1. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan. Sampel
untuk pemeriksaan tersebut diambil melalui Lumbal III, IV pasien. Pemeriksaan apakah yang akan dilakukan oleh pasien ? a. Batu Ginjal b. Tes Kehamilan c. LCS d. Batu Empedu e. Urine Rutin Jawaban : C. LCS Pembahasan :Karena sampel untuk pemeriksaan LCS diambil melalui pungsi Lumbal III dan IV.
2. Dalam pemeriksaan LCS, tabung yang dipakai menggunakan 3 tabung.
Berapakan volume tabung tersebut? a. 1ml, 7ml, 2ml b. 7ml, 1ml, 2ml c. 1ml, 2ml, 7ml d. 7ml, 2ml, 1ml e. 1ml, 2ml, 3ml Jawaban : A. 1ml, 7ml, 2ml
Pembahasan :
Hasil punksi lumbal dimasukkan dalam 3 tabung atau 3 syringe yang berbeda, antara lain :
o Tabung I berisi 1 mL Dibuang karena tidak dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan karena mungkin mengandung darah pada saat penyedotan. o Tabung II berisi 7 ml Digunakan untuk pemeriksaan serologi, bakteriologi dan kimia klinik. o Tabung III berisi 2 mL Digunakan untuk pemeriksaan jumlah sel, Diff.count dan protein kualitatif/kuantitatif.
3. Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar sampel ke laboratorium. Dari formulir pemeriksaan disebutkan bahwa pasien memiliki keluhan sakit kepala yang berlebihan, leher terasa kaku, dan demam yang tinggi dan perlu melaksanakan pemeriksaan LCS (Liquor Cerebro Spinalis) untuk mengetahui kadar globulin dalam cairan otak. Metode apakah yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut? a. None-Apelt b. Pandy c. None-Apelt dan Pandy d. Rivalta e. Biuret Jawaban: A. None-Apelt Pembahasan: Metode None-Apelt adalah metode pemeriksaan LCS yang bertujuan untuk mengetahui kadar globulin dalam cairan otak, dengan menggunakan larutan jenuh ammonuium sulfat yang nantinya akan memberikan reaksi terhadap protein yang ada dalam sampel dalam bentuk kekeruhan yang berupa cincin. Ketebalan cincin yang terbentuk berbanding lurus dengan kadar globulin, makin tinggi kadar globulin cincin yang terbentuk akan semakin tebal
