Laporan Kajian Observasi
Laporan Kajian Observasi
DI
KOTA CIREBON
Disusun Oleh:
Visi
1. Unggul : Sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian serta
menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang Kesehatan.
2. Islami : Fakultas menyelenggarakan manejemen danTri Dharma Perguruan Tinggi
berdasarkan prinsip dan nilai-nilai Islami.
3. Profesional : Fakultas menyelenggarakan manejemen pendidikan kesehatan sesuai
tuntutan kebutuhan pengguna dibidang pelayanan kesehatan, dan menggunakan ilmu
dan teknologi sesuai perkembangan jaman.
4. Mandiri : Alumni Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki jiwa kemandirian.
Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dibidang kesehatan untuk menghasilkan
lulusan yang profesional dan mandiri.
2. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan dan pendidikan
kesehatan untuk mendukung masyarakat indonesia yang sehat dan berkualitas.
3. Melaksanakan aktifitas peneltian dibidang kesehatan yang memiliki daya ungkit bagi
pengembangan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Menanamkan nilai-nilai Islam kepada seluruh civitas akademik secara komprehensif.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi serta
memanfaatkannya bagi kemajuan Islam dalam peningkatan status kesehatan
Masyarakat.
2. Menghasilkan lulusan yang professional, siap kerja dan berjiwa interpreneurship
berdasarkan nilai Islami.
3. Menghasilkan penelitian dan pengabdian yang inovatif dibidang kesehatan dan sesuai
dengan masalah kesehatan yang sedang dihadapi Masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dan pemerintah untuk
menciptakan profesionalitas mahasiswa dan lulusan.
5. Mengembangkan sistem organisasi dan manajemen yang rapi, efektif dan efisien
sehingga mampu memberikan pelayanan administrasi yang memuaskan pengguna.
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMDAIYAH CIREBON
VISI
Visi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Profesi Ners Universitas
Muhammadiyah Cirebon adalah :
“Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Ners yang Islami, professional dan
mandiri di bidang keperawatan komunitas tingkat nasional pada tahun 2022”.
MISI
Misi Program Studi Ilmu Keperawatan dan Program Profesi Ners :
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana dan profesi keperawatanyang Islami sesuai
catur darma pendidikan tinggi Muhammadiyah.
2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah keperawatan tingkat nasional.
3. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kompetensi
keperawatan.
Tujuan
Penanggung jawab :
Nama Lengkap : Liliek Pratiwi., M.KM
NIDN : 0430038901
Jabatan : Perseptor Klinik
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Mata Kuliah : Kesehatan Keselamatan Kerja
Menyetujui,
Perseptor Klinik
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah memberikan
kesempatan kepada Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammdiyah Cirebon untuk melaksanakan kajian observasi ilmiah sebagai salah satu
pengejawantahan dari tridharma bakti perguruan tinggi. Kegiatan observasi ilmiah yang
dilaksanakan berjudul “Penerapan Manajemen K3 Berdasarkan Hierarki K3”. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah kami untuk menyampaikan ucapan
terima kasih kepada pihak yang telah membantu :
1. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Cirebon
2. Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
3. Perseptor Klinik dan Penanggung jawab Mata Kuliah Kesehatan Keselamatan
Kerja
4. Berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
terlaksananya kegiatan ini.
Kegiatan kajian observasi ilmiah ini masih belum mencapai target ideal karena
keterbatasan waktu yang tersedia. Untuk pencapaian tujuan yang diinginkan, menurut
kami perlu kiranya dilakukan kegiatan obsevasi ilmiah dilain waktu sebagai kelanjutan
kegiatan tersebut.
Namun demikian, besar harapan kami semoga obsevasi ilmiah ini dapat
memberikan manfaat, Amin.
Cirebon, Juli 2018
Observer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Perkembangan dunia di era globalisasi dewasa ini, pertumbuhan industrialisasi
semakin pesat dan terus menerus berkembang setiap tahunnya karena persaingan industri
yang semakin ketat. Sehingga pemakaian bermacam-macam peralatan kerja dan
penggunaan mesin-mesin dengan teknologi tinggi dilakukan pada proses produksi untuk
meningkatkan kualitas dan efisiensi hasil produksi. Hal tersebut disamping memberikan
kemudahan bagi suatu proses produksi, tentunya memiliki efek samping yang tidak dapat
dielakkan yaitu bertambahnya 418 jumlah dan ragam sumber bahaya bagi pengguna
teknologi itu sendiri.
Di samping itu, faktor lingkungan kerja yang tidak memenuhi syarat keselamatan
dan kesehatan kerja, proses kerja tidak aman, dan sistem kerja yang semakin komplek
dan modern dapat menjadi ancaman tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan kerja.
