EVIDENCE BASED PRACTICE IN NURSING

Untuk Memenuhi Tugas Sistem Informasi Keperawatan

Disusun Oleh :

Veronika Sibarani

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN SEMARANG

2018
 Citasi Tujuan dan Desain Sampel Variabel Variabel Uji Hasil Implikasi Kekuatan Kelemhan Kualitas Kesimpulan
Pertanyaan Penelitian Independen dependen dan Statistik Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian untuk
Penelitian dan pengukuran Secara Praktik
Pengukuran nya Keseluruhan Keperawatan
nya
Seyeon Park Tujuan: Desainnya Pasien PDPH Bed Rest dan Regresi Dengan Beberapa Adanya Penelitian Untuk menilai Intervensi bed
R N, MSN, Untuk adalah dewasa Ambulasi logistik menggunakan pengertian yang kelompok ini tingkat rest
Kyoungok mengetahui tinjauan post–dural 10 database secara klinis dan kontrol untuk menggunak kualitas merupakan
Kim R N, perbedaan sistematis dan puncture elektronik, kami metodologis penelitian ini an data-data penelitian salah satu
MPH, PDPH meta-analisis mencari 2.146 signifikan dapat sehingga akan dari yang intervensi
Myouyun setelah studi dalam diperoleh dari menghasilkan penelitian- termasuk, dua yang dapat
Park R N, dilakukan bahasa Korea meta-analisis ini. hasil penelitian peneliti dilakukan
MSN, anastesi dan 2.088 studi Pertama, penelitian yang independen oleh siapapun
Ukyoung Lee spinal antara dalam bahasa metaanalisis ini yang lebih lainnya menilai risiko termasuk
R N, BSN, kelompok Inggris. Setelah adalah upaya akurat sesuai bias pasien dan
Hee-Sook kontrol (bed mengecualikan pertama termasuk dengan tema menggunakan keluarga
Sim R N, rest) dan 2.020 artikel dipublikasikan yang Cochrane sehingga
PhD, In-Soo kelompok duplikat, 2.214 Bahasa Korea diambil oleh Risk of Bias perawat tidak
Shin PhD ambulasi studi tetap. serta studi bahasa peneliti, (ROB) Tool. akan kesulitan
&Youngshin Setelah kami Inggris tentang sehingga Mereka dalam
Song R N, Pertanyaan: menyaring judul topik ini. Kedua, validitas kemudian mengedukasik
PhD. (2018). Apakah ada dan abstrak, faktor-faktor yang data dalam mendiskusika an intervensi
Effect of 24- perbedaan 2.161 penelitian terkait dengan penelitian n dan tersebut
Hour Bed PDPH dikeluarkan, dan PDPH dianalisis lainnya membandingk kepada pasien
Rest versus setelah 53 artikel dengan analisis dapat an hasilnya. dan keluarga.
Early anestesi dipertahankan. subkelompok. Ini dipertanyak Jika ada
Ambulation spinal antara Teks lengkap mengungkapkan an. perselisihan
on Headache kelompok dari 53 studi bahwa efek antara hasil
after Spinal kontrol yang tersisa ukuran durasi dalam hal
Anesthesia: istirahat 24 ditinjau untuk tidur yang tingkat
Systematic jam dan mengidentifikas sebenarnya, waktu kualitas
Review and awal i apakah mereka onset rasa sakit, masing-
Meta-analysis kelompok memenuhi tingkat keparahan masing
ambulasi? kriteria inklusi nyeri, dan penelitian,
untuk penelitian pengukur jarum peneliti utama
ini. Di yang digunakan sekali lagi
antaranya, 45 tidak berbeda meninjau
studi yang antar kelompok. setiap studi,
merupakan Ketiga, dan
artikel ulasan, pengetahuan kesepakatan
memasukkan mengenai dicapai
populasi atau kebutuhan untuk dengan
bahasa yang istirahat 24-jam diskusi di
