1. Pengeboran Eksplorasi
Tujuan Pengeboran Eksplorasi adalah untuk membuktikan suatu cekungan terdapat minyak dan gas
bumi. Data - data pengeboran belum ada sehingga memerlukan perencanaan yang
memperhitungkan kemungkinan - kemungkinan selama proses pengeboran. Selain itu pengamatan
selama pengeboran harus dilakukan karena kedalaman lapisan batuan dan sifat - sifat batuan yang
akan ditembus belum diketahui, bahkan kedalaman akhir masih akan berubah mengikuti serbuk bor
serta data logging. Sehingga casing, penyemenan, lumpur, bit dan material lainnya akan
menyebabkan biaya pengeboran lebih mahal. Sumur Eksplorasi sering disebut dengan sumur "Wild
Cat". Bila pengeboran Eksplorasi tersebut tidak menemukan sesuatu, atau Reservoir tersebut kosong,
sumur pengeboran itu disebut Dry Hole.
2. Pengeboran Deliniasi
Pengeboran ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Reservoir, mencari batas dan ketebalan
Reservoir tersebut. Pengeboran ini biasanya tidak terlalu menghabiskan biaya karena sudah ada data
dari pengeboran Eksplorasi sebelumnya. Untuk menentukan bats Reservoir maka dilakukan
pengeboran Deliniasi untuk jarak - jarak tertentu dari sumur yang pertama. Sumur yang kedua
menembus minyak sangat tipis, dan air yang tebal. Ini dapat dikatakan sebagai Resesrvoir minyak.
Sumur yang ketiga masih menembus minyak yang tebal dan air yang cukup tebal. Untuk itu
dilakukan pengeboran yang keempat pada jarak ntertentu dari sumaur yang kedua. Ternyata sumur
keempat hanya menemukan air yang tebal. Sehingga batas minyak dan air adalah antara sumur
ketiga dan sumur keempat. Selanjutnya berdasarkan ketebalam minyak dari setiap sumur dibuat
peta isopach yang digunakan untuk menghitung volume batuan yang mengandung minyak.
3. Pengeboran Eksploitasi
Pengeboran ini bertujuan untuk meningkatkan pengurasan terhadap Reservoir produksi sekaligus
meningkatkan volume produksi. Pengeboran sumur Eksploitasi memerlukan biaya yang jauh lebih
murah karena data sumur sudah lengkap seperti kedalaman dan ketebalan Reservoir, jenis dan sifat
batuan yang ditembus mata bor. Sumur Eksplorasi dapat diubah fungsinya menjadi sumur
Eksploitasi . Sumur yang memproduksikan minyak disebut dengan sumur produksi.
B. Berdasarkan Lokasinya
Pengeboran darat adalah pengeboran yang titik lokasinya berada didaratan. Istilah lainnya adalah
Onshore Drilling.
Dari titik permukaan, lubang dibuat lurus vertikal sampai menjangkau titik target. Pengeboran yang
digolongkan pada Straight Hole Drilling, apabila :
- Pengeboran masih dalam suatu kerucut dengan sudut 5 derajat, untuk ketinggian kerucut 10000ft.
- Lubang boleh membelok asal kemiringannya tidak kurang 3 derajat/100ft.
Pengeboran yang dilakukan dengan membelokan pipa ke arah titik target yang tidak berada lurus
dengan titik permukaan. Faktor penyebab dilakukan pengeboran berarah adalah geografi dan
pertimbangan ekonomi. Beberapa jenis Directional Drilling :
c. Side Tracking
Dalam operasi pengeboran yang biasa, mungkin sekali perlu meluruskan lubang sumur yang parah
karena kemiringannya atau untuk memintas lubang yang terdapat pipa yang terkubur.