BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini peneliti akan menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan
Ibu berarti wanita yang telah melahirkan seorang anak (Kamus Besar
adalah pengurus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang
yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang bermac am-macam sesuai
pubertas anak. Dalam hal ini ibu berperan dalam memberikan informasi atau
harus membimbing serta mendampingi anak dengan baik dan oerlu memiliki
bagi ibu untuk memberikan dukungan dan kata-kata positif agar anak nantinya
sudah memiliki persiapan mental dan pengetahuan tentang reproduksi pada saat
remaja menjadi hal yang penting untuk bisa diketahui dan bisa menjadi
penambasan wawasan tersendiri. Ibu yang memiliki peran dan andil yang besar
pengertian serta dorongan bagi remaja untuk bisa menentukan kepribadian dan
untuk bisa membimbing dan menjadi tempat anak-anak untuk bisa saling berbagi
dalam berbagai masalah. Karena permasalahan purbertas kadang menjadi hal tabu
yang dibicarakan anak-anak kepada orang lain. Pendekatan dan perhatian khusus
perlu dilakukan agar para anak-anak nyaman untuk bicara masalah pubertas
kepada orang tuanya. Anak-anak akan merasa nyaman menjalani masa pubertas
tua dalam mengawasi masa pubertas anak bertujuan untuk menjaga perilaku
penyimpang dan untuk bisa mengrahkan anak-anak yang beranjak remaja dalam
somatis dan prespektif psikologis. Kata pubertas berasal dari bahasa Latin, yaitu
perilaku, awal kematangan seksual, dan persiapan diri seseorang untuk mampu
Pubertas adalah suatu bagian yang penting dari masa remaja dimana yang
lebih ditekankan adala proses biologis yang pada akhirnya mengarah kepada
spurt), timbul cirri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan
melalui zat antara jaringan kelenjar dan hormon. Hormone akan memberikan
dari kelenjar pituitary pada dasar otak, dimana terbentuk bersamaan dengan gonad
prapubertas dan dewasa. Akibatnya terjadi pertubuhan yang cepat dari berat
dan panjang badan, perubahan dalam komposisi tubuh dan jaringan tubuh dan
2. Perubahan somatik sangat bervariasi dalam umur saat mulai dan berakhir,
itu umur yang normal saat tercapainya suatu perubahan dalam pertumbuhan
dan perkembangan tidak dapat ditentukan dengan padti melainkan hanya dapat
aktifitas gonad yang dipakai oleh Tanner unutk menentukan Sex maturity
Rating (SMR) atau stadium maturitas Seks (SMS) dan dikenal sebagai
payudara dan rambut pubis pada anak perempuan dan testes, penis dan rambut
Masa puber seorang perempuan biasanya lebih cepat jika dibanding masa
puber seorang laki-laki. Berikut adalah ciri-ciri masa puber yang dialami oleh
laki.
b. Perubahan sekunder :
1). Tumbuh jakun pada leher. Jakun adalah bagian yang menonjol
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan
12
(Notoatmodjo, 2010:27).
coba atau dengan kata yang lebih dikenal “trial and error”. Cara ini telah
sama, orang dapat pula menggunakan atau merujuk cara tersebut. Tetapi
itu, dan berusaha untuk mencari cara yang lain, sehingga berhasil
berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu
2. Cara modern
ini lebih otomatis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah
1. Umur
lebih matang dalam berfikir dan bekerja sehingga pengetahuan pun bertambah
(Nursalam dan Siti Pariani, 2001 : 134). Makin tua umur seseorang maka
belasan tahun. Daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur.
Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat
tetapi pada umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan
2. Pendidikan
15
begitu pula sebaliknya (Nursalam dan Siti Pariani, 2001 : 131). Semakin
rendah tingkat pendidikan maka akan sulit mencerna pesan yang disampaikan
pendidikan itu dapat berdiri sendiri. Tingkat pendidikan turut pula menentukan
a. Pendidikan formal
dan doktor).
c. Pendidikan informal.
16
keyakinan sehingga seseorang tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi
juga bersedia dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada kaitannya
3. Pengalaman
masalah yang dihadapi pada masa lalu, semakin banyak pengalaman yang
diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi pada masa lalu, semakin
4. Pekerjaan
5. Pendapatan
17
seseorang dalam satu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada
tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, membayar transportasi dan
dewasa. Tidak ada batas yang tajam antara akhir masa kanak-kanak dan awal
masa pubertas, akan tetapi dapat dikatakan bahwa masa pubertas diawali dengan
Organ reproduksi wanita terbagi menjadi organ reproduksi bagian luar dan
1. Vulva, yaitu daerah organ kelamin luar pada wanita yang meliputi labia
2. Labia majora, yaitu berupa dua buah lipatan bulat jaringan lemak yang
ditutupi kulit dan memanjang ke bawah dan ke belakang dari mons pubis.
