TAHUN 2018
1. PENDAHULUAN
Menghadapi situasi persaingan yang berat dan sangat kompleks, serta dalam upaya
mewujudkan tujuan rumah sakit sebagai salah satu sentraL pelayanan kesehatan, RSI “
Ibnu Sina” Simpang Ampek telah berusaha menumbuhkan motivasi serta membangun
perspektif pada seluruh jajaran penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit. Untuk
melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan (Curative), pemulihan (Rehabilitative) yang
dilakukan secara serasi, terpadu dengan peningkatan dan pencegahan (Preventive) serta
melaksanakan rujukan secara profesional.
Motivasi dan perspektif tersebut dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang kondusif dan
kerangka kerja yang komprehensif dalam rangka menterjemahkan visi komperate kedalam
pemberian pelayanan profesional sesuai yang diharapkan oleh masyarakat sebagai
pengguna jasa..
Dengan memperhatikan situasi dan kondisi saat ini dan mengantisipasi perubahan
dimasa yang akan datang, maka RSI “ Ibnu Sina” Simpang Ampek telah
mengantisipasinya dengan menetapkan visi sebagai berikut: “Mewujudkan Rumah Sakit
Islam Ibnu sina Simpang Empat terakreditasi paripurna tahun 2020”
Guna mendukung hal tersebut, Bidang Keperawatan yang bertanggung jawab langsung
kepada Direktur merupakan bagian dari stuktur organisasi rumah sakit yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan bahan koordinasi,
pembinaan, bimbingan dan pengendalian pelayanan keperawatan rawat jalan dan rawat
inap. Saat ini masih banyak keluhan masyarakat tentang keberadaan petugas pelayanan
kesehatan di rumah sakit, hal ini antara lain disebabkan belum optimalnya jumlah petugas
pemberi pelayanan, Keterampilan dalam pemberian asuhan keperawatan yang masih
kurang , pemahanan akan mutu pelayanan yang belum optimal. latar belakang pendidikan
yang berbeda-beda, Kurangnya koordinasi antar unit kerja, dan disiplin serta kurangnya
sosialisasi yang masih belum optimal.
Oleh sebab itu Bidang Keperawatan berupaya mengoptimalkan kinerja perawat
sesuai dengan fungsinya dengan harapan program peningkatan mutu pelayanan
1
keperawatan profesional di RSI “ Ibnu Sina” Simpang Ampek yang pada akhirnya akan
menaikkan citra pelayanan RSI “ Ibnu Sina” Simpang Ampek di masa mendatang
2. LATAR BELAKANG
Pada tanggal 15 Maret 1991 diresmikan pemakaian gedung Rumah Sakit Islam
Ibnu Sina Simpang Empat yang berlokasi di Pasaman Baru Simpang Empat. Ketika
diresmikan bangunan rumah sakit terdiri dari 2 buah bangunan permanen yaitu
bangunan polkilnik dan 1 buah bangunan untuk rawat inap dengan kap[asitas 18 tempat
tidur. Sedangkan untuk dapur/gizi baru dalam bentuk bangunan darurat. Saat sekarang
RSI Ibnu Sina Simpang Empat telah berkembang. Pada tahun 1995 Bangunan
permanen untuk rawat inap ada 2 buah dengan kapasitas 38 tempat tidur. Dengan
jumlah tenaga sebanyak 24 orang, dengan kualifikasi pendidikan DIII keperawatan
sebanyak 2 orang, SPK sebanyak 5 orang, SPKU sebanyak 3 orang, , cres program 8
orang, SLTA 3 orang, dan SLTP sebanyak orang.
Pada tahun 2000 diresmikan ruangan rawat inap VIP dengan kapasitas 4
tempat tidur, sehingga jumlah ruangan rawat inap bertambah dengan kapasitas 42
tempat tidur dan mempunyai tenaga sebanyak 30 orang
Pada Tahun 2005 RSI Ibnu Sina Simpang Ampek menambah 10 tempat tidur dari
40 tempat tidur sebelumnya menjadi 50 tempta tidur. Pada tahun 2007 di bangun UGD,
Kamar Bersalin dan Kamar Operasi agar sarana yang ada lebih representatif. Pada tahun
2007 juga ditambah 10 tempat tidur lagi sehingga ruang rawat inap menjadi 60 tempat
tidur. Dengan kualifikasi pendidikan DIII Keperawatan sebanyak 53 orang, SPK
sebanyak 6 orang ditambah tenaga pembatu perawat sebanyak 18 orang. Telah
memepuntai kepala divisi keperawatan yang dipimpin oleh seorang perawat dengna
kalifikasi pendidikan profesi ners
Pada Tahun 2005 RSI Ibnu Sina Simpang Ampek menambah 10 tempat tidur dari
40 tempat tidur sebelumnya menjadi 50 tempta tidur. Pada tahun 2007 di bangun UGD,
Kamar Bersalin dan Kamar Operasi agar sarana yang ada lebih representatif. Pada tahun
2007 juga ditambah 10 tempat tidur lagi sehingga ruang rawat inap menjadi 60 tempat
tidur. Dengan kualifikasi pendidikan DIII Keperawatan sebanyak 53 orang, SPK
sebanyak 6 orang ditambah tenaga pembatu perawat sebanyak 18 orang. Telah
memepunyai kepala divisi keperawatan yang dipimpin oleh seorang perawat dengan
kualifikasi pendidikan DIII Keperawatan. Dan pada tahun 2010 sampai dengan 2013
2
tuntutan pelayanan keperawatan serta tuntutan SDM semakin meningkat, menyikapi hal
tersebut diatas bidang keperawatan perlu berbenah baik dari segi pelayanan maupun dari
segi pengembangan SDM. Usaha yang dilkaukan oleh bidang keperawatan adalah untuk
memberikan kesempatan kepada rekan rekan profesi keperawatan untuk dapat
mengembangkan diri melanjutkan pendidikan sesuai aturan yang berlaku di RSI ‘ Ibnu
Sina” Simpang Empat
September 2014 RSI Ibnu Sina Simpang Empat merencanakan pembangunan baru
dengan 4 tingkat, penambahan ruang rawatan 28 Tempat Tidur, 3 ICU, 4 Kamar Operasi
dan ruang bayi/perinatologi 10 Tempat Tidur, ruangan persalinan 11 tempat tidur, RR
dengan 6 Tempat Tidur
Pada tanggal 27, 28 bulan februari tahun 2017 telah dilakukan penilaian
Akreditasi versi 2012 program khusus dan telah dinyatakan lulus Akreditasi versi 2012
program khusus pada tanggal 16 Maret 2017.
Saat ini RSI “Ibnu Sina” Simpang Empat telah mempunyai Ruangan Poliklinik
sebanyak 11 ruangan poliklinik terdiri dari : Klinik Penyakit Dalam, Klinik Bedah, Klinik
Mata, Klinik Anak, Klinik gigi, Klinik THT, Klinik Neorologi, Klinik Paru, Klinik
kebidanan, Klinik Ortopedi, Klinik Umum,Klinik Jantung dan Ruangan rawat inap
dengan jumlah tempat tidur 106, terdiri dari ruangan ranap ICU 3 TT, Safa 21 TT,
Perinatologi 9 TT, Marwa 27 TT, Mina 26 TT, Arafah 20 TT dan dilengkapi dengan 3
ruangan Kamar Operasi, UGD 8 TT ditambah dengan ruangan observasi 4 TT, serta
Kamar Bersalin 4 TT. Kebutuhan Tenaga perawat/bidan menurut standar depkes
dengan BOR 73,6 sebanyak 111 orang, tenaga yang ada saat ini sebanyak 96 orang
terdiri dari struktural keperawatan 5 orang (Kabid kep, kasi (2 orang), IPCN, dan komite),
koordinator sebanyak 7 orang perawat pelaksana sebanyak 87 orang, penata anastesi 1
orang, perawat gigi 1 orang, fisioterapi 1 orang dengan kualifikasi pendidkan Profesi
Ners 24 orang, Skep 5 orang, DIII Keperawatan 41 orang, DIII Kebidanan 14 orang,
SPK 1 orang, perawat gigi 1 orang, penata anastesi 1 orang.
