Anda di halaman 1dari 4

MONITORING PENGGUNAAN OBAT RASIONAL ( P O R )

DI DINAS KESEHATAN PROPINSI


DIREKTORAT BINA PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

PETUNJUK PENGISIAN
 JAWABAN TERBUKA (ISIAN) SUPAYA DIISI DENGAN URAIAN YANG JELAS.
 JAWABAN TERTUTUP (PILIHAN) SUPAYA DICORET PADA JAWABAN YANG
BENAR.

NO PERTANYAAN
1
Apakah tenaga kesehatan propinsi pernah mengikuti pelatihan POR ?
YA TIDAK

2 Apakah dinkes setempat pernah melakukan pelatihan POR?


YA TIDAK

Jika Ya,
Apakah melibatkan Kab/Kota?

3 Apakah dinkes propinsi menyiapkan/mengalokasikan dana dalam peningkatan


POR?
YA TIDAK

4 Apakah tenaga kesehatan propinsi yang dilatih juga melakukan pelatihan POR
ke kab/kota?

YA TIDAK

Jika Ya,
Berapa Kab/Kota yang dilatih
5 Berapa kali dilaksanakan pelatihan POR tersebut dalam 1 (satu) tahun?

1X 1X

6 Siapa saja tenaga kesehatan yang dilatih POR?


1. Dokter YA TIDAK

2. Farmasi YA TIDAK

3. Perawat/Paramedis YA TIDAK

1
7 Apakah tenaga kesehatan propinsi yang pernah dilatih juga melakukan
monitoring POR di kab/kota?
YA TIDAK

8 Berapa Kab/Kota yang telah di monitoring?

1 kab/kota 2-5 kab/kota  5 kab/kota

9 Apakah tenaga kesehatan kab/kota yang pernah dilatih tersebut melakukan


monitoring juga didaerahnya?
YA TIDAK

10 Berapa kab/kota yang melaporkan hasil rekapitulasi bulanan penggunaan


generik, antibiotik serta injeksi ke dinkes propinsi?

11 Apakah propinsi pernah melakukan monitoring POR yang telah dilaksanakan di


kab/kota?
YA TIDAK

12 Apakah Indikator monitoring yang pernah dilakukan?


1. Peresepan.
2. Fasilitas kesehatan untuk POR.
3. Lain-lain .....................................

13 Pergantian dokter PTT di Puskesmas apakah mempengaruhi pelaksanaan POR


didaerah tersebut.
YA TIDAK

14 Siapa yang bertanggung jawab jika tidak ada dokter pengganti di puskesmas?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

2
15 Kegiatan lain yang dilakukan selain pelatihan-pelatihan & monitoring untuk
meningkatkan Penggunaan Obat Rasional (POR)?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

16 Bentuk kegiatannya :
1. .....................................................................................................
2. .....................................................................................................
3. .....................................................................................................

17 Kendala yang sering dihadapi oleh Propinsi sehingga pelatihan POR tidak
dilaksanakan?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

18 Adakah rencana ke depan tentang peningkatan POR?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

3
NO PROMOSI
1 Apakah di propinsi saudara sudah ada tenaga kesehatan khusus untuk Promosi
Penggunaan Obat Rasional dan apakah sudah pernah mengikuti pelatihan
supervisi promosi POR

2 Apakah saudara sudah pernah mempromosikan Penggunaan Obat


Rasional/Obat Generik/Antibiotik ke masyarakat atau lainnya
Jika Ya,
 Promosi dalam bentuk apa?

 Waktu Pelaksanaan ?

 Promosi yang dilaksanakan?

 Hasil yang di dapat (out come)

3 Apakah promosi yang dilaksanakan melibatkan kabupaten/kota?


Jika Ya,
- Apakah seluruh kabupaten/kota atau hanya sebagian?

- Materi yang dipromosikan?

5 Apakah promosi dilaksanakan sampai ke kabupaten/kota?


Jika Ya,
- Apa kelanjutannya, bagaimana dukungannya?

- Apa hasil yang didapat di Kab/Kota?

6 Dalam menjalankan promosi adakah kerjasama/koordinasi dengan bagian lain yang


terkait?
Jika Ya, Sebutkan?

7 Sebagai Supervisi di Pusat, apakah pernah mencoba untuk mensosialisasi


kegiatan Promosi POR ke Kab/Kota? Bentuk kegiatannya seperti apa?

Mengetahui Pewawancara
Petugas Dinas Kesehatan Propinsi

…………………………….. ……………………………..

Anda mungkin juga menyukai