Pedoman Pelaporan
Pedoman Pelaporan
iii
Sambutan DIRJEN BUK
Terim kasih
Jakarta, Juli 2015
Direktur Jenderal
iv
Sambutan Ketua KKPRS
Saya ngat m ghargai segala jerih payah tim yang telah me upayak
tersusunnya pedoman ini, term uk sistem pelaporan elektronik. Namun
demikian upaya tersebut tidak ada artinya tanpa partisipasi semua pihak
ya terlibat dalam pelayanan kepa pasien untuk menindaklanjutinya
dengan melakukan pelaporan sesuai dengan pedoman ini.
v
Jakarta, Juli 2015
vi
DAFTARISI
Halaman
Pengantar..………………... ii i
DIRJEN BUK .. i
Kata Sambutan Ketua KKPRS ................................................................................. v
Daftar Isi ............................................... vi
BAB I Pendahuluan …………….......................................................................... 1
1 Tujuan.............................................................................................................
2. Definisi........................................................................................................... 3
BAB II Pelaporan Insiden …………………………………………… 8
1 Pelaporan Insiden Ke Tim KP di RS (Internal)....................... 9
2. Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien ke KKPRS
(Eksternal)...................................................
BAB III Analisis Matriks Grading Risiko ................................................. 1
BAB IV Petunjuk Pengisian Laporan Insiden Keselamatan Pasien 15
1 Data Pasien............
2. Rincian Kejadian....................................................................................... 6
3 Tipe Insiden.............................. ..................................... ............. 0
4 Analisa Penyebab Masalah.......................................................
5. Faktor contributor, komponen dan sub komponen...................... 26
BAB V Penutup......................................................................................... . 31
Lampiran :
1 Tim Penyusun.................................... .... .... .... .... .... .... 2
2 Laporan Insiden Internal............................................. 3
3. Formulir Laporan Insiden Keselamatan Pasien (Eksternal).... 36
4 Tahapan Laporan Insiden Eksternal... ....... ...... ...... 5
5 Contoh
6. Alur Pepermintaan
laporan I password..............................................................
iden Keselamatan Pasien 6
47
7 P e ng u r u s K KPRS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
8. usunan anggota Kom ite Nasional Keselamatan Rumah
Sa kit ................................... ............. ........ ............................... .. ...... .. 49
vi
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. iap rumah s kit wajib membentuk Tim Keselamatan P ien Rumah
Sakit (TKPRS) yang ditetapkan oleh kepala rumah sakit sebagai
pelaksana kegiatan keselamatan pasien.
2.
TKPRS
kepadaseb gaimana
kepala rumahdimaksud
sakit. pada ayat (1) bertanggung jawab
3.
Keanggotaan TKPRS sebag mana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
m anajemen rumah sakit dan unsur dari profesi kesehatan di rumah
sakit
4.
TKPRS melaks a
a. mengembangkan tugas:
program keselamatan pasien di rumah sakit
2
Eksternal diharapkan apat meningkatkan budaya pelaporan insiden RS
ke KKPRS untuk dapat dianalisis dan ditindak lanjuti.
Deng penerapan sistem pelaporan IKP m a rumah sakit dapat
menjawab sec ra mantap pertany an sebagai berikut : Apakah rumah
sakit anda dapat mendemonstrasikan bahwa pelayanan rumah sakit anda
lebih "safe" / aman dibandingkan tahun yang lalu ?
1. TUJUAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
a. Tujuan Um :
1) Menurunnya Insiden Keselamatan Pasien (KTD, KNC, KTC
dan KPC)
b. 2) Meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
a T rlaksananya sistem pelaporan dan pencatata insiden
Tujuan Khusus :
kes l atan pasien di rumah sakit .
1) R um
b) DahikSeatkait
hu(Internal)
i penyebab insiden keselamatan pasien sampai
pa akar mas lah
c) Did p k nnya pembel jaran untuk perb kan asuhan
kepada pasien agar dapat mencegah kejadian yang sama
dikemudian hari.
2) KKPRS (Eksternal)
a D p lehnya data / peta nasional angka insiden
kes amatan pasien (KTD, KNC, KTC)
b) Diperolehnya pembelajaran untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan keselama n pasien bagi rumah sakit lain.
c) Ditetapkannya langkah-langkah praktis Keselamatan
Pasien untuk rumah sakit di Indonesia.
