Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Rumah Sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang dibangun


untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Adapun bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan berupa promotif, preventif
kuratif dan rehabilitatif.

Usaha pelayanan gizi di Rumah Sakit bertujuan agar tercapainya


kesembuhan penderita dalam waktu sesingkat mungkin dengan
mempertimbangkan kebutuhan konsumen, kebersihan, manajemen tepat guna
serta keamanan. Dalam usaha penyembuhan pasien, terapi gizi mempunyai
peranan yang sangat penting disamping terapi medis, keperawatan dan terapi
lainnya.

Penyakit degeneratif merupakan salah satu penyebab kematian terbesar


di dunia yang dalam penatalaksanaanya memerlukan terapi gizi yang optimal..
Menurut World Health Organization (WHO), badan lembaga kesehatan dari
PBB, terdapat hampir sekitar 17 juta orang meninggal dunia akibat penyakit
degeneratif setiap tahun. Salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam
penyakit degeneratif adalah Hipertensi.

Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan


tekanan darah. Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan
kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) pembuluh darah
tepi dan peningkatan volume aliran darah. Aterosklerosis merupakan penyebab
utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang.
Hipertensi yang tidak dikelola secara baik dengan meminum obat secara rutin
akan menyebabkan komplikasi salah satunya adalah Gagal Ginjal Kronik.
Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif

1
2

(cepat) dan irreversibel (menetap) dimana kemampuan tubuh gagal untuk


mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit sehingga
terjadi ureumik (tingginya kadar ureum dalam darah). Secara absolut ginjal
tidak mempunyai kemampuan lagi untuk menjalankan fungsi secara maksimal
karena kerusakan yang terjadi pada kapiler Glomerolus Ginjal.

Dengan menurunnya filtrasi melalui glomerulus ginjal terjadi


peningkatan fosfat serum dan penurunan kadar serum kalsium. Penurunan
kadar kalsium serum menyebabkan sekresi parat hormone dari kelenjar
paratiroid. Laju penurunan fungsi ginjal berkembang menjadi Gagal Ginjal
Terminal. Pada GGK dapat mengakibatkan anemia normokromik normositik,
akibat penurunan produksi eritropoitin yang dalam keadaan normal diproduksi
di endotel kapiler peritubular.

Pasien yang menderita hipertensi dan gagal ginjal menjadi salah satu
faktor risiko meningkatnya kematian pada pasien hemodialisis (pasien ginjal
yang menjalani terapi pengganti ginjal dengan cara cuci darah/hemodialisis di
rumah sakit). Dikarenakan kedua penyakit tersebut berdampak pada status gizi
pasien seperti terjadinya anemia, ketidak seimbangan cairan sehingga
membutuhkan penatalaksanaan gizi yang tepat untuk proses penyembuhannya.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan


studi kasus mengenai penatalaksanaan diet pada pasien hipertensi disertai
Anemia dan Gagal Ginjal Terminal diruang perawatan Anggrek II BLUD
RSUD Kabupaten Serang.
3

I.2 Tujuan

a. Tujuan Umum

Pada akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mampu


melaksanakan Penatalaksanaan Diet Pada Pasien Hipertensi Grade III
disertai Anemia dan Gagal Ginjal Terminal di Ruang Perawatan Anggrek
II BLUD RSUD Serang Provinsi Banten.

b. Tujuan Khusus

1) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian gizi pada pasien Hipertensi


Grade III disertai Anemia dan Gagal Ginjal Terminal di Ruang
Perawatan Anggrek II BLUD RSUD Serang Provinsi .
2) Mahasiswa mampu menetapkan diagnosa gizi pada pasien Hipertensi
Grade III disertai Anemia dan Gagal Ginjal Terminal di Ruang
Perawatan Anggrek II BLUD RSUD Serang Provinsi Banten.
3) Mahasiswa mampu melakukan intervensi gizi pada pasien Hipertensi
Grade III disertai Anemia dan Gagal Ginjal Kronik di Ruang
Perawatan Anggrek II BLUD RSUD Serang Provinsi Banten.
4) Mahasiswa mampu melakukan monitoring dan evaluasi gizi pada
pasien Hipertensi Grade III disertai Anemia dan Gagal Ginjal
Terminal di Ruang Perawatan Anggrek II BLUD RSUD Serang
Provinsi Banten.

I.3 Manfaat

a. Bagi Mahasiswa

Menambah wawasan, keterampilan dan ilmu pengetahuan dalam


penatalaksanaan diet Hipertensi Grade III disertai Anemia dan Gagal Ginjal
Terminal di Ruang Perawatan Anggrek II BLUD RSUD Serang Provinsi
Banten.
4

b. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Serang

Sebagai bahan masukan bagi Instalasi Gizi di BLUD RSUD Serang dalam
hal penatalaksanaan asuhan gizi klinik pasien Hipertensi Grade III disertai
Anemia dan Gagal Ginjal Terminal.

c. Bagi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Sebagai sumber bacaan dan dapat menambah referensi bagi jurusan gizi
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tanjung Karang dalam
penatalaksanaan asuhan gizi klinik pasien Hipertensi Grade III disertai
Anemia dan Gagal Ginjal Terminal.

d. Bagi pasien

Sebagai sarana pengetahuan bagi pasien terhadap penyakit dan


penataklaksanaan gizi Hipertensi disertai Anemia dan Gagal Ginjal
Terminal sehingga dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai