BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan bayi. Di Indonesia angka kematian ibu (AKI) masih tinggi berarti
(Prawihardjo,2002).
Menurut WHO kejadian anemia pada ibu hamil berkisar antara 20%
(Manuaba,1998).
karena Antonia uteri, syok, infeksi baik intrapartum dan post partum
menyebabkan anemia pada ibu hamil antara lain konsumsi zat gizi
tersebut hamil, kurang zat besi dalam diet, kehilangan darah yang
perilaku ibu sebelum dan selama hamil. Disamping itu terdapat fakto-
(Mochtar,1998).
3
harus diturunkan sampai 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
terobosan dan upaya keras dari seluruh pihak, baik Pemerintah, sektor
Hal ini disebabkan oleh kurangnya suhan atau gizi dan minimnya
Kota Ambon, penulis menemukan sebagian ibu hamil kurang lebih tiga
mual. Selain itu juga penulis menemukan ibu – ibu hamil tersebut
ibu hamil yang menderita anemia untuk tiga tahun terakhir yaitu tahun
TABEL 1
FREKUENSI IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PASSO
KECAMATAN BAGUALA TAHUN 2011S/D 2013
HB Anemia
∑
Tahun Normal
Ibu Ringan Sedang Berat
Hamil
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
2011 469 123 26 164 35 171 37 11 2
Dari data yang tertera pada tabel diatas terlihat bahwa kasus ibu
B. Rumusan Masalah
“.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Baguala.
baguala.
6
Kecamatan Baguala.
Kecamatan Baguala.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Baguala.
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Institusi
b. Untuk Puskesmas
E. Sistematika Penulisan
ilmiah yang terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan dan disusun
penelitian. Bab III, berisi Metode Penelitian yang terdiri dari jenis
penelitian yang dilakukan. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan
lampiran.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Keluarga
1. Pengertian Keluarga
atau lebih adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah , hidup dalam
ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh
1989).
2. Struktur Keluarga
4. Tipe/Bentuk Keluarga
inti (nuclear family ) adalah keluarga yang terdiri dari satu ayah, ibu
berantai (sereal family) adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti
5. Peran Keluarga
6. Fungsi Keluarga
perubahannya.
keluarga.
keluarga.
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan berawal dari sel telur dan sel mani bertemu dalam
membelah diri sambil bergerak (oleh rambut getar tuba) menuju ruang
Chadwick, tanda goodell, tanda hegar, tanda Braxton hicks, dan tanda
ballottement.
14
a. Perubahan fisiologi
akhir kehamilan.
b. Perubahan Psikologi
memiliki bayi yang tidak normal, persalinan yang tidak normal dan
(Prawirohardjo, 2002).
Peran bidan dalam persiapan psikologis ibu hamil trimester I, II, III
dinantikan.
(Henderson, 2009).
1. Pengertian
gr% selama kehamilan dan masa nifas (Varney’s, 2002). Selain itu
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup untuk sel tubuh. Dari
2. Klasifikasi Anemia
seperti : Protein, Glukosa, Lemak, Vitamin B12, B6, Asam folat dan
menjadi:
zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah bagi janin dan
2002).
b. Anemia megaloblastik
jarang sekali karena defisiensi vitamin B 12, hal ini erat kajiannya
dengan makanan.
c. Anemia hifpolastik
Angka kejadian 8,0 % karena sum-sum tulang belum mampu
se-sel darah.
d. Anemia Hemolitik
gr%, anemia sedang 7,6 – 8,9 gr%, Anemia berat ≤ 7,5 gr%.
ringan 9-10 gr%, anemia sedang 7-8 gr%, anemia berat ≤ 7 gr%.
besi meningkat.
makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu, pola makan sang ibu yang
menstruasi.
besi sangat bervariasi, bias hampir tampa gejala, bias juga gejala-
yang berasal dari makanan terdiri dari: 1). Protein, glikosa, dan lemak;
2). Vitamin B 12, B6, asam folat, dan vitamin C; 3). Elemen dasar:
diperlkan. d). umur sel darah merah (eritrosit) terbatas aekitar 120 hari.
ankilostomiosis, taenia).
syok.
b. Terhadap janin
bawaan.
Menurut Manuaba dkk (2012), Wanita memerlukan zat besi lebih tinggi
besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel
berikut.
Jumlah 900 mg Fe
sampai 10 gr%.
sampai ibu akan kehilangan zat besi sekitar 900 mg. saat laktasi, ibu
baik.
8. Pencegahan Anemia
folat 0,5 mg diberikan setiap bulan pada hari pertama haid selama 10
adalah dengan preparat besi oral atau parenteral. Tetapi oral ialah
GAMBAR 1
Patofisiologi Anemia
Ibu Hamil
Anemia
Ibu Janin
Abortus Prematuritas
seimbang dan tablet Fe, dengan demikian dapat terjadi anemia yang
1. Pengkajian
2) Susunan keluarga
Contoh :
Keterangan :
: Perempuan : Meninggal
: Serumah
atau penyakit keluarga pada masa lalu dan masa sekarang seperti
penyakit-penyakit lainnya.
29
menggantikan.
tidur meliputi tidur siang dan tidur malam berapa jam, (c) kebiasaan
9) Lingkungan
yang pernah dialami dan ibu hamil dengan anemia sedang apakah
simetris kiri dan kanan, pendengaran baik/tidak, f) mulut dan gigi; bibir
mengetahui tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu hamil dengan anemia
c. Analisa Data
Data dasar :
Badan lesu, letih, pegal-egal pada pingang dan kaki, tidak ada
nafsu makan.
32
sedang, yang harus dianalisa apakah ada pengaruh kepada ibu hamil
sudah menyiapkan dana untuk ibu. Jika mengalami hal-hal yang tidak
2. Perumusan masalah
sedang.
3. Prioritas masalah
Keterangan :
Cara skorsing
a) Tentukan skor untuk setiap criteria
b) Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
34
4. Perencanaan tindakan
hasil tindakan.
diberikan yakni :
berikut :
anemia.
Angsar, 2004).
dan keluarga.
segera diatasi jika tidak dapat menjadi berat dan timbul stress
sekitar 2300-2800 tiap hari. Zat gizi yang dibutuhkan antara lain :
minum tablet zat besi, makanan yang mengandung zat besi dan
kaya vitamin “c” serta menghindari minum teh atau kopi dalam
(Depkes, 2004).
5. Pelaksanaan
daya yang ada, nilai/ norma yang berlaku dalam keluarga, sarana dan
intervensi yang dibuat secara sistematis sesuai masalah yang ada dan
6. Evaluasi
oleh tujuan dan tindakan yang telah ditetapkan, apakh tujuan tersebut
realistis dan tepat atau tidak, serta factor lingkungan. Evaluasi yang
yang diberikan berhasil atau tidak, seperti ibu tidak merasa pusing,
F. Kerangka Konsep
1. Pengkajian secara
komprehensif terhadap
seluruh anggota keluarga
a. Data Subjektif
b.Data Objektif
c. Analisa Data
d. Rumusan Masalah Ibu hamil Anemia teratasi
dendan anemia pada ibu
2. Membuat prioritas
sedang hamil
diagnose masalah.
3. Membuat rencana
tindakan.
4. Melaksanakan Rencana
tindakan.
5. Evaluasi
Keterangan :
variable independent :
variable dependent :
Hasil/Out / Come :
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Baguala.
dalam penelitian ini adalah seorang ibu hamil dengan anemia sedang
Kecamatan Baguala.
2. Sampel
maka dipilih pasien yang bersedia sebagai objek penelitian. Untk itu,
Baguala.
41
1. Waktu
2. Tempat Penelitian
D. Defenisi Operasional
berdasarkan data
subjektif dan
objektif yang telah
didapat.
Suatu pernyataan Wawancara Format
Perumusan tidak terpenuhinya dan observasi pengkajian
Masalah kebutuhan dasar
manusia yang di
alami oleh krluarga
atau anggota
keluarga.
Bagaimana Wawancara Format
Prioritas menentukan dan observasi pengkajian
Masalah masalah yang
menjadi prioritas
dalam melakukan
tindakan.
Berdasarkan Wawancara Format
Perencanaan diagnosis yang dan observasi pengkajian
ditegakkan bidan
dalan rencana
kegiatan
mencakup tujuan
dan langkah-
langkah yang akan
dilakukan bidan
dalam
melaksankan
tindakan.
Melaksanakan Wawancara Format
Pelaksanaan rencana tindak dan observasi pengkajian
sesuai rencana
asuhan yang
sudah ditentukan
Kegiatan yang Wawancara Format
Evaluasi perlu dilaksanakan dan observasi pengkajian
adalah proses dari
tindakan
pengukuran antara
keberhasilan dan
rencana
1. Alat
anemia sedang.
44
1. Tahap Persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap Akhir
G. Penyajian Data