Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY. Y DENGAN HIPERTENSI


DI RT 03 /RW 01 DUSUN KESENENG KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG

DISUSUN OLEH :
KHOLIS KHOIRUL HUDA
NIM : P 1337420917015

PROGRAM PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA NY.Y DENGAN HIPERTENSI
DI RT 03/RW 01 DUSUN KESENENG KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG

PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian: 19 April pukul 15.30 WIB

STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. KEPALA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga : Tn.. H
Umur : 51 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Alamat : RT.03 RW 01, Dusun Keseneng Desa Keseneng

B. SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA


No Sex Hub dgn Thn
Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
. (L/P) Keluarga Lahir

1. Tn. H 52 th L KK 1966 SD Buruh

2. Ny. Y 51 th P Istri 1967 SD Buruh

3. An. A 11 th L Anak 2007 SD Pelajar


C. GENOGRAM

Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal Serumah

D. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Ny. Y yaitu keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri suami istri dan
satu anaknya.
E. SUKU BANGSA
Suku bangsa keluarga Ny. Y adalah Jawa – Indonesia. Ny. Y berasal dari dusun
Keseneng dan Tn. H berasal dari Ambarawa.
F. AGAMA
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada status kesehatan keluarga Ny. Y.

G. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA


Ny. Y bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Ny. Y bersyukur seberapapun
pendapatannya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sakit yang diderita Ny. S
yaitu darah tinggi semenjak 1 tahun yang lalu.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


A. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Tahap keluarga yang dialami Ny Y dan suaminya saat ini yaitu tahap keluarga
dengan anak sekolah karena memiliki anak yang sedang usia sekolah

B. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tahap middle dan lansia

C. RIWAYAT KELUARGA INTI


Ny Y adalah anak ke 3 dari 3 berssaudara. Kakak pertama berjenis kelamin laki laki
dan kakak perempuan berjenis kelamin perempuan masih sehat.. Di dalam keluarga
Ny Y tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama seperti yang di derita Ny Y.
Keluarga Ny Y juga tidak mempunyai penyakit menurun seperti Diabetes dan
Jantung.hanya Ny Y yang memiliki penyakit Hipertensi.

NO Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yg telah


(Kg) Kesehatan (BCG/Polio/D Kesehatan dilakukan
PT/
HB/Campak)
1 Tn. H 52 th 58 Baik Tidak Lengkap - -

2 Ny. Y 51 th 60 Sakit Tidak Lengkap HT Memeriksakan diri ke


pelayanan kesehatan

3 An. A 11 th 33 Sakit lengkap Post Memeriksakan diri ke


Fraktur pelayanan kesehatan
Tibia
fibula

D. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMNYA


Ny. Y mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
keturunan

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
A. KARAKTERISTIK RUMAH
Luas rumah 60 m2 dengan panjang 10 m dan lebar 6 m terdiri dari satu kamar tidur,
satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi. Rumahnya merupakan rumah
permanent dengan tanah milik pribadi. Jendela dan pintu sering dibuka sehingga
ventilasi cukup. Kamar mandi gabung dengan WC, lantai rumah tegel, sumber air
adalah mata air. Sedangkan untuk pembuangan saluran air sudah di got dan sudah
mempunyai sapti tank
Tempat
Tidur Kamar Dapur
tidur

Kandang
Ruang Tamu Ayam
Ruang Keluarga
WC dan
Kamar Mandi

B. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS RW


Keluarga Ny. Y bertetangga dengan beberapa keluarga yang berkerja sebagai buruh
tani dan tani. Semua tetangga Ny. Y beragama islam dan bersuku Jawa meskipun
berasal dari berbagai daerah dan banyak juga yang berasal asli dari desa Telawah .

C. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA


Semenjak menikah sampai sekarang Ny. Y dan Tn. H pernah bepindah tempat
tinggal, sebelumnya tinggal di Ambarawa dan sekarang bertempat tinggal dusun
keseneng.

D. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN


MASYARAKAT
Keluarga Ny. Y tergolong anggota masyarakat yang kurang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat karena masalah perkerjaan
yang mengharuskan berangkat pagi pagi. Namun, dapat berinteraksi dengan baik.

STRUKTUR KELUARGA
A. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Dalam keluarga Ny. Y tidak mempunyai tabungan namun ketika berobat ke bidan
desa atau puskesmas keluarga Ny. Y dapat membiayai sendiri. Terdapat bidan desa
yang letaknya sekitar 200 m dari rumah Ny.Y dan puskesmas yang letaknya jauh
yaitu 6 km.