2. DEFINISI
1. Keselamatan / Safety
Beb s dari bahaya atau risiko (hazard)
2. Hazard / bahaya
Adalah suatu "Keadaan, Perubahan atau Tindakan" yang dapat
meningkatkan risiko pada pasien.
3
a. Ke aan
Adalah setiap faktor yang berhubungan atau mempengaruhi
suatu "Peristiwa Keselamatan Pasien/ Patient Safety Event ,
Ageen
ntt atau Personal"
b. Adalah substansi, obyek atau sistem yang menyebabkan
perub an
3. Keselamatan Pasien / Patient Safety
Pasien bebas dari harm /cedera yang tidak seharusnya jadi
atau bebas dari h m yang potensial akan terjadi (penyakit,
cedera fisik / sosial / psikologis, cacat, kematian dll), terkait
dengan pelayanan kesehatan.
Yang dimaksud dengan keselamatan
pasien(patient
adalah safety)
proses dalam suatu Rumah Sakit yang memberikan
pelayanan pasien yang lebih aman .
Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan
manajemen risiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti
insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta
meminimalisir timbulnya risiko. (Penjelasan UU 44/2009
ttg RS pasal 43)
4. Keselamatan Pasien RS / Hospital Patient Safety
Suatu siste dimana rumah sakit me uat asuhan pas en lebih
aman. Sistem tersebut meliputi assessmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan lisis insiden, ke mpua belajar dar inside
d a n ti n d a lanjut nya s e r ta imp le me nt a s i s o lu s i un tu k
meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan
dap t menceg h terj diny cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melak an kan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
5. H rm/ cedera
Dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau penurunan
fungsi tubuh dapat berupa fisik, sosial dan psikologis. Yang
4
termasuk harm
dan Kematian". adalah : "Penyakit, Cedera, Penderitaan, Cacat,
a. Penyakit/Dise e
Disfungsi fisik atau psikis
b. C er Injury
c. Kerudseak
rita ufferiyang
an jaringan ng diakibatkan agent / keadaan
Pengalaman/ gejala yang tidak menyenangkan termasuk
5
10. Kondisi Poten i l Cedera (KPC) / “reportable circumstance”
kond i yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden.
11. Kejadian Sentinel (Sentinel Event) :
Suatu KTD yang meng kibatkan kematian au cedera yang
serius; biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak
diha apkan at u tidak dapat diterima seperti : oper si pada
bagian tubuh yang salah. P milihan kata “sentinel” terkait dengan
keseriusan cedera yang terjadi (misalnya Amputasi pada kaki
yang salah, dan sebagainya) sehingga pencarian fakta terhadap
jadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada
kebijakan dan prosedur yang berlaku.
12. Laporan ins en keselamatan pasien RS (Internal) Pelapor
stidak
ecaradiharapkan
tertulis setia(KTD)
p kejaatau
di n nyaris cedtidak
kejadian er (Kcedera
NC) atau kejadatau
(KTC) i
7
BAB II
PELAPORAN INSIDEN
8
Laporan sering terlambat
Bentuk laporan miskin data karena adanya budaya menyalahkan
(blame culture)
I. ALUR PELAPORAN
A. Alur Pelaporan Insiden Kepada Tim Keselamatan Pasien di
RS (Internal)
1. Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD/KTC/KPC) di rumah
sakit, wajib segera ditindaklanjuti (dicegah / ditangani)
2. S el diti aklanjuti, segera membuat laporan insidennya
untuk mengurangi dampak / akibat yang tidak diharapkan.
d ngan mengisi Formulir Laporan Insiden pada akhir jam
kerja/shift kepada Atasan langsung. (Paling lambat 2 x 24 jam );
9
6. Sete ah selesai melakukan vestigasi sederhana, laporan
hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Tim KP di
RS .
Tim KP di RS akan menganalisa ke b i h il Investigasi d
7. Laporan insiden u tuk menentukan apakah perlu dilakukan
investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan Regrading.
8. U tuk grade Kuning / Merah, Tim KP di RS akan melakukan
Analisis akar masalah / Root Cause Analysis (RCA)
9. S elah melakukan RCA, Tim KP di RS akan membuat por
dan Rekomendasi untuk perbaika serta "Pembelaj ran"
berupa : Petunjuk / "Safety alert" untuk mencegah kejadian
yang sama t rulang kemb i.
