1.5.1 Trend Pengembangan Pasar Pada umumnya, tahu merupakan makanan yang biasanya dinikmati dan digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga semakin banyak variasi olahan tahu, maka semakin naik pula tingkat kepuasan konsumen. Dari hal tersebut akan menimbulkan perubahan dari beberapa aspek yaitu aspek ekonomi dan social. Pada aspek ekonomi, masyarakat Indonesia dapat menikmati “steak” yang biasanya di sukai oleh anak-anak dan remaja tanpa harus mengeluarkan banyak karena bahan utamanya terbuat dari tahu yang tidak berharga tinggi seperti daging. Sedangkan untuk aspek sosial, masyarakat lebih merasa puas dengan adanya “steak tahu” karena produk ini tergolong baru di Cilegon dan berbeda dari olahan tahu lain yang kebanyakan hanya digoreng saja.
1.5.2 Market Need
Pada perencanaan bisnis ini, pasar membutuhkan berbagai jenis inovasi terbaru dari olahan tahu sehingga, kami akan terus menerus memberikan resep dan olahan terbaru dari tahu. - Potensi Pasar : karakteristik masyarakat Cilegon yang familiar dengan tahu sehingga memungkinkan dengan adanya waroeng tahu yang ingin kami dirikan dapat memberikan pilihan aneka masakan serba tahu kepada masyarakat khususnya di Cilegon. - Peluang pasar : dengan adanya inovasi masakan yang terbuat dari tahu sebagai bahan baku utamanya. Memungkinkan masyarakat di Cilegon menyukainya dan dengan diadakannya delivery order akan member nilai tambah dari usaha kuliner kami sehingga kepuasan pelanggan tercapai. Competitor Analysis (Analisa Pesaing) Banyaknya usaha kuliner di Cilegon yang bervariatif dan sudah mempunyai pasarnya sendiri, ini adalah kekutan dari para pesaing. Sedangkan untuk kelemahannya adalah usaha mereka atau pesaing sudah terlalu banyak yang sejenis dengan usaha mereka, sehingga bisnis kuliner kami yang tergolong baru dan belum ada pesaing yang sejenis menjadikan kekuatan bagi bisnis kami.
1.6 Analisa Pesaing
1.6.1 Matriks IFAS-EFAS Faktor Matriks IFAS / EFAS Skala Prioritas Konstanta sp x k Bobot Peringkat IFAS Kekuatan Tenaga Kerja Terampil dan Berpengalaman 3 4 12 0.088 3 Menggunakan Tahu Berkualitas 4 4 16 0.118 4 Harga Terjangkau 3 4 12 0.088 4 Distribusi Baik 3 4 12 0.088 3 Variasi Olahan Tahu 4 4 16 0.118 3 Total 68 Kelemahan bisnis ini tergolong baru di Cilegon 3 4 12 0.088 2 terdapat banyak pesaing kuliner lain di cilegon 4 4 16 0.118 1 konsumen belum familiar dengan menu masakan serba tahu 4 4 16 0.118 1 kondisi Tahu harus fresh setiap hari 4 4 16 0.118 1 butuh lahan yang cukup luas 2 4 8 0.059 3 Total 68 Total IFAS 136 EFAS Peluang Permintaan Relatif Tinggi 4 4 16 0.125 4 Brand Image Baik 4 4 16 0.125 4 Tempat Penjualan Strategi 3 4 12 0.094 3 Berkembangnya Informasi Kuliner 3 4 12 0.094 2 tahu merupakan makanan favorit konsumen 4 4 16 0.125 3 Total 72 Ancaman Persaingan Bisnis Kuliner Lain 4 4 16 0.125 1 Tuntutan Pelanggan Terhadap Rasa 3 4 12 0.094 2 Kenaikan Harga Kacang Kedelai Dan Upah 2 4 8 0.063 3 tergantung dengan satu supplier 2 4 8 0.063 3 Munculnya pesaing kuliner baru yang sejenis 3 4 12 0.094 2 Total 56 Total EFAS 128 1.6.2 Matriks SWOT IFAS / EFAS Strenght Weakness 1. Tenaga kerja terampil dan berpengalaman 1.Bisnis ini tergolong baru di Cilegon 2.Menggunakan tahu berkualitas 2.Terdapat banyak pesaing kuliner lain di Cilegon 3.Harga terjangkau 