2
Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007 ISSN : 1858 - 2559
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dan tipe
kepemilikan perusahaan berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure laporan tahunan. Jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 8 perusahaan yang bergerak dalam
manufaktur. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan
program SPSS. Pengujian data yang digunakan untuk regresi linear berganda yaitu uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini didapt bahwa variabel ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dan tipe kepemilikan
perusahaan tidak berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure laporan tahunan.
Kata Kunci : Voluntary Disclosure, Pengungkapan Sukarela, Laporan Tahunan
penting dan membuat laporan keuangan sulit keputusan baik pihak internal mau-pun eksternal.
diinte-pretasikan. Namun demikian, disclosure Disclosure dalam laporan keuangan merupakan
yang tepat atas informasi yang penting bagi suatu informasi yang penting bagi investor.
investor dan pemakai laporan lainnya harus Dengan adanya informasi atas perusahaan dari
disajikan dengan adequate, fair, full. Tidak ada laporan keuangan, maka investor dapat
perbedaan riil di antara ketiga konsep tersebut menganalisa tingkat resiko dan kepastian untuk
bila mereka digunakan dalam konteks yang berinvestasi di perusahaan tersebut. Disclosure
tepat. dalam laporan tahunan dapat dipengaruhi oleh
karakteristik perusahaan. Karakteristik tersebut
TINJAUAN PUSTAKA antara lain dapat berupa struktur permodalan,
pemilik saham, profitabilitas, ukuran perusahaan,
Pasar modal adalah pelengkap di sektor dan sebagainya.
keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu Struktur permodalan perusahaan
bank dan lembaga pembiayaan (Marzuki Usman, biasanya terdiri dari modal internal dan eksternal.
1989). Pasar modal menjembatani hubungan di Modal yang diperoleh dari pihak eksternal berupa
antara pemilik modal (investor) dan pihak yang pinjaman dari kreditor. Penggunaan pinjaman
membutuhkan dana. Sebelum investor tersebut tentunya menuntut adanya
berinvestasi di pasar modal, investor pertanggungjawaban perusahaan baik dalam
memerlukan informasi yang dapat dipercaya pemakaian maupun pengembalian pinjaman.
agar keputusan yang dibuatnya benar dan dapat Pihak kreditor akan selalu memantau dan
mengurangi risiko yang dihadapi. Informasi memerlukan informasi mengenai keadaan
tersebut harus disediakan oleh perusahaan di finansial debitor untuk meyakinkan bahwa debitor
pasar modal agar para investor memperoleh akan dapat memenuhi kewajibannya pada saat
infor-masi secara merata. Keterbukaan jatuh tempo. Seiring dengan tuntutan kreditor
perusaha-an terhadap laporan keuangan juga akan informasi tersebut, maka perusahaan
akan meningkatkan kepercayaan investor dan dengan rasio hutang (leverage) yang tinggi akan
juga akan meminimalkan ketidakpastian yang melakukan disclosure yang lebih luas (Naim dan
dihadapi oleh investor. Laporan keuangan Rakhman, 2000; Gunawan, 2001).
tahunan merupakan media bagi manajemen Perusahaan yang menghasilkan laba
perusahaan untuk memberikan informasi bagi (profitable) juga akan melakukan disclosure yang
pihak-pihak yang berkepen-tingan dan lebih luas. Hal tersebut disebabkan manajemen
merupakan sarana pertanggung-jawaban kepada perusahaan ingin meyakinkan bahwa
publik atas sumber daya yang dikelolanya. perusahaan dalam posisi persaingan yang kuat
Informasi yang diungkapkan dalam dan memperlihatkan bahwa kinerja perusahaan
laporan tahunan dapat berupa informasi juga bagus. Selain dari pihak manajemen,
akuntansi yaitu informasi yang berkaitan dengan perusahaan juga ingin agar investor dan kreditor
laporan keuangan dan informasi non-akuntansi yakin bahwa perusahaan berada dalam posisi
yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan persaingan yang kuat dan operasi perusahaan
laporan keuangan. Publikasi terhadap informasi berjalan efisien
akuntansi memungkinkan pasar modal berfungsi Perusahaan besar yang mempunyai
teratur sebagai lembaga yang menyediakan sumber daya yang besar pula akan melakukan
dana bagi perusahaan. Laporan tahunan pengungkapan lebih luas dan mampu membiayai
hendaknya memuat informasi yang relevan dan penyediaan informasi untuk keperluan internal.
meng-ungkapkan informasi yang dianggap Informasi tersebut sekaligus menjadi bahan
penting untuk diketahui oleh pengguna laporan untuk keperluan pengungkapan informasi kepada
baik puhak dalam maupun pihak luar. Semua pihak eksternal seperti investor dan kreditor,
investor memerlukan informasi untuk meng- sehingga tidak memerlukan tambahan biaya
evaluasi risiko relatif setiap perusahaan sehingga yang besar untuk melakukan pengungkapan
dapat melakukan diversifikasi portofolio dan yang lebih luas. Dengan demikian per-usahaan
kombinasi investasi dengan preferensi risiko besar mempunyai biaya produksi informasi yang
yang diinginkan. Jika suatu perusahaan ingin lebih rendah daripada peru-sahaan kecil. Besar
sahamnya dibeli oleh investor maka perusahaan (ukuran) perusahaan dapat dinyatakan dalam
harus melakukan pengungkapan laporan total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar.
