Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI


INSTALASI GAWAT DARURAT
PUSKESMAS MON GEUDONG
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan terdepan sangat strategis kedudukannya
dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Pada saat ini Puskesmas telah didirikan di
hampir seluruh pelosok tanah air. Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan di tingkat Kecamatan/Kelurahan/Gampong dalam upaya mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) merupakan salah satu unit di puskesmas yang
memberikan pelayanan kepada penderita gawat darurat dan merupakan bagian dari
rangkaian upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang perlu diorganisir.
Puskesmas terdiri dari berbagai macam jenis tenaga profesi dan non profesi yang
siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus diantaranya adalah dokter dan
perawat. Untuk dapat memberikan pelayanan kegawat daruratan dan pelayanan
keperawatan yang berkualitas harus didukung dengan keterampilan ataupun keahlian dari
setiap tenaga dokter dan perawat. Keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh tenaga
dokter maupun perawat dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal.

II. LATAR BELAKANG


Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan akan
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan, maka sangat dibutuhkan tenaga dokter dan
perawat yang mampu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien sesuai dengan standar
profesi dan etika profesi serta berkualitas.
Pelayanan dokter dan perawat di puskesmas merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan. Untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas, perlu didukung
dengan sumber daya manusia yang handal sesuai dengan misi puskesmas.
Berdasarkan hal tersebut diatas, perlu adanya rencana program pelatihan dan
pengembangan pegawai IGD melalui pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan
keterampilan dan keahlian tenaga keperawatan maupun dokter di IGD
III. PENGORGANISASIAN

Penanggung Jawab
Kepala Puskesmas

Ketua Panitia
Kepala Ruang IGD

Ketua Seksi SDM Ketua Seksi Sarana Prasarana Seksi Konsumsi

IV. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat dan menambah
pengetahuan serta keterampilan untuk dokter maupun perawat Instalasi Gawat
Darurat yang berkualitas.
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan di bidang kegawat
daruratan.
b. Meningkatkan kinerja dokter dan perawat Instalasi Gawat Darurat.
c. Dokter dan perawat di Instalasi Gawat Darurat dapat melakukan tindakan
kegawat daruratan yang baik dan benar.

V. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Non Formal
1. Diklat Internal Non Formal
Adalah kegiatan pengembangan SDM berupa pemberian kegiatan pelatihan,
diskusi, seminar, studi kasus yang diselenggarakan oleh sendiri atau pihak
luar.
2. Diklat External Non Formal
Yaitu kegiatan pengembangan SDM berupa penyelenggaraan kegiatan
pelatihan, seminar , lokakarya.

b. Pendidikan Formal
Yaitu kegiatan pendidikan formal yang diselenggarakan untuk peningkatan
jenjang pendidikan sesuai dengan analisa kebutuhan pelayanan dan
pengembangan profesi.
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Jenis Kegiatan Metode Pelaksanaan


1. Diklat Internal Non Formal Pelatihan, Diskusi, Seminar, Studi kasus
2. Diklat External Non Formal Pelatihan ,Seminar, Lokakarya
3. Pendidikan Formal Pendidikan Formal Berjenjang

VII. SASARAN
Seluruh tenaga dokter maupun perawat di Instalasi Gawat Darurat puskesmas.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Program pelatihan dan pengembangan tenaga dokter dan perawat Instalasi Gawat
Darurat adalah dengan mengikut sertakan tenaga dokter dan perawat pada pelatihan internal
ataupun eksternal rumah sakit. Berikut kegiatan pelatihan untuk diikuti oleh tenaga dokter
dan perawat.

No Nama Kegiatan Narasumber Tempat Waktu/Jadwal


Diklat Internal Non Formal
1. Pelatihan Resusitasi Jantung
Paru ( RJP )
2. Pelatihan EKG

3. Pelatihan Bantuan Hidup


Dasar
( BHD )
4. Pemasangan Infus

6 Penangan Trauma

7. Penangan Luka Bakar

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORAN


 Pelaporan pelaksanaan kegiatan dibuat setelah selesai pelatihan dan diserahkan ke
Kepala Puskesmas.
 Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap tahun.
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Ketua Pantia pelatihan petugas Instalasi Gawat Darurat membuat laporan
pelaksanaan program dan evaluasi ke Kepala Puskesmas melalui tata usaha yang dilakukan
setiap tahun.
Demikian kerangka acuan program diklat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
diklat tahun 2018.

Menetapkan, Lhokseumawe, 2018


Kepala Puskesmas Ketua Panitia Pelatihan Petugas IGD

( AGUSNAR, SKM, M. Kes ) ( )

Anda mungkin juga menyukai