& Rare, 2002). Nyeri akut hersfat melindungi memiliki penyebab yang
dlupat diideetifikesi, berdurasi pendek, dan momiliki sedikt kerusakan
jaringan Serta respon emosional. Nyeri akut dapat berhubungan dengan
Kerusakan jaringan, inflamasi, proses penyakit atau Karena tind
bedah. Neri akut biasanya berlangsung singkat, dan tidak lebih dai 6
bulan (Paice, 2015), Proses penyembuhan nye! sevars menyelurub tidak
selalu dapat dicapai, tetapi mengurang rasa nyerisampai dengan tingkat
yang dapat ditoleansi horus dilakukan (Pottor & Perry, 2010)
Berdasarken Australian and New Zealand College of
Anaesthetist and Faculty of Pain Medicine (2010), nyesiakut yang tidak
tertangani dapat herkembang menjadi nyeri kronis dan bersifat menetap
dalam waktu yang lama, Nyesi kronis dapat memberikan dampak negatif
seperti bertambahnya waktu hospitaisasi, dapat texjadi komplikast
arena imobilisas, status emosional yang tidak terkontrolakihat lamanya
hhospitalisasi dan tertundanya proses rehabiltass
& Mekanisme nyesi
Secara gars besar, nyeiterjadi akibat dari senitasi pada perifer
yang akan dilanjutkan pada senstasi sentra, Mokanicme timbulnya ayer
dlidasasi olch proses multipel situ nosisepsi, sensitisasi pesfer
perubahan feroki, sensitsasi sentra, eksitabilitas ektopik, reorganisasi
struktal, dan penuranan inhibisi Nyesi pada post SC dikbatkan dact
robcknys lapisen Kult dan jaringan di bawahnys akibat pembedshan.
Nosisepsi adalah mekanisme yang menimbulkan nyeri nosiseptif dan= Menjaga berat badan, pencegahan nyeri sendi
yang tepat di lakukan salah satunya yaitu
dengan menjaga berat badan. Berat badan
yang berlebihan akan menambah beban
penopang untuk lutut dan juga pada bagian
pinggul oleh sebab itu pencegahan nyeri
sendi dengan melakukan upaya diet sehat
untuk menjaga berat badan dan juga
mengontrol asupan makanan yang bisa
menambah lemak di dalam sendi.
Mengontrol aktivitas, pencegahan nyeri sendi
yang baik untuk di lakukan juga baik pada
orang tua maupun pada usia produktif yaitu
dengan mengontrol aktivitas yang di lakukan
sehari hari. Pada orang tua sebaiknya
mengurangi gerakan atau aktivitas gerak
aktif yang membahayakan kesehatan
berlebihan. Sebab fungsi sendi dan tulang
tidak seperti muda lagi yang bisa cedera
dengan mudah dan akan sulit untuk pulih
karena usia yang semakin tua.
Hindari angkat beban berat, selain
mengontrol aktivitas yang di lakukan sehari
hari, pencegahan nyeri sendi yang bisa di
Jakukan juga yaitu dengan menghindari
angkat beban berat. hindari angkat beban
berat secara berlebihan agar tidak membuat
cedera sendi maupun tulang. Sehingga nyeri
sendi akibat dari cedera dan beban berat
yang sering dilakukan tidak akan terjadi.
= Makan makanan yang sehat, untuk memiliki
sendi yang sehat dan juga menghindari
penyakit osteroarthritis yaitu dengan makan
makanan yang sehat. Sebab makanan yang
sehat akan memberikan nutrisi bagi sendi
maupun tulang juga.& Bare, 2002), Nyeri akut hersifat melindungi memiliki penyebab yan
lapot dsidentiiasi, herdurash perce, dan memliki sediit kerwsakan
jaringan serta respon emesional, Nyeri akut dapat berhubungan dengan
Kenusakan joringon, inflemasi, proses penyahit atau karens tindakan
bedab. Nyeriakut biasanva berlangsung singkat, dan tidak lebik dati 6
bulan (Paice, 2015), Proses penyembuhaa nyeri secara menyelucuh tidak
selaiu dapat dicapai, tetapi mengurang} rasa nyeri saps dengan ti
yang dapat dtoleransi haras dilakkan (Poter & Peery, 2010)
Berdasarkan Australian and New Zealand Col
Avnacahetist and Faculty of Pain Medicine (2010), nyeri aks yang tidak
tertnguni dapat berkemung meajadh myer’ kronis dan heriat menetep
dalam waktu yang lama. Nyesi aonis dapat metmbetikan dampak negatif
seperti bertambabnya wakeu hospitalisesi, dapat teri kemplikass
‘karena imobilisas, status emosional yang tidak terkonttol akibat lamanya
hospitlisasi dan trtundenya proses rehabiltas
Mekanisme nyeri
Secara gars besa, yes terjad akibat dari sensitasi pada pester
yang akan dilanjutkan pada sensitasi sentral, Mekanisme timbulaya nyeri
ddidasasi oleh proses multipel ait nosisepsi, semsitisasi peril
pemubahan fenotp, sencitisasi sentra, eksitablitas ektopik, reorganisast
steuktural, dan penurunan inbibisi. Nyeri pada post SC diakibatkan dari
robeknya lapisan kulit dan jaringan di bawebnya akibat pembedahan
Nosisepsi adalah mmekanisme yang menimbulkan ayeri nosiseptif dan