Anda di halaman 1dari 2

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LOMBA KARYA TULIS

ILMIAH NASIONAL

JUDUL PROGRAM BIDANG PERTANIAN

ANTIVIRAL RIBAVIRIN SEBAGAI KETAHANAN HORIZONTAL TERHADAP

BERBAGAI VIRUS TANAMAN BUDIDAYA

Diusulkan oleh:

Dwi Arista Kristina Sari 125040207111008 Angkatan 2012

Yosep Minar A Marpaung 125040200111082 Angkatan 2012

Renhard Christhoper M 125040201111080 Angkatan 2012

HAMA PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015
RINGKASAN

Pada era ini peran bioteknologi dan pemuliaan tanaman dalam bidang pertanian
sangatlah mendukung dikarenakan dengan menggunakan jasa ini mampu untuk menciptakan
berbagai sifat genetik dan ketahanan bagi perlindungan tanaman terhadap serangan penyakit.
Salah satu bentuk perlindungan tanaman yang dapat diciptakan melalui bioteknologi adalah
kultur jaringan meristem tanaman. Cara ini mampu menyelamatkan tanaman budidaya dengan
potensi genetik baik untuk indukan baru namun terserang penyakit berupa virus tanaman.
Upaya mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh virus diperlukan kombinasi
pengendalian dikarenakan salah satu sifat virus adalah parasit obligat pada tanaman serta
terhadap generasi tanaman berikutnya.

Namun dalam penerapan penggunaan varietas tahan yang diciptakan melalui


pemulyaan serta bioteknologi sebagai salah satu faktor ketahanan genetik tanaman akan mudah
dipatahkan dengan adanya serangan hama sebagai verktor penyakit virus tanaman. Selain itu
kisaran inang virus tanaman yang luas menyebabkan penciptaan ketahanan bersifat tidak
horizontal terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus. Sehingga untuk melindungi dan
menangani masalah ini harus dikombinasikan dengan penggunaan antiviral.

Eliminasi virus pada kultur jaringan meristem menggunakan antiviral ribavirin dapat
menjawab dari permasalahan perlindungan serta penyelamatan plasma nutfah bahan tanam
budidaya yang terserang penyakit disebabkan virus. Kami menawarkan kombinasi antiviral
ribavirin yang diberikan bersamaan dengan proses kultur meristem tanaman yang terserang
virus tanaman. Pada prinsipnya metode ini adalah ribavirin yang memiliki fungsi sebagai anti
virus bagi tanaman yang terinveksi virus, kemudian dilarutkan dalam media tumbuh kultur
meristem tanaman yang terserang virus. Antiviral ini bekerja pada sel-sel dalam jaringan
tanaman untuk menekan bahkan menonaktifkan virus pada tanaman sehingga tanaman
tersebuh terbebas dari virus.

Tujuan dari gagasan ini adalah untuk mengupayakan penyelamatan serta perlindungan
terhadap plasma nutfah dengan potensi genetik baik sebagai indukan untuk generasi
selanjutnya yang terserang oleh virus melalui pemberian ribavirin sebagai anti virus tanaman
untuk menghilangkan penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman.

Key word: Budidaya, Ketahanan dan Ribavirin

Anda mungkin juga menyukai