Anda di halaman 1dari 14

TELAAHAN

PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN


TERKAIT DENGAN STATUS KEPEGAWAIAN BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL

DIREKTORAT GAJI DAN KESEJAHTERAAN


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
2008

1
A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, kewenangan untuk menguji dan membebankan

pada Mata Anggaran yang disediakan dan perintah pembayaran tagihan-

tagihan atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

berada pada Menteri/Pimpinan Lembaga. Dalam hal ini, untuk

pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pengujian kebenaran atas

hak tagih kepada negara dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan

Perebendaharaan Negara (KPPN). Dengan demikian, KPPN berwenang

melaksanakan penatausahaan administrasi belanja pegawai seperti

penataan dosir kepegawaian dan pencatatan dalam kartu pengawasan

gaji.

Dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara tersebut, pada tahun 2008

kewenangan pengujian kebenaran atas hak tagih kepada negara terhadap

pencairan belanja pegawai akan diserahkan secara penuh kepada

Menteri/Pimpinan Lembaga. Oleh karenanya, perlu disusun Sistem Aplikasi

Belanja PNS Pusat (GPP) untuk mendukung implementasi kebijakan

tersebut. Dan, salah satu membantu terwujudnya aplikasi itu perlu

dukungan data atau informasi mengenai jenis-jenis pembayaran gaji

pegawai.

2
B. Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1961;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981;

4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2006;

5. Keputusan Menteri Pertama Nomor 224/MP/1961;

6. Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2006

7. Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2006;

8. Peraturan Kepala BKN Nomor 39 Tahun 2006.

C. Ruang Lingkup

Dalam telaahan ini data dan informasi yang disajikan adalah

berkaitan dengan pembayaran gaji pegawai yang :

1. Tugas Belajar di Dalam/Luar Negeri;

2. Sedang menjalani Hukuman Disiplin;

3. Dipekerjakan di instansi lain;

4. Sedang menjalani Masa Persiapan Pensiun dan Cuti Besar;

5. Sedang menjalani Uang Tunggu;

6. Secara fungsional tidak aktif;

7. Diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.

3
D. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang dikemukakan

sebelumnya, maka komponen penghasilan berupa gaji dan tunjangan yang

dibayarkan sesuai dan terkait dengan status kepegawaian masing-masing

dapat diperinci sebagai berikut:

1. Tugas Belajar di Dalam/Luar Negeri

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun

1961 tentang Pemberian Tugas Belajar menyebutkan tugas belajar Dibayar

kepada PNS untuk menuntut ilmu, mendapat didikan atau latihan keahlian,

baik didalam maupun diluar negeri, dengan biaya Negara atau dengan

sesuatu Pemerintah Negara Asing, sesuatu Badan Hukum nasional, atau

sesuatu Badan Swasta Asing. Tugas belajar Dibayar kepada Pegawai

Negeri, kepada anggota Angkatan Bersenjata, kepada pegawai

perusahaan Negara atau kepada pegawai perusahaan swasta dengan

maksud menambah keahlian dalam penyelenggaraan usaha-usaha

Pemerintah tertentu. Khususnya untuk tugas belajar di Luar Negeri, masa

tugas belajar adalah lebih dari 3 (tiga) bulan dan untuk selama-lamanya 3

(tiga) tahun.

4
a. Belajar di Luar Negeri

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Ps.7
Tidak dibayarkan
1) PP No.12/1961
2 Tunjangan Umum Bab IV ayat 2
Tidak dibayarkan
Perka
setelah 6 bulan BKN
18/2006
3 Tunjangan Tambahan Umum Tidak dibayarkan Bab IV ayat 2
setelah 6 bulan Perka BKN
18/2006
3 Tunjangan Jabatan Struktural Tidak dibayarkan Bab III ayat 2
2) Perka No.9/2006
4 Tunjangan Jabatan Tidak dibayarkan Bab III ayat 2
Fungsional setelah 6 bulan Perka
No.39/2007
5 Tunjangan tugas belajar Dibayar 3) Ps.13
PP No.12/1961
6 Tunjangan Keluarga Dibayar 4) Kepmen
Pertama
No.224/MP/1961
7 Tunjangan Papua/Terpencil Tidak dibayarkan

8 Tunjangan Beras Dibayarkan PP No.25/1981

Keterangan:

1). Gaji aktif dibayarkan sampai tanggal keberangkatan ke tempat belajar

dan tunjangan belajar serta uang bantuan untuk keluarganya

dibayarkan mulai tanggal keberangkatannya.

Gaji aktif dibayarkan kembali setelah pegawai selesai menempun tugas

belajar dan uang bantuan untuk keluarganya dihentikan.

2). Tunjangan struktural dihentikan apabila tugas belajar yang

dilaksanakan oleh pegawai lebih dari 6 bulan. Tunjangan struktural

5
diberhentikan terhitung mulai bulan berikutnya setelah yang

bersangkutan diberhentikan dari jabatan strukturalnya.

