Anda di halaman 1dari 3

Sudah lakukan puasa syawal sampai hari ini? Tahu besar pahalanya?

Di antara keutamaannya disebutkan dalam hadits dari Abu Ayyub Al-Anshari, ‘’Siapa yang berpuasa
di bulan ramadhan lantas diikutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan
mendapatkan pahala puasa setahun penuh.’’ (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, ‘’Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol
(utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut sehari setelah shalat ’Idul Fithri. Namun jika
tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan
puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan. Karena seperti itu pun disebut
menjalankan puasa enam hari Syawal setelah Ramadhan.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)

Semoga allah memudahkan kita menjalankan ibadah puasa enam hari di bulan Syawal sehