Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Dari hasil yang diperoleh didapatkan kadar bilirubin total yang melebihi nilai normal. Hal
ini terjadi karena dipengaruhi oleh kesahalahn operetor yaitu pada saat pemipetan RB (reagen
blank) dan K (kalibrator/standar) yang tidak sesuai dengan prosedur kerja, serta kesalahan terjadi
pada saat inkubator dimana seharuhnya kuvet diinkubasi pada suhu kamar tetapi operator
melakukan inkubasi kuvet pada suhu tubuh (37˚C).

Soal

1. Dasar reaksi yang dipakai dalam penetapan bilirubin adalah….

 Reaksi Diazo

2. Dalam reagen, zat yang bereaksi dengan bilirubin adalah…

 Asam Sulfanilat yang terdiazotasi

3. Zat apa yang intensitas warnanya sebanding dengan bilirubin?

 Azobilirubin

4. Zat apa yang dipakai sebagai antioksidan?

 Na-nitrit

5. Apa fungsi zat oksidan?

 Untuk membentuk asam Nitrat

6. Apa fungsi kalibrator?

 Untuk menggantikan bilirubin sebagai standar yang menghasilkan warna mirip


Azobilirubin.

7. Zat yang dipakai sebagai kalirator adalah….

 Larutan N-1-Naftiletilendiamin dihidroklorida

8. Mengapa waktu inkubasi 3 menit sudah cukup bagi kalibrator?


 Karena reaksi asam berhenti pada menit ke 3

9. Mengapa pemeriksaan bilirubin direct harus tepat dalam waktu 3 menit?

 Karena hasil pembacaan dapat meningkat perlahan karena fraksi indirect

10. Pada neonatal hanya dapat diperiksa kadar bilirubin total , mengapa?

 Karena bilirubin direct sangat rendah

11. Pada prosedur biirubin total mengapa pemeriksaan baru dapat dilakukan minimalpada menit
ke – 5?

 Karena penambahan akselerator butuh waktu 3 menit sehingga butuh waktu lebih lama
untuk bekerja baik.

Anda mungkin juga menyukai