MANAJEMEN PENGENDALIAN
ORGANISASI YANG EFEKTIF
( DOSEN : Ir. Jatmiko, MM., MBA )
Di Buat Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2013
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas izin, rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul
“Pengendalian Organisasi Yang Efektif” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas
individu pertama di semester pertama saya untuk mata kuliah Pengantar Manajemen.
Saya mengucakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
proses penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen Pengantar Manajemen Ir. Jatmiko,
MM., MBA, yang bersedia membimbing dan mengarahkan saya dalam penyusunan makalah
ini.
Saya berharap agar makalah ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi
pembaca dan penulis yang lain dan menjadi acuan yang baik dan berkualitas.
2
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
DAFTAR ISI
3. BAB I : PENDAHULUAN
4. BAB II : PEMBAHASAN
3
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
BAB I
Pendahuluan
I. Latar Belakang
intern organisasi.
bukan sebagai alat pimpinan untuk perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi,
lingkungan ini akan mengakibatkan pimpinan menengah dan karyawan tidak serius
tahap, yaitu:
4
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
planning) uang didalamnya terjadi proses penetapan tujuan organisasi dan penentuan
strategi untuk mencapai tujuan organisasi dan penentuan strategi untuk mencapai
tujuan tersebut. Setelah tujuan perusahaan ditetapkan dan strategi untuk mencapai
program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan penaksiran sumber yang
strategi.
pelaksanaan program, sehingga anggaran yang disusun setiap tahun memiliki arah
Jika tidak disusun berdasarkan program, pada dasarnya organisasi seperti berjalan
tanpa tujuan yang jelas. Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan
proses penerapan peran (role setting) dalam usaha pencapaian tujuan organisasi.
Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang akan berperan dalam
5
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
Oleh karena itu, penyusunan anggaran hanya mungkin dilakukan jika tersedia
yang disediakan bagi setiap manajer yang berperan dalam usaha pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran. Dengan demikian, anggaran berisi
disediakan selama tahun anggaran bagi manajer yang diberi peran untuk mencapai
tujuan organisasi. Dalam sebagai alat pengirim peran (role sending device) kepada
pimpinan yang diberi peran dalam pencapaian tujuan perusahaan. Proses penyusunan
masing.
proses pengambilan keputusan bersama oleh dua pihak atau lebih yang mempunyai
dampak masa depan bagi pembuat keputusan tersebut. Partisipasi dalam penyusunan
komite anggaran mengenai rangkaian kegiatan di masa yang akan datang, yang akan
6
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
moral kerja yang tinggi dan inisiatiaf para pimpinan. Moral kerja yang tinggi
sebagai bagian dari organisasi. Agar proses penyusunan anggaran dapat menghasilkan
commitment” dalam diri penyusunannya berakibat anggaran yang disusun tidak lebih
hanya sekedar sebagai alat perencanaan; yang jika terjadi penyimpanan antara
realisasi dari anggarannya, tidak satu pun pimpinan yang merasa bertanggung jawab.
rencana yang tertuang dalam program dan anggaran memerlukan sistem informasi
ketiga dan keempat pengendalian, pelaksanaan dan pengukuran, dan pelaporan dan
analisis.
7
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
BAB II
Pembahasan
behavioral science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara
berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Dalam hal ini “dianggap baik” berarti mampu
ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi
sitem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk organisasi, sebab
8
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
a. W = Work (Pekerjaan)
Sebuah organisasi pasti mempunyai sebuah tujuan dan tujuan itu yang diperlukan
c. R = Relationship (Hubungan)
Terbentuknya sebuah organisasi itu terdiri lebih dari dua orang. Maka dari itu
diantara setiap anggotanya harus memiliki hubungan yang baik agar dapat
mejalankan tugasnya.
d. E = Environment (Lingkungan)
strategies.”
9
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
prestasi kerja dengan tujuan perencanaan, untukk mendesain sistem umpan balik
yang telah ditetapkan terlebih dahulu, untuk menetapkan apakah ada devasi dan
yang digunakan, baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun hasil yang
berjalan lancar.
berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam
mengevaluasi sesuatu.
adalah beusaha mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Efektif berarti
10
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik, pada tahap pertama manajer
harus memutuskan, apa yang akan dicapai oleh organisasi dan cara untuk
mencapainya, lewat keputusan ini akan diketahui seperangkat tujuan organisasi dan
manajemen ke dalam 2 (dua) bagian yaitu Standar Umum dan Standar Rinci sebagai
berikut.
1. Standar Umum
b. Dukungan Perilaku
Manajemen dan personil suatu entitas harus memelihara suatu sikap perilaku
11
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
d. Tujuan pengendalian
e. Pengendalian Monitoring
deviasi.
2. Standar Rinci
a. Pendokumentasian
diperlukan.
Transaksi-transaksi yang terjadi harus dicatat pada waktu yang tepat dan
12
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
d. Pemisahan Tugas
e. Supervisi
manajemen.
Akses pada sumber daya dan catatan harus dibatasi, hanya oleh personil yang
pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan atas catatan. Aspek ini harus
dengan fisiknya.
Penetapan standar dan metode untuk pengukuran kenerja bisa mencakup standar
dan ukuran untuk segala hal, mulai dari target penjualan dan produksi sampai
ulang dan terus menerus. Frekuensi pengukuran tergantung pada tipe aktifitas
yang diukur.
13
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
dengan target atau standar yang telah ditentukan. Apabila kinerja sesuai dengan
terkendali.
Tindakan ini dilakukan manakala kinerja rendah di bawah standar dan analisis
untuk mencapai tujuannya dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan rencana
dan membuat tindakan yang tepat untuk mengoreksi perbedaan yang penting.
untuk mengevaluasi apakah tujuan dapat dicapai, dan apabila tidak dapat dicapai
suatu perusahaan dapat mencapai sasarannya dan menggunakan sumberdaya yang ada
secara efisien. Pengendalian yang efektif juga dapat diterapkan agar perusahaan tetap
14
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
dapat bertahan didalam pasar global yang sifatnya musiman dan tak menentu.
Pengendalian juga untuk memastikan aktivitas yang sebenarnya sesuai atau tidak
a) Detektor
b) Selektor
c) Efektor
d) Komunikator
Unsur-unsur ini satu sama lain saling berhubungan dan membentuk suatu proses
kerja. Proses yang terjadi berawal ketika detektor mencari informasi tentang aktivitas.
Detektor ini dapat berupa sistem informasi baik formal maupun informasi, yang
menyediakan informasi kepada pimpinan mengenai apa yang terjadi di dalam suatu
aktivitas.
dengan standar atau patokan berupa kriteria mengenai apa yang seharusnya
diubah agar kegiatan kembali mengikuti kriteria yang telah ditetapkan. Begitulah
15
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri dari proses :
1) Pemprograman (Programming)
dan memperkirakan sumber daya yang akan alokasikan untuk setiap program yang
telah ditentukan.
2) Penganggaran (Budgeting)
dalam satu moneter untuk suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Anggaran ini
Pada tahap ini dilaksanakan pencatatan mengenai berbagai sumber daya yang
tersebut digolongkan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dan pusat-pusat
sesuai dengan pusat tanggung jawab digunakan untuk mengukur kinerja para
manajer.
16
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
Tahap ini paling penting karena menutup suatu siklus dari proses pengendalian
kesalahan. Pengendalian ini dirancang untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan
pencegahan jauh lebih murah biayanya dari pada pengendalian pendeteksian atau
17
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
suatu kesalahan yang telah terjadi. Rekonsiliasi bank atas pencocokan saldo pada
buku bank dengan saldo kas buku organisasi merupakan kunci pengendalian
deteksi atas saldo kas. Pengendalian deteksi biasanya lebih mahal daripada
oleh pengendalian deteksi. Tujuannya adalah agar supaya kesalahan yang telah
terjadi tidak terulang kembali. Masalah atau kesalahan dapat dideteksi oleh
manajemen sendiri atau oleh auditor. Apabila masalah atau kesalahan terdeteksi
18
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
dengan kebijakan atau ketentuan yang berlaku. Contoh atas pengendalian ini
adalah kegiatan supervisi yang dilakukan langsung oleh atasan kepada bawahan
tertentu yang sifatnya relatif. Akan tetapi, sebagian besar dari sistem pengendalian
1. Akurat
informasi yang diterima merupakam salah satu tugas pengendalian paling penting
2. Tepat waktu
19
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
Informasi yang akan digunakan untuk pengawasan harus dapat dipahami dan
5. Ekonomis
Biaya pengendalian hendaknya lebih sedikit atau paling banyak sama dengan
keuntungan yang diperoleh dalam sistem itu. Caranya ialah bahwa pengeluaran
7. Fleksibel
Dewasa ini hampir semua organisasi berada pada lingkungan yang tidak stabil
ini perlu didampingi dengan pengawasan agar jalannya organisasi tetap sesuai
dengan harapan.
20
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
korektif apakah yang perlu diambil. Informasi harus sampai dalam bentuk yang
Yang ideal ialah bahwa sistem pengendalian dapat menghasilkan perstasi kerja
negatif semacam ini harus diperhatikan jika efisiensi dalam sistem pengendalian
telah tercapai.
Sebuah sistem pengendalian yang efektif bukan saja menunjukkan kapan terjadi
organisasi berada pada pijakan keuangan yang sehat, tetapi juga bisa menjadi
masalah pada produk, pelayanan konsumen atau efektifitas tenaga penjual. Begitu
21
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
mengivestigasi apakah peralatan yang bersangkutan telah terlalu tua, atau apakah
perusahaan.
Analisis keuangan
keuangan yang ada, bagai mana kemampuan besaing dari bisnis yang dijalan.
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
rata.
3. Ratio Profitabilitas
Mengukur laba perusahaan relatif terhadap sumber laba. Seperti penjualan atau
aktiva. Salah satu ratio profitabilitas yang penting adalah margin laba dari
penjualan. Yang dihitung sebagai laba bersih dibagi penjualan total. Begitu
juga margin kotor adalah laba kotor dibagi dengan total penjualan. Ukuran
profitabilitas yang lain adalah pengembalian atas aktiva total ( return on total
22
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
4. Ratio Leverage
Mengacu pada pembiayaan aktiva memakai dana pinjaman yaitu rasio yang
digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva yang dimiliki yang berasal
23
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
BAB III
KESIMPULAN
Pengendalian berusaha untuk mengevaluasi apakah tujuan dapat dicapai, dan apabila
tidak dapat dicapai dicari faktor penyebabnya, dengan demikian dapat dilakukan tindakan
mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tersebut tepat pada waktunya dalam melakukan
tindakan perbaikan sebelum penyimpangan menjadi jauh. Memastikan bahwa aktifitas yang
sebenarnya sesuai dengan rencana, dengan tujuan agar manajer dapat mengevaluasi
suatu perusahaan dapat mencapai sasarannya dan menggunakan sumberdaya yang ada secara
24
Sistem Pengendalian Organinasi Yang Efektif
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Media.
25