B. POLA KOMUNIKASI KELUARGA


Keluarga Ny. Y melakukan komunikasi secara terbuka dan langsung, masing-masing
anggota keluarga mengutarakan masalah dengan jelas sehingga satu sama lain dapat
memberi masukan tentang suatu hal tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang
yang lebih tua. Ny. Y adalah seorang istri yang sangat sayang dan memperhatikan
kesehatan keluarganya
C. STRUKTUR DAN PERAN KELUARGA
Ny Y adalah seorang istri yang bertugas menyiapkan makanan di rumah dan Tn H
adalah sebagai kepala rumah tangga dan bekerja sebagai buruh.
Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
 Tn. H sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab mencari nafkah dan
pengambilan keputusan.
 Ny. S sebagai istri, ibu rumah tangga dan mengasuh anak, bekerja sebagai buruh

D. NILAI DAN NORMA KELUARGA


Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit
menurut mereka Ny. Y mengatakan bila ada masalah kesehatan memang disebabkan
oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal tertentu.

FUNGSI KELUARGA
A. FUNGSI AFEKTIF
Tn. H dan Ny. Y hidup rukun. Tn. H sangat menyayangi istrinya. Begitu pula Ny. Y
selalu memberikan perhatian kepada Tn. H dan saling membantu satu sama lain.
Mereka saling menerima dan memberi dukugan satu sama lain.

B. FUNGSI SOSIAL
Keluarga Ny. Y semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan
meskipun tidak mengikuti organisasi.

C. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN


Keluarga tidak dapat mengidentifikasi penyakit Ny Y secara awam,
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. Y mengatakan apabila dirinya dan keluarganya sakit, biasanya bila sakit Ny
Y hanya tiduran dan beristirahat namun bila Ny Y sudah tidak isa menahan
sakitnya lalu berobat ke bidan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn H selalu mengambil keputusan kurang tepat, seperti halnya apabila ada
anggota keluarga yang sakit tidak segera di bawa ke rumah sakit dan masih
belum mampu meningkatkan status kesehatan keluarga.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny. Y dengan keluarga akan merawat anggota keluarga yang sakit dengan
kemampuan yang dimilikinya.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Ny. Y mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasiltas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Ny Y yaitu puskesmas dan bidan.
Keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi
dan kami berobat ke Bidan Desa karena terjangkau oleh kami.

D. FUNGSI REPRODUKSI
Ny Y memiliki satu orang anak dan masih sekolah kelas dua SD, Ny. Y mengatakan
tidak KB

E. FUNGSI EKONOMI
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tercukupi dan tetap stabil. Ny. Y
masih dapat menangani masalah ekonomi mereka.

KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI


A. KEBUTUHAN GIZI
Keluarga mendapatkan asupan nutrisi dari masakan Ny. Y. Ny. Y setiap hari
memasak untuk keluarganya. Masakannya berupa sayur-mayur dan protein sederhana
seperti telur, tahu dan tempe dan ikan.

B. KEBUTUHAN ELIMINASI
Keluarga Ny Y tidak ada yang mengalami gangguan eliminasi baik urine ataupun
fekal. Ny Y melakukan eliminasi di WC.
Tn. H: BAB 1x/ hari
BAK 4x/ hari
Ny. Y: BAB 1x/ hari
BAK 5x/ hari

C. ISTIRAHAT TIDUR
Keluarga Ny Y tidak ada yang mengalami gangguan tidur. Anggota keluarga
biasanya tidur malam selama 9 jam dan tidur siang selama 1 sampai 2 jam

D. AKTIVITAS OLAHRAGA
Keluarga Ny. Y tidak memiliki kebiasaan untuk olahraga bersama,. Ny. Y
menganggap bersih-bersih rumah dan bekerja merupakan salah satu kegiatan
olahraga yang bisa menghasilkan keringat,
E. KEBERSIHAN DIRI
Keluarga Ny Y cukup memperhatikan kebersihan diri. Semua keluarga dapat
merawat dirinya secara mandiri. Mandi sehari 2x, keramas rambut 2 hari sekali

F. REKREASI/ WAKTU SENGGANG


Keluarga Ny. Y tidak memiliki kebiasaan berekreasi karena terbatas masalah
ekonomi.