Direksi
10. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada
11. Re k o mendasi untuk "Perbaikan dan Pembelajaran"
10
BAB III
Tabel 1.
Penilaian Dampak Klinis / Konsekuensi / Severity
Tingkat
Deskripsi Dampak
Ris iko
1 Tidak signifikan Tidak da cedera
- Cedera ringan mis. Luka lecet
2 Minor
- Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,
Cedera sedang mis. Luka robek
- B rkurang ya fungsi motorik/sensorik/ psikologis
3 Moderat atau intelektual (reversibel), tidak berhubungan
dengan penyakit.
S iap kasus yang memperpanjang rawatan
- Cedera luas / berat misal cacat, lumpuh
4 Mayor - K hil ngan fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
intelektual (irreversibel), tidak berhubungan dengan
penyakit.
K matian yang tidak berhubungan dengan
5 Katastropik perjalanan penyakit
11
T el 2
Penilaian Probabilitas / Frekuensi
TINGKAT
RISIKO
Sangat jarang / (>5 thn/kali)
1
2 Jarang / UnlikelyRare
(>2-5 thn/kali)
a. SKOR RISIKO
b. SKOR RISIKO
Tabel 3
Matriks Grading Risiko
13
a b e l 4
Tindakan sesuai Ti n g k a t dan bands risiko
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari Kaji dengan detil
High (tinggi) & perlu tindakan segera serta membutuhkan perhatian top
manajemen,
14
BAB IV
PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)
(Internal dan Eksternal)
15
II. RINCIAN KEJADIAN
1. Tanggal dan waktu insiden
Diisi tanggal dan waktu saat insiden (KTD / KNC / KTC /
KPC) terjadi.
Bu prosedur pelaporan agar tanggal dan waktu insiden
tidak lupa :
insiden harus dilaporkan paling lambat 2 x 24 jam atau
p a daakhir jam kerja/ shift.
2. Insid e n
Diisi i siden misal :
Pasien jatuh , salah identifikasi pasien , salah pemberian
obat, salah dosis obat, s lah bagian ya dioperasi, dll.
1. Grading Risiko : hija a u /biru/kunin ngg/merah
2. Kronologis siden
k jadi n sampai terjadinya insiden.
D
Kirio
sin oring
l o gki sasan
h a rinsiden
u s s e s umulai
a i k e jsaat
a d i a nsebelum
ya n g
sebenarnya, bukan pendapat / asumsi pelapor.
16
B la kasus p yakit / spesialisa i lebih ari satu,
pilih salah satu yang menyebabkan insiden.
Misal : Pasien dengan gastritis kronis dir awat
o l e h D o k te r Sp e s al i s P e n y a k i t D a la m ,
dikonsulkan k Dokter Spesialis Bedah dengan
suspect Appendicitis. Saat appendectomy
te r j a d i i sid e n, te r ti n g ga l k a ssa , m a k a
penanggung jawab kasus adalah : Dokter
Spesialis Bedah.
Bila dirawat oleh dokter umum : si Lai -lain :
umum
8. Unit / Departemen yang menyebabkan insiden
Adalah unit / Departemen yang menjadi
penyebab terjadinya insiden Misalnya :
a. Pasien DHF ke UGD, diperiksa laboratorium,
ternyata hasilnya salah interpretasi.
Insiden : salah hasil lab. pada
pasien DHF
Jenis Insiden K N C ( tidak terjadi
cedera)
Tempat / Lokasi : UGD
Spesialisasi K sus Penyakit Dalam
Unit penyebab : Laboratorium
b. Pasien anak berobat ke poliklinik, diberikan
r s p, ternyata terj di kesalahan pemberian
obat oleh petugas farmasi. Hal ini diketahu
setelah pasien pulang. Ibu pasien datang
kembali ke Farmasi untuk m anyakan
obat tersebut. untuk pasien anak
Insiden
Jenis Insiden : Salah
K N C pemberian obat
( ti d a k t e rjadi
cedera)
Tempat / Lokasi F
Spesialisasi Kasus Anak
Unit penyebab : Farmasi
17
Pasien THT akan dioper i telinga kiri tapi
ternyata yang dioperasi telinga kanan. Hal
c. ini terjadi karena tidak dilakukan pengecekan
ulan bagian yang akan dioperasi oleh
petugas kamar operasi
Sal h bagi ya n g
Insiden :
dioperasi : telinga kiri,
seharusnya kanan
18
Bila dilakukan Tim : sebu an timnya terdiri
dari siapa saja misal ; dokter, perawat.
