BAB II
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Musik
hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang
menyatakan musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa
sebagai materinya. Musik adalah waktu dalam bunyi. Dalam musik, waktu
bunyi-bunyi bergerak.
9
10
merupakan cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia
yang dapat dimengerti dan dipahami berupa nada atau suara yang disusun
2. Kemampuan Musikal
tidak dapat diukur secara langsung. Kecakapan hanya dapat diukur secara
karena perpaduan antara kemampuan dasar dan latihan yang intensif serta
diukur dengan tes yang sengaja dibuat untuk itu. Dalam hal ini
11
Musik itu sendiri adalah cabang seni yang timbul dari pikiran dan
perasaan manusia yang dapat dimengerti dan dipahami berupa nada atau
suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama lagu dan
keharmonisan sebagai suatu ekspresi diri. Nada adalah suatu bunyi yang
Dan sistem penalaan yang sudah ditentukan adalah nada A = 440 Hz (pitch
concert).
dapat mengetahui ritme, melodi, tangga nada, dan harmoni suatu karya
12
musik dengan cara membaca not yang ada pada partitur. Kemampuan
untuk mengetahui ritme, melodi, tangga nada, dan harmoni dengan cara
kemampuan musikal adalah suatu prestasi dari usaha atau daya diri sendiri
harmoni dan ritmis sehingga membentuk satu kesatuan karya lagu yang
3. Hakekat Matematika
Suherman,dkk,2003:15).
dengan jumlah yang banyak yang terbagi kedalam tiga bidang, yaitu
sebagai berikut :
4. Kemampuan Matematika
Suatu suara atau nada terjadi oleh vibrasi atau getaran suatu benda.
(Moeharti,1980:2-3)
Tuts pada papan piano diberi angka, dimulai dari c tengah pada
angka 0. Nada keatas dengan angka 1,2,3,4..dst dan nada c kebawah
dengan angka -1,-2,-3,-4,dst. Bilangan-bilangan itu kita peroleh dari
mengambil logaritma perbandingan frekuensi dengan bilangan pokok 2 .
Dengan melihat lambang bilangan pada tuts piano, klas-klas ekuivalensi
dari nada-nada dapat kita peroleh sebagai berikut :
Nada c : { -36, -24, -12, 0, 12, 24, 36 }
Nada c# : { -35, -23, -11, 1, 13, 25, 37 }
Nada d :{ -34, -22, -10, 2, 14, 26, 38 }
Nada d# : { -33, -21,- 9. 3, 15, 27, 39 }
Nada e : { -32, -20, -8, 4, 16, 28, 40 }
Nada f : { -31, -19, -7, 5, 17, 29, 41 }
Nada f# : { -30, -18, -6, 6, 18, 30, 42 }
Nada g : { -29, -17, -5, 7, 19, 31, 43 }
Nada g# : { -28, -16, -4, 8, 20, 32, 44 }
Nada a : { -27, -15, -3, 9, 21, 33, 45 }
Nada a# : { -26, -14, -2, 10, 22, 34, 46 }
Nada b : { -25, -13, -1, 11, 23, 35, 47 }
18
psikomotor.
yang telah dicapai oleh siswa dalam belajar, prestasi belajar dapat diukur
“nilai yang merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh guru
tertentu”.
19
diartikan sebagai prestasi secara umum dan dapat pula diartikan sebagai
salah satunya dapat dilihat dari nilai tes yang diperoleh siswa. Hasil belajar
menggunakan tes.
kebanyakan orang berarti hasil ulangan, atau ujian dan maksud ulangan
maka keberhasilan siswa dapat dilihat dalam bentuk indeks prestasi yang
belajar dalam hal ini tidak terlepas dari pembicaraan mengenai prestasi
belajar. Prestasi belajar siswa merupakan hasil belajar yang dapat dicapai
mengetahui sejauh mana penguasaan siswa atas berbagai hal yang pernah
adalah 5,5 atau 6,0 untuk skala nilai 0,0-10, dan 55 atau 60 untuk skala 10-
20
100, tetapi untuk mata pelajaran inti (core subject) batas minimalnya 6,5
atau 7,0 atau bahkan 8,0 jika pelajaran inti tersebut memerlukan matery
learning (Syah,2004:222).
belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam kegiatan belajar mengajar
ulang atau melalui usaha yang disengaja yang diukur melalui tes tertulis,
prestasi belajar dilihat pada segi tingkat dan kemajuan belajar, efisiensi
menurut Slameto (1995:11), pada garis besarnya meliputi faktor intern dan
faktor ekstern.
1) Faktor Intern
Dalam faktor ini dibahas dua faktor yaitu:
a) Faktor jasmaniah, dibagi lagi menjadi dua yaitu kesehatan dan cacat
tubuh. Sehat berarti bahwa dalam keadaan baik segenap badan beserta
bagian-bagiannya. Kesehatan seseorang berpengaruh pada belajarnya.
Sedangkan cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang
baik/kurang sempurna mengenai tubuh/badan. Keadaan cacat tubuh
juga mempengaruhi prestasi belajar.
21
2) Faktor Ekstern
Faktor ini juga dibagi dalam tiga faktor yaitu:
a) Faktor keluarga, siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari
keluarga berupa: cara orang tua mendidik, hubungan antar anggota
keluarga, keadaan sosialseni musik keluarga dan suasana rumah
tangga.
b) Faktor sekolah, faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini
mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan murid, relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah
dan sebagainya.
c) Faktor masyarakat, pengaruh ini terjadi karena keberadaan siswa
dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan
masyarakat.
B. Kerangka Berpikir
cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia yang dapat
atau daya diri sendiri baik yang sudah dilatih maupun belum dilatih untuk
lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi kedalam tiga bidang,
yaitu aljabar, analisis, dan geometri yang didefinisikan kedalam lima hal
penyelidikan (investigation).
rumit dan kaku. Akan tetapi, musik dan matematika saling berhubungan,
Trigonometri dan Geometri. Suatu suara atau nada terjadi oleh vibrasi atau
getran suatu benda. Maka musik adalah dunia peristiwa periodik. Semakin
hubungan antara musik dan matematika. Ditinjau dari nilai akhir semester
musik yang baik juga mempunyai prestasi belajar matematika yang baik
pula. Karena itu diduga adanya hubungan yang posistif dan signifikan
kuliah solfegio dan mata kuliah vokal. Teknik analisis data yang berupa uji
dokumentasi yakni mengambil nilai akhir mata pelajaran seni musik dan
nilai akhir mata pelajaran matematika siswa kelas VIII SMP N1 Minggir
analisis data yang berupa uji normalitas, uji linieritas dan pengujian
D. Hipotesis Penelitian
2011/2012”.