Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 6
Disusun oleh:
1. Nafa Karunia Fajar (1401416007)
2. Enie Vita Sari (1401416018)
3. Ammira Fathin (1401416048)
ROMBEL 16
5. Ciri Kecermatan
Kecermatan adalah kalimat yang tidak menimbulkan tafsiran ganda, dan tepat
dalam pilihan kata.
Perhatikan kalimat berikut :
a. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat ini memiliki makna ganda, yaitu siapa yang terkenal, Mahasiswa atau
perguruan tinggi.
b. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan.
Kalimat ini memiliki makna ganda, yaitu berapa jumlah uang, seratus ribu rupiah
atau dua puluh lima ribu rupiah.
Perhatikan kalimat berikut :
- Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja, para hulubalang, dan
para menteri.
Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang bertentangan, yaitu
diceritakan dan menceritakan. Kalimat itu dapat diubah menjadi:
- Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.
6. Ciri Kepaduan
Kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang
disampaikannya tidak terpecah-pecah. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan
tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak sistematis. Karena itu, hindari
kalimat yang panjang dan berteletele.
Misalnya:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota
yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu dan yang secara tidak
sadar bertindak ke luar dari kepribadian manusia Indonesia dari sudut
kemanusiaan yang adil dan beradab.
Silakan Anda perbaiki kalimat di atas supaya menjadi kalimat yang padu.
Di samping itu, kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal
secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat persona.
Perhatikan contoh berikut:
a. Surat itu saya sudah baca
Kalimat ini tidak menunjukkan kepaduan sebab aspek terletak antara agen dan
verbal :
- Surat itu sudah saya baca.
b. Saran yang dikemukakannya kami akan pertimbangkannya.
Kalimat ini tidak menunjukkan kepaduan sebab aspek terletak antara agen dan
verbal :
- Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan
Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara predikat kata
kerja dan objek penderita. Perhatikan kalimat ini.
- Mereka membicarakan tentang kehendak rakyat.
Kata tentang pada kalimat tersebut hendaknya dihilangkan menjadi :
- Mereka membicarakan kehendak rakyat.
- Makalah ini akan membahas tentang desain ineterior pada rumah-rumah adat.
Kata tentang pada kalimat tersebut hendaknya dihilangkan menjadi :
- Makalah ini membahas desain interior pada rumah-rumah adat.
7. Ciri Kelogisan
Kelogisan ialah ide kalimat yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan
ejaan yang berlaku.
Perhatikan kalimat di bawah ini :
a. Kepada Bapak Menteri waktu dan tempat kami persilahkan.
Kalimat ini tidak logis (tidak masuk akal) sehingga harus diubah menjadi
kalimat yang logis :
- Bapak Menteri kami persilahkan.
b. Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Kalimat ini tidak logis (tidak masuk akal) sehingga harus diubah menjadi
kalimat yang logis :
- Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
Kelogisan sebuah kalimat ditandai pula oleh ejaan, seperti yang dibicarakan pada
bab-bab terdahulu. Perhatikan pula contoh berikut.
Bentuk yang Tidak Efektif Bentuk yang Efektif
Untuk mengetahui baik atau buruknya Baik atau burukya pribadi seeorang
pribadi seseorang dapat dilihat dari dapat dilihat dari tingkah lakunya
tingkah lakunya sehari-hari sehari-hari
Semoga dimaklumi Semoga Bapak dapat memakluminya
atau harap maklum
Pekerjaan itu Ayah tidak cocok Pekerjaan itu bagi ayah tidak cocok
Perkara yang diajukan ke meja hijau Perkara yang diajukan ke meja hijau
51, sedangkan yang telah selesai
berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara
disidangkan 23.
yang telah selesai disidangkan
berjumlah
23 buah.
1. Hari ini saya tidak dapat berangkat ke Hari ini saya tidak dapat berangkat ke
kampus. Karena saya sakit. kampus karena sakit.
2. Kami datang agak terlambat. Sehingga Kami datang agak terlambat sehingga kami
kami tidak dapat mengikuti acara tidak dapat mengikuti acara pertama.
pertama.
3. Semua orang akan berhasil dalam Semua orang akan berhasil dalam hidup
hidup. Apabila bekerja keras. apabila bekerja keras.
4. Mereka tetap bekerja seperti biasa. Mereka tetap bekerja seperti biasa walaupun
Walaupun diperlakukan tidak adil oleh diperlakukan tidak adil oleh pimpinannya.
pimpinannya.
5. Saya akan datang ke pertemuan itu. Saya akan datang ke pertemuan itu kalau
Kalau hari tidak hujan. hari tidak hujan.
2. Penggandaan Subyek
No. Bentuk Tidak Baku Bentuk Baku
1. Penyusunan laporan ini kami dibantu Dalam menyusun laporan ini kami dibantu
oleh Bapak Dosen. oleh Bapak Dosen.
2. Obat-obatan yang rasanya pahit dia Dia tidak suka obat-obatan yang rasanya
tidak suka. pahit.
3. Rumah yang bertingkat itulah orang Di rumah yang bertingkat itulah orang asing
asing tersebut tinggal. tersebut tinggal.
4. Devaluasi rupiah 12 September yang Karena devaluasi rupiah 12 September yang
lalu, harga barang-barang mengalami lalu, harga barang-barang mengalami
kenaikan. kenaikan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kuntarno Eko, dkk. 2015. E-book Materi Kulian Bahan Indonesia Untuk Perguruan
Tinggi, Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.
Zulaeha Ida, dkk. 2016. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah.
Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Warigan Doyin Mukh, dkk. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang. PUSAT PENGEMBANGAN MKU/MKDK-LP3
Universitas Negeri Semarang.
.2015.https://goresankertasadres.blogspot.co.id/2015/10/makalah-penggunaankalimat-
efektif.html ............................
AHA. 2017. http://www.ilmudasar.com/2017/08/Pengertian-Unsur-Struktur-Jenis-Kalimat-
adalah.html ................................