Anda di halaman 1dari 14

Form: Asuhan Gizi 1-5

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

Formulir Asuhan Gizi Bayi pada Comunitas (masyarakat)

Identitas Bayi
Nama Bayi : Alif Syahputra
Tanggal Lahir : 15 Desember 2014
Jenis Kelamin : Laki-laksi

Orang Tua bayi


- Ayah : Muhammad Ali
- Ibu : Meri Ramadani

Umur Bayi : 10 Bulan


Anak ke : 2 (dua)
Berat Badan Lahir : 3 kg
Alamat : Desa Lambada Lhok, Kec. Baitussalam. Kab. Aceh
Besar
A. Assesment Gizi
I. Data Dasar
No. Jenis Data
A. Data Antropometri
1. Berat Badan : 6,4 kg (ditimbang pada tanggal 29 Oktober 2015)
2. Panjang : 79,5 cm (diukur pada tanggal 29 Oktober 2015)
3. Umur : 10 Bulan
4. Z-score Indeks (BB/U) : Gizi Buruk (Z score < -3 SD)
Indeks (PB/U) : Tinggi (Z score >2 SD)
Indeks (BB/PB) : Sangat Kurus (Z score < -3SD)
Form: Asuhan Gizi 2-5

B. Data Klinis dan Fisik


Tanda-tanda klinis yang tampak :
Anak tampak lemas dan tidak lincah

Fisik :
Tampak Kurus
C. Biokimia
Hasil-hasil Pemeriksaan Laboratorium : Tidak ada
D. Dietary History (Riwayat Gizi)
Asupan energi dan zat gizi (Hasil Recall 1x24 jam)
Energi : Kkal (....%)
Protein : gram (....%)
Lemak : gram (....%)
Karbohidrat : gram (....%)

Energi Protein Lemak Karbohidrat


Asupan
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Kebiasaan makan :
Kebiasaan makan anak 2-3 kali makan utama dan dua kali selingan,
Nasi yang biasa dikonsumsi adalah nasi putih, Anak mengkonsumsi nasi yang dimasak
biasanya dihabiskan 3 sdm setiap kali makan.
Mengkonsumsi ikan atau telur2-3 kali/ hari, ikan yang biasa dikonsumsi adalah ikan tongkol
Jarang mengkonsumsi sayur
Selingan yang biasa dikonsumsi adalah biskuit
Form: Asuhan Gizi 3-5

Mengkonsumsi ASI sangat sering yaitu 2x/hari

Frekuensi makan : Nasi 2-3x/hari dan selingan 2x/hari


Pantangan :-
Kesulitan makan : ketika sedang sakit
Riwayat Penyakit

Apakah pernah sakit : pernah

Jenis penyakit yang pernah diderita : demam, batuk, pilek.

Lama terkena penyakit : ± 3-7 hari

F. Sosial Ekonomi Keluarga

Pekerjaan
 Bapak : Nelayan
 Ibu : IRT

Status keluarga : Miskin


Pendapatan : Tidak menentu
Jumlah anak : 2 (dua)

II. Identifikasi Masalah


1. Anak mengalami gizi buruk
2. Asupan Energi, Protein, dan Karbohidrat anak kurang
3. Kurangnya nafsu makan
4. Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi
Form: Asuhan Gizi 4-5

5. Anak sering terkena penyakit infeksi

B. Diagnosa Gizi (Nutrition Diagnosis)

Masalah Domain Problem Etiologi Sign/symptom


Gizi
Status Gizi Intake Asupan energi,  Anoreksia  Energi :
Buruk protein,  Kurangnya  Protein :
karbohidrat pengetahuan  Lemak :
tidak adekuat tentang  KH :
makanan dan
zat gizi

Penyakit/klinis Status gizi kurangnya


kurang asupan energi

Prilaku  Pemberian Kurangnya  Anak dibiasakan


makanan pengetahuan ibu diberikan makanan
bayi yang tentang makanan dengan penyedap
tidak tepat dan cara seperti indomie dan
pemberian jajanan-jajanan
makan anak ringan lainnya
Form: Asuhan Gizi 5-5

