Anda di halaman 1dari 7

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB

URUSAN KESISWAAN
SMAN 1 PLEMAHAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Pasal 1
Ketentuan Umum

1. Tata krama dan tata tertib urusan kesiswaan ini dimaksudkan sebagai rambu-
rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan
melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah agar tercipta iklim dan kultur
sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib urusan kesiswaan ini dibuat berdasarkan nilai-nilai
yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi nilai ketaqwaan,
sopan-santun pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kesehatan,
kerapian, keamanan dan nilai-nilai lain yang mendukung kegiatan belajar
mengajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama
dan tata tertib ini secara konsekuen, sadar dan penuh tanggung jawab.

Pasal 2
Dasar Hukum

1. Pancasila dan UUD 1945


2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Permendiknas Nomor 24 tahun 2016 tentang Standar Isi dan standar
kompetensi pendidikan
5. Permendiknas Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Kelulusan.
6. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Kesiswaan.
7. Surat Edaran Mendiknas Nomor 384/MPN/LL/2011 tentang Pelaksanaan
Pendidikan Karakter di Seluruh Satuan Pendidikan.

Pasal 2
Etika Dalam Pergaulan

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah siswa seharusnya :


1. Mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu teman, tamu, guru dan
karyawan dan berpisah dengan ramah dan penuh persahabatan.
2. Menghormati sesama siswa dan warga sekolah, menghargai perbedaan agama
dan latar belakang kultur sosial baik di sekolah atau luar sekolah.
3. Menghormati ide, gagasan, pikiran, pendapat, hasil karya dan hak milik warga
sekolah lainnya.
4. Berani menyampaikan yang salah itu salah, dan yang benar itu benar dengan
cara yang baik dan tanggung jawab serta tidak menyinggung perasaan orang
lain.
5. Menyampaikan ide, gagasan dan pendapat secara sopan tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih ketika mendapatkan jasa atau
bantuan dari orang lain.
7. Menggunakan bahasa atau kata-kata yang sopan dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang yang lebih tua dan teman sejawat dan tidak
menggunakan kata-kata kotor, kasar dan cacian.

Pasal 3
Kebersihan, Kedisiplinan, dan Ketertiban

1. Setiap kelas dibentuk tim piket yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a. Penghapus papan tulis, penggaris, boardmarker, dan peralatan yang
diperlukan lainnya.
b. Taplak meja vas bunga dan bunga.
c. Sapu, sulak, dan tempat sampah.
3. Tim piket mempunyai tugas :
a. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya menyiapkan
boardmarker dan membersihkan papan tulis.
b. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas.
c. Memasang taplak meja pada meja guru dan hiasan bunga.
d. Melaporkan pada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas
yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas.
4. Setiap siswa harus membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, teras kelas,
kamar kecil (kamar mandi/WC), halaman sekolah, dan lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa harus membuang sampah pada tempat sampah sesuai dengan jenis
sampahnya.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antre dalam mengikuti berbagai kegiatan
sekolah dan luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium maupun tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa mentaati kegiatan kegiatan sekolah, seperti jadwal pelajaran,
penggunaan dan peminjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium
dan sumber lainnya.
9. Setiap siswa agar menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sekolah sesuai
ketentuan yang ditetapkan.
10. Siswa yang membawa kendaraan harus menempatkan kendaraannya dengan
tertib dan rapi pada tempat yang disediakan dan ditentukan oleh sekolah.
11. Setiap siswa agar menjaga keamanan kendaraannya, kehilangan atau kerusakan
merupakan tanggung jawab siswa sendiri.
12. Setiap siswa tidak diperbolehkan bermain-main atau berada di tempat parkir
kendaraan pada saat jam istirahat kecuali mendapat ijin dari petugas.
Pasal 4
Kegiatan OSIS

1. Setiap siswa wajib mendukung serta berpartisipasi aktif terhadap kegiatan yang
dikoordinasi oleh pengurus OSIS, baik yang diselenggarakan di sekolah maupun
di luar sekolah.
2. Setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS harus direncanakan dengan
baik, dilengkapi dengan proposal kegiatan dan membuat laporan
pertanggungjawaban setelah kegiatan dilaksanakan.
3. Apabila terdapat siswa atau kelompok siswa menyelenggarakan suatu kegiatan
diluar kegiatan yang diprogramkan oleh OSIS, maka :
a. Harus sepengetahuan ketua OSIS
b. Harus mangajukan proposal yang disetujui oleh :
- Pembina kegiatan atau pembina sekbid
- Wakasek Urusan Kesiswaan
- Kepala Sekolah
c. Harus membuat laporan pertanggungjawaban setelah kegiatan dilaksanakan.
d. Apabila kegiatan di luar sekolah harus mendapat izin dari orang tua/wali
e. Setiap kegiatan harus didampingi oleh pembina kegiatan dan harus selalu
menjaga nama baik sekolah.