tidak sesuai, setelah anestesi antara para
atau studi spinal dapat pengulas.
observasional diperbarui dari
yang dijelaskan meta-analisis
dikeluarkan. sebelumnya
Apalagi, (Thoennissen et
penelitian itu al., 2001).
tidak Terakhir,
melaporkan berdasarkan hasil
prevalensi sakit ini, para
kepala dan tidak profesional klinis
menguji dapat
istirahat 24-jam memanfaatkan
sebagai informasi terkini
kelompok saat membuat
kontrol penilaian klinis.
dikeluarkan. Karena tidak ada
Akhirnya, 8 perbedaan
studi yang statistik
tersisa antarkelompok
dimasukkan besar yang
dalam meta- ditemukan
analisis sehubungan
(Gambar 1). dengan panjang
Setengah dari tirah baring dan
studi termasuk insidensi atau
dalam bahasa prevalensi PDPH,
Inggris dan 7 protokol PDPH
studi dirancang yang ada yang
sebagai RCT digunakan oleh
(Tabel 1). berbagai institusi
Jumlah peserta kemungkinan
berkisar dari 69 tidak akan
hingga 395 berubah. Namun,
pasien dewasa. memperbarui
Intervensi pengetahuan
termasuk tentang bukti yang
berbagai bentuk akan datang
ambulasi dini, sangat penting
seperti ambulant dalam lingkungan
sesegera berbasis bukti,
mungkin, dan pengetahuan
istirahat 4 jam, yang ada harus
 istirahat 8 jam, dikaji secara
istirahat 12 jam, teratur sampai
dan istirahat bukti yang cukup
tidur 8 hingga diajukan dan
16 jam dikonfirmasi
dibandingkan untuk mendukung
dengan istirahat perubahan dalam
24 jam . Dalam kebijakan.
5 penelitian,
tingkat
keparahan sakit
kepala hanya
diklasifikasikan
menjadi dua
kelompok,
seperti ‘‘ sakit
kepala ’dan‘
berat ’
sakit kepala'
Yun-Kyoung Tujuan: Penelitian 11 orang Short-term Radial Pulse anova Daerah pulsa, Dalam penelitian Kekuatan Kelemahan Penelitian ini Intervensi bed
Yim & Penelitian eksperimental laki-laki, 10 bed rest amplitudo h 4 ini tidak ada penelitian ini penelitian dapat rest
Kwang Suk ini orang dan h 5 periode resiko yang dapat adalah kali ini mengetahui merupakan
Park. dilakukan perempuan pulsa, dan membahayakan intervensi adalah hubungan salah satu
(2014). untuk dengan proporsi pulsa pasien yang dalam yang intervensi
The Effect menyelidiki rentang diastolik dilakukan mencari signifikan yang dapat
of Short- efek umur 20-29 meningkat tidak ada pasien yang antara tidur dilakukan
term Bed- istirahat thn. dengan istirahat resiko yang sesuai jangka pendek oleh siapapun
rest on tidur jangka tidur jangka akan diterima dengan (short term termasuk
Radial pendek pada pendek, pasien dan kriteria bed rest) pasien dan
Pulse in denyut nadi sedangkan tidak akan inklusi yang terhadap keluarga
Healthy radial proporsi pulsa merugikan sudah denyut nadi sehingga
Subjects sistolik dan pasien. ditetapkan radial perawat tidak
Pertanyaan: tegangan tinggi oleh peneliti akan kesulitan
Apakah ada dan frekuensi agak sulit. dalam
efek dasar mengedukasik
samping gelombang nadi an intervensi
dari istirahat menurun tersebut
jangka dengan istirahat kepada pasien
pendek pada tidur jangka dan keluarga.
denyut nadi pendek. Semua
radial? perubahan
dalam arah yang
sama pada
 kedua partisipan
pria dan wanita
di semua posisi
pengukuran;
Namun,
beberapa
parameter lebih
banyak berubah
pada wanita
dibandingkan
pada pria, dan
beberapa lebih
banyak berubah
pada posisi
distal daripada
pada posisi
proksimal.

