Anda di halaman 1dari 11

A.

JUDUL PERCOBAAN : SENYAWA POLAR DAN NON POLAR


B. TUJUAN PERCOBAAN : MENGETAHUI KEPOLARAN SENYAWA
C. DASAR TEORI
Senyawa Polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut
mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Senyawa Non Polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan
antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur
yang berkaitan mempunyai nilai keelektronegatifitas yang sama/hampir sama.
Cirri-ciri senyawa polar :
 Dapat larut dalam air dan pelarut lain
 Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron
 Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki
perbedaan keelektronegatifan.
Contoh : Alkohol, HCI, PCI3, H2O, N2O5.
Cirri-ciri senyawa Non polar :
 Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
 Tidak memiliki kutub + dan kutub-, akibat meratanya distribusi elektron
 Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau
keelektronegatifannya sama.
Contoh : CL2, PCI5, H2, N2.
Perbedaan senyawa polar dan non polar
Senyawa Polar
 Dapat larut dalam air
 Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tidak simetris)
 Berakhir ganjil , kecuali BX3 dan PX5
Contoh : NH3, PCI3, H2O, HCI, HBr.
Senyawa Non Polar
 Tidak dapat larut dalam air
 Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris)
 Berakhir genap
Contoh : F2,Br2, O2, H2.

1
D. ALAT DAN BAHAN
 ALAT
1. Gelas kimia 100 ml (4 buah)

Prinsip kerja : wadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk mengatur
larutan secara tidak teliti.
Fungsi :
 Sebagai tempat melarutkan zat
 Tempat memanaskan
 Menguapkan larutan/air

2. Sendok Teh (4 buah)

Sendok teh adalah sejenis sendok kecil yang dapat menampung sekitar 5 militer
cairan. Sendok teh umumnya di gunakan untuk mengaduk isi secangkir kopi atu
teh. Definisi modern bagi satu sendok teh adalah 5 ml.

2
Fungsi : sebagai satuan pengukur volume, khususnya pada resep masakan dan
obat-obatan. Dalam penggunaan sebagai satuan ukur, sendok teh
biasanya di singkat menjadi sdt.

3. Gelas ukur 10 ml (2 buah)

Prinsip kerja : mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam
perhitungan.
Fungsi :
 Dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuci
 Gelas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah digunakan untuk
melarutkan zat hingga volume tertentu.

4. Pengaduk kaca (3 buah)

Prinsip kerja : mengaduk larutan atau suspensi dalam wadah.

3
Fungsi :
 Digunakan untuk mengaduk larutan atau suspensi yang umumnya berada
pada gelas kimia, elenmeyer atau tabung reaksi.
 Digunakan pula sebagai alat bantu untuk memindahkan cairan dari suatu
bejana ke bejana lain.

5. Spatula (1 buah)

Fungsi :
 Spatula yang terbuat dari logam digunakan untuk mengambil obyek yang
telah diiris untuk sediaan mikroskop.
 Spatula politena digunakan sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan
kimia. Alat ini juga digunakan untuk mengaduk dalam pembuatan larutan
kecuali larutan asam.

6. Pipet Tetes (1 buah)

4
Prinsip kerja : Menambahkan cairan tetes demi tetes hingga volume tepat

Fungsi :
 Memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lainnya

 BAHAN
1. Margarin
Margarin ialah mentega buatan. Bisa dibuat dari minyak nabati, atau minyak
hewani. Bisa juga mengandung susu saringan, garam dan pengemulsi. Margarin
mengandung lebih sedikit lemak daripada mentega, sehingga margarin banyak
digunakan sebagai pengganti mentega. Ada juga margarin rendah kalori, yang
mengandung lemak lebih sedikit.

2. Minyak Tanah
Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah
terbakar. Dia diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada 1500C
dan 2750C (rantai karbon dari C12 sampai C15).

3. Detergen
Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding
dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci
yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Pada umumnya
detergen mengandung bahan-bahan surfaktan, builder, filler, dan aditif.