Bidang Keperawatan RSI “ Ibnu Sina” Simpang Ampek saat ini mempunyai Misi
yaitu (1). Mewujudkan profesionalisme perawat yang islami, (2). Meningkatkan standar
mutu etika asuhan keperawatan, (3). Meningkatkan sistem pelayanan keperawatan yang
bermutu, komprehensif dan islami sesuia dengan prosedur pelayanan keperawatan
berdasarkan konsep keperawatan, (4). Mengembangkan dan mendayagunakan SDM
3
keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan, (5) mewujudkan sarana dan
prasarana /fasilitas peralatan sesuai dengan standar
3. TUJUAN
3.1 Tujuan Umum
Memberikan pelayanan keperawatan/asuhan keperawatan yang profesional.
3.2 Tujuan khusus
3.2.1 Meningkatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan standar asuhan
keperawatan
3.2.2 Mengembangkan kulitas tenaga keperawatan melalui pendidikan formal dan
non formal yang mampu membawa perubahan pelayanan keperawatan
kerarah yang lebih baik
3.2.3 Meningkatkan pengelolaan dan pengawasan peralatan sesuai standar
fasilitas peralatan
3.2.4 Mengembangkan jenjang karir atau kompetensi tenaga keperawatan untuk
menunjang pemberlakuan sistem remunerasi agar kesejahteraan tenaga
keperawatan lebih memadai
4
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Tempat
Langkah – langkah kerja Rencana Target pelaksanaan Pelaksanaan dan peserta
Kegiatan Tujuan
anggaran waktu
Pendidikan Meningkatka Membuat analisa Sesuai Sesuai Stikes Yarsi Palaksanaan :
berkelanjuta tenaga yang akan di anggaran jadwal Bukittinggi Yarsi Sumbar
n SDM Kep.
n dari DIII fasilitasi untuk Yarsi sumbar Stikes Yarsi
Kep. Ke SI mengikuti Pendidikan Bukittinggi Peserta:
Ners Membuat proposal ke Perawat 2 orang
bagian SDM
Penambahan Memenuhi Membuat program Adanya YARSI sumbar Perawat DIII Kep.
tenaga standar kebutuhan penerimaan DIII kebidanan
ketenagaan ketenagaan di yayasan
Membuat analisa Jumlah :
tenaga Perawat klinik 11
orang
Bidan 4 orang
Perawat besic
OK 2 orang
NICU 2 orang
5
Mempersiapkan Orientasi Orientasi Komite
materi orientasi lapangan lapanagan keperawatan
Memeprsiapkan dilakuka diseluruh Kasi keperawatan
daftar hadir n selama unit Kepala ruangan
Mendokumentasikan 10 bulan keperawata
berkas orientasi n Peserta :
Siapkan formulir Perawat baru
penilaian selama
orientasi
Membuat jadwal
orientasi
Lakukan penilaian
secara berkala
A. Pelatihan extern
6
keperawatan manajemen diklat jadwal acara FTC
keperawatan Mencari informasi pelatihan peltaihan PPKC
pelatihan/diklat yang ada
Peserta :
Kasi
Karu
7
sponsor yang ada Luar Sumatra Barat
Mencari informasi
pelatihan Peserta :
Perawat Kamar
Bedah
8
transfer tehknik diklat jadwal RS M. Djamil
pasien penanganan Mencari informasi pelatihan Padang
transfer/pemi pelatihan/diklat yang ada
sahan triase Peserta :
Perawat ruangan
Perawat UGD
4. Ruangan Perinatologi
9
penanganan diklat jadwal acara RS M. Djamil
kegawadarura Mengajukan proposal pelatihan pelatihan Padang
tan pada sponsor yang ada FTC Bukittinggi
pasien anak Mencari informasi Magang
pelatihan
Peserta :
Perawat perinatologi
5. Ruangan ICU
10
profesional Satu bulan sebelum
pelatihan
informasikan pada
SDM
8. Program Diklat Ruangan Mina
11
