7 Jumps Modul 104.
Minimally Invasive Dentistry
Step 1:
Unclarifying Unfamiliar Terms
Gigi 24 nyeri kl mengunyah makanan
keras / kacang sudah 1 minggu dirasakan
Terakhir setelah makan kacang
Garis fraktur horizontal akibat crack
di bagian palatal gigi 24
Nyeri pada perubahan temperatur
terutama dingin
Terkadang nyeri pada temperatur panas
Step 2 :
Problem Definition
Apa penyebab timbul nyeri?
Apa diagnosa gigi dengan
gejala tersebut?
Bagaimana cara
mendiagnosa?
Apa penyebab timbulnya fraktur?
Apa penyebab timbulnya nyeri
pada perubahan temperatur
terutama dingin?
Apa penyebab timbulnya nyeri
pada temperatur panas?
Step 3:
Brainstorming
Kemungkinan penyebab:
Crack pada gigi hingga ke
dentin sehingga gigi menjadi 2. Pemeriksaan ekstraoral
sensitif terhadap tekanan
dan rangsang dingin/panas
Tekanan yang keras pada gigi &
distribusi tekan tidak merata
Kemungkinan penyebab:
Tekanan berlebih pada gigi
Usia pasien sudah tua gigi rapuh
distribusi tekan tidak merata
Kemungkinan penyebab:
terstimulinya serabut saraf A α
pada pulpa akibat dentin yang
terbuka karena fraktur, melalui
cairan tubuli dentin
Kemungkinan penyebab:
terstimulinya serabut saraf Aβ
dan Serabut saraf C
Step 4:
Analyzing The Problem
Pemeriksaan:
1. Anamnesis
3. Pemeriksaan Intraoral
a. probe periodontal daerah
sirkumferensial gigi tidak
ada kerusakan
b. Gusi terlihat sehat
c. Termal dingin +, panas +
4. Pemeriksaan Penunjang
radiographic, cbct, transilluminasi
terlihat garis fraktur pada
mahkota gigi mencapai dentin
Diagnosa gigi:
Reversible pulpitis et causa
fraktur dentin
Pemeriksaan ojektif:
1. perkusi
2. bite test
3. mobilitas gigi
Pemeriksaan penunjang:
Ro periapikal,CBCT, transilluminasi
Pemeriksaan tes termal dengan
menggunakan chlor ethyl yang
disemprot pada kapas lalu
ditempel di gigi yag kering
atau menggunakan dry es co2
Pemeriksaan theat thermal menggu
nakan rubber cub bur atau guttap
yang dipanaskan.
Step 5:
Formulating Learning Issues
Cara pemeriksaan Subyektif, obyektif
(Thermal test, Bite test, perkusi)
pemeriksaan penunjang (radiografis, cbc,)
Trasnilluminasi.
Diagnosa gigi 24 :
Reversiel pulpitis et causa Fraktur dentin
Prognosis baik
Mengetahui mekanisme timbulnya nyeri
oleh karena tekanan pada gigi
Mengetahui klasifikasi fraktur gigi
Mengetahui biomekanisme terjadinya
fraktur.
Mengetahui cara mendiagnosa fraktur
Mengetahui rencana perawatan pada
gigi dengan fraktur cusp
Material yang dipakai untuk restorasi
Mengetahui kondisi gigi sesuai usia
Mengetahui mekanisme terjadinya nyeri
Mengetahui mekanisme terjadinya nyeri