Pengertian IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International
Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International
Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB), omisi !asyarakat "ropa ("#), $rganisasi Internasional
untuk menentukan enis in ormasi dan bagaimana in ormasi tersebut disa ikan dan
diungkapkan dalam laporan keuangan. Suatu in ormasi dapat disa ikan dalam badan
laporan ( eraca, 0aporan 0aba/Rugi) atau berupa pen elasan (notes) yang menyertai
laporan keuangan.
1
%engadopsian standar akuntansi internasional (IFRS)kedalam standar akuntansi domestik
(%SA ) bertu uan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi,
persyaratan akan item2item pengungkapan akan semakin tinggi, sehingga nilai perusahaan
akan semakin tinggi pula, mana emen akan memiliki tingkat akuntabilitas tinggi dalam
men alankan perusahaan, laporan keuangan perusahaan menghasilkan in ormasi yang lebih
rele*an dan akurat, dan laporan keuangan akan lebih dapat diperbandingkan dan
menghasilkan in ormasi yang *alid untuk aset, hutang, ekuitas, pendapatan dan beban
perusahaan.
perusahaan menun ukan IFRS memiliki dampak positi terhadap laporan keuangan,
peningkatan ekuitas perusahaan, dan mana emen perusahaan men adi lebih
bertanggung a1ab (accountable). IFRS menekankan konsep nilai 1a ar. ilai 1a ar itu
sendiri berdasarkan FASB #oncept Statement o. 3 adalah harga yang akan diterima
dalam pen ualan aset atau pembayaran untuk mentrans er ke1a iban dalam transaksi
yang tertata antara partisipan di pasar dan tanggal pengukuran. %enggunaan konsep
IFRS akan berdampak terhadap laporan keuangan dan kiner a keuangan perusahaan
karena terdapat perbedaan pengukuran terhadap nilai item2item laporan keuangan itu
sendiri yang sebelumnya menggunakan konsep historical cost.
4abel '& %erbedaan %elaporan euangan %erusahaan Sebelum dan Setelah %enerapan IFRS
SetelahIFRS SebelumIFRS
2
Komponen laporan keuangan lengkap Komponen laporan keuangan lengkap
terdiri atas : terdiri atas :
0aporan posisi keuangan (neraca) eraca
0aporan laba rugi komprehensi 0aporan laba rugi
0aporan perubahan ekuitas 0aporan perubahan ekuitas
0aporan arus kas 0aporan arus kas
#atatan atas laporan keuangan #atatan atas laporan keuangan
0aporan posisi keuangan komparati a1al
periode dan penya ian retrospekti terhadap
penerapan kebi akan akuntansi
Pengungkapan dalam Laporan Posisi Pengungkapan dalam Laporan Posisi
Keuangan (Nera a! : Keuangan (Nera a! :
Aset : Aset :
Aset tidak lancar Aset tidak lancar
Aset lancar Aset lancar
"kuitas : "kuitas :
"kuitas yang dapat diatribuskan ke pemilik "kuitas yang dapat diatribuskan ke pemilik
entitas induk entitas induk
5ak non pengendali 5ak non pengendali
Liabilitas : Liabilitas :
0iabilitas angka pan ang. 0iabilitas angka pan ang.
0iabilitas angka pendek 0iabilitas angka pendek
Pen#a$ian liabilitas $angka pan$ang #ang Pen#a$ian liabilitas $angka pan$ang #ang
akan dibia#ai kembali : akan dibia#ai kembali :
0iabilitas angka pan ang disa ikan sebagai 4etap disa ikan sebagai liabilitas angka
ltieam
biploitadsalaamng'k+a bupleannndemkeskiikpaunak
paen
r anaitaunh pan ang
pembiayaan kembali sudah selesai periode
pelaporan dan sebelum penerbitan laporan
keuangan.
3
'. %SA yang semula berdasarkan 5istorical #ost mengubah paradigmanya men adi Fair
6alue based. 4erdapat ke1a iban dalam pencatatan pembukuan mengenai penilaian
kembali keakuratan berdasarkan nilai kini atas suatu aset, liabilitas dan ekuitas. Fair
6alue based mendominasi perubahan2perubahan di %SA untuk kon*ergensi ke IFRS
selain hal2hal lainnya. Sebagai contoh perlunya di lakukan penilaian kembali suatu aset,
apakah terdapat penurunan nilai atas suatu aset pada suatu tanggal pelaporan. 5al ini
(disclosures) penting dan signi ikan sehingga para pihak pembaca laporan yang
dikeluarkan ke eksternal benar2benar dapat menganalis a perusahaan dengan akta yang
lebih baik.
4
4u uan dari proses kon*ersi adalah untuk menya ikan serangkaian laporan keuangan
yang berpedoman pada IFRS dan seolah2olah perusahaan selalu melaporkan sesuai dengan
IFRS. 7ntuk mencapai tu uan ini, sebuah perusahaan harus &
'. !enentukan kapan 1aktu pertama kali akan mengimplementasikan IFRS
+. !enyiapkan laporan posisi keuangan a1al perusahaan pada tanggal transisi ke IFRS
-. %ilih kebi akan akuntansi yang sesuai den gan IFRS, dan menerapkan kebi akan
tersebut secara retrospekti
. !empertimbangkan apakah akan berlak u pengecualian opsio nal apap un dan atau
berlaku pengecualian 1a ib
9. !embuat pengungkapan yang elas untuk men elaskan transisi ke IFRS
4o illustrate &
First #hoice #ompany mengkon*ersi/mengadopsi IFRS pertama kali untuk laporan
keuangan yang berak hir pada December31,2014.First #hoice memutuskan untuk menya ikan
in ormasi perbandingan hanya untuk satu tahun. 7ntuk itu, dateoftranso
itn toIFRSadalah January1,2013.
an tanggal pelaporan adalah December31,2014.
'. 4anggal ' ;anuari +<'- ber ungsi sebagai titik a1al saat meng kon*ersi IFRS pada
laporan posisi keuangan (dateoftransition).
+. %erubahan penuh pertama kali akan tampil pada laporan keua ngan First #hoice
#ompany yang berakhir pada -' esember +<' dengan kata lain minimal + tahun
IFRS Staetment harus dia ukan sebelum kon*ersi IFRS ter adi. Sebagai akibatnya, First
#hoice #ompany harus mempersiapkan setidaknya ' tahun perbandingan
laporan keuangan (untuk tahun +<'-) sebelum menggunakan IFRS.
-. First #hoice #ompany harus menya ikan laporan keuangan berdasarkan 8AA%
asional setiap tahun untuk laporan keuangan yang berakhir pada -' esember
+<'-.
5
0ast Statements 7nder %rior 8AA%
#omparable%eriod FirstIFRSReporting%eriod
IFRS Financial Statemets
%enyesuaian yang diperlukan dalam menyusun 0aporan %osisi euangan A1al !enurut
Standar %elaporan euangan Internasional (IFRS) melibatkan langkah2langkah &
+, Semua aset dan ke-a$iban #ang memerlukan pen#esuaian terhadap IFRS
artinya mengakui semua aset dan liabilitas yang seharusnya memiliki pengakuan
menurut Standar %elaporan euangan Internasional (IFRS) akan tetapi tidak diakui
menurut %rinsip Akuntansi yang iterima 7mum (8AA%) sebelumnya.
., 'enge ualikan setiap asset dan ke-a$iban #ang tidak dii/inkan oleh IFRS
artinya tidak mengakui pos sebagai aset ataupun liabilitas seandainya Standar
%elaporan euangan Internasional (IFRS) tidak mengi=inkan pengakuan aset atau
ke1a iban tersebut. #ontoh & 8AA% sebelumnya memperbolehkan suatu pro*isi
untuk kebersyaratan yang diakrualkan atas dasar prinsip konser*atisme namun IFRS
tidak memperbolehkan pro*isi semacam itu karena tidak memenuhi ketentuan IAS
-3 oleh karena itu harus pada saat adopsi IFRS pertama kali harus tidak mengakui
liabilitas tersebut.
0, 'engelompokkan semua aset1 ke-a$iban1 dan ekuitas sesuai dengan IFRS
artinya mengklasi ikasikan kembali pos yang diakui menurut prinsip 8AA%
sebelumnya sebagai salah satu enis aset, liabilitas, atau komponen ekuitas akan
6
tetapi merupakan enis aset, liabilitas, atau komponen ekuitas yang berbeda menurut
IFRS. !enurut 8AA% sebelumnya saham pre eren yang dapat ditebus kembali dapat
diklasi ikasikan sebagai ekuitas namun menurut IFRS harus diakui sebagai liabilitas.
2, 'engukur semua aset dan ke-a$iban sesuai dengan IFRS
8AA% sebelumnya seharusnya memperbolehkan entitas untuk untuk mengukur aset
keuangan angka pan ang atau tidak lancar atas umlah yang tidak didiskontokan
namun IAS -> mengukur aset semacam itu atas dasar umlah yang didiskontokan
untuk menghasilkannya atas dasar nilai 1a ar dengan menggunkan tari diskonto
yang layak.
