Anda di halaman 1dari 1

Adenosin

Adenosin adalah nukleosid yang alamiah terdapat dalam tubuh. Efek adenosin diperantai melalui
interaksi dengan reseptor adenosin yang berpasangan dengan protein-G. Adenosin mengaktifkan
aliran ion kalium yang sensitif asetilkolin diatrium, sinus dan nodus AV, yang menghasilkan
pemendekan lama aksi potensial, hiperpolarisasi dan perlambatan automatisasi normal. Adenosin
juga menghambat efek elektrofisiologi dari AMP siklik yang meningkat karena stimulasi simpatis.

Menurunkan aliran ion kalsium, akan memperpanjang masa refrakter nodus AV dan menghambat
timbulnya DAD (delayed afterdepolarization) akibat perangsangan saraf simpatis, dan kedua efek
adenosin ini merupakan dasar dari efek antiaritmia adenosin.

Pemberian adenosin dalam bolus IV menimbulkan perlambatan irama sinus dan kondiksi AV,
meningkatkan masa refrakter nodus AV, mengaktifkan saraf simpatis dengan berinteraksi dengan
sinus baroreseptor. Adenosin dieliminasi denga waktu paruh yang singkat yaitu beberapa detik saja.
Adenosin menjalani tranport aktif kedalam semua sel dan didalam sel dimetabolisir oleh enzim
deaminase menjadi metabolit yang tidak aktif. Pemberian lobus IV sebaiknya harus cepat dan
diberikan melalui vena sentral. Pemberian lambat mengakibatkan obat ini tidak berefek dengan
cepat sebelum mencapai organ target. adenosin diindikasikan untuk pengobatan takikardia ventrikel
yang disangka terjadi karena DAD (delayed afterdepolarization).

Anda mungkin juga menyukai