3) Biaya yang Dibayar terhadap pegawai yang menjalankan tugas belajar

diluar negeri meliputi:

Biaya perjalanan pulang-pergi;

Biaya perlengkapan;

Tunjangan selama menunaikan tugas belajar, baik kepada pegawai

maupun kepada keluarga yang ditinggalkannya;

Biaya pembelian buku dan alat-alat pelajaran;

Biaya pembayaran uang kuliah, uang sekolah, uang ujian dan uang

“study tour” yang wajib.

4). Yang dimaksud dengan keluarga adalah: (a) istri yang sah dan (b) anak

yang sah, anak yang disahkan, anak yang lahir diluar nikah dan diakui

menurut hukum, anak tiri, anak yang diangkat menurut hukum (adopsi)

dan anak angkat lainnya yang berumur kurang dari 25 tahun yang tidak

kawin atau belum pernah kawin, serta menjadi tanggungan sepenuhnya

dan tidak mempunyai penghasilan sendiri.

Uang bantuan untuk keluarga berjumlah 100% dari gaji bersih

pegawai yang bersangkutan, atau berjumlah 100% dari satu gaji

bersih yang tertinggi pegawai suami/istri apabila kedua-duanya

mendapat tugas belajar;

Uang bantuan keluarga juga Dibayar kepada (besarnya 50% dari

gaji bersih pegawai yang bersangkutan):


6
- pegawai pria/wanita bujangan;

- pegawai pria/wanita yang kawin dan tidak menjadi pencari

nafkah buat keluarganya.

b. Belajar di Dalam Negeri

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961, tugas

belajar didalam negeri hanya Dibayar kepada pegawai negeri untuk belajar

pada Perguruan Tinggi dan Sekolah Kejuruan Menengah Tingkat Atas.

Dalam melaksanakan tugas belajar ini, pegawai tidak dibebaskan dari

pekerjaannya sehari-hari, kecuali dengan persetujuan Menteri Pertama

atas usul Menteri yang berwenang.

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Dibayar

2 Tunjangan Umum Tidak dibayarkan Bab IV ayat 2


setelah 6 bulan Perka BKN
18/2006
3 Tunjangan Tambahan Umum Tidak dibayarkan Bab IV ayat 2
setelah 6 bulan Perka BKN
18/2006
4 Tunjangan Jabatan Struktural Tidak dibayarkan Bab III ayat 2
Perka BKN
No.9/2006
5 Tunjangan Jabatan Tidak dibayarkan Bab III ayat 2
Fungsional setelah 6 bulan Perka BKN
No.39/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Tidak dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan PP No.25/1981

7
2. Sedang Menjalani Hukuman Disiplin

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Potongan Gaji
Pokok sesuai
Surat Keputusan
Hukuman
Disiplin
2 Tunjangan Umum Dibayarkan Bab IV ayat 2
Perka BKN
18/2006
3 Tunjangan Tambahan Umum Tidak Bab III ayat 2
Dibayarkan Perka BKN
No.9/2006
4 Tunjangan Jabatan Struktural Tidak Bab III ayat 3
Dibayarkan 1) Perka BKN
No. 31/2007
5 Tunjangan Jabatan Tidak Bab III ayat 4
Fungsional Dibayarkan 2) Perka BKN
No. 31/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan

Keterangan:

1) Tunjangan tidak Dibayar kepada PNS yang dijatuhi hukuman disiplin

berupa pembebasan dari jabatan struktural atau PNS yang menduduki

jabatan struktural dan diberhentikan sebagai PNS, meskipun

mengajukan keberatan atau gugatan.

2) Tunjangan tidak Dibayar kepada PNS yang dijatuhi hukuman disiplin

berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri

atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS, meskipun

mengajukan keberatan atau gugatan.

8
3. Dipekerjakan di Instansi Lain

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Dibayarkan

2 Tunjangan Umum Dibayarkan

3 Tunjangan Tambahan Umum Dibayarkan

4 Tunjangan Jabatan StrukturalTidak dibayarkan Bab III ayat 1


Perka BKN
No. 31/2007
5 Tunjangan Jabatan Tidak dibayarkan Bab III ayat 1
Fungsional Perka BKN
No. 39/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Tidak dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan

Catatan:

PNS yang dipekerjakan di luar instansi induknya dan tidak menerima

tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional, tunjangan

yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan, atau tunjangan

jabatan/tunjangan pimpinan di lingkungan tempat ia bekerja, karena

gajinya masih dibayarkan oleh instansi induknya, maka tunjangan

umum dibayarkan melalui instansi induknya bersamaan dengan

pembayaran gaji (Bab V ayat (3) Perka BKN Nomor 18/2006).