B. Pelatihan interen
Pelatihan Meningkatka Membuat proposal ke Sesuai dengan Tiga kali Ruangan Pelaksana :
Wound care n SDM diklat anggaran satu pertemuan
Bagian Diklat
perawatan Menyusun jadwal Rumah Sakit tahun RSI “ibnu
Bidang keperawatan
Luka Mengajukan legalitas Sina’
Simpang Tim Medis
sertifikat kepada
organisasi porfesi Ampek Peserta :
Seluruh tenaga
keperawatan
Pelatihan Meningkatka Ajukan rencana kegiatan Sesuai dengan 2 x setahun Ruang diklat Pelaksana : Diklat
servis exelen n kemampuan kebagian diklat anggaran rumah sakit Peserta :
petugas Rumah Sakit Semua tenaga
dalam keperawatan
berkomunikas
i kepada
pasien
keluarga dan
sesama
keryawan
12
C. Kegiatan lainya
13
Evaluasi Meningkatka Menetapkan kriteria Dua kali Disetiap Pelaksanaan :
kinerja n motivasi evaluasi satu unit
Bidang keperawatan
kinerja Sosialisasi sistem tahun keperawata
perawat Kasi Keperawatan
penilaian n
Karu
Penetapan
Diklat
evaluator/penilai
Siapkan formulir Peserta :
penilaian
Tetapkan jadwal Seluruh tenaga
penilaian keperawatan
Membuat laporan
evaluasi kinerja
Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksanaan dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Penggantian Memastikan Lakukan pengajuan Tahun Logistik Pelaksana
/penambaha semua alat pengadaan 2017 Kep.
Kasi logistik
n tersedia Pengajuan sesuai Logistik RS
Karu
kebutuhan
14
4.3 Mutu Pelayananan keperawatan
Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksanaan dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Evaluasi Meningkatka Membuat pedoman 300.000 Setiap bulan Unit rawat inap Pelaksana
instrumen A n tingkatkan evaluasi Kasi askep
(pendokumen kepatuhan Siapkan formulir Karu
tasian asuhan perawat evaluasi Tim askep unit
keperawatan) dalam Membentuk tim Katim
mendokume evaluasi
ntasikan Buat Jadwal
asuhan presentse hasil
keperawatan evaluasi (POA)
Mendokumentasikan
semua berkas
15
kuisioner
Mendokumentasikan
semua berkas
16
Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksanaan dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Identifikasi Memastikan Lakukan pelatihan Sesuai Pelatihan Seluruh Pelaksana:
pasien keselamatan keselamatan dan kebijakan atau unit Tim pasien safety
dan keamanan keamanan pasien Rumah Sakit sosialisasi keperawata RS
pasien Pantau implementasi secara n Karu
keselamatan dan kontinue Katim
keamanan pasien tentang Perawat pelaksana
Laporkan setiap pasien safety
insiden keselamatan
pasien dan lakukan
evaluasi
17
lakukan evaluasi Perawat pelaksana
Peserta :
Semua perawat
Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksanaan dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Pemakaian Memastikan Sediakan alat Diseluruh Pelaksana :
alat keselamatan pelindung diri dan unit Kasi logistik
pelindung kerja diunit fasilitas untuk keperawata Karu
diri (APD) keperawatan keselamat kerja n IPCN
Pantau implementasi Tim K3RS
keselamatan dan
keamanan kerja
Lakukan evaluasi
Pemberinan Menjaga Lakukan vaksin Sesuai Dua kali RSI “Ibnu Pelaksana :
vaksin bagi keselamatan terhadap petugas kebijkan RS satu tahun Sina” Tim medis
staf dan keamanan diruangan yang Simpang Bidang kep.
diruangan petugas beresiko Ampek Bidang pelayanan
yang Bidang penunjang
beresiko Tim K3RS
Peserta :
Petugas yg diunit
beresiko
18
4.5 Pencegahan dan pengendalian infeksi
Kegiatan Tujuan Langkah – langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksanaan dan peserta
anggaran waktu pelaksanaan
Pelaksanaan Memastikan Lakukan pelatihan Sesuai dengan Pelatihan RSI “Ibnu Pelaksana:
Hand higyne implementasi PPI kebijkan PPI Sina” Kasi profesi
pencegahan Budayakan hand Rumah Sakit Setiap Simpang IPCN
dan higyne setiap 5 hari pada Ampek IPCLN
pengendalian momen waktu Diseluruh Diklat
infeksi di Sosialisasi setiap pre overan unit Karu
seluruh unit dan post kompre Evaluasi Keperawat
Keperawatan Sediakan alat setiap an Peserta :
pelindung diri dan bulan Seluruh perawat
fasilitas untuk
keselamatan kerja
Kontrol dan
mengumpulkan data
implementasi PPI
Melakukan evaluasi
Pelaksanaan Mencegah Pelatihan etika Sesuai dengan Setiap Seluruh unit Pelaksana
etika batuk penularan batuk/PPI kebijakan orientasi keperawata Bidang Kep.
infeksi Pemantauan /evaluasi Rumah Sakit pasien n Perawat pengawas
melalui etika batuk pada baru IPCN/IPCLN
droplet/airbon perawat Setiap Diklat
e di seluruh melakuk Karu
unit an
keperawatan interaksi Peserta
kepada
19
pasien Seluruh Perawat
5. SASARAN
20
No Kegiatan Indikator Target Pencapaian Pencapaian %
besic OK tenaga kamar operasi
JumlahPerawatyang mengikuti Belum
Pelatihan Phaco 1 orang (100%)
pelatihan
JumlahPerawatyang mengikuti Belum
Pelatihan 1 orang (100%)
pelatihan
Mengerti dan memahami Belum
Perawatan kritis pada
penatalaksanaan pasien kritis pada 2 oraang (50%)
anak
Anak
Mengerti dan memahami Perwakilan unit 9 orang Belum
Manajemen nyeri
penatalaksanaan pasien nyeri (50%)
Triase dan transfer Mengerti dan memahami tatalaksana Perwakilan unit 9 orang Belum
pasien transfer pasien (50%)
Pelatihan CSSD Penatalksanaan sterilisasi alat medis 1 orang (100%) Belum
Manajemen pasien Mengerti dan memahami tatalaksana Perwakilan unit 9 orang Belum
resiko jatuh manajemen resiko jatuh (50%)
Pelatihan perawat Belum
Jumlah petugas yg mengikuti pelatihan 1 orang (100%)
gigi
Pelatihan internal (in hous training)
Pelatihan wound care Mengerti dan memahami Belum
Seluruh perawat (100%)
(in hous training) penatalaksanaan perawatan luka
Pelatihan komunikasi Belum
efektif (in hous Semua perawat bisa melakukan
Seluruh perawat (100%)
training) komunikasi efektif terhadap pasien
21
No Kegiatan Indikator Target Pencapaian Pencapaian %
ahan RSI “Ibnu Sina” Simpang Ampek
3 Mutu
Jumlah pendokumentasian asuhan 91%
Evaluasi instrumen A keperawatan diisi secara lengkap setiap 85 - 100%
bulan
Evaluasi instrumen B 95,2%
Jumlah pasien yang disurvei secara
(kuisioner) kepuasan 95-100%
acak.
pelanggan
Jumlah perawat yang diobservasi Belum
Evaluasi instrumen C 80-100%
dalam melakukan tindakan sesuai SPO
Indikator klinik 1,9%
Jumlah pasien yang mengalami
angka kejadian <5‰
decubitus di RS selama dirawat
decubitus
Indikator klinik 5,7%
Jumlah pasien yang mengalami infeksi
angka kejadian <5‰
luka pemasangan infus
plebitis
Indikator klinik 0,15
Jumlah pasien yang mengalami infeksi
angka kejadian <5‰
luka operasi
infeksi luka operasi
Indikator klinik
angka kematian ibu Jumlah kematian pasien persalinan 0%
0% (nihil)
bersalin karena karena perdarahan
perdarahan
Jumlah kejadian kesalahan identifikasi 0%
4 Keselamatan pasien 0 %(nihil)
pasien di unit keperawatan.
5 Keselamatan kerja
Pemakaian APD Jumlah kepatuhan perawat dalam
100%
81,3
pemakaian APD
22
No Kegiatan Indikator Target Pencapaian Pencapaian %
Pemberian vaksin
petugas diruangan Jumlah perawat yang divaksin dalam 0%
25%
beresiko satu tahun
23
keperawatan
Pelatihan BTCL/PPGD X X
Pelatihan APN X X Belum
Pelatihan MU X X Belum
Pelatihan NICU X X Belum
Asuhan kritis pada anak X Belum
Pelatihan besic OK X Sudah
Pelatihan phacho X Belum
Pelatihan mahir ortopedi Belum
24
3 Mutu Keperawatan
Evaluasi Instrumen A X X X X X X X X X X X X Sudah
Evaluasi Instrumen B X X X X X X X X X X X X Sudah
Evaluasi instrumen C X X Belum
Indikator klinik X X X X X X X X X X X X Sudah
Keselamatan
4
Pasien
Keselamatan
5
Kerja
Pemakaian APD X X X X X X X X X X X X Sudah
6 PPI
Hand Higyne X X X X X X X X X X X X Sudah
25
7. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat pencapaian
kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu
dilakukan pelaporan untuk disampaikan kepada direktur setiap bulannya.
b. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Bidang
Keperawatan yang dilaporkan kepada Direktur.
Laporan evaluasi program
Laporan program selanjutnya
26
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi program keperwatan merupakan suatu kegiatan untuk melihat sejauh
mana pencapaian kerja keperawatan yang diProgram pada tahun sebelumnya, bila tidak
tercapai, apa kendala dan tindak lanjutnya, bila masih diperlukan, maka akan
diprogramkan untuk tahun berikutnya.
Sedangkan program kerja keperawatan merupakan panduan kerja yang akan
dilaksanakan dikeperawatan supaya tertatanyan kinerja yang direncanakan. Keberhasilan
kerja kedepan tergantung bagaimana seorang manajemen merencanakan program kerja
yang dibuat. Pada saat ini keperawatan mengutamakan mutu pelayanan kepada pasien
dengan melakukan kegiatan kegiatan yang sifatnya memotivasi perawat untuk melakukan
asuhan yang professional pada pasien, kemudian bidang keperawatan mengevaluasi hasil
dari pada kerja perawat tersebut melalui evaluasi Instrumen A (dokumentasi asuhan
Keperawatan) dengan hasil 91% , Instrumen B (Kuesioner) dengan hasil 95,2%
Instrumen C (tindakan medis) belum dilakukan , Indikator, Evaluasi Supervisi, Ronde
Keperawatan dilaksanakan setiap bulan/unit, Presentasi kasus dilaksanakan triwulan
bergantian setiap unit dll.
B. Saran
1 Bagi Rumah Sakit
Agar Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat sebagai
pengambil kebijakan agar dapat memfasilisitasi pelaksanaan program kerja
bidang keperawatan dan dapat memberi dukungan untuk kelancaran
terlaksananya program tersebut.
2 Bagi Bidang keperawatan
Diharapkan bidang keperawatan mau bekerja sama dan memberi
dorongan serta motivasi dalam pelaksanaan program kerja ini
Mengetahui, wassallam
Direktur Bidang Keperawatan
27
28
29