4. Minyak Goreng
Minyak goreng umumnya berasal dari minyak kelapa sawit. Minyak kelapa
dapat digunakan untuk menggoreng karena struktur minyaknya yang memiliki
ikatan rangkap sehingga minyaknya termasuk lemak dan jenuh yang sifatnya
stabil. Selain itu pada minyak kelapa terdapat asam lemak esensial yang tidak
dapat disintesis oleh tubuh. Asam lemak tersebut adalah asam palmitat, stearat,
obat, dan linoleat.
5
5. Aqua
Air aqua adalah pelarut yang universal, yang mudah menyerap atau
melarutkan berbagai partikel mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme
yang ditemuinya. Aqua memiliki banyak peran penting dalam menjaga kesehatan
tubuh, salah satu fungsi-fungsi terpentingnya air aqua yaitu keseimbangan PH,
suhu tubuh, metabolisme, pernafasan, konstipasi, batu ginjal, penyakit
kardiovaskuler, nyeri sendi, sakit punggung, osteoporosis, perempuan hamil dan
menyusui, fungsi ginjal, kesehatan kulit, oksigen pada kulit, dan lain sebagainya.

E. LANGKAH KERJA
1. Memasukkan 100 ml aqua ke dalam gelas kimia
2. Memasukkan satu sendok teh margarin ke dalam gelas kimia, diamkan sesaat
kemudian aduk secara konstan dan tunggu/diamkan beberapa saat.
3. Mengamati hasil reaksi. Apakah ada endapan atau tidak ? jika tidak terbentuk
endapan berarti bahan tersebut bersifat polar. Jika terbentuk endapan maka bahan
tersebut bersifat non polar.
4. Mengulangi langkah 1-3 untuk minyak tanah, minyak goreng, dan detergen.

F. HASIL PENGAMATAN
No Bahan Rumus Larut Larut Mengendap/ Warna Sifat
kimia tanpa dengan Tidak larutan Kepolaran
pengadukan pengadukan mengendap
1. Margarin CH2CO Tidak Tidak mengendap Bening Non polar
OR
2. Minyak C9H16 Tidak Tidak mengendap Bening Non Polar
Tanah
3. Minyak C14H24 Tidak Tidak mengendap Bening Non polar
Goreng
4. Detergen C6H5NaS Ya Ya Tidak Putih/ Polar
O3 mengendap Keruh

6
G. PEMBAHASAN
Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsurnya. Sedangkan senyawa non polar adalah senyawa yang
terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang
membutuhkannya. Cirri-cirinya yaitu :
Senyawa polar
 Dapat larut dalam air dan pelarut lain
 Memiliki kutub + dan kutub-, akibat tidak meratanya distribusi elektron
 Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tidak simetris)
Senyawa non polar
 Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
 Tidak memiliki kutub + dan kutub-, akibat meratanya distribusi elektron
 Tidak memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris)
Jadi, setelah kami melakukan percobaan pada bahan margarin, minyak tanah, minyak
goreng, dan detergen ada beberapa perbedaan yaitu :
1. Pada bahan margarin bersifat non polar. Hal ini disebabkan karena unsur karbon,
oksigen, dan Hidrogen tidak tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen yang ada
pada air. Itu terjadi karena beberapa unsur itu mempunyai nilai keelektronegatifan
yang sama besar dan beberapa dari unsur itu cenderung tidak berikatan satu sama
lain dan tidak membentuk suatu senyawa. Setelah di masukkan ke dalam air
margarin tidak larut dalam pengadukan. Setelah di aduk margarin itu mengendap
dan berwarna bening. Hal ini disebabkan karena unsur yang tidak tertarik oleh
unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung tidak membentuk suatu seyawa baru.
Sehingga warna air tetap saja bening, karena tidak ada larutan yang terbentuk. Dari
hasil percobaan tersebut sudah jelas bahwa margarin masuk kedalam cirri-ciri
senyawa non polar.
2. Begitu pula dengan minyak tanah dan minyak goreng, keduanya bersifat non polar.
Hal ini disebabkan karena unsur Hidrogen dan Karbon tidak tertarik oleh unsur
Hidrogen dan Oksigen yang ada pada air. Itu terjadi karena beberapa unsur itu
mempunyai nilai keelektronegatifan yang sama besar dan beberapa dari unsur itu
cenderung tidak berikatan satu sama lain dan tidak membentuk suatu senyawa
baru..
7
3. Dan yang terakhir yaitu pada bahan detergen bersifat polar. Hal ini disebabkan
karena unsur Hidrogen, Oksigen, Natrium, Karbon, dan Sulfur tertarik oleh unsur
Hidrogen dan Oksigen yang ada pada air. Hal ini dikarenakan beberapa unsur itu
mempunyai nilai keelektronegatifan yang berbeda dan beberapa dari unsur itu
cenderung berikatan satu sama lain dan membentuk suatu senyawa yaitu larutan
detergen. Setelah dimasukkan kedalam air detergen tersebut larut tanpa
pengadukan. Setelah di aduk detergen tidak mengendap dan berwarna putih. Hal
ini disebabkan karena unsur Karbon, Hidrogen, Natrium, Oksigen dan Sulfur yang
tertarik oleh unsur Hidrogen dan Oksigen cenderung membentuk suatu senyawa
baru. Senyawa itu disebut dengan larutan detergen yang berwarna putih. Dari hasil
pengamatan tersebut sudah jelas bahwa detergen masuk kedalam golongan cirri-
ciri senyawa polar.

H. PERTANYAAN
1. Kelompokkan senyawa tersebut kedalam senyawa polar dan non polar !
2. Berikan kesimpulan anda ?

I. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dari percobaan, dapat di kelompokkan senyawa-senya polar dan non polar sebagai
berikut :
a. Senyawa polar ada satu yaitu detergen
b. Senyawa non polar ada tiga yaitu margarin, minyak tanah, dan minyak goreng.

2. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan pengamatan yang telah kami lakukan, kesimpulan
yang kami peroleh adalah kami dapat mengetahui larutan-larutan yang bersifat
polar dan non polar. Seperti pada bahan margarin, minyak tanah, dan minyak
goring, setelah dilakukan pengamatan ketiganya bersifat non polar. Sedangkan
pada bahan detergen bersifat polar.
Jika ada kesalahan dalam percobaan ini kami mohon maaf. Mungkin dalam
percobaan ini kami kurang teliti dalam mengamati.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://onelaboratorytechniq.blogspot.co.id/2012/09/alat-alat-lab.html?m=1 diakses
pada tanggal 10-12-2016
http://fitrimarwaningsih.wordpress.com/2012/12/senyawa-polar-dan-non-polar/
diakses pada tanggal 10-12-2016
http://placetoyou.blogspot.co.id/2012/05/praktikum-senyawa-polar-dan-non-
polar.html?m=1 diakses pada tanggal 10-12-2016
https://anonim.id.m.wikipedia.org/wiki/deterjen diakses pada tanggal 10-12-2016
https://anonim.id.m.wikipedia.org/wiki/Margarin diakses pada tanggal 10-12-2016
https://anonim.id.m.wikipedia.org/wiki/Minyak tanah diakses pada tanggal 10-12-
2016
https://anonim.id.m.wikipedia.org/wiki/Minya masakan diakses pada tanggal 12-12-
2016
https://nzaoldyeck.wordpress.com/tag/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3/ diakses
pada tanggal 12-12-2016
http://abdussukkur.blogspot.co.id./2011/11/manfaat-air-aqua.html?m=1 diakses pada
tanggal 12-12-2016
Utami,Budi.CS,Nugroho Agung.DKK.2009.kimia.jakarta:pusat perbukuan

9
LAPORAN AKHIR KIMIA

“SENYAWA POLAR DAN NON POLAR”

(Disusun untuk memenuhi tugas kimia)

OLEH

KELOMPOK III

Ketua : Mita Kurnia Dewi

Anggota :

1. Aditya Wahyu Saputro 6. Sugeng Suprianto


2. Soliah 7. Indra Yoga
3. Rini Setiawati 8. Siti Maimun Abu
4. Lina Riwayati 9. Setiyoko
5. Yuyun Lestari

DEPARTEMEN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 2 HALMAHERA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2016-2017
9

Anda mungkin juga menyukai