Bil dil kuka petugas lain : sebutkan misal ;
analis, asisten apoteker, radiografer, bidan.
12. Apakah Insiden yang sama pernah terjadi di unit
kerja lain?
Jika Ya, lanjutkan dengan mengisi pertanyaan
dibawahnya yaitu :
Waktu kejadian : isi dalam b an / tahun.
Tindakan yang telah dilakukan pada unit
rja tersebut untuk mencegah terulangnya
kejadian yang sama. Jelaskan.
Untuk laporan eksternal dilanjutkan sampai bab V
dan VI
19
I. TIPE INSIDEN
Untuk mengisi tipe insiden, harus melakukan analisis dan investigasi
terlebih dahulu. Insiden terdiri dari : tipe insiden dan subtipe insiden
yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : (Tabel 5)
iiii.
Tidak performed ketika dibutuhkan/
ndikasi
. T l gkap / Inadekuat
b. b. Masalah ii. Tidak tersedia
iv. sien
v. Salah proses / pelayanan
20
Order / Permintaan
ii. Chart / Rekam medik / Assessment /
Konsultasi
a. Medikas /
Medikasi
Cairan infus
ii. Daftar Cairan infus
yang terkait
esepan
. rsiapan / Dispensing
Medikasi/ b. Proses ii. Pemaketan
5. airan enggunaan iv. g t an
Infus n an ar
medikasi /
. Pemberian
Ciaran infus
vi. Supply / pesan
Pe yimpanan
viii. Monitoring
21
pasien
c. Masalah
ii. Salah obat
dosis / kekuatan / frekuensi
. formulasi / presentasi
ii. Salah rute pemberian
iv. k as
jumlah / uantit
. S a Dispensing Label / Instruksi
v . Kontraindikasi
vii. Sal h en i ana
p y mp n
viii. Ommited medicine or dose
ix. Obat kadaluarsa
x. Adver se d rg ru eaction(reaksi efek
sampi ng o b at)
6. T ansfusi a. Transfusi . Produk selular
daarah
rah / darahterkait
darah / ii. Faktor pembekuan (clothing)
Produk Produk ii. Albumin / P sma protein
d iv. Imunoglobulin
T pre transfusi
b. Proses . esep n
ansfusi
ii. Persiapan / Dispensing
darah / iv. n ta
Produk . m
darah terkait gan ran
berian
v . Penyimpanan
Mo ring
viii. Presnito
entasi / Pemaketan
ix. Suply p /aPeesn an
. Darah / Produk darah
ii. d sils h / Frekuensi
c. Masalah iv. jlaubme adispensing / Instruksi
. Kontra
vi. Salah indlikasi
S enyimpanan
p
viii. Obat atau Dosis yang diabaikan
x. . D
ix Efaera
k hsakm adpialnuga(Adverse
rsa effect)
22
resepan / Permin aan
. Pesiapan / Manufaktur / memasak
ii. Supply / order
b. Proses
iv. P y ia
nutrisi
. j n
Dispensing / Alokasi
vi. ngantaran
Pemb ri
e
viii. Penyimpanan
c. Masalah .
ii. p sien
iv. di t
a. Oksigen / v. jumlah
Daftar oksig
Freen /geanssiterkait
Gas t kait
Salah o tensi
i. Label silinder / warna kode / Index pin
b. Proses
ku
k nsis
v. uply / order
i. . Salre
ahs pasnien
penggunaan
oksigen i i. m berian
iv. Pengantaran
/ Gas
8. Oksigen / Gas
. gas
ii. rate / flow / konsentrasi
iv. Salah mode pengantaran
c. Masalah . Kontra ikasi
ind
. Salah enyimpa an
. Gagal pemberian
viii. Kontaminasi
a. Tipe Alat
medis / Daftar Alat medis / Alat kesehatan /
kAelsaetha n / Equipment property
medis /
Equipment
Alat
Property
9. kesehatan /
Equipment i. Presentasi / Pemaketan tidak baik
property i. Ketidaktersediaan
b. Masalah ii. Inapropiate for task
iv. T k si id
v. ida ber h / T ak steril
Kegagalan / Malfu gsi
23
i kooperatif
ii. Tidak pantas / Sikap bermusuhan/
Kasar
a. Perilaku
i. B risi b ono / Berbahaya
pasien
Me alako/ Sem r p u a
iv. as h dengan engg n an
10. Pasien
substansi / Abuse
. M ng gu (Harrassment)
e gan
viii.
