1. Sebanyak 3 gram urea dilarutkan ke dalam 180 gram air pada suhu 20oC. Jika tekanan uap air murni
pada suhu tersebut 17 mmHg dan Mr urea = 60, hitunglah penurunan tekanan uap larutan tersebut!
(Skor = 30)
2. Sebanyak 0,1 mol suatu larutan non elektrolit dilarutkan dalam 200 gram air pada tekanan 1 atm. Bila
Kf air = 1,86oC/molal hitunglah titik beku larutan tersebut! (Skor = 20)
3. Suatu zat nonelektrolit X memiliki titik didih sebesar 100,26oC yang dilarutkan dalam 100 gram air.
Jika massa zat tersebut adalah 9 gram, dan Kb = 0,52oC/molal, tertukan Mr zat X tersebut. (Skor = 30)
4. Sebanyak 1,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam air dan terionisasi sempurna hingga volumenya 500 mL.
Hitunglah tekanan osmotik dari larutan yang terjadi, jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1 K-1, Ar Mg =
24, S = 32, dan O = 16. (Skor = 20)
2. Sebanyak 3 gram urea dilarutkan ke dalam 180 gram air pada suhu 20oC. Jika tekanan uap air murni
pada suhu tersebut 17 mmHg dan Mr urea = 60, hitunglah penurunan tekanan uap larutan tersebut!
(Skor = 30)
3. Sebanyak 1,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam air dan terionisasi sempurna hingga volumenya 500 mL.
Hitunglah tekanan osmotik dari larutan yang terjadi, jika diketahui R = 0,082 L atm mol -1 K-1, Ar Mg =
24, S = 32, dan O = 16. (Skor = 20)
4. Sebanyak 0,1 mol suatu larutan non elektrolit dilarutkan dalam 200 gram air pada tekanan 1 atm. Bila
Kf air = 1,86oC/molal hitunglah titik beku larutan tersebut! (Skor = 20)
5. Suatu zat nonelektrolit X memiliki titik didih sebesar 100,26oC yang dilarutkan dalam 100 gram air.
Jika massa zat tersebut adalah 9 gram, dan Kb = 0,52oC/molal, tertukan Mr zat X tersebut. (Skor = 30)