3.Konsumen belum familiar dengan menu masakan serba tahu 4.Distribusi Baik 4.Kondisi tahu harus fresh setiap hari 5.Variasi Olahan Tahu 5.Butuh lahan yang cukup luas Opportunities S-O W-O a.Permintaan Relatif Tinggi b.Brand Image Baik c.Tempat Penjualan Strategis 1.Meningkatkan pelayanan dan intensitas promosi (1&d) 2.Tepat dalam menetukan target sasaran (3, c dan e) 3. Menciptakan berbagai rasa (5&b) 1.Harus mampu menangani keluhan konsumen (1&a) 2. Menyediakan daftar menu yang lengkap (3,e) d.Berkembangnya Informasi Kuliner e.Tahu merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia Threats S-T W-T a.Persaingan Bisnis Kuliner Lain b.Keluhan Pelanggan c.Kenaikan Harga Kacang Kedelai Dan Upah 1. Mencari supplier lain agar tidak tergantung dengan satu supplier saja (2&d) 2. Mengadakan Delivery Order (4,a dan e) 3. Menyesuaikan harga dengan baik (3, b dan c) 1. Mengadakan evaluasi, improvement, dan inovasi secara berkala (2, a dan e) 2. Memilih Tempat usaha yang sesuai dengan rencana dan yang nyaman untuk konsumen (5&b) d.Tergantung dengan satu supplier e.Munculnya pesaing kuliner baru yang sejenis 1.6.3 Matriks QSPM Keputussan ini berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat dengan keterangan Nilai alternatif strategi sebagai berikut : 1= Sangat tidak menarik 2= Tidak menarik 3= Menarik 4= Sangat menarik Faktor Matriks SWOT Alternatif Strategi Bobot SO Strategi WO Strategi ST Strategi WT Strategi AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan Tenaga Kerja Terampil dan Berpengalaman 0.088 3 0.264 3 0.264 4 0.352 2 0.176 Menggunakan Tahu Berkualitas 0.118 4 0.472 3 0.354 4 0.472 3 0.354 Harga Terjangkau 0.088 4 0.352 3 0.264 3 0.264 2 0.176 Distribusi Baik 0.088 3 0.264 3 0.264 3 0.264 2 0.176 Variasi Olahan Tahu 0.118 3 0.354 3 0.354 3 0.354 2 0.236 Kelemahan bisnis ini tergolong baru di Cilegon 0.088 3 0.264 4 0.352 2 0.176 4 0.352 terdapat banyak pesaing kuliner lain di cilegon 0.118 2 0.236 3 0.354 1 0.118 3 0.354 konsumen belum familiar dengan menu masakan serba tahu 0.118 2 0.236 3 0.354 1 0.118 3 0.354 kondisi Tahu harus fresh setiap hari 0.118 2 0.236 3 0.354 2 0.236 4 0.472 butuh lahan yang cukup luas 0.059 2 0.118 3 0.177 2 0.118 4 0.236 Peluang Permintaan Relatif Tinggi 0.125 4 0.5 4 0.5 2 0.25 2 0.25 Brand Image Baik 0.125 3 0.375 4 0.5 2 0.25 2 0.25 Tempat Penjualan Strategi 0.094 3 0.282 3 0.282 2 0.188 2 0.188 Berkembangnya Informasi Kuliner 0.094 3 0.282 3 0.282 2 0.188 2 0.188 tahu merupakan makanan favorit konsumen 0.125 4 0.5 4 0.5 2 0.25 2 0.25 Ancaman Persaingan Bisnis Kuliner Lain 0.125 2 0.25 2 0.25 3 0.375 3 0.375 Tuntutan Pelanggan Terhadap Rasa 0.094 3 0.282 2 0.188 4 0.376 4 0.376 Kenaikan Harga Kacang Kedelai Dan Upah 0.063 2 0.126 1 0.063 3 0.189 3 0.189 tergantung dengan satu supplier 0.063 1 0.063 1 0.063 3 0.189 3 0.189 Munculnya pesaing kuliner baru yang sejenis 0.094 1 0.094 1 0.094 3 0.282 4 0.376 TOTAL 5.55 5.813 5.009 5.517 Dari table alternatif strategi di atas diperoleh nilai SO startegi sebesar 5,55, nilai WO strategi sebesar 5,813, nilai ST strategi sebesar 5,009 dan WT strategi sebesar 5,517. Berdasarkan dari keempat nilai tersebut maka yang terpilih adalah WO strategi yaitu harus mampu menangani keluhan konsumen dan menyediakan daftar menu yang lengkap.