PNS yang diperbantukan di luar instansi pemerintah, tunjangan umum

tidak diberikan (Bab V ayat (4) Perka BKN Nomor 18/2006).

9
4. Sedang Menjalani Masa Persiapan Pensiun dan Cuti Besar

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Dibayarkan

2 Tunjangan Umum Tidak Bab IV ayat 5


Dibayarkan Perka BKN
No. 18/2006
3 Tunjangan Tambahan Umum Tidak Bab IV ayat 5
Dibayarkan Perka BKN
No. 18/2006
4 Tunjangan Jabatan Struktural Tidak Bab III Butir B
Dibayarkan ayat 1
Perka BKN
Nomor 31/2007
5 Tunjangan Jabatan Tidak Bab III ayat 3
Fungsional Dibayarkan Perka BKN
No. 39/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan

Catatan:

Khusus bagi PNS wanita yang menjalani cuti di luar tanggungan negara

untuk persalinan anak ke-4 (empat) dan seterusnya untuk paling lama 3

(tiga) bulan, maka selama menjalani cuti di luar tanggungan negara yang

bersangkutan tidak menerima penghasilan (gaji dan tunjangan umum). Gaji

dan tunjangan umum dibayarkan kembali mulai bulan berikutnya setelah

yang bersangkutan selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk

persalinan anak (Bab IV ayat (5) Perka BKN Nomor 18/2006).

10
5. Sedang Menjalani Uang Tunggu

Uang tunggu diberikan kepada pegawai paling lama 1 (satu) tahun

dan dapat diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 (satu) tahun. Pemberian

uang tunggu ini tidak boleh diberikan lebih dari 5 (lima) tahun. PNS yang

berhak menerima uang tunggu adalah mereka yang diberhentikan dengan

hormat dari jabatan negeri karena (Bagian X, butir 2 PP Nomor 32/1979):

a. Sebagai tenaga kelebihan yang diakibatkan oleh penyederhanaan

suatu satuan organisasi dan tidak dapat disalurkan kepada instansi lain

serta belum memenuhi syarat-syarat pensiun;

b. Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendir

dan atau lingkungan kerjanya serta belum memenuhi syarat-syarat

pensiun;

c. Setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali dan belum

memenuhi syarat-syarat pensiun; atau

d. Tidak dapat dipekerjakan kembali setelah selesai menjalankan cuti di

luar tanggungan negara karena tidak ada lowongan dan belum

memenuhi syarat-syarat pensiun.

11
NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN
1 Gaji Pokok Dibayarkan Bagian Kedua
sesuai potongan Ps.19
gaji pokok per- PP No.32/1979
tahun 1)
2 Tunjangan Umum Tidak dibayarkan

3 Tunjangan Tambahan Umum Tidak dibayarkan

4 Tunjangan Jabatan StrukturalTidak dibayarkan Bab III Butir B


ayat 1
Perka BKN
Nomor 31/2007
5 Tunjangan Jabatan Tidak dibayarkan Bab III ayat 3
Fungsional Perka BKN
No. 39/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Dibayarkan Bagian Kedua
Ps.21
PP No.32/1979
7 Tunjangan Pangan/Beras Dibayarkan Bagian Kedua
Ps.21
PP No.32/1979
8 IWP 10% 2% (iuran
kesehatan)

Keterangan:

1) Besarnya uang tunggu adalah 80% (delapan puluh persen) dari gaji

pokok untuk tahun pertama. 75% (tujuh puluh lima persen) dari gaji

pokok untuk tahun-tahun selanjutnya. Dan, uang tunggu ini diberikan

mulai bulan berikutnya, dari bulan PNS yang bersangkutan

diberhentikan dengan hormat dari jabatan negeri.

12
6. Secara Fungsional Tidak Aktif

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Dibayarkan

2 Tunjangan Umum Dibayarkan

3 Tunjangan Tambahan Umum Dibayarkan

4 Tunjangan Jabatan Struktural Tidak Bab III ayat 1


Dibayarkan Perka BKN
Nomor 31/2007
5 Tunjangan Jabatan Tidak Bab III ayat 1
Fungsional Dibayarkan Perka BKN
Nomor 39/2007
6 Tunjangan Papua/Terpencil Dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan

7. Diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.

NO POKOK ITEM KETENTUAN KETERANGAN


1 Gaji Pokok Dibayarkan

2 Tunjangan Umum Dibayarkan

3 Tunjangan Tambahan Umum Dibayarkan

4 Tunjangan Jabatan Struktural

5 Tunjangan Jabatan
Fungsional

6 Tunjangan Papua/Terpencil Dibayarkan

7 Tunjangan Beras Dibayarkan

13
This document was created with Win2PDF available at http://www.win2pdf.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.
This page will not be added after purchasing Win2PDF.

Anda mungkin juga menyukai