. DSeisnkga
rijm
a im
naesnictif
ederai
/ Berdiri,
prasaBunuh
ngka diri.
vii. B e r ke lia
Agr si verbalra n, M elari ka n d iri.
b. Agresi / Kekerasa n fi si k
Assault iiAncaman nyawa
Te dung
. lip
rsan
a. Tipe Jatuh i . K
S olaps
iv
i. ilang an
H keseimbang
i. Velbed
. Tempat tidur
11. Jatuh ii. Kursi
b. Keterlibatan
iv. Strecher
saat jatuh
. l t
P
Toi ae
. er latan terapi
v iii.. DTiabnagwga/
vii a dibantu oleh ora lain
a.Benturan i. Kontak dengan benda/binatang
tumpul . Ko ak d gan orang
i i i. Hancur, remuk
x. i.
b. Serangan
jam/ x . ii. iii. i.v
i. Cakaran, sayatan, tusukan, gigitan,
tusukan sengatan
12. Kecelakaan
c. Kejadian Be uran akibat l akan bom
mekanik ii. Kontak dengan mesin
lain
d. Peristiwa
mekanik
lain
e. Mekanisme i. Panas yang berlebihan, dingin yang
Panas berlebihan
24
i. Ancaman mekanik pernafasan,
f. Anc man tenggelam atau hampir tenggelam,
pada pembatasan oksigen - kekurangan
pernafasan tempat (Confinement to Oxygen-
Deficient Place)
g. Paparan
bah n . Keracunan bahan kimia atau
kimia atau substansi lain
substansi ii. Bahan kimia korosif
lainnya listrik/radi si
h. Mekanisme i. suara/ getaran
spesifik ng i. teka n udar
lai iv. Paparan k arena gravitasi rendah
n
menyebabkan
cedera
i. P par n
ku en,
deanmcapak
na
aclaamca
Infrastruktur/ b i. Daftar struktur
13.
a
yang gu n n / j. K e terlibatan i.i. D ftar Burnngiut nran
e
ternpaasang
lain SMasalah
truktur/ iv. Inadekuat
Tetap bangunan v. Damaged/Faulty/Worn
a. Beban kerja
manajemen
yang
b rl
ebihan
K tersedi an
k adekuatan
tem r/
Resource / pe
pat tidu
14. Manajemen layanan
organisasi Sumber Daya
Manusi
K a /
tersedi an
keadekuatan
staf
Organisasi/
Tim
b. Protocols/
25
ebijaka / SOP
Guideline
c. Ket rsediaan
/ Adequacy
26
Pengambil
an/
Pick up
Transpo
Laboratorium Sorting
15. / Patologi Data entry
P s g
ro esin
erifikasi /
Validasi
Hasil
Contoh :
Insiden : Pasien jatuh dari tempat tidur
Tipe Ins en tJatuh
oilet
Subtipe insiden :: Tipe
Te r jatuh
t u k a r: slip / terpeleset,
hasil pemeriksaan
K e te r li batansaat jatuh laboratorium
I n si d en
Komponen
a. R ulator dan Ekonomi
b erat ra & Kebijakan Depkes
c. Peraturan Nasional
d. Hubungan dengan Organisasi lain
Komponen SubKomponen
Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi
b. Pengawasan
c. Jenjang Pengambilan Keputusan
Kebijakan, Standar & Tujuan
a. Tujuan & Misi
b Pe yusunan Fungsi Manajemen
c. Kontrak Service
d. S r u gan
e umbe Ke anr
. Pelayanan Info masi
f. Kebijakan diklat
g. P os u & Kebijakan
r ed r
h. Fasilitas & Perlengkapan
Administrasi i a aAdministrasi
Sistim e e Risiko
j. M naj m n K3
Budaya Keselamatan a e ekerja
a. Attitude
b. Dualit
k. Q ukunygaIm
n provement
manajemen oleh
seluruh staf
a. Ketersediaan
SDM
b. Tingk Pendidikan &
Keterampilan Staf yang berbeda
c. Beban Kerja yang optimal
Diklat Manajemen Training Pelatihan
/ Refreshing
28
3. FAKTOR LINGKUNGAN KERJA
Komponen SubKomponen
Desain dan Bangunan a. Manajemen Pemeliharaan
b. Pe ilaia Erg
n onomik
c. Fungsionalitas
b.. H
a PeonugseakweespingLingkungan Fisik
Lingkungan
c. Perpindahan Pasien antar Ruangan
Peralatan / sarana / prasarana
a. lfungsi Alat
b Ketidaktersediaan
c. Manajemen Pemeliharaan
d. Fun o i
e gs nal tas n&
. Desain, Pengguna
Pemeliharaan peralatan
Komponen SubKomponen
Supervisi & Konsultasi a. Adanya kemauan staf junior
berkom ik
un i
a.
