Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pusat kesehatan Masyarakat , disingkat Puskesmas , adalah U n i t
Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup b a g i s e t i a p p e n d u d u k a g a r
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian,
puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas Kelurahan ialah Puskesmas Tingkat
Kelurahan yang berada di baw ah binaan Puskesmas Kecamatan.
Se c a r a umum puskesmas Kelurahan Te n g a h memberikan
pelayanan preventif, promotif , kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui
upaya kesehatan perorangan atau upaya k e s e h a t a n m a s y a r a k a t .
Puskesmas Kelurahan Te n g a h juga m e n g u payakan
kesehatan yang terdiri dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan. Upaya kesehatan wajib harus
diselenggarakan oleh s e t i a p Puskesmas, sedangkan upaya
kesehatan pengembangan ditetapkan b e r d a s a r k a n permasalahan
kesehatan yang ditemukan m a s y a r a k a t y a n g
d i l a y a n i d e n g a n m e n e r a p k a n
a s a s penyelenggaraan puskesmas secara terpadu. Kegiatan pelayanan kemasyarakat
ditambah dengan terbentuknya tim KPLDH y a n g dibentuk oleh Dinas
Kesehatan yang b e r a n g g o t a k a n seorang dokter, perawat
dan bidan. Tim ini melakukan pendataan dari rumah ke
rumah dan m e l a k u k a n pelayanan kesehatan terjun langsung ke
masyarakat. D i s a m p i n g pelayanan, Puskesmas kelurahan Te n g a h
juga m e l a k u k a n p e n d a t a t a n d a n p e l a p o r a n t e r h a d a p k e g i a t a n
yang d i l a k u k a n , b a i k b e r u p a l a p o r a n m i n g g u a n , b u l a n a n
m a u p u n tahunan. Laporan tahunan ini menggambarkan hasil

1
k e g i a t a n , keberhasilan, permasalahan dan rencana tindak lanjut yang
dilakukan oleh Puskesmas Kelurahan Tengah.
Dalam rangka menjawab Permenkes No 75 Tahun 2016 mengenai Standar
Pelayanan Minimal (SPM), maka Puskesmas sebagai garda terdepan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, harus mampu untuk melakukan
berbagai kegiatan dan evaluasi program sebagai bentuk pertanggung jawaban
terhadap bidang kesehatan.

1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran secara
umum
keadaan kesehatan masyarakat, pelaksanaan pembangunan kesehatan di
Puskesmas Kelurahan Tengah tahun 2017dan dampaknya terhadap kesehatan
masyarakat. Diharapkan pulalaporan ini dapat merupakan umpan balik bagi
pelaksanaan program dan peningkatan kinerja di puskesmas Kelurahan tengah dan
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati sebagai Puskesmas Induk dalam pembangunan
Kesehatan di tahun -tahun berikutnya.

1.3 Ruang Lingkup


Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yangbertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja(Kepmenkes RI No. 128 tahun 2004).Puskesmas
berperanmenyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas
kesehatankabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta
ujung tombakpembangunan kesehatan di Indonesia.
Fungsi Puskesmas adalah :
I. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
II. Pusat pemberdayaan masyarakat
III. Pusat pelayanan Kesehatan strata pertama yang meliputi :
- Pelayanan Kesehatan Perorangan
- Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas memiliki upaya kesehatan yang terdiri
atas usaha kesehatan wajib dan usaha kesehatan pengembangan

2
Upaya Kesehatan Wajib :
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen
nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk
peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan
oleh
setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan

Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada, yakni:
a. Upaya Kesehatan Sekolah f. Upaya Kesehatan Jiwa
b. Upaya Kesehatan Olah Raga g. Upaya Kesehatan Mata
c.Upaya Perawatan Kesehatan h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Masyarakat i. Penyakit Tidak Menular
d. Upaya Kesehatan Kerja f. Upaya Kesehatan Gizi
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut g. Upaya Kesehatan Lingkungan

3
BAB II
PROFIL PUSKESMAS KELURAHAN TENGAH
2. 1 Kondisi Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Tengah meliputi seluruh area Kelurahan
Tengah yang memliki kondisi geografis sebagai berikut( Kondisi bulan Maret 2017.
Luas Wilayah : 202,52 ha
Jumlah Penduduk : 50.291 jiwa
Jumlah KK : 14.565 KK
Jumlah RT : 89
Jumlah RW : 10
Batas Wilayah :
 Sebelah Utara : jl. Inpres, Jl. SMPN 126, Jl. Inerbang Raya (Kel. Batu Ampar)
 Sebelah Selatan: Jl. Trikora, Jl.H. Taiman, Jl. Mundu, Gg.Induk (Kel. Gedong)
 Sebelah Timur : Jl. Kali Baru/Jl. Raya Bogor (Kel. Kramat jati/Kec. Ciaracas)
 Sebelah Barat : Jl. Raya Tengah (Kel. Batu Ampar/Kel. Gedong)

PETA WILAYAH KELURAHAN TENGAH

2.2 Kependudukan
Data kependudukan wilayah
Kelurahan tengah sampai pada
bulan Desember 2017 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:

2.2.3 Jumlah Penduduk Sesuai Umur


4
No Umur Penduduk
(tahun) Laki- Perempuan Jumlah
Laki
1 0-4 th 2560 1805 4365
2 5-9 th 2246 2249 4495
3 10-14 th 2482 2161 4643
4 15-19 2473 2161 4634
5 20-24 2524 2155 4679
6 25-29 1588 2502 4090
7 30-34 2455 2189 4644
8 35-39 2153 2448 4601
9 40-44 2090 1830 3920
10 45-49 1686 1637 3323
11 50-54 1201 1210 2411
12 55-59 830 1035 1865
13 60-64 610 641 1251
14 65-69 295 316 611
15 70-74 200 248 448
16 75 keatas 96 215 311
Jumlah 25489 24802 50291

2.2.4 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga setiap RW

Penduduk
No RW Jumlah Kepala
Keluarga
1 RW 01 6523 1962
2 RW 02 4355 1224

5
3 RW 03 5021 1426
4 RW 04 9755 2878
5 RW 05 1605 436
6 RW 06 3548 916
7 RW 07 6689 2003
8 RW 08 2996 875
9 RW 09 4994 1474
10 RW 10 4895 1371
JUMLAH 50291 14565

2.2.5 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

TINGKAT LAKI-
No PEREMPUAN JUMLAH
PENDIDIKAN LAKI
1 Tidak Sekolah 2433 2474 4907
2 Tidak tamat SD 3686 3628 7314
3 Tamat SD 3810 3499 7309
4 Tamat SLTP 5809 5770 11579
5 Tamat SLTA 7613 7304 14197
6 Tamat Akademi/PT 2128 2141 4269

2.2.6 Jumlah penduduk menurut pekerjaan

LAKI-
No JENIS PEKERJAAN LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Kary.Swasta/pemerintah/ABRI 6035 5613 11648
2 Pedagang 6069 5835 11904
3 Pensiunan 1201 1395 2596
4 Pertukangan 1800 467 2267
5 Pengangguran 275 465 740
6 Fakir Miskin 510 289 799
7 Buruh Harian Lepas 2159 2030 4189
8 Lain-lain
(Data Oktober 2017)

2.3 Puskesmas Kelurahan Tengah

6
Puskesmas Kelurahan Tengah adalah perpanjangan tangan dari Puskesmas
kecamatan Kramat Jati. Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas kelurahan
Tengah terdiri atas 24 staff yang masing-masing memiliki tugas pokok dan fungsi
yang berbeda. Berikut daftar petugas di Puskesmas Kelurahan Tengah :

 Kepala Puskesmas Kelurahan : drg. Erma Sarwati


 Dokter Umum & Wakil Manajemen Mutu : dr Nurul Hikmah
 Tata Usaha / Kepegawaian : Siti Lestari
 KIA/KB : Bidan Siti Harini
 Imunisasi : Bidan Indra Yosefernis
 TB : Dwi Rosilowati
 Tindakan/Perawat : Ikhlas, Amd.Kep
 Perawat/UKS : Renny Fitriyani Amd,Kep
 Perawat/Posbindu : Nana Siti Hasunah Amd.Kep
 Apotek/Alkes : Klara Sinurat
 Pemeliharaan/Loket : Parohon Uli Sitanggang
 Perawat Gigi : Jeane Sapriani Panggabean
 Kesling : Tri Wahyunigsih
 Gizi : Ade Tayani Putra
 Tim Kpldh : dr Prima Yunia
dr. Darini Sahara
Bidan Ririn Ayu Siwi
Bidan Ananda Tri Budi
Retno Ariyanti S
Ratna Ayuningtyas
 Cleaning Service : Rizal
M. Bahrudin
 Satpam : Indra
Bobby

7
III. UPAYA KESEHATAN
DI PUSKESMAS KELURAHAN TENGAH

3.1 Upaya Kesehatan Perorangan

3.1.1 Jumlah Kunjungan Puskesmas

Jumlah Seluruh Kunjungan Puskesmas Tahun 2017

Umum JKN Total


Januari 1055 1963 3018
Februari 1036 1787 2823
Maret 1149 2134 3283
April 992 1631 2623
Mei 998 1805 2803
Juni 622 1202 1824
Juli 945 1800 2745
Agustus 1034 1810 2844
September 1122 1580 2702
Oktober 1109 1923 3032
November 933 1853 2786
Desember 719 1690 2409

Jumlah Kunjungan Puskesmas Kelurahan Tengah

POLI BAYAR JKS TOTAL


BPU 8348 18049 26397
BPG 1027 1779 2806
KIA 2339 2176 4515
KB 8 641 649
GIZI 226 288 514
KEUR 385 0 385
TOTAL 12333 22933 35266

8
Berdasarkan grafik diatas jumlah kunjungan puskesmas tertinggi tahun 2017 pada bulan
maret yaitu 3283 jiwa dan terendah ada pada bulan juni yatu 1824 jiwa.

Penyakit Terbanyak

Angka 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Tengah

Tahun 2017

Laki-laki Perempuan
ISPA 2429 3738
HT 822 1746
Penyakit Jaringan
Ikat 482 1174
Gastritis 278 772
Penyakit Kulit
Infeksi 399 542
DM Type II 342 546
Penyakit Kulit
Alergi 282 522
Sephalgia 115 393
Diare 233 248
Tonsilitis Akut 131 144

Grafik 10 Penyakit terbanyak Tahun 2017

9
Perempuan

Pemakaian Obat Terbanyak

10
3.2 UKM Esensial

3.2.1 Promkes
Grafik 3.5
Frekuensi Penyuluhan Dalam Dan Luar Gedung
Wilayah Kelurahan Tengah
Tahun 2017

11
Analisa Masalah :

Berdasarkan grafik diatas kegiatan promkes terbanyak dilakukan di dalam gedung. Hal ini
dikarenakan keterbatasan petugas dalam melaksanakan promkes diluar gedung.

3.2.2 KIA dan KB


1. Kesehatan Ibu

Pencapaian K1 dan K4 di Wilayah Kelurahan Tengah

K1 K4
Sasaran 1176 1176
Pencapaian 1176 1165

Gafik 3.7
Pencapaian Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

12
Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas, dari 636 ibu hamil di wilayah Kelurahan Dukuh 140 ibu hamil
dengan kasus komplikasi kebidanan ditangani oleh tenaga kesehatan. Dan dari 640 persalinan
terdapat 94 kasus komplikasi neonatal ditangani oleh tenaga kesehatan.

1. Kesehatan Anak

Gafik 3.8
Pencapaian KN 1 dan KN Lengkap Di Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

13
Analisa Masalah :

Berdasarkan grafik diatas KN1 dan KN Lengkap di tahun 2017 sudah memenuhi sesuai
target.

2. Program KB

a) Cakupan Peserta KB Aktif dan Peserta KB Baru

Gafik 3.9
Pencapaian KN 1 dan KN Lengkap Di Wilayah Kelurahan Dukuh

14
Tahun 2017

Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas pada tahun 2017 Peserta KB aktif tertingi dan peserta KB baru ada
pada wilayah RW 04. Hal ini dikarenakan lokasi puskesmas yang berada di RW 04.

b) Pencapaian KB menurut Jenis Kontrasepsi

Gafik 3.10
Pencapaian KB Menurut Jenis Kontrasepsi
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

15
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa KB suntik lebih dominan dibandingkan dengan
jenis kontrasepsi lainnya. Hal ini dapat disimpulkan masih rendahnya minat pus dalam
penggunaan MKJP dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang jenis – jenis metoda
kontrasepsi.

c) Pelayanan IVA

Grafik 3.11
Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan Kanker Payudara
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

Pelayanan IVA merupakan pelayanan yang baru dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan


Dukuh. Dari grafik diatas dapat disimpulkan dari 246 orang yang dilakukan pemeriksaan iva
dan sadanis, ditemukan 9 orang IVA (+) dan 2 orang terdapat benjolan di payudara.

16
Kesehatan Lingkungan

1. Pengawasan TPM

Grafik 3.12
Pengawasan TPM Berdasarkan Jenis Usaha
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

Dari grafik diatas dapat dilihat masih terdapat TPM yang belum memenuhi syarat yaitu
jasaboga. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan pemilik jasaboga akan hygiene
dan sanitasi jasaboga.

2. Pengawasan TTU

Grafik 3.13
Pengawasan Tempat – Tempat Umum
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

17
Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas, dari TTU yang sudah di inspeksi oleh sanitarian terdapat 7 sarana
pendidikan yang sudah memenuhi syarat, 6 tempat ibadah yang memenuhi syarat dan 9
fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat. Dan masih ada yang tidak memenuhi syarat
sebanyak 2 sarana kesehatan.

3. Data Penggunaan Jamban

Grafik 3.14
Data Kepemilikan Septic Tank
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

18
Dari grafik diatas dapat disimpulkan 99% penduduk wilayah kelurahan dukuh sudah
menggunakan septic tank.

4. Pengawasan Sarana Air Minum

Gafik 3.15
Pengawasan Sarana Air Minum
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas, dari 7 depot air minum yang diperiksa tidak terdapat DAMIU yang
tidak memenuhi syarat.

19
5. Konsultasi Kesehatan Lingkungan

Gafik 3.16
Kunjungan Poli Kesehatan Lingkungan Berdasarkan Jenis Kasus
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas kasus tertinggi yang ditangani adalah penyakit kulit.

Upaya Perbaikan Gizi

1. Pemberian vitamin A

Gafik 3.17
Cakupan Pemberian Vitamin A
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

20
Analisa Masalah :

Dari grafik diatas terlihat tingginya kunjungan karena banyaknya balita diluar wilayah
dukuh yang berkunjung ke posyandu untuk mendapatkan vitamin A.

2. ASI Eksklusif
Gafik 3.18
Cakupan Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif
Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa Masalah :

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat dari 200 bayi di kelurahan dukuh yang diberi Asi
Eksklusif terdapat 69 orang. Hal ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran warga akan
pemberian asi eksklusif.

3. BGM
Gafik 3.19
Jumlah BGM di Wilayah Kelurahan Dukuh

21
Tahun 2017

Analisa Masalah :

Berdasarkan grafik diatas dari jumlah balita yang ada di wilayah dukuh terdapat 13
balita dengan kasus BGM.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Penyakit Menular

a. Program TB

Angka Kesembuhan (Cure Rate) :

CR = Jumlah penderita baru BTA pos yang sembuh x 100 %


Perkiraan jumlah penderita baru BTA pos yang diobati
= 13 x 100 % = 43,3 %
30
Ket : Target Nasional = 85 %
Analisa : Pencapaian CR masih dibawah target nasional

DO (Drop Out) : 0

22
Kategori Kategori
Jumlah 1 2
Triwulan Sembuh Lengkap Konversi
Pasien
+ - + -

I 10 7 1 2 4 5 6

II 10 8 2 5 5 5

III 7 7 1 1 4

IV 3 2 1 1

Analisa masalah :

Masih rendahnya angka kesembuhan Dikarenakan pemeriksaan dahak terakhir, pasien


TB sulit mengeluarkan dahak. Oleh karena itu pasien dinyatakan lengkap.

b. DBD

Gafik 3.20
Jumlah Kasus DBD Per RW Di Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Analisa masalah :

Berdasarkan grafik diatas, Kasus DBD terbanyak berada pada wilayah RW 04. Hal ini
sehubungan dengan jumlah penduduk RW 04 yang lebih banyak dari RW yang lain.

23
Tabel 3.2
Perbandingan Kasus DBD Dari Tahun 2013 – Tahun 2017
Di Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
2013 10 3 7 5 4 1 8 6 8 0 0 3
2014 1 8 0 6 5 14 8 2 2 2 4 0
2015 2 1 2 4 5 2 2 1 1 2 3 1
2016 7 14 26 35 12 15 13 7 5 9 3 2
2017 1 0 1 1 2 0 0 3 0 2 1 3
Min 1 0 0 1 2 0 0 1 0 0 0 0
Max 10 14 26 35 12 15 13 7 8 9 4 3

Analisa masalah :

Peningkatan kasus DBD cenderung mengikuti perubahan iklim, sehingga membentuk


siklus tertentu dalam satu tahun. Seperti pada tabel diatas, pada tahun 2016 mencapai
pada puncak dengan jumlah kasus terbanyak pada bulan maret dan april.

24
2. Penyakit Tidak Menular

Tabel 3.3
Kasus Penyakit Tidak Menular Yang Ditangani
Di Wilayah Kelurahan Dukuh
Tahun 2017

3.1 Promosi Kesehatan


Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka perlu
dilakukan kegiatan promosi kesehatan. Kegiatan ini bisa dilaksanakan dalam bentuk
penyuluhan dan diskusi saat rapat koordinasi kader. Sehingga diharapkan
meningkatnya pengetahuan dan perilaku hidup yang sehat dalam masyarakat.
Berikut ini pencapaian program Promosi Kesehatan Puskesmas Kelurahan tengah
tahun

25
2017 :

No PROMOSI KESEHATAN SATUAN PENCAPAIAN


A Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
1. Rumah Tangga Rumah 8204 (72%)
2. Institusi Pendidikan (sekolah)
Sekolah 20 (100%)
3. Institusi Sarana Kesehatan
4. Institusi TTU Sarkes 4 (100%)
5. Institusi Tempat Kerja
Lokasi 245 (90%)
Institusi 2 (100%)
B Bayi mendapat ASI Eksklusif Ibu 132Bayi
menyusui (4,4%)

3.2 Kesehatan Lingkungan


Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas
yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Kesehatan
lingkungan meliputi pemantauan, pembinaan dan pengawasan pada tempat
pengolahan makanan, tempat-tempat umum, home industry, sarana kesehatan,
sarana pendidikan dan lainnya.

3.3 Upaya KIA dan KB


Program KIA/ KB di Puskesmas Kelurahan Tengah memiliki kegiatan antara
lain :
1. Melaksanakan pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan nifas.
2. Melaksanakan pemeriksaan neonatus, bayi dan balita.
3. Mendeteksi risiko tinggi pada ibu hamil.
4. Pelayanan rujukan.
5. Pelayanan KB.3

3.3.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

26
Program KIA memiliki beberapa kegiatan dan pencapaian.Berikut hasil kegiatan
program KIA PKL Tengah tahun 2016:
No SASARAN TARGET PENCAPAIAN
(%) (%)
1 Kunjungan Bumil K1 100 100
2 Kunjungan Bumil K4 97 99,1
3 Deteksi dini resti oleh nakes 11 25,4
4 Deteksi dini resti oleh masyarakat 6 2
5 Penanganan Komplikasi Maternal 95 22
6 Persalinan oleh nakes 97 93,8
7 Kunjungan ibu nifas 96 93,8
8 Peserta KB aktif 90 80
9 Kunjungan KN1 97 96
10 Kunjungan Neonatal 96 95
11 Penanganan Komplikasi Neonatal 80 85
12 Kunjungan Bayi 97 96
13 Kunjungan Balita 90 88

Dari data di atas terlihat bahwa sebagian besar target program KIA tidak tercapai.
Hal ini dikarenakan beberapa hal:
 Banyaknya penduduk musiman menyulitkan petugas memantau kondisi
kehamilan dan neonatal karena mobilisasi penduduk yang tinggi
 Sebagian ibu hamil juga memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas
Kecamatan
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan kehamilan
secara rutin ke petugas kesehatan

3.3.2 Keluarga Berencana (KB)


Pelayanan KB di Puskesmas Kelurahan Tengah terdiri atas pelayanan KB
IUD, Suntik, Pil, Implan.Berikut data Akseptor KB di Puskesmas Kelurahan Tengah.

AKSEPTOR KB
 Akseptor KB Aktif Puskesmas berjumlah 5131 (target 90%), pencapaian 5131
(80%)
 Akseptor aktif MKJP di Puskesmas, pencapaian 1887

27
3.5 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Untuk menciptakan masyarakat yang sehat dinas kesehatan dan puskesmas
melakukan berbagai upaya seperti, bagian dari sistem kesehatan nasional dengan
melibatkan peran serta kader dan masyarakat untuk menangani masalah gizi yang
pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat. Penanggulangannya tidak
dapat dilakukan lewat pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja, tetapi
harus melibatkan berbagai sektor yang terkait.
KMS adalah suatu pencatatan lengkap tentang kesehatan seorang anak.KMS
harus dibawa ibu setiap kali ibu menimbang anaknya atau memeriksa kesehatan
anak. Pada tingkat keluarga, KMS merupakan laporan lengkap bagi anak yang
bersangkutan, sedangkan pada lingkungan Puskesmas KMS diwujudkan dalam
bentuk pelaporan SKDN.
Pengertiannya S adalah jumlah balita yang ada diwilayah posyandu, K adalah
jumlah balita yang terdaftar dan yang memiliki KMS, D adalah jumlah balita yang
datang ditimbang bulan ini, N adalah jumlah balita yang naik berat badanya.
Pencatatan dan pelaporan data SKDN bertujuan untuk melihat cakupan kegiatan
penimbangan, kesinambungan kegiatan penimbangan posyandu, tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan, kecenderungan status gizi, efektifitas kegiatan

GRAFIK SKDN
PUSKESMAS KELURAHAN TENGAH
TAHUN 2017

S K D N
Januari 2561 2476 2110 880
Februari 2561 2476 2149 824
Maret 2650 2531 2531 1092
April 2701 2594 1561 806
Mei 2568 2486 1604 739
Juni 2736 2632 1316 634
Juli 2572 2572 1894 885
Agustus 2580 2575 2076 890
September 2681 2681 2076 887
Oktober 2411 2411 1532 784
November 2313 2313 1381 739
Desember 2303 2200 1381 857

28
3.5.1 Grafik SKDN

S : Jumlah Seluruh Balita


K : Jumlah Balita Yang Mempunyai KMS
D : Jumlah Balita Yang Ditimbang
N : Jumlah Balita Yang mengalami Kenaikan Berat Badan

29
3.5.2 Kegiatan Program Gizi

No Kegiatan Target Pencapaian


1 Pemberian MP-ASI 6-24 100 % 100 %
Bulan
2 PMT Gizi Buruk dan BGM 100 % 100 %
3 Cakupan Vitamin A Merah 90 % 87,25 %
4 Cakupan Vitamin A Biru 90 % 88 %
5 Cakupan SF ibu Nifas 90 % 90 %
6 N/D 70 % 50 %
7 K/S 100 % 98, %
8 D/S 75 % 67,25, %
9 Balita bawah garis merah 24 24

Pencapaian:
1. Cakupan Vitamin A Merah (target 100 %)
Pencapaian Februari 98 %, Agustus 97,66 %
2. Cakupan Vitamin A Biru (Target 80 %)
Pencapaian Februari 83 %, Agustus 87,72%
3. N/D, Target SPM 70 %, Pencapaian 50 %
4. D/S, Target SPM 75 %, Pencapaian 67,25 %

JUMLAH KUNJUNGAN BGM TAHUN 2014


No BULAN Jumlah Yang
Kunjungan diverifikasi
1 Januari 16 16
2 Februari 16 16
3 Maret 13 13
4 April 16 14
5 Mei 19 19
6 Juni 16 16
7 Juli 11 11
8 Agustus 11 11
9 September 19 19
10 Oktober 17 17
11 November 19 19
12 Desember 24 24
Jumlah 197 195

Dari hasil pelaporan kegiatan Gizi, terdapat beberapa kegiatan yang belum
mencapai target, diantaranya:

30
• Cakupan Vitamin A Merah (100%), pencapaian 97,8%
• N/D : target SPM 70, tercapai 50%
• K/S : target SPM 100 %, tercapai 98%
• D/S : target SPM 75, tercapai 54, %
Tidak tercapainya target suatu kegiatan dipengaruhi beberap factor, berikut
dipaparkan factor yang diperkirakan menyebabkab tidak tercapainya target program
Gizi PKL Tengah:
 Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya Posyandu untuk kesehatan
dan tumbuh kembang balita
 Sebagian balita datang untuk Vitamin A di puskesmas kecamatan sehingga
data tidak masuk ke data puekesmas kelurahan
 Faktor sosioekonomi juga sangat mempengaruhi, yakni ibu yang bekerja
(kantor, pasar) sehingga balita pun tidak dibawa ke posyandu dengan alas an
tidak ada yang mnemani

31
3.6 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
3.6.1 Hasil Kegiatan Program P2M TB Paru Tahun 2017

Jumlah Suspek TBC 522


Pengobatan TB Paru BTA (+) 72
Pengobatan TB Paru BTA (-), Rontgen (+) 30
Angka Kesembuhan 7.2= 6 93 % = 77 Pasien
Error Rate 0
Angka Konversi 100 %
Penderita Yang Meninggal 1
DO 6
Gagal 9

3.6.2 IMUNISASI
A. BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
Hasil Pelaksanaan BIAS Dt/Td PKL Tengah tahun 2017
Sasaran Target Pencapaia %
n
Kelas I 810 788 97 %
Kelas II 832 814 97,8 %
Kelas III 822 805 97 %

Sasaran BIAS Campak : (97 %)

IMUNISASI TARGET PENCAPAIAN


Hepatitis
<7hr 80% 106%
BCG 95% 106%
Polio 1 95% 101%
Pentabio 1 95% 101%
Polio 2 95% 104%
Pentabio 2 95% 104%
Polio 3 95% 104%
Pentabio 3 90% 104%
Polio 4 90% 102%
Campak 90% 98%
Imunisasi dasar lengkap : 88%

32
3.6.3 Surveillance Penyakit Menular (ISPA, DIARE & PNEUMONIA)
Berikut hasil surveillance Penyakit Menular tahun 2016
ISPA DIARE PNEUMONI
A
Januari 91 45 31
Februari 277 34 25
Maret 252 75 24
April 143 63 25
Mei 133 62 24
Juni 350 136 35
Juli 134 66 16
Agustus 135 70 21
Septembe 350 136 16
r
Oktober 128 71 26
November 252 75 24
Desember 247 73 22
2492 905 289

3.6.4 Hasil Kegiatan Pemantauan Deman Berdarah Dengue (DBD)


3.6.4.1 Data DBD Tahun 2012-2016

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

2016 10 13 22 27 25 21 17 13 6 17 18 9
2015 4 5 5 7 10 5 6 1 2 2 1 1
2014 11 9 10 11 16 6 7 12 1 6 5 1
2013 10 8 8 10 11 7 7 12 6 2 7 7
2012 5 7 11 6 10 7 7 1 0 1 1 6

33
GRAFIK DBD TAHUN 2012 – 2016

3.6.4.2 Data DBD Min- Max Tahun 2012-2016

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

Max 11 13 22 27 25 21 17 13 6 17 18 9
Min 4 5 5 6 10 5 6 1 0 1 1 1

2016 10 13 22 27 25 21 17 13 6 17 18 9

34
Grafik Min-Max DBD Tahun 2011-2014

3.6.4.3 Angka Bebas Jentik (ABJ) hasil PSN tahun 2015

NO BULAN Total Bangunan Jentik Ditemukan ABJ %


1 Januari 4752 52 98,9
2 Februari 4752 60 98,7
3 Maret 4752 57 98,8
4 April 4752 76 98,4
5 Mei 4752 65 98,6
6 Juni 4752 60 98,7
7 Juli 4752 57 98,8
8 Agustus 4752 60 98,7
9 September 4752 54 98,8
10 Oktober 4752 58 98,7
11 November 4752 69 98,5
12 Desember 4752 65 98,6

3.6.4.4 PE

35
SUMBER DATA HASIL KEGIATAN LAPANGAN Be
Fax
NO RW PKC Lain Warga Jmlh DBD NON Tdk Fogging Di
PE Skls Skls
Kss + PE - DBD Ditemukan I II
1 O1 20 0 0 20 0 9 2 9 0 0 0
2 O2 16 0 0 16 1 4 1 10 1 1 0
3 O3 19 0 0 19 1 13 0 5 1 1 0
4 O4 34 0 0 34 3 21 1 9 3 3 0
5 O5 5 0 0 5 0 1 0 4 0 0 0
6 O6 14 0 0 14 0 6 2 6 0 0 0
7 O7 22 0 0 22 2 15 1 4 2 2 0
8 O8 8 0 0 8 1 4 0 3 1 1 0
9 O9 24 0 0 24 2 12 0 10 2 2 0
10 O10 18 0 0 18 1 9 1 7 1 1 0
LW 16 0 0 16 0 0 0 16 0 0 0
JUMLAH 196 0 0 196 11 94 8 83 11 11 0
Berikut hasil PE PKL Tengah tahun 2016

