1 Pengertian Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran dua atau lebih zat yang membentuk satu macam fase
(homogen) dan sifat kimia setiap zat yang membentuk larutan tidak berubah. Larutan
merupakan sebutan/istilah yang lazim digunakan untuk menyatakan suatu bentuk campuran
zat yang homogen. Di alam, kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air (pelarutnya
air). Sebenarnya larutan ada juga yang berbentuk gas maupun padat.
Arti homogen menunjukkan tidak ada kecenderungan zat-zat dalam larutan terkonsentrasi
pada bagian-bagian tertentu, melainkan menyebar secara merata di seluruh campuran. Sifat-
sifat fisika zat yang dicampurkan dapat berubah atau tidak, tetapi sifat-sifat kimianya tidak
berubah.
Suatu larutan terdiri atas zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pada larutan gula di
atas, air merupakan zat pelarutnya, sedangkan gula pasir merupakan zat terlarutnya. Dalam
larutan kita tidak lagi dapat membedakan partikel zat terlarut dan pelarut.
Pelarut merupakan komponen dengan jumlah lebih banyak. Sedangkan zat terlarut jumlahnya
lebih kecil. Larutan juga dapat bersifat sebagai penghantar arus listrik, khususnya larutan
dalam wujud cair dengan pelarut air. Selain ditentukan oleh kuantitas zat, istilah pelarut dan
terlarut juga ditentukan oleh sifat fisikanya (struktur). Pelarut memiliki struktur tidak
berubah, sedangkan zat terlarut dapat berubah.
Larutan dapat digolongkan berdasarkan wujud pelarut, daya hantar listrik, tingkat kejenuhan,
zat terlarut, dan fase zat terlarut dan pelarutnya. Beriku ini penjelasan dan contoh masing-
masing jenis larutan tersebut.
1. Jenis-Jenis Larutan Berdasarkan Wujud Pelarutnya
Berdasarkan wujud pelarutnya, larutan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu larutan cair,
larutan padat, dan larutan gas.
a) Larutan cair, adalah larutan yang wujud pelarut (solvent) berupa zat cair. Contoh
larutan cair antara lain larutan gula, larutan garam, dan sebagainya.
b) Larutan padat, adalah larutan yang wujud pelarutnya berupa zat padat. Contoh larutan
padat adalah emas 22 karat yang merupakan campuran homogen antara emas dan
perak atau logam lain.
c) Larutan gas, adalah larutan yang wujud pelarutnya berupa zat gas. Contoh larutan gas
adalah udara yang kita hirup sehari-hari untuk bernafas.
b) Larutan jenuh
Yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan
kesetimbangn dengan solute padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel-
partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal).
Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat
jenuh.
http://blogmipa-kimia.blogspot.com/2018/01/pengertian-sifat-jenis-komponen-daya-hantar-listrik-
dan-contoh-larutan.html
http://setiyanisetiyani.blogspot.com/2013/10/makalah-kimia-dasar-larutan_27.html