G. POLA ASUH ANAK


Keluarga Ny. Y menerapkan pola asuh anak dengan bebas terbatas yaitu anak
diperbolehkan berpendapat dan melakukan hal-hal yang disukai dengan batasan dan
atas ijin dari Ny Y.

STRESS DAN KOPING KELUARGA


A. STRESSOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG
1. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan
sakit yag diderita Ny Y yaitu darah tinggi.
2. Panjang : Stresor jangka panjang yang dipikirkan keluarga saat ini adalah berharap
mendapatkan rezeki yang banyak agar dapat menyekolahkan anaknya sampai tinggi.

B. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPON TERHADAP STRESSOR


Keluarga berharap melalui pekerjaan mereka dapat memberikan penghasilan yang
bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan bisa digunakan untuk
berobat apabila sakit. Ny Y juga berharap kondisi Ny Y semakin membaik.

C. STRATEGI KOPING KELUARGA


Keluarga Tn. H dan Ny. Y selalu membicarakan masalah keluarga bersama dengan
kerabat dekat dan mencari solusi dari masalah yang dialami. Dalam mengambil
keputusan untuk masalah, Tn H selalu melakukan musyawarah dengan kerabat
dekatnya.

D. STRATEGI ADAPTASI FUNGSIONAL


Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.
PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Tn. H Ny. Y
Fisik

1 Kepala Simetris, rambut Simetris, tidak ada


berwarna dominan ketombe, berwarna
putih, lepek, putih bersih
2. Leher leher tidak nampak leher tidak nampak
adanya peningkatan adanya peningkatan
tekanan vena tekanan vena
jugularis dan arteri jugularis dan arteri
carotis, tidak teraba carotis, tidak teraba
adanya pembesaran adanya pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
terlihat anemis, tidak anemis, tidak ada
ada katarak, katarak, penglihatan
penglihatan baik baik
4. Telinga Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih, terdapat bersih,Fungsi
serumen Fungsi pendengaran baik
pendengaran baik
5. Hidung Simetris, keadaan Simetris, keadaan
bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada
kelainan yang kelainan yang
ditemukan ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
lembab, mulut bersih lembab, Mulut bersih,
tidak ada kelainan tidak ada kelainan.
7. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris,
suara jantung S1 dan suara jantung S1 dan
S2 murni,tidak S2 murni,tidak
terdapat palpitasi, terdapat palpitasi,
suara mur-mur (-), suara mur-mur (-),
ronchi (-), wheezing ronchi (-), wheezing
(-) (-)
8. Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
abdomen tidak abdomen tidak
didapatkan adanya didapatkan adanya
pembesaran hepar, pembesaran hepar,
tidak kembung, tidak kembung,
pergerakan pergerakan peristaltik
peristaltik usus usus 10x/mnt, tidak
8x/mnt, tidak ada ada bekas luka
bekas luka operasi operasi
9. Ekstremitas Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 5 5
5 5 5 5

10 TTV TD : 120/80mmHg, TD : 150/90mmHg,


N : 74x/mnt, N : 90x/m,
S : 36oC S : 36,5oC
R: 20x/mnt R: 20x/mnt

HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga Ny. Y yaitu menginginkan agar anggota keluarganya
tidak ada yang sakit dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa kesehatan dapat
memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara
kesehatan.
ANALISA DATA

No. Data Masalah Penyebab


1 DS : Resti kekambuhan Ketidakmampuan keluarga
 Ny. S mengatakan bahwa sering terasa lemas, tiba tiba saat di tensi hasilnya tinggi, klien penyakit hipertensi dalam mengatasi penyakit
tidak merasakan pusing
 Ny S belum mengetahui tentang penyakitnya
DO :
P : sakit kepala
Q : seperti ditusuk tusuk
R : kepala
S:4
T : terus menerus
Tekanan darah Ny S 150/90 mmHg
N : 90x/mnt,
S : 36,5oC
R: 20x/mnt
2 DS : Kurangnya Kurangnya sumber
Ny S mengatakan belum paham tentang penyakit yang dideritanya dan cara mengatasi pengetahuan informasi
penyakitnya menggunakan perasan bawang putih
DO :
 Pendidikan terakhir Ny. S adalah SD
 Ny. S hanya dapat menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan tentang Hipertensi
Sumber informasi tentang Hipertensi masih kurang
Tekanan darah Ny S 150/90 mmHg
N : 90x/mnt,
S : 36,5oC
R: 20x/mnt
PRIORITAS MASALAH