C. Intervensi Gizi (Nutrition Intervention)

A. Tujuan intervensi (disesuaikan dengan diagnosa) :


1. Untuk meningkatkan status gizi anak sehingga mancapai status gizi
normal
2. Meningkatkan berat badan sesuai dengan umur dan panjang badan
3. Meningkatkan asupan makanan
4. Memenuhi kebutuhan asupan zat gizi makro serta zat gizi mikro
5. Memberikan makanan secara bertahap sesuai dengan keadaan anak
6. Mencegah dan menguragi kerusakan jaringan tubuh anak
7. Meningkatkan pengetahuan ibu dengan memberikan konseling
tentang makanan yang sesuai dengan kondisi anak untuk kebutuhan
perharinya.
B. Program Intervensi
PMT (Pemberian Makanan Tambahan)
Bahan : susu Morinaga
Tanggal pemberian : 02 November 2015
PMT : Modisco
Bentuk PMT : Cair
Komp : Susu (35 gr), Minyak (5 gr), Gula Pasir ( 10 gr)
Kandungan zat gizi: Energi 345,3 Kkal, Protein 11,8 gr, Lemak 23,4 gr,
Karbohidrat 22,2 gr. (per pemberian)
Frekuensi pemberian : 3x/hari selama 2 hari.
Waktu pemberian : pagi hari,siang hari dan malam hari
Tanggal pemberian : 04 November 2015
PMT : Modisco
Bentuk PMT : Cair
Komposisi : Susu (58,3 gr), gula pasir (20gr), minyak
kelapa sawit (10 gr), telur (45 gr) (per pemberian)
Form: Asuhan Gizi 6-5

Kandungan zat gizi : Energi 532,6 kkal, protein 20,1 gr, lemak 32,7 gr,
karbohidrat 40,2 gr
Frekuensi pemberian : 1x/hari selama 2 hari
Waktu pemberian : pagi hari, siang hari dan malam hari
Tanggal pemberian : 19 November 2015
PMT : Modisco
Bentuk PMT : Cair
Komposisi : Susu (93,3 gr), gula pasir (20 gr), minyak
kelapa sawit (15gr)
Kandungan zat gizi : energi 755,9 kkal, protein 28,7 gr, lemak 48,2 gr,
karbohidrat 52,9 gr
Frekuensi pemberian : 1x/hari selama 2 hari.
Waktu pemberian : pagi hari, siang hari dan malam hari.

2. Konseling
Materi Konseling :
a. Penyebab gizi buruk, akibat gizi buruk, penanggulangan gizi buruk
serta cara pencegahan gizi buruk.
b. PUGS
c. pembelajaran pemberian makanan anak usia 10-36 bulan
Waktu konseling : Pagi hari
3. Diit
Prinsip diet : Diet ETPT
Tujuan diet :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal
3. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
Form: Asuhan Gizi 7-5

4. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air

Syarat diet :
1. Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5. Kolestrol rendah
6. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
7. Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna dan tidak menimbulkan
gas
8. Serat cukup dan cairan cukup yaitu ± 2 liter/hari sesuai dengan
kebutuhan

D. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring Minggu I
A. Asfek yang di monitoring
1. Antropometri
1. BB : 5,3 kg
2. TB : 86,7 cm
3. Umur : 11 bulan
4. Z- score
Indeks (BB/U) :
Indeks (PB/U) :
Indeks (BB/PB) :
Indeks IMT/U :
Form: Asuhan Gizi 8-5

Biokimia
2. :
Tidak ada hasil laboratorium

3. Klinis (sign dan symptom)


- Berat badan sudah naik
- Berat badan naik 0,2 kg
- Anak semakin lincah

4. Diatary Intake (hasil recall berkala dan perubahan pola makan)

Recall 1x24 jam ( 02 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 662,4 22,8 22 94,6
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (03 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 712 22,9 27 95,6
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (04 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 539,5 16,5 21,3 71,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Form: Asuhan Gizi 9-5