Mesin memang menguntungkan akan tetapi, perusahan terkadang lupa jika mesin juga
dapat membuat kerugian. Hal ini dikarenakan mesin dapat sewaktu-waktu rusak, meledak
ataupun terbakar. Oleh sebab itu perusahaan perlu memelihara keselamatan dan
kesehatan kerja para karyawanya, baik kesehatan secara fisik maupun mental. Program
kesehatan kerja ini dapat dilakukan dengan penciptaan lingkungan kerja yang sehat yang
menunjukan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental ataupun emosi atau
rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Angka kecelakaan kerja di dunia tergolong tinggi, hal tersebut dilansir oleh ILO
(International Labour Organitation) yang menyatakan bahwa sebanyak 337 juta
kecelakaan kerja terjadi setiap tahunnya di berbagai negara yang mengakibatkan sekitar
2,3 juta orang pekerja kehilangan nyawa. Alat Pelindung Diri didefinisikan sebagai alat
yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh
adanya kontak dengan bahaya (hazard) ditempat kerja, baik yang bersifat kimia, biologis,
radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan lain-lain. APD merupakan salah satu bentuk upaya
dalam menanggulangi resiko akibat kerja. Dalam dunia kerja, penggunaan Alat Pelindung
diri (APD) sangat dibutuhkan terutama pada lingkungan kerja yang memiliki potensi
bahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja seperti pada industri pengecoran logam,
atau industri-industri lainnya.
Peraturan perundang-undangan yang mengatur penggunaan APD salah satunya
adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 01/Men/1981,
disebutkan dalam pasal 4 ayat 3, bahwa “pengurus wajib menyediakan secara cuma-cuma
semua alat perlindungan diri yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah penyakit akibat kerja”. Namun, pada
kenyataannya APD tidak selalu dikenakan pekerja pada saat bekerja, dan dilapangan
banyak ditemukan pekerja yang tidak menggunakan APD. Hal tersebut bisa dikarenakan
oleh perusahaan yang tidak menyediakan APD, walaupun pada umumnya banyak juga
perusahaan yang telah menerapakan sistem manajemen K3, yang didalamnya juga
terdapat ketentuan-ketentuan dalam penggunaan APD.
1.1 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan observasi, mahasiswa mampu menerapkan
pengetahuan yang telah di dapat untuk menerapkan sistem manajemen K3
di Instansi Medis maupun Perusahaaan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi tugas nilai akhir mata kuliah Kesehatan Keselamatan
Kerja.
2. Untuk menggali konsep hieraraki K3.
3. Untuk mengobservasi penerapan sistem manajemen K3 di Ruang
Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Sumber Kasih Cirebon.
4. Untuk mengobservasi persiapan perawat ruangan dalam menerapkan
sistem manajemen K3 di Ruang Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit
Sumber Kasih Cirebon.
5. Untuk mengobservasi langkah-langkah dalam menerapkan sistem
manajemen K3 di Ruang Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Sumber
Kasih Cirebon.
1.3 Manfaat
Manfaat kegiatan observasi dalam pembahasan ini dapat dikemukakan menjadi dua
sisi diantaranya adalah:
1. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan mahasiswa mengenai tindakan keperawatan secara
langsung di lapangan khususnya dalam kegiatan pelaksanaan sistem manajemen
K3 di Rumah Sakit, untuk selanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam
meningkatkan keselamtan kerja pada tenaga perawat dan pasien sebagai
manusia yang holistik.
2. Bagi Institusi
Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas maupun
kuantitas Institusi Fakultas Ilmu Kesehatan, termasuk para pendidik yang ada di
dalamnya, serta penentu kebijakan dalam Institusi Fakultas Ilmu Kesehatan.
Dan juga dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia kesehatan
sebagai pengembangan metode pembelajaran praktika di masa depan agar lebih
baik dan efektif.
BAB II
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
1. Eliminasi
2. Substitusi
3. Kontrol Teknik / Perancangan
4. Kontrol Administratif
5. Alat Pelindung Diri.
Tapi, masalahnya adalah bahwa efek dari kelompok kontrol tidak sama, dan
beberapa dari mereka tidak benar-benar menghilangkan atau mengurangi risiko
bahaya dengan cara yang paling memuaskan.
Oleh karena itulah hierarki diperkenalkan, untuk mendorong organisasi untuk
mencoba untuk menerapkan kontrol yang lebih baik dan benar-benar menghilangkan
bahaya, jika memungkinkan.
Umumnya tiga tingkat pertama adalah paling diinginkan, namun tiga tingkat
tersebut tidak selalu mungkin untuk diterapkan. Dalam menerapkan hirarki, Anda
harus mempertimbangkan biaya relatif, manfaat pengurangan risiko, dan keandalan
dari pilihan yang tersedia. Dalam membangun dan memilih kontrol, masih banyak hal
yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Kegiatan Observasi Ilmiah/Fieldtrip.
Observer,
Lampiran 2. Dokumentasi Foto
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGBDIAN
MASYARAKAT
Kampus 1 : Jl. Tuparev No.70 45153 Telp. +62-231-209608, +62-231-204276, Fax. +62-231-209608
Kampus 2 dan 3 : Jl. Fatahillah – Watubelah – Cirebon Email : info@umc.ac.id
Email : fikes.umc@gmail.com Website : www.umc.ac.id
SURAT TUGAS
No. /FIKES-UMC/A/I/2018