Pasal 5
Pakaian Sekolah

1. Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai


berikut :
a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Memakai pakaian seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku :
- Hari Senin pakaian seragam putih putih, ikat pinggang hitam, sepatu
hitam polos, kaos kaki putih polos, memakai dasi yang sesuai, dan bertopi
sekolah sewaktu upacara bendera.
- Selasa dan rabu, pakaian seragam warna abu abu putih, ikat pinggang
hitam, sepatu hitam polos, kaos kaki putih polos, memakai dasi yang
sesuai
- Hari kamis, pakaian khas SMA Negeri 1 Plemahan, ikat pinggang hitam,
berdasi sesuai ketentuan, sepatu hitam polos.
- Hari Jumat, pakaian pramuka, ikat pinggang hitam, sepatu hitam polos,
kaos kaki hitam polos, memakai saputangan leher (Asduk).
3) Memakai bedge OSIS, nama dan identitas sekolah.
4) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak
ketat dan tidak membentuk tubuh, model sesuai dengan ketentuan.
5) Topi sekolah sesuai dengan ketentuan.
6) Siswa perempuan yang beragama Islam dianjurkan untuk memakai jilbab
sesuai dengan baju seragam yang dipakainya.
7) Selalu bersepatu ketika berada di lingkungan sekolah, dan dilarang
memakai srandal.
8) Kaos olah raga hanya dipakai sewaktu KBM mapel olahraga.
9) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok dan berlebihan.
a. Khusus Laki-laki
1) Baju dimasukkanke dalam celana
2) Panjang dan model celana sesuai ketentuan, lebar, celana bagian
bawah tidak lebih dari 22 cm.
3) Celana dan lengan baju tidak digulung
4) Pakaian tidak sobek, dicoret coret atau dijahit cutbrai.
b. Khusus siswa perempuan
1) Baju dimasukkan ke dalam rok.
2) Panjang dan model rok sesuai dengan ketentuan
3) Bagi yang berjilbab maupun tidak berjilbab, panjang rok sampai
mata kaki
4) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok dan
berlebihan
5) Lengan baju tidak digulung.
c. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang
telah ditetapkan oleh sekolah.

