Faktor Pengaruh Keberhasilan Dan Kegagalan Sim2 PDF
Faktor Pengaruh Keberhasilan Dan Kegagalan Sim2 PDF
DOSEN
Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.
ANGKATAN E-47
NONI NOER KAISAR P056131797.E47
2013
BAB I
PENDAULUAN
Dari hasil analisis kasus “Potret Kebingungan Investasi TI” yang terdapat dalam
modul Sistem Informasi Manajemen MB–IPB. Penulis menemukan fakor – faktor lain
yang mengakibatkan kegagalan implementasi sistem informasi pada organisasi atau
perusahaan. Diantaranya:
Rendahnya pemahaman SDM (Sumber Daya Manusia) terhadap
sistem informasi dan teknonolgi.
Setelah penulis menganalisis kasus “Potret Kebingungan Investasi TI”,
penulis menemukan inti penyebab kegagalan sistem informasi dan
teknologi yaitu rendahnya pemahaman sumber daya manusia terhadap
sistem informasi dan teknologi. SDM yang ada belum siap memanfaatkan
produk TI yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga menyebabkan investasi
TI yang dilakukan tidak efektif.
Ketidaksesuaian sistem informasi. Hampir keseluruhan perusahaan
yang menggunakan jasa sistem informasi dan teknologi berpendapat
bahwa pembuatan sistem informasi menjadi tugas dan kewajiban pihak
teknologi informasi. Sehingga jika terjadi ketidaksesuaian informasi yang
ada dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka hal tersebut
menjadi tanggung jawab pihak teknologi informasi. Padahal hal tersebut
juga merupakan tanggung jawab dari perusahaan sebagai pihak pengguna
dalam penyampaian kebutuhan perusahaan. Sebelum melakukan
implementasi sistem, perusahaan harus menjelaskan secara terperinci
mengenai sistem apa yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan saat ini.
Waktu. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengenalkan dan
mengembangkan suatu sistem informasi dan teknologi dalam suatu
perusahaan atau organisasi. Terlebih perusahaan tersebut masih
mengadopsi sistem tradisional dalam proses bisnisnya.
Dukungan dari masyarakat. Masih rendahnya dukungan dan kesadaran
masyarakat sebagai end user terhadap sistem informasi dan teknologi
mengakibatkan sistem yang dibuat oleh perusahaan tidak berjalan lancar.
Diperlukan usaha yang keras bagi perusahaan memperkenalkan suatu
sistem informasi dan teknologi kepada masyarakat untuk mengubah
perspektif menjadi masyarakat berbasis iptek.
4.1 Kesimpulan
Penerapan sistem informasi dan teknologi pada suatu perusahaan memerlukan
biaya investasi yang cukup besar. Keputusan manajemen untuk mengembangkan
dan mengelola sistem informasi mengasumsikan bahwa tingkat pengembalian atas
investasi sistem informasi dan teknologi akan lebih baik dibandingkan investasi
terhadap aset lainnya. Namun, bila sistem informasi tidak bisa dimanfaatkan
maksimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sistem tersebut dapat berubah
menjadi kerugian bagi pihak perusahaan.
Setelah penulis melakukan analisis kasus “Potret Kebingungan Investasi TI”,
penulis dapat menyimpulkan beberapa fakor baru yang dapat menyebabkan
keberhasilan dan kegagalan sistem informasi dalam organisasi atau perusahaan.
Diantaranya sebagai berikut:
4.2 Saran
Agar sistem informasi dan teknologi dapat bekerja optimal dalam proses bisnis,
perusahaan harus memperhatikan bagaimana seluruh elemen dapat berpartisipasi.
Dari mulai tingkatan manajerial hingga pemakai akhir harus ikut berkontribusi dalam
penggunaan sistem informasi dan teknologi pada proses bisnis perusahaan.
Tujuannya untuk membentuk kinerja sistem informasi yang berkualitas, efektif dan
efisien. Faktor – faktor yang telah diungkapakan mengenai keberhasilan dan
kegagalan sistem informasi dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan bagi
organisasi untuk kelangsungan proses bisnis.
DAFTAR PUSTAKA