3.7 Upaya Pengobatan


3.7.1 Poli Umum
3.7.1.1 Berikut 10 penyakit terbanyak di Poli Umum:

36
3.7.2 Poli Gigi
Kunjungan BPJS : 2015
Umum : 239

KUNJUNGAN POLI GIGI

37
DAFTAR PENYAKIT PASIEN POLI GIGI

3.7.3 Apotek
10 Pemakaian Obat Terbanyak tahun 2016

No Nama Obat Jumlah


1 CTM 77600
2 Paracetamol 500 mg 71100
3 Vitamin B Kompleks 50600
4 GG 49350

38
5 Anti Anemia SF 47399
6 Dexamethasone 34031
7 Kalk 32000
8 Vitamin B 12 29315
9 Vitamin C 29313
10 Antasida Tablet 25027

3.8 Upaya Kesehatan Pengembangan


Selain usaha kesehatan dasar, Puskesmas Kelurahan Tengah juga
menjalankan upaya kesehatan pengembangan, diantaranya:
 Upaya Kesehatan Sekolah
 Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
 Upaya Kesehatan Jiwa
 Upaya Kesehatan Mata
 Upaya Kesehatan Usia Lanjut
 Kegiatan Screening Penyakit Tidak Menular (PTM)

Berikut hasil kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan Peskemas Kelurahan


Tengah:
3.8.1 Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

39
UKS
SD NEGERI/SWASTA/MI : 7/2/3
Jumlah Murid : 4863
JumlahDokcil : 135
SLTP NEGERI/SWASTA : 2/1
Jumlah Murid : 1996
SLTA NEGERI/SWASTA :¼
Jumlah Murid : 1458

3.8.2 Upaya Kesehatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi

Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu :5


Posyandu
Pembinaan kesehatan gigi pada TK :1
TK
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD/MI : 7
SD/MI
Perawatan kesehatan gigi pada SD/MI :
7SD/MI
Kunjungan usia pra sekolah :
124
Kunjungan anak usia sekolah :
407
Cabut gigi tetap :
168

3.8.3 Upaya Kesehatan Jiwa


KODE PENYAKIT JUMLAH
F20 Gangguan Psikotik Kronik 19
F23 Gangguan Psikotik Akut 1
F32 Gangguan Depresi 7
F40 Gangguan Neurotik 30
G40 Epilepsi 12

3.8.4 Upaya Kesehatan Mata


KODE PENYAKIT JUMLAH
H10 Konjungtivitis 316
H25 Katarak 124
H52 Kelainan Refraksi 72

40
H00 Hordeolum 67
H16 Kelainan Pada Kornea 0

3.8.5 Penyakit Tidak Menular


Asma 413
Hipertensi 4193
Deteksi Dini Cardiovascular 193
DM 1871
Sadari -
IVA 3

BAB IV
KESIMPULAN , RTL DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
1. Puskesmas Kelurahan Tengah adalah Puskesmas yang berbatasan dengan
pusat keramaian seperti pasar induk, sehingga terjadi mobilitas penduduk yang
tinggi
2. Mobilitas penduduk yang tinggi mendorong teradinya berbagai masalah
kesehatan seperti tingginya penyakit infeksi
3. Di Kelurahan Tengah pun terdapat pemukiman penduduk yang padat sehingga
mempermudah penularan penyakit seprti DBD, ISPA, Pneumonia dan Diare
4. Beberapa target program yang belum tercapai yang dikarenakan beberapa
faktor:
 Faktor masyarakat : kurang pengetahuan dan kesadaran, faktor ekonomi
 Faktor SDM : belum dapat pelatihan yang cukup sehingga kurang optimal
 Faktor sarana dan prasarana: program gizi belum ada pengukur panjang
badang sehingga kegiatan pemantauan gizi tidak dapat dilaksanakan dengan
optimal

4.2 Rencana Tindak Lanjut

41
1. Meningkatkan kerja sama lintas program agar memudahkan memberikan
penyuluhan kepada masyarakat (Rakor Kader)
2. Refreshing terhadap pemegang program
3. Menyamakan persepsi terhadap program-program yang ada.
4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat saat Posyandu Balita dan
Posyandu Lansia
4.5 Saran
1. Pemerataan sarana dan prasarana antara pusk kec dan pusk kel
2. Pembinaan yang berkesinambungan terhadap pusk kel
3. Memperhatikan SDM dalam bidang kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan.
4. Memberikan reward dan punishment.

42

Anda mungkin juga menyukai