3. Mons pubis, yaitu bantalan berisi lemak yang terletak di permukaan anterior
simfisis pubis. Setelah pubertas, kulit mons pubis akan ditutupi oleh rambut
1. Labia minora, yaitu merupakan labia sebelah dalam dari labia majora, dan
teratur di tengah, sebagai pemisah dunia luar dengan organ dalam. Hymen
akan sobek dan hilang setelah wanita berhubungan seksual (coitus) atau
setelah melahirkan.
3. Vagina, yaitu berupa tabung bulat memanjang terdiri dari otot-otot melingkar
4. Uterus (rahim), yaitu organ yang berbentuk seperti buah peer, bagian
menstruasi.
5. Tuba uterina (fallopi), yaitu saluran di sebelah kiri dan kanan uterus, sebagai
Fungsi organ:
pada usia 10-14 tahun dan sangat bervariasi. Pada saat itu, kelenjar hipofisa mulai
dan progesteron. Hormon ini akan mempengaruhi uterus pada dinding sebelah
dalam dan terjadilah menstruasi. Setiap bulan pada masa subur, terjadi ovulasi
20
dengan dihasilkannya sel telur / ovum untuk dilepaskan menuju uterus lewat tuba
uterina.
digolongkan menjadi:
b. Memperhatikan penampilan
b. Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja
pria.
dalam merawat dan menjaga kebersihan alat-alat genitalnya. Bila alat reproduksi
lembab dan basah, maka keasaman akan meningkat dan itu memudahkan
pertumbuhan jamur. Remaja perempuan lebih mudah terkena infeksi genital bila
tidak menjaga kebersihan alat-alat genitalnya karena organ vagina yang letaknya
informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan informasi tersebut harus
berasal dari sumber yang terpercaya. Agar remaja mendapatkan informasi yang
kanker mulut rahim, kehamilan diluar nikah, gradasi moral bangsa, dan masa
media massa, remaja akan mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dan dihindari
dengan perilaku remaja. Remaja dapat berbagi dengan kedua orangtuanya tentang
yang paling dini bagi seorang anak sebelum ia mendapatkan pendidikan di tempat
lain. Remaja juga dapat memperoleh informasi yang benar dari kedua orangtua
mereka tentang perilaku yang benar dan moral yang baik dalam menjalani
kehidupan. Di dalam keluarga juga, remaja dapat mengetahui hal-hal yang perlu
dilakukan dan yang harus dihindari. Orang tua juga dapat memberikan informasi
2009 : 52).
pubertas adalah segala usaha yang dilakukan oleh orang tua dengan tujuan agar
anak siap menghadapi masa pubertas dan permasalahan yang mungkin muncul.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mempersiapkan anak
1. Pembinaan religius
mempersiapkan diri jalan teraman bagi orang tua adalah berpegang pada landasan
pengetahuan kesehatan reproduksi secara aktif. Pemahaman orang tua yang keliru
hubungan orang tua dan anak. Komunikasi di landasi rasa respek terhadap anak,
langsung, dan proaktif (tidak perlu menunggu anak bertanya). Makin luas
informasi yang diperoleh, makin besar kesiapan remaja menghadapi masa remaja
dengan sebaik-baiknya.
dirinya sendiri. Hal itu meliputi kemampuan, karakter diri, sikap, tujuan hidup,
kebutuhan dan penampilan diri. Gambaran pribadi remaja terhadap dirinya sendiri
anggota keluarga. Dari berbagai studi dan pendapat para ahli memperlihatkan
bahwa sikap keterbukaan, perhatian, cinta, dan rasa persahabatan yang di berikan
25
oleh orang tua kepada remaja mampu membina pendidikan reproduksi dalam
keluarga.
Pada masa ini telah terbentuk peer group sesuai dengan tahap
persoalan mengenai hal-hal yang prinsip yang tentu saja tetap dengan
menggunakan tehnik yang tepat, tanpa prinsip duel sehingga ada pihak yang
Salah satu ciri media pengajaran adalah mengandung atau membawa pesan
informasi keliru tentang reproduksi. Begitu juga dengan mudahnya akses terhadap
sekolah.
2005:69)
: Berhubungan
2.7 Hipotesis
27
atau tidak adanya suatu perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok atau