keuangan secara terbuka dan transparan. Perusahaan yang memiliki banyak
Informasi merupakan kunci sukses pemegang saham juga mempengaruhi disclosure
berinvestasi di pasar modal (Robert Ang, 1997). laporan keuangan. Hal yang mendasari adalah
Tujuan utama suatu laporan tahunan adalah perusahaan dengan jumlah pemegang saham
memberikan informasi bagi pem-buatan yang besar akan menjadi sorotan publik, akan
jlh skor voluntary disclosure dipenuhi INDEKS = a+ b1SIZE+b2 LEV+ b3 PROFIT+ b4SP+ e
indeks = INDEKS : indeks voluntary disclosure
jlh skor maksimal
SIZE : ukuran perusahaan
LEV : leverage
Metode Pengumpulan Data Atau Variabel PROFIT : profitabilitas
SP: prosentase saham publik
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a: konstanta
data sekunder yang bersifat cross sectional. e: error
Data untuk menentukan skor voluntary
disclosure, profitabilitas, leverage, tipe HASIL DAN PEMBAHASAN
kepemilikan saham, dan ukuran perusahaan
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan tahun Analisis Variabel Dependen Dan Independen
2004. Laporan tahunan yang digunakan ialah
laporan tahunan perusahaan manufaktur yang Variabel dependen luas voluntary disclosure
terdaftar di BEJ. Selain itu laporan yang dinyatakan dalam indeks, diperoleh melalui
digunakan ialah laporan keuangan perusahaan pemberian skor pada setiap item pada laporan
yang memiliki tahun buku yang berakhir 31 tahunan perusahaan pemanu-fakturan tahun
Desember. Dalam pengambilan sample 2004. Jika suatu item dimuat dalam laporan
digunakan metode random sampling. tahunan maka diberi skor 1 (satu) dan jika tidak
dimuat maka diberi skor 0 (nol). Indeks diperoleh
Alat Analisis Yang Digunakan melalui jumlah skor yang diperoleh perusahaan
dibandingkan dengan skor maksimal yaitu 33.
Penelitian ini menggunakan model regresi Deskripsi mengenai variabel dependen dan
berganda (multiple regression analysis), karena variabel independen dapat dilihat pada tabel
terdiri dari satu variabel dependen dan beberapa berikut ini.
TABEL 1
Statistik Deskriptif
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Indeks 8 0,15 0,58 0,37 0,126
Size 8 26,11 30,11 27,78 1,27
Leverage 8 0,17 1,13 0,59 0,35
Profitabilitas 8 -0,24 0,15 0,0084 0,13
Saham Publik 8 0.09 0.96 0.3624 0.29
Nilai rata-rata ukuran perusahaan yang perusahaan dengan leverage besar ada yang
dinyatakan dalam log natural total aktiva memiliki indeks yang besar maupun kecil.
perusahaan pemanufakturan 2004 adalah 27,78 Nilai rata-rata profitabilitas perusaha-an
atau 116.064 juta rupiah. Nilai maksimum log tahun 2004 adalah 0,0084. Nilai maksi-mum
natural total aktiva adalah 30,11 atau 11.929.077 profitabilitas sebesar 0,15 dan nilai minimumnya
juta rupiah dan nilai minimumnya sebesar 24,216 sebesar – 0,24. Beberapa per-usahaan memiliki
atau 32.875 juta rupiah. nilai profitabilitas negatif atau mengalami
Nilai rata-rata leverage perusahaan kerugian, sehingga nilai rata-rata yang dihasilkan
tahun 2004 adalah 0,59. Leverage maksi-mum menjadi rendah.
sebesar 1,13 dan nilai minimumnya sebesar Nilai rata-rata saham yang dimiliki publik
0,17. Dengan demikian, perusaha-an- tahun 2004 adalah 0,3624 atau sekitar 36 %.
perusahaan sampel membiayai aktivanya Rata-rata tersebut menunjuk-kan bahwa
sebagian besar menggunakan hutang. Rasio kepemilikan publik atas saham suatu perusahaan
hutang terhadap aktiva yang besar tidak relatif kecil. Nilai maksi-mum saham publik
menjamin bahwa indeks voluntary disclosure sebesar 0,96 dan nilai minimumnya sebesar
juga besar. Hal ini ditunjukkan dengan 0,09.
beragamnya indeks voluntary disclosure yang
diperoleh masing-masing perusahaan. Beberapa Uji Normalitas
TABEL 2
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Variabel Probability Value Asumsi Normalitas
Indeks 0.999 Terpenuhi
Size 0,991 Terpenuhi
Leverage 0,718 Terpenuhi
Profitabilitas 0,823 Terpenuhi
Saham Publik 0.635 Terpenuhi
Uji Multikolinearitas dari 0,10. Nilai VIF yang dihasilkan dari regresi
Pengujian ini dimaksudkan untuk meng- yaitu di bawah 10 sedangkan nilai tolerance yang
identifikasi ada tidaknya hubungan antar variabel dihasilkan yaitu di atas 0,10. Sehingga, dari nilai
independen dalam regresi. Peng-ujian terhadap VIF dan tolerance yang dihasilkan menunjukkan
multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan tidak terjadi multikolinearitas dalam penelitian ini.
nilai VIF dan nilai tolerance. batas terhadap Tabel di bawah ini menunjukkan nilai VIF dan
terjadinya multi-kolinearitas sebagai berikut nilai tolerance masing-masing variabel.
VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih besar
TABEL 3
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel VIF Tolerance Asumsi Multikolinearitas
Size 1,289 0,776 Tidak terjadi multikolinearitas
Leverage 8,54 0,117 Tidak terjadi multikolinearitas
Profitabilitas 6,656 0,150 Tidak terjadi multikolinearitas
Saham Publik 1,7 0,588 Tidak terjadi multikolinearitas
TABEL 4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Probability Value Asumsi Heteroskedastisitas
informasi, sehingga investor dan kreditor dapat yang ada, sehingga hasil yang diperoleh
memanfaatkan sumber informasi lainnya. mengalami bias.
Setiap perusahaan akan selalu
mempertimbangkan biaya dan manfaat atas SARAN
informasi yang diungkapkan. Manfaat yang
diterima perusahaan harus lebih besar dari biaya Saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian
yang dikeluarkan. Jika pengungkapan informasi ini adalah:
memberikan dampak positif bagi perusahaan 1. Penelitian selanjutnya agar meng-
maka perusahaan akan meng-ungkapkan gunakan 2 tahun pengamatan se-bagai
informasi lebih mendalam. pembanding.
2. Penelitian selanjutnya agar meng-
KESIMPULAN DAN SARAN gunakan jenis perusahaan yang ber-
beda sebagai pembanding.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh
ukuran perusahaan, leverage, profit-abilitas, dan Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2001.
tipe kepemilikan perusahaan terhadap luas Pengantar Pasar Modal, Jakarta: Rineka
voluntary disclosure. Cipta.
Metode analisis data yang digunakan Hendriksen, Eldon dan Michael F. Van Breda.
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier 2001. Accounting Theory, USA: Mc.
berganda dan pengolahan data dengan program Graw-Hill.
SPSS. Pengujian data dilakukan untuk Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar
mengetahui apakah asumsi klasik regresi linier Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba
berganda terpenuhi. Berikut ini kesimpulan dari Empat.
uji regresi parsial atau uji t. Jatiningsih, Yustina Rini. 2004. Pengaruh Ukuran
a. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh Perusahaan, Leveage, Reputasi KAP,
terhadap luas voluntary disclosure. Hal ini Profitabilitas dan Tipe Kepemilikan
dibuktikan dengan hasil signifikansi yang Perusahaan terhadap Luas Voluntary
lebih besar dari tingkat keper-cayaan, yaitu Disclosure Laporan Tahunan, Skripsi S-
0,62 > 0,05. 1, Universitas Sebelas Maret.
b. Leverage perusahaan tidak ber-pengaruh MASTEL. Cetak Biru Telematika 2005 – 2015,
terhadap luas voluntary disclosure. Hal ini Buku II Bidang Manufaktur.
dibuktikan dengan hasil signifikansi yang Naim, Ainun dan Fuad Rakhman. 2000. Analisis
lebih besar dari tingkat kepercayaan, yaitu Hubungan antara Kelengkapan
0,976 > 0,05. Pengungkapan Laporan Keuangan
c. Profitabilitas perusahaan tidak ber-pengaruh dengan Struktur Modal dan Tipe
terhadap luas voluntary disclosure. Hal ini Kepemilikan Perusahaan., Jurnal
dibuktikan dengan hasil signifikansi yang Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15,
lebih besar dari tingkat kepercayaan, yaitu No. 1-4.
0,749 > 0,05. Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis
d. Tipe kepemilikan perusahaan yang Regresi Linear Ganda dengan SPSS,
dinyatakan dalam saham publik tidak Yogyakarta: Graha Ilmu.
berpengaruh terhadap luas voluntary Supranto, J. 2001. Statistika Teori dan Aplikasi,
disclosure. Rata-rata kepemilikan publik Jakarta: Erlangga.
terhadap saham beredar perusahaan Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar
sampel cukup rendah sehingga Modal Nomor : SE- 02/PM/2002 Tanggal
kemungkinan saham publik tidak dapat : 27 Desember 2002.
mempengaruhi luasnya voluntary dis- Suripto, Bambang. 1998. Pengaruh Karakteristik
closure. Hal ini dibuktikan dengan hasil Perusahaan terhadap Luas
signifikansi yang lebih besar dari tingkat Pengungkapan Sukarela dalam
kepercayaan, yaitu 0,624 > 0,05. Laporan Tahunan, Thesis S-2,
Hasil diatas mungkin terjadi karena sampel Universitas Gadjah Mada.
yang digunakan terlalu kecil sehingga tidak
mampu mempresentasikan seluruh populasi