M. Dilani Tujuan: Penelitian 12 orang Bed Rest otot-otot Dependen Efektivitas Dalam penelitian Mudahnya Tidak Penelitian ini Intervensi bed
Mendis, Untuk eksperimental laki-laki pinggul anterior t paired latihan ini tidak ada peneliti untuk adanya sudah baik rest
Julie A. mengetahui penanggulangan resiko yang dapat mendapatkan responden dikarenakan merupakan
Hides, pengaruh untuk mencegah membahayakan responden kelompok sudah salah satu
Stephen J. dari bed rest otot pasien yang sesuai kontrol pada terindeks intervensi
Wilso, terhadap atrofi selama dengan penelitian secara yang dapat
Alison otot-otot istirahat kriterian ini internasional dilakukan
Grimaldi, pinggul diindikasikan inklusi oleh siapapun
Daniel L. anterior dalam analisis peneliti termasuk
Belavy, oleh efek pasien dan
Warren Pertanyaan: interaksi antara keluarga
Stanton, Apakah ada faktor ‘grup’ sehingga
Dieter pengaruh dan ‘waktu’. perawat tidak
Felsenberg, dari bed rest Hasil penelitian akan kesulitan
Joern terhadap menunjukkan dalam
Rittweger otot-otot bahwa tidak ada mengedukasik
& Carolyn pinggul perbedaan yang an intervensi
Richardson. anterior? signifikan tersebut
(2009). secara statistik kepada pasien
Effect of antara dan keluarga.
prolonged kelompok
bed rest on CTRL dan RVE
the anterior lintas waktu
hip untuk salah satu
muscles. otot (semua F
 <2,13, semua
p> 0,10).
Perhitungan
daya untuk
ukuran efek
yang ditemukan
dalam penelitian
ini
menunjukkan
bahwa ukuran
sampel cukup
untuk
mendeteksi
'kelompok' oleh
'waktu' efek
untuk otot psoas
dengan
kekuatan lebih
besar dari 0,8,
tetapi bukan
iliacus,
iliopsoas,
sartorius atau
rektus otot
femoris.
Tabel 2
menunjukkan
perubahan rata-
rata CSA untuk
setiap otot
dalam setiap
kelompok dari
waktu ke waktu.
Ann E. Tujuan: Penelitian Ibu hamil Bed Rest Intervensi Dependen Artikel ini Dalam penelitian Pada Tidak ada Penelitian ini Intervensi bed
Sprague. Untuk eksperimental Klinik t paired mengeksplorasi ini tidak ada penelitian ini spesifikasi sudah baik rest
(2003). mengetahui riwayat istirahat resiko yang akan pembahasan responden dikarenakan merupakan
The bed rest di tempat tidur membahayakan sudah untuk sudah salah satu
Evolution dapat sebagai pasien dipaparkan penelitian terindeks intervensi
of Bed Rest digunakan intervensi klinis secara jelas ini. secara yang dapat
as a Clinical sebagai dan membahas dan dapat internasional dilakukan
Intervention intervensi penggunaan dipahami oleh oleh siapapun
pada ibu tirah baring pembaca termasuk
dengan untuk dengan mudah pasien dan
 komplikasi komplikasi keluarga
kehamilan kehamilan. sehingga
Dengan perawat tidak
Pertanyaan: mengeksplorasi akan kesulitan
Apakah bed akar sejarah dari dalam
rest dapat intervensi klinis mengedukasik
digunakan ini, kita dapat an intervensi
sebagai melihat tersebut
intervensi bagaimana kepada pasien
pada ibu intervensi dan keluarga.
dengan dimulai,
komplikasi bagaimana itu
kehamilan menjadi
tertanam dalam
praktek, dan
bagaimana
perubahan
dalam
keperawatan
dan praktek
medis telah
terjadi dari
waktu ke waktu.
Paul T. Tujuan: Penelitian Orang Bed Rest makrofag otot non- Orang dewasa Dalam penelitian Adanya Tidak ada Penelitian ini Intervensi bed
Reidy, Untuk Eksperimental dewasa skeletal dan parametric yang lebih tua ini tidak ada kelompok spesifikasi sudah baik rest
Catherine C. mengetahui sensitivitas Spearman menunjukkan resiko yang dapat pembanding responden dikarenakan merupakan
Lindsay, Alec pengaruh insulin tests penurunan yang membahayakan untuk untuk sudah salah satu
I. McKenze, bed rest signifikan pasien penelitian ini penelitian terindeks intervensi
Christoper S. terhadap dalam jumlah sehingga akan ini secara yang dapat
Fry, Mark A. makrofag makrofag di otot menghasilkan internasional dilakukan
Supiano, otot skeletal rangka pada hasil oleh siapapun
Robin L. dan awal, setelah penelitian termasuk
Marcus, Paul sensitivitas istirahat di yang lebih pasien dan
C. LaStayo, insulin tempat tidur, akurat keluarga
& Micah J. dan mengikuti sehingga
Drummond. Pertanyaan: latihan perawat tidak
(2018). Adakah dibandingkan akan kesulitan
Aging-related pengaruh dengan yang dalam
effects of bed bed rest muda. Populasi mengedukasik
rest followed terhadap sel inflamasi an intervensi
by eccentric makrofag telah terbukti tersebut
exercise otot skeletal memainkan kepada pasien
rehabilitation dan peran penting dan keluarga
on skeletal sensitivitas dalam modulasi
muscle insulin? regenerasi otot,
macrophages dan dengan
and insulin demikian
sensitivity mengurangi
jumlah
makrofag dapat
menjadi
mekanisme
yang mendasari
berkontribusi
terhadap
gangguan
pertumbuhan
kembali otot
dengan usia
setelah sembuh
dari tidak
digunakan.
Meskipun
beberapa
literatur
menunjukkan
adanya
hubungan antara
makrofag
penghuni
jaringan otot
dan resistensi
insulin, metode
yang kami
gunakan tidak
mengungkapkan
bahwa
hubungan
mengikuti
istirahat dan
rehabilitasi
terbaik pada
orang dewasa
yang lebih muda
atau lebih tua.
Kami berharap
 bahwa metode
yang lebih tepat
(yaitu, flow
cytometry) dan
desain alternatif
(kondisi yang
distimulasi
insulin) dapat
membantu
memeriksa
hubungan ini
lebih lanjut.
Lebih jauh lagi,
sangat
disayangkan
bahwa semua
penelitian
sebelumnya
yang meneliti
perbedaan usia
terkait atrofi
otot dan
pertumbuhan
kembali secara
eksklusif telah
memeriksa laki-
laki.

Kesimpulan : Setelah menganalisa 5 jurnal diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa bed rest adalah upaya mengurangi aktivitas dengan
beristirahat di tempat tidur. Umumnya dokter akan memberi petunjuk, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama bed rest. Bed rest
juga merupakan salah satu intervensi yang dapat digunakan dalam diagnosa medis apapun dan bed rest merupakan salah satu intervensi yang
mudah untuk dilakukan dan dikontrol oleh pasien maupun keluarga.