasi dari keluarganya melaluai handphone
D. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
TTV :
1. Sistem pernafasan
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris, tak nampak penggunaan otot bantu nafas, tidak
ada massa, pola nafas normal.
P: fokal fremitus normal, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
P: suara paru sonor
2. Sistem kardiovaskular
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris, tak nampak penggunaan otot bantu nafas, tidak
ada massa, ictus cordis tampak pada itercosta ke 5.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, pulse teraba kuat
P: tidak ada nyeri tekan, tidak terasa pembesaran hepar, tak teraba adanya massa
4. Sistem perkemihan
Karakteristik urine/BAK jernih, frekuensi 3-4 sehari,tidak ada nyeri pinggang, tidak terpasang alat bantu
BAK, tidak ada darah, bau khas, tidak ada benjolan.
5. sistem endokrin
6. sistem genetalia
7. Sistem musculoskeletal
Pergerakan sendi normal, kekuatan otot penuh, tidak ada edema, turgor kulit baik, tidak ada deformitas,
tidak ada nyeri gerak, nyeri tekan, tidak ada pembengkakan pada sendi,tidak menggunakan alat bantu,
tidak ada fraktur, kemampuan ADL mandi, berpakaian, eliminasi, mobilisasi di tempat tidur, pindah,
ambulasi normal.
8. Sistem integumen
Turgor kulit baik, tidak ada sianosis/anemis, warna kulit sawo matang, tidak ada luka, tak ada edema,
tidak ada memar, benjolan,lesi.
9. Sistem persarafan
Tidak ada tremor, reflex cahaya pupil bagus, GCS baik, Kesadaran compos mentis, tidak ada parese, plegi,
parastese, paraplegi, orientasi waktu, tempat, orang normal.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab darah
a. DR : 1/7/12
b. widal : 2/7/12
F. THERAPHY
G. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS
OBJEKTIF :
S: 38 0 C
Klien menggigil, klien memakai selimut, klien teraba panas, mukosa bibir mulai mongering
WBC : +22.0x10 3
hipertermi
OBJEKTIF :
Klien menggigil, klien memakai selimut, klien teraba panas, klien lemas,
Thypoid
Hipertermi
H. PRIORITAS DIAGNOSA
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
ARI/TGL/JAM
NOC NIC
Selasa,
NOC:
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam pasien menunjukkan :
v Suhu 36 – 37 0 C
v Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
NIC :
Selasa,
NOC
Fluid balance
NIC
Fluid balance
· Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
· Monitor hasil Lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolaritas urin )
J. IMPLEMENTASI
NO DX
HARI/TANGGAL/JAM
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Klien termonitor
· Memonitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
· Memonitor hasil Lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolaritas urin )
- Klien termonitor
(TD:110/70,RR:18,N:75)
K. CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX HARI/TANGGAL/JAM
1 Selasa ,3/7/12,
11.00 WIB
O : Sà37.3 0 C
Indicator
thermoregulasi
v Suhu 36 – 37 0 C
v Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman
2 Selasa ,3/7/12,
11.00 WIB
O:
Indicator
Fluid balance