Anda di halaman 1dari 1

Maksud dan Tujuan Maksud

BAB I DESKRIPSI

Metode pengambilan contoh beton segar ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai acuan bagi para pelaksana
pekerjaan beton dalam mengambil contoh campuran beton segar.

Tujuan

Tujuan pengambilan contoh campuran beton segar ini adalah untuk mendapatkan contoh beton segr yang dapat
mewakili seluruh adukan beton.

Ruang Lingkup

Metode ini mencakup cara pengambilan contoh campuran beton segar dari tempat pengaduk beton yang
stationer.

Pengertian
Yang dimksud dengan :

1. 1) beton segar adalah campuran beton yang telah selesai diaduk sampai beberapa saat karakterisitknya
tidak berubah (masih plastis dan belum terjadi pengikatan).
2. 2) Pengayakan beton basah adalah proses pemisahan agregat yang lebih besar dari ukuran yang
ditentukan dari campuran beton segar dengan cara penyaringan menurut ukuran saringan yang
ditentukan, agar agregat yang tidak sesuai dapat dipisahkan.

Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. 1) contoh campuran beton segar pertama dan terakhir diambil dalam selang waktu tidak boleh lebih
dari 15 menit ;
2. 2) masing – masing contoh campuran beton segar dibawa ketempat pengujian beton segar atau ke
tempat pembuatan benda uji, kemudian contoh – contoh digabungkan dan di aduk kembali dengan
sekop dengan jumlah minimum yang diperlukan untuk mendapatkan keseragaman adukan dan
pelaksnaanya dalam batas waktu yang diizinkan sesuai pada butir 1);
3. 3) pengujian slump atau kdar udara atau keduanya dimulai paling lama 5 menit setelah pengadukan
kembali contoh campuran beton segar, sedangkan pembentukan benda uji untuk uji kekuatan,
dilakukan paling lama 15 menit setelah semua contoh campuran beton segar teraduk kembali dengan
merata;
4. 4) contoh benda uji harus dibuat secepat mungkin dan dijaga dari pengaruh sinar matahari, angin dan
pengaruh lain yang dapat mempercepat penguapan.

Anda mungkin juga menyukai