1. Kurang pengetahuan b.d kurangnya sumber informasi


KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBAHASAN
Sifat : 2 1 2/3x1=2/3 Sifat masalahnya adalah ancaman kesehatan karena pasien dan keluarga tidak mengenali tanda
Masalah : dan gejala perkembangan penyakit, serta perawatanya.
ancaman
kesehatan

Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Kemungkinan masalah dapat diubah tinggi karena keluarga dapat mengupayakan untuk
masalah untuk mengenali tanda dan gejala perkembangan penyakit, serta perawatanya.
diubah :
Tinggi 2 1 2/3x 1=2/3 Potensi masalah dirubah adalah sebagain karena tingkat pendidikan keluarga yang rendah dan
Potensi penyakit yang diderita sudah menginjak tahun ke-5
masalah

dicegah : 2 1 2/2x1=2 Masalah yang dihadapi besar perlu penanganan segera karena bisa menimbulkan komplikasi
tinggi selanjutnya.
Menonjolnya
masalah :
masalah berat
harus
ditangani Jumlah :
dengan segera 5 1/3
2. Resti kekambuhan penyakit hipertensi

KRITERI
SKOR BOBOT NILAI PEMBAHASAN
A
Sifat : 1 1 1x1= 1 Keluarga belum mengetahui tentang pencegahan kekambuhan hipertensi
Masalah :
ancaman
kesehatan

Kemungki 2 2 x2=2 Sumber daya kesehatan ada, materi tentang hipertensi ada
nan
masalah
untuk 1 x 1=1 Masalah sudah lama terjadi
diubah :
Tidak
dapat

Potensi 1 x1=1 Keluarga ingin tahu tentang pencegahan penyakit hipertensi


masalah
dicegah :
tinggi

Menonjoln
ya
masalah : Jumlah :
masalah 5
berat
tetapi
tidak harus
ditangani
dengan
segera

Berdasarkan data di atas maka prioritas masalah keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Resti kekambuhan penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi penyakit
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi
RENCANA KEPERAWATAN

No Tgl/jam DP Tujuan Intervensi TTD


1. 14/05/18 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang hipertensi
20.00 mengenai penyakit selama 1 x 30 menit, diharapkan masalah
WIB hipertensi b.d nyeri akut berhubungan dengan 2. Jelaskan pada keluarga tentang pengertian, tanda dan
kurangnya sumber ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi gejala perkembangan penyakit, serta perawatanya
informasi penyakit dapat teratasi , dengan kriteria
hasil: 3. Berikan motivasi pada keluarga untuk dapat merawat
1) Keluarga sudah memahami tanda dan pasien
gejala perkembangan penyakit, serta
perawatanya 4. Berikan media sebagai pengingat keluarga untuk
2) Keluarga mampu mengambil keputusan melakukan pembuatan perasan bawang putih
mengenai masalah hipertensi

2. 14/05/18 Resti kekambuhan Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Kaji ulang pengetahuan tentang tanda dan gejala
20.00 penyakit hipertensi keluarga selama 3 x 24 jam diharapkan kekambuhan
WIB berhubungan dengan keluarga Kurangnya pengetahuan 2. Kaji ulang pengetahuan dan keterampilan pasien terkait
ketidakmampuan berhubungan dengan kurangnya sumber pembuatan jus mentimun untuk hipertensi
keluarga dalam informasi 3. Ajarkan pembuatan jus mentimun
mengatasi penyakit dengan kriteria hasil: 4. Monitor TTV
1. Keluarga mengetahui tentang pembuatan
jus mentimun
2. Kekambuhan penyakit dapat dicegah
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tanggal, Diagnosa keperawatan SOAP Ttd


jam
Rabu, Kurang pengetahuan S : klien mengatakan bahwa belum
15/05/2018 mengenai cara perawatan mengetahui tentang penyakitnya
20.00 WIB pasien diabetes melitus b.d O :klien tampak tidak dapat menjawab
kurangnya sumber informasi pertanyaan yang diajukan terkait penyakitnya
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Rabu, Pengajaran perawatan kaki S : klien mengatakan belum mengetahui
15/05/2018 (senam kaki diabetes tentang pembuatan perasan bawang putih
20.00 WIB melitus) O : klien mampu membuat perasan bawang
putih
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai