(PLTMH)
MAKALAH MATA KULIAH
Penulisan Ilmiah
Oleh
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE-ACEH
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt. berkat rahmat dan hidayat-Nya maka
penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)”. Selawat beriring salam kepada
Rasulullah Muhammad saw, yang telah membawa umatnya dari alam
kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang
dapat kita rasakan pada saat ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Simpulan
3.2. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Daerah pegunungan memiliki energi listrik yang besar dalam bentuk air.
Sebagian daerah pegunungan terdapat sumber mata air yang mengalir
melalui sungai-sungai sepanjang tahun. Aliran sepanjang tahun dan
mempunyai ketinggian dapat dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro.
PEMBAHASAN
2.5.1. Keuntungan
2.5.2 Kerugian
1. Tidak semua aliran air dapat digunakan untuk pembangunan PLTMH. Faktor
debit aliran sangat menentukan.
2. Beberapa jenis turbin air sangat sensitif terhadap fluktuasi debit air.
3. Perlu konservasi daerah tangkapan air, terutama di daerah hulu sungai.
4. Biaya investasi pembangunan masih relatif mahal.
5. Biaya perijinan sebagai syarat untuk memperoleh Power Purchase
Agreement (PAA) dalam membangun PLTMH juga masih relatif tinggi.
Padahal PPA merupakan syarat untuk memperoleh kredit dari Perbankan.
6. Kemampuan teknisi lokal yang masih terbatas dan sering menimbulkan
kesalahan yang fatal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penggunaan energi mikrohidro dapat digunakan sebagai salah satu
alternatif energi baru terbarukan untuk mengatasi permasalahan komsumsi
listrik yang besar serta penyediaan energi listrik yang belum merata terutama
di daerah pedesaan. Penggunaan mikrohidro ini sesuai dengan kondisi
lingkungan di Indonesia yang mempunyai banyak bukit dan sungai. Kondisi
geografis seperti inilah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan PLTMH.
Daya yang dihasilkan oleh PLTMH berkisar antara 10-200 KW. Walaupun
daya tersebut tergolong kecil untuk suatu pembangkin, akan tetapi hal ini
sangat membantu masyarakat terutama yang berada di daerah terpencil
yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Prinsip kerja PLTMH
adalah memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah air yang jatuh (debit)
perdetik yang ada pada saluran air yang dikondisikan dengan pipa. Air
tersebut selanjutnya menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator.
Generator inilah yang akan menghasilkan listrik. Daya yang dihasilkan oleh
suatu PLTMH tergantung dari spesifikasi generator yang digunakan. Semakin
besar generator yang digunakan maka akan semakin besar pula daya yang
dihasilkan.
3.2. Saran
Sebaiknya sebelum membuat suatu Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro, kita perlu mengetahui terlebih dahulu berapa debit air yang
mengalir. Sehigga dapat mengetahui seberapa besar potensi dari aliran air
tersebut. Kemudian menentukan jenis dan spesifikasi dari generatornya.
Besar debit air dan kemampuan dari generator harus seimbang agar
didapatkan tingkat efisiensi yang tinggi.
Daftar pustaka
http://miftah18arifin.blogspot.co.id/2015/12/makalah-pembangkit-listrik-tenaga-
mikro_14.html
http://sami-dedy.blogspot.co.id/2010/06/pembangkit-listrik-tenaga-mikro-
hidro.html