Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Mengangkat Jahitan (Aff Hecting/ Hecting

Up adalah satu tindakan melepaskan


jahitan yang biasanya dilakukan hari ke 5-
7 (atau sesuai dengan penyembuhan luka
yang terjadi)
Tujuan 1. Mempercepat proses penyembuhan
luka
2. Mencegah terjadinya infeksi akibat
adanya corpus alinineum
Kebijakan Tindakan dilakukan pada klien yang telah
dilakukan tindakan heacting setelah hari
ke 5-7 untuk diangkat jahitannya.

Persiapan Persiapan Alat :


1. Set heating up steril yang berisi: pinset
cirugis 2, pinset anatomis 2, gunting
heating up, kassa steril dalam bak
instrumen steril.
2. Bengkok
3. Korentang
4. Gunting plester
5. Kassa dalam bak instrumen
6. Plester
7. betadin
8. Alkohol 70 %
9. Ember untuk wadah sampah infeksius
Prosedur A. Tahap preinteraksi:
1. Mengeksplorasi kemampuan diri
B. Tahap Orientasi
1. Megecek intruksi dari dokter
2. Memastikan identitas pasien
3. Perawat memberi salam
4. Perawat menjelaskan pada pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Perawat melakukan kontrak waktu
tindakan pada pasien
6. Jaga privasi pasien
C. Tahap Kerja :
1. Memberitahu dan menjelaskan pada
pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
2. Mendekatkan alat di dekat pasien
3. Membantu pasien mengatur posisi
sesuai kebutuhan, sehingga luka mudah
dirawat
4. Perawat cuci tangan
5. Meletakkan bak instrument steril ke
dekat pasien atau di darah yang mudah
dijangkau
6. Membuka bak instrumen secara steril
7. Membuka balutan dengan hati-hati dan
balutan dimasukkan ke dalam ember bak
sampah
8. Bekas-bekas plester dibersihkan
dengan kapas alkohol
9. Mengolesi luka dan sekitarnya dengan
betadhin 10%
10. Melepaskan jahitan satu persatu selang
seling dengan cara:menjepit simpul jahitan
dengan pinset cirugis dan ditarik sedikit ke
atas kemudian menggunting benang tepat
dibawah simpul yang berdekatan dengan
kulit atau disisi lain yang tidak ada simpul
11. Mengolesi luka dengan kasa steril
kering dan di plester
12. Menutup luka dengan kassa steril kering
dan di plester
13. Merapikan klien
14. Membersihkan alat-alat dan
mengembalikan pada tempatnya
15. Perawat cuci tangan
16. Mencatat pada catatan perawatan

D. Tahap Evaluasi :
1. Evaluasi respon pasien
2. Upaya tindak lanjut di rumuskan
3. Salam teraupetik di ucapkan dalam
mengakhiri tindakan

E. Dokumentasi
1. respon klien selama dan setelah tindakan
dicatat dengan jelas dang ringkas
2. Waktu paraf, dan nama perawat
dengan jelas.

Unit terkait IGD, Instalasi bedah sentral, unit yang


melakukan bedah minor, IRNA,
Laboratorium
Dokumentasi terkait

Anda mungkin juga menyukai