Pasal 6

KOMITMEN SANKSI PESERTA DIDIK SMAN 1 PLEMAHAN


UNTUK MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH

SKOR
NO BENTUK PELANGGARAN
SANKSI

A. SIKAP PRILAKU
1 Tidak membawa buku sesuai jadwal. 10
2 Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah 10
3 Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu, meja, 10
kursi, pagar sekolah
4 Membawa atau bermain kartu remi dan domino di 10
sekolah.
5 Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya 10
6 Bermain bola di koridor dan di dalam kelas. 10
7 Menyontek 10
8 Melindungi teman yang bersalah. 15
9 Menghidupkan handphone waktu KBM. 20
10 Berpacaran di Sekolah 20
11 Berperilaku jorok atau asusila baik didalam mauapun 20
diluar sekolah
12 Merayakan ulang tahun berlebihan 20
13 Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah. 25
14 Membawa atau membunyikan petasan. 30
15 Membuat surat izin palsu. 40
16 Meloncat jendela dan pagar sekolah. 40
17 Merusak sarana dan prasarana sekolah. 40
18 Bertindak tidak sopan/ melecehkan Kepala Sekolah, 50
guru dan karyawan sekolah.
19 Mengancam / mengintimidasi teman sekelas / teman 75
sekolah
20 Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah, guru dan 100
karyawan.
21 Mengancam / mengintimidasi Kepala Sekolah, guru dan 100
karyawan.
22 Menyalahgunakan media sosial yang merugikan pihak 100
lain yang berhubungan dengan sekolah
23 Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah. 150
24 Membawa senjata tajam, senjata api dsb. di sekolah. 150
25 Terlibat langsung maupun tidak langsung 150
perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau
antar sekolah.
26 Mengikuti aliran/perkumpulan/geng terlarang/Komunitas 150
LGBT dan radikalisme
27 Membawa, menggunakan atau mengedarkan miras dan 250
narkoba
28 Membawa dan/atau membuat VCD Porno, buku porno, 200
majalah porno atau sesuatu yang berbau pornografi dan
pornoaksi.
29 Mencuri di sekolah dan di luar sekolah. 200
30 Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau 250
tanda tangan Kepala Sekolah, guru dan karyawan
sekolah.
31 Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama baik 250
sekolah.
32 Terbukti hamil atau menghamili 250
33 Terbukti menikah 250
B KERAJINAN
1 Datang terlambat. 10
2 Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin. 10
3 Meninggalkan kelas tanpa izin. 10
4 Di kantin saat jam pelajaran. 10
5 Tidak mengikuti dan melaksanakan piket 7K. 10
6 Tidur di kelas saat pelajaran berlangsung 10
7 Tidak membawa buku yang berkaitan dengan 10
pelajaran.
8 Pulang sebelum waktunya tanpa izin dari sekolah 20
9 Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. 20
10 Tidak mengikuti upacara 20
11 Tidak mengikuti kegiatan sekolah 20
12 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 20
C KERAPIAN
1 Tidak berseragam sesuai dengan ketentuan. 10
2 Tidak memasukkan baju. 10
3 Melipat lengan baju, baju tidak dikancingkan 10
4 Seragam yang dicoret-coret. 10
5 Celana atau rok bawah tidak dikelim. 10
6 Celana atau rok sobek 10
7 Tidak memakai kaos kaki. 10
8 Memakai kaos kaki tidak sesuai ketentuan ( senin-
10
kamis putih, jum’at hitam ).
9 Tidak memakai ikat pinggang. 10
10 Memakai ikat pinggang tidak sesuai dengan ketentuan
10
(hitam)
11 Seragam atribut tidak lengkap. 10
12 Tidak memakai sepatu hitam. 10
13 Berambut panjang terurai (peserta didik putri ). 10
D FASE/TAHAPAN PENANGANAN PELNGGARAN

KATAGORI RENTANG SKOR


NO TINDAK LANJUT
PELANGGARAN PELANGGARAN
Pelanggaran 10 - 35 Peringatan ke I (Petugas
1
ringan Ketertiban)
36 - 55 Peringatan ke II (Koord.
Ketertiban)
Pelanggaran 56 - 75 Panggilan Orang tua ke I
2
sedang (Wali Kelas)
76 - 95 Panggilan Orang tua ke II
(Guru BK)
96 - 150 Panggilan Orang tua ke III
(Koord. BK)
Pelanggaran 151 - 249 Skorsing (Wakasek
3
berat Kepeserta didikan)
250 – keatas Dikembalikan ke orang tua
(Kepala Sekolah)
E PENGHARGAAN

BENTUK
NO KRITERIA POINT
PENGHARGAAN
Membawa nama baik sekolah
dengan mengikuti kejuaraan,
kompetisi atau pagelaran :
a. Tingkat Nasional 100
b. Tingkat Provinsi 75
BERPRESTASI c. Tingkat kota/kabupaten 50
1 AKADEMIK & d. Tingkat kecamatan 25
NON AKADEMIK Mengikuti lomba sebagai
e. 10
peserta (tidak juara)
f. Mengikuti pelatihan LDKMS 15
g. Diangkat menjadi ketua OSIS 25
Diangkat menjadi pengurus
h. 20
OSIS
Tidak pernah alpa (bagi
peserta didik yang
a. 25
mempunyai catatan
pelanggaran).
TIDAK
Tidak pernah terlambat
BERPRESTASI
selama 1 bulan
2 AKADEMIK &
b. berturut-turut (bagi peserta 15
NON AKADEMIK
didik yang mempunyai
catatan pelanggaran)
Mampu menunjukkan
c. catatan lengkap dalam waktu 30
yang telah ditentukan
Dari 3 ( tiga ) ketentuan di atas yang boleh mendapat pengurangan point
hanya peserta didik yang sudah mencapai point pelanggaran di atas 75

Plemahan, 1 Juli 2018


Kordinator BK Wk. Kesiswaan

SITI NUR AZIZAH,S.Pd H. ACH. SYAIFUDDIN,S.Ag.M.Pd.I.


NIP. 19740720 200604 2 021 NIP.19731020 200901 1 005

Mengetahui,

Komite Sekolah Kepala Sekolah

ANDIK SETYO Drs. ARIS SUSANTO, M.Pd.


ketua Pembina Tk.I
NIP.19610402 198711 1 001

Anda mungkin juga menyukai