b. Cepat Tanggap profesi
Konsistensi b. K samaan tugas antar staf yang
setingkat
Kepemimpinan & Tanggung Jawab a. Kepemimpinan Efektif
b. Job Desc Jelas
Respon terhadap Insiden Dukungan peers setelah insiden
29
Komponen SubKomponen
Kompetensi a. i i Kualifikasi
b. Verifikasi
Pengetahuan
& Keterampilan
30
Stressor Fisik dan Mental
a. Motivasi
Stresor Mental: efek beban kerja
beban mental
c. Stresor Fisik: Efek beban kerja =
Gang guan Fisik
Komponen SubKomponen
Ketersediaan SOP a. Prosedur Peninjauan & Revisi SPO
b eterse S
diaan PO
c. Kualitas Informasi
a.. T
d Pero
stsTiduarkIn
ed Dvileasktuigkasi
an
Ketersediaan & akurasi hasil test b. Ketidaksesuai n antara
interpretasi hasil test
Faktor Penunjang dalam validasi alat a. etersediaan, penggunaan, reliabilitas
medis b. Kalibras
Desain Tugas Penyelesaian tugas tepat waktu
dan sesuai SPO
Komponen SubKomponen
Kondisi Penyakit yang kompleks, berat,
multikomplikasi
Personal
a. Koen
pdriibsadSosial
ian
b Bahaasraga
Kelu
Mc. engetahi ui ris o yang
bde. rhubungan dengan pengobatan
Pengobatan a. Riwayat Medis
Riwayat
b. i ayat Kepribadian
c. Riwayat Emosi
29
8. FAKTOR KONTRIBUTOR KOMUNIKASI
Contoh :
Pasien mengalami luka bakar saat dilakukan fisioterapi. Petugas fisioterapi
adalah petugas yang baru bekerja tiga bulan di RS X. Hasil investigasi
ditemukan :
1. Penyebab langsung (Direct / Proximate/ Immediate Cause)
Peralatan / sarana / prasarana : intensitas berlebihan pada alat
tranducer
Petugas : fisioterapis kurang memahami prosedur penggunaan
alat
2. Akar penyebab masalah (underlying root cause)
Peralatan/sarana/prasarana : Manajemen pemeliharaan /
maintenance alat tidak ada
Manajemen (Diklat) : tidak pernah diberikan training dan
orient i
3.
pen/dSolusi
Rekomendasi ek Bisa dibagi atas :
Jangka menengah
Jangka panjang
30
BAB V
PENUTUP
31
Lampiran 1
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
SURAT KEPUTUSAN NOMOR : HK.02.04/III.4/0613/2014
32
Lampiran 2
Formulir Laporan Insiden Internal ke Tim KP di RS
Rumah Sakit ...........
LAPORAN INSIDEN
(INTERNAL)
I. DATA PASIEN
Nama : ......................................................................................................................................................................
RAHASIA, TIDAK BOLEH DIFOTOCOPY, DILAPORKAN MAKSIMAL 2 x 24 JAM
No MR .................................................Ruangan :..................
Umur : …. Bulan …. Tahun
Kelompok Umur* :
0-1 bulan 1 bula - tahun
> 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 15 tahun
> 165 tahun- 30 tahun > 30 tahun - 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Penanggung biaya pasien :
Pribadi Asuransi Swasta
BPJS lainnya (sebutkan)
Tanggal Masuk RS : ......................................................... Jam ..............................................
1.
II. RINCIANdaKnEW JAaDkItA uN Insiden
Tanggal : .............................................................Jam .....................................................
2 Insiden : ...........................................................................................................................
3. Kronologis Insiden
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Jenis Insiden* :
Kejadian Nyaris Cedera / KNC (Nearmiss)
33
Kejadian Tidak diharapkan / KTD (Adverse Event) / Kejadian
Sentinel ( Sentinel Event)
ejadian Tidak Cedera / KTC
KPC
5. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden*
Karyawan : Dokter / Perawat / Petugas lainnya
Pasien
Keluarga / Pendamping pasien
Pengunjung.........................................................................................
Lain-lain.... (sebutkan)
6. Insiden menyangkut pasien :
Pasien rawat inap Pasien rawat jalan
P sien UGD
Lain-lain ........................................................................................... (sebutkan)
7. Tempat Inside
Lokasi kejadian ........................................................................................ (sebutkan)
8. (Tempa pasien berad )
Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)
Penyakit Dalam dan Subspesialisasinya
Anak dan Subspesialisasinya
Bedah dan Subspes lisasinya
Obstetri Gynekologi dan Subspesialisasinya
THT dan Subspesialisasinya
Mata dan Subspesialisasinya
Saraf dan Subspe ialis sinya
Anastesi dan Subspesialisasinya
Kulit & Kelamin dan Sub esialisasinya
Jantu ng dan Subspesialisasinya
Paru dan Subspesialisasinya
Jiwa dan Subspesialisasinya
Lain-lain............................................................................................... (sebutkan)
..............................................................................................................................................
12. ndakan d lakukan oleh* :
Tim : terdi i dari : ..........................................................................................................
Dokter
Perawat
Petugas lainnya.....................................................................................................
13. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit
kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang
sama?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
35
Lampiran 3
RAHASIA
KOMITE KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN KKPRS
(Patient Safety Incident Report)
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Jenis Insiden* :
Nyaris diharapkan
Cede / KNC/(Near
KTD (miss)
SKejadian
entinel (STidak
entinel Event)
Kejadi Tidak Cedera / KTC
6. Orang Pertama Yang Melaporkan Insiden* Adverse Event) / Kejadian
37
Saraf dan Subspe ialis sinya
Anastesi dan Subspesialisasinya
Kulit & Kelamin dan Sub esialisasinya
Jantung dan Subspesialisasinya
Paru dan Subspesialisasinya
Jiwa dan Subspesialisasinya
Lain-l n..................................................................................................................................................................................................(sebutkan)
11. Unit / Departemen terkait yang menyebabkan insiden
Unit kerja penyebab ....................... (sebutkan)
12. Akibat Insiden Terhadap Pasien*........................................................
K matian
Cedera Irreversibel / Cedera Berat
Tidak adaecveedresibel ra / Cedera Sedang
Cedera Ringan
13. Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
14. Tindakan dilakukan oleh* :
Tim : terdiri dari : .................................................................................................
Dokter
rawat
Petugas lainnya ....................................................................................................
15. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
Ya Tidak
Apabila ya, isi bagian dibawah ini.
Kapan ? dan Langkah / tindakan apa yang telah diambil pada Unit
kerja tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
38
III. TIPE INSIDEN
Insiden : ..............................................................................................................
Tipe Insiden : ..............................................................................................................
Subtipe Insiden : ........................................................................................................
IV. ANALISA PENYEBAB INSIDEN
dapat mpengisian
Dalam enggunakan Faktor kolangsung
penyebab ntributoratau
(bisaakar
pilihpenyebab
lebih dari 1)
masalah
a. Faktor Eksternal / di luar RS
b.
c. Faktor
d. OrganisTim
asi dan Manajemen
e. Lingkungan kerja
g. Faktor Pasien
Petugas / Staf
f. Tugas
h. Faktor Komunikasi
V. FAKTOR KONTRIBUTOR, KOMPONEN & SUBKOMPONEN
Faktor kontributor adalah faktor yang melatarbelakangi terjadinya
i n si den. Pe nye ba b in si de n d ap a t di go l on g ka n b erda sa rk n
penggolongan faktor Kontributor seperti terlihat pada tabel dibawah
ini. Faktor kontributor dapat dipilih lebih dari satu.
