Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Dalam keadaan normal ritme jantung diatur oleh : 1.Faktor jantung : - dominasi nodus SA - sistem konduksi - otot jantung
2.Faktor di luar jantung :
- saraf otonom - keseimbangan elektrolit
SA 70 – 80 x/ m AV 60 x/ m His 50 x/ m Purkinye 30 – 40 x/ m ARITMIA Dapat disebabkan oleh : 1. Kelainan automatisitas - SA - Atrium - AV - His & Purkinye - Ventrikel 2. Kelainan sistem konduksi 3. Campuran 1 & 2 OBAT ANTIARITMIA I. Berdasar kelainan ritme yang terjadi 1. Obat takiaritmia 2. Obat bradiaritmia
II. Berdasar mekanisme kerja
1. Kelas I : Blokade kanal natrium (A,B,C) 2. Kelas II : Antiadrenergik 3. Kelas III : Memperpanjang masa refrakter 4. Kelas IV : Blokade kanal kalsium KINIDIN Bersifat anestesi lokal, dekstroisomer kina
Farmakodinamik
Efek terhadap jantung
Langsung - mendepresi kepekaan sel
- automatisasi berkurang - kecepatan konduksi menurun Tak langsung - antikolinergik
- kepekaan nodus SA bertambah
- kecepatan konduksi meningkat Farmakokinetik Absorbsi - per oral : baik - IM, IV - rektal : tak teratur
Interaksi obat - luminal - fenitoin - digoksin - warfarin PROCAINAMIDE Farmakodinamik - Efek menyerupai kinidin - Dibanding kinidin * depresi kontraktilitas lebih kecil * efek antikolinergik lebih ringan
Farmakokinetik - Absorbsi : oral & IM baik - Metabolisme : hati NAPA - Ekskresi : ginjal LIDOKAIN anestesi lokal Farmakodinamik - Penyekatan kanal atrium kuat - Mula kerja cepat, efek singkat
terutama fokus ektopik di ventrikel
dapat mengatasi mekanisme re- entry
Farmakokinetik - Pemberian IV atau IM - Metabolisme di hati - Ekskresi melalui ginjal PROPRANOLOL Stabilisasi membran Blokade reseptor beta
- automatisitas berkurang - kecepatan konduksi berkurang
- frekuensi denyut jantung berkurang
- kekuatan kontraksi berkurang
Efek samping : - hipotensi - payah jantung - blok AV VERAPAMIL (antagonis kalsium ) Farmakodinamik - Efek terhadap jantung : blokade kanal kalsium efek terutama pada : - nodus SA - nodus AV frekuensi denyut jantung - Efek lain : dilatasi perifer inotropik negatif Farmakokinetik - Absorbsi : oral efek lintas pertama - metabolisme : hati - Ekskresi : ginjal