4o illustrate &
e1 ?orld #ompany is preparing to adopt IFRS. It is preparing its opening statement o
inancial position on ;anuary ', +<'+. e1 ?orld identi ied the ollo1ing accounting
policy di erences bet1een IFRS and the national 8AA%. It currently uses under national
8AA% &
'. "@penses de*elopment cost o <<,<<< on a pro ect that had met economic *iability
+. oes not to make a pro* ision or a 1arr anty o '<<,<<< bacause the concept o
7
e1 ?orld #ompany membuat erntri berikut pada ' ;anuari +<'+ untuk menyesuaikan
account (sesuai IFRS) &
'. Biaya2biaya pengembangan <<,<<< pada sebuah proyek yang telah ada *iabilitas
ekonominya
+. 4idak membuat ketentuan pro*isi untuk 1arranty +<<,<<< karena konsep konstrukti
ke1a iban tidak diakui
Retained"arnings +<<,<<<
?arranty
0iability +<<,<<<
(toreco!ni$e&arranty"iabyti")
-. 4idak mengkapitalisasi biaya desain mesin seni lai '9<,<<< men adi biaya mesin
pada tahun +<'< a1al pembelian. !esin memiliki masa man aat selama 9 tahun,
tidak ada nilai sisa, dan e1 ?orld #ompany menggunakan garis lurus dalam
penyusutan
"Cuipment '9<,<<<
Accumulated epreciation2"Cuipment -<,<<<
Retained
"arnings '+<,<<<
(toreco!ni$ecostofmac'inery)
Setelah melakukan penyesuaian, e1 ?orld menyiapkan laporan keuangan a1al pada '
;anuari +<'+ (date oftransiton). emudian tahun +<'+ dan +<'- menyiapkan laporan
keuangan sesuai ketentuan IFRS secara internal dan pada -' esember +<'- secara
ormal mengadopsi IFRS.
8
IFRS ', pengadopsian Standar %elaporan euangan Internasional (IFRS) pertama kali
dapat dipilih dengan menggunakan pengecualian dari prinsip pengukuran dan prinsip
pernyataan kembali, sebagai contoh &
'. ombinasi Bisnis (yang ter adi sebelum tanggal transisi terhadap Standar %elaporan
euangan Internasional) IFRS.
+. ilai 1a ar atau re*aluasi yang dianggap sebagai harga perolehan (misalnya
properti, pabrik, dan peralatan, aset tidak ber1u ud, dan properti in*estasi yang
diukur atas dasar nilai 1a ar atau nilai re*aluasi menurut %rinsip Akuntansi Dang
iterima 7mum sebelumnya).
-. Imbalan arya1an
. Selisih translasi kumulati
9. Instrumen keuangan ma emuk
E. In*estasi pada entitas anak , entitas yang dik endalikan bersa ma2sama, dan entitas
asosiasi
3. Aset dan liabilitas dari entitas anak, entitas asosiasi dan entitas *entura
. %enetapan instrumen keuangan yang diakui sebelumnya
>. 4ransaksi berbasis saham
9
+. Akuntansi 0indung ilai
%ertama kali yang dibutuhkan adalah mengukur semua deri*ati atas dasar nilai
1a ar dan mengeliminasi semua penangguhan kerugian dan keuntungan atas
deri*ati yang telah dilaporkan menurut prinsip akuntansi sebelumnya (8AA%)
-. "stimasi estimasi
Suatu estimasi entitas menurut standar pelaporan keuangan (IFRS) pada tanggal
transisi harus konsisten dengan dengan estimasi yang dibuat untuk tanggal yang
sama menurut standar 8AA% sebelumnya.
. Aset yang diklasi ikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk di ual dan untuk operasi
tetapi telah diberhentikan.
9. Beberapa aspek akuntansi untuk kepentingan non pengendali
"ntitas yang diperbolekan menerapkan ketentuan tertentu dari IAS2+3 secara
propekti dari tanggal transisi IFRS, kecuali entitas harus memilih untuk
menerapkan IFRS - dan IAS +' secara berlaku surut.
Suatu pengadopsian pertama kali harus men elaska n bagaimana transisi kepada Standar
10
rugi menurut 8AA% sebelumnya bagi periode interim yang dapat diperbandingkan
terhadap ekuitasnya dan laba rugi menurut IFRS.
11
12
13
%ada contoh lapora n keuangan di atas dapat kita lihat bah1a perusahaan sudah
menerapkan IFRS dalam laporan keuangannya.
Beberapa contoh perubahan pada laporan keuangan tersebut seperti neraca sudah
diganti men adi consolidated balanced sheet, harta diganti asset, ke1a iban men adi
liabilities.
engan adanya kon ergensi dari %SA ke IFRS akan memudahkan pengguna laporan
keuangan untuk memahami dan menganalisa laporan keuangan, khususnya bagi
perusahaan yang sudah beroperasi secara internasional.
14