Kategori

Recall 1x24 jam (05 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 612 15,1 16,5 54,9
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (06 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 627,2 22,2 21,1 88,2
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Form: Asuhan Gizi 10 - 5

Monitoring Minggu II
A. Aspek yang di monitoring
1. Antropometri
1. BB : 5,2 kg
2. TB : 86,9 cm
3. Umur : 11 bulan
4. Z- score
Indeks (BB/U) :
Indeks (PB/U) :
Indeks (BB/PB) :
Indeks IMT/U :

Biokimia
3. :
Tidak ada hasil laboratorium

3. Klinis (sign dan symptom)


- Berat badan turun
- Berat badan turun 0,1 kg
- Badan anak masih terlihat sangat kurus
- Anak demam, pilek, dan lemas
4. Diatary Intake (hasil recall berkala dan perubahan pola makan)
Recall 1x24 jam ( 09 November 2015)
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 581,6 11,3 11,8 45,7
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (10 November 2015)


Form: Asuhan Gizi 11 - 5

Energi Protein Lemak Karbohidrat


Asupan 492,6 15,4 18,7 66,6
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (11 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 479 15,1 18,4 64,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Recall 1x24 jam (12 November 2015)
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 594 12,4 14,3 55,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (13 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 47,9 15,1 18,4 64,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Form: Asuhan Gizi 12 - 5

Monitoring Minggu III


A. Asfek yang di monitoring
1. Antropometri
1. BB : 5,2 kg
2. TB : 86,9 cm
3. Umur : 11 bulan
4. Z- score
Indeks (BB/U) :
Indeks (PB/U) :
Indeks (BB/PB) :
Indeks IMT/U :

Biokimia
4. :
Tidak ada hasil laboratorium

3. Klinis (sign dan symptom)


- Berat badan tetap
- Badan anak masih terlihat sangat kurus
- Anak sudah sembuh lalu sakit lagi
- Anak sudah tidak lemas lagi hanya demam saja
4. Diatary Intake (hasil recall berkala dan perubahan pola makan)

Recall 1x24 jam ( 16 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 594 12,4 14,1 55,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Form: Asuhan Gizi 13 - 5

Recall 1x24 jam (17 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 581,6 11,3 11,8 45,7
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (18 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 492,6 15,4 18,7 66,6
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Recall 1x24 jam (19 November 2015)
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 479 15,1 18,4 64,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori

Recall 1x24 jam (20 November 2015)


Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan 479 15,1 18,4 64,3
Kebutuhan
% Kebutuhan
Kategori
Form: Asuhan Gizi 14 - 5

B. Evaluasi (hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan NCP dan rencana tidak
lanjut yang akan dan harus dilakukan)

 Kenaikan Berat badan terlihat pada minggu pertama, berat badan naik
200 gram setelah diberikan PMT
 Nilai z- score mengalami perubahan pada minggu ke 1
 Asupan makanan cenderung defisit disebabkan oleh sakit yang
menyertai anak. Anak mengalami demam selama 4 hari pada minggu
ke 2 dan 5 hari pada minggu ke 3 yang menyebabkan nafsu makan
anak kurang disamping anak juga mengalami masalah dengan
kelainan jantung
 Asupan makanan harus selalu dimonitoring agar berat badan terus
naik.
 Tindak lanjut yang harus dilakukan yaitu meningkatkan asupan
makanan dengan memberikan makanan yang seimbang yang
mengandumg karbohidrat, protein (protein hewani dan protein
nabati), lemak, vitamin dan mineral.
 Ibu bayi harus aktif dalam pemberian makan bergizi pada bayi,
sedangkan bayi merupakan kelompok sasaran yang pasif terhadap
asupan makanan.

Anda mungkin juga menyukai