Komponen
a. Regulator dan Ekonomi
b erat ra & Kebijakan Depkes
c. Peraturan Nasional
d. Hubungan dengan Organisasi lain
39
2. FAKTOR KONTRIBUTOR ORGANISASI & MANAJEMEN
Komponen SubKomponen
Organisasi & Manajemen a. Struktur Organisasi
b. Pengawasan
Kebijakan, Standar & Tujuan c. Jenjang Pengambilan Keputusan
Komponen SubKomponen
Desain dan Bangunan a. Manajemen Pemeliharaan
b. Pe ila Eg
ian r onomik
c. Fungsionalitas
a. Housekeeping
40
b. Pengaw s Lingkungan Fisik
Lingkungan
c. Perpindahan Pasien antar Ruangan
41
Peralatan / sarana / prasarana
a. lfungsi Alat
b Ketidaktersediaan
c. Manajemen Pemeliharaan
d. Fun io
e gs n litas n&
. Desain, Pe gunaa
Pemeliharaan peralatan
Komponen SubKomponen
Supervisi & Konsultasi a. Adanyaukem
berkom ik asua
i n staf junior
b. C pat Ta gap
Konsistensi a. Kesamaan tugas antar profesi
b. sa a ntugas antar staf yang
s t i ngka t
Kepemimpinan & Tanggung Jawab a. Kepemimpinan Efektif
b. Job Desc Jelas
Respon terhadap Insiden Dukungan peers setelah insiden
Komponen SubKomponen
Kompetensi b
a. Verifikaasi
. Verifik si P
Keualifetahuan
ikasi &
Ke er mpilan
Stressor Fisik dan Mental a. Motivasi
b. Stresor Mental: efek ban kerja
beban mental
c. Stresor Fisik: Efek beban kerja =
Gangguan Fisik
42
6. FAKTOR KONTRIBUTOR : TUGAS
Komponen SubKomponen
Ketersediaan SOP a. Prosedur Peninjauan & Revisi SPO
b etersediaan SP O
c. Kualitas Informasi
a. Test Tidak Dilakukan
d. Prosedur Investigasi
Ketersediaan & akurasi hasil test b. Ketidaksesuai n antara
interpretasi hasil test
Faktor Penunjang dalam validasi a. etersediaan, penggunaan,
alat medis reliabilitas
b. Kalibrasi
Desain Tugas Pe yeles an tugas tepat waktu
dan sesuai SP
Komponen SubKomponen
Kondisi Penyakit yang kompleks,
berat, multikomplikasi
Personal
a.. Konrdibsai dSosial
ep ian
K
b Bahe luaar
saga
c i
d.
Pengobatan Mengetahui risiko yang
berhubungan dengan pengobatan
Riwayat a. Medis
b. i ayat Kepribadian
c. Riwayat Emosi
Hubungan Staf dan Pasien Hubungan yang baik
43
8. FAKTOR KONTRIBUTOR KOMUNIKASI
Contoh :
Pasien m galami luka bakar saat dilakukan fisioterapi. Petugas fisioterap
adalah petugas yang baru bekerja tiga bulan di RS X. Hasil investigasi
ditemukan :
1. Penyebab langsung (Direct / Proximate/ Immediate Cause)
Peralatan / sarana / prasarana : intensitas berlebihan pada alat
tranducer
Petugas : fisioterapis kurang memahami prosedur penggunaan
alat
2. Akar penyebab m s lah ( underlying root cause)
Pe ra latan/sarana/prasarana : Manajemen pemeliharaan/
maintenance alat tidak ada
Manajemen (Diklat) : tidak pernah diberikan training dan
ori tasi
3. Rekomendasi / Solusi Bisa dibagi atas :
pendek
Jangka menengah
Jangka panja
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
44
2. Akar penyebab masalah (underlying - root cause)
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Rekomendasi / Solusi
45
Lampiran 4
SEKRETARIAT KKPRS
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
d/a Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 Kotak Pos 3097, 1196
Jak r 1 50
Telepon / fax : (021) 5274915
Surat elektronik : subdit.rspendidikan@gmail.com
46
Lampiran 5
Laporan
Insiden Kejadian
(KTD/KNC) (2x24 jam)
Atasan
Langsung
Grading
Tangani
Segera
Biru/ Merah/
Hijau Kuning
Investigasi
Sederhana
Laporan Kejadian
Rekomondasi Hasil Investigasi
Analisa/
Regrading
RCA
47
Lampiran 6 . Contoh surat permintaan password pelaporan IKPRS
4 7
Lampiran 7
48
Lampiran 8
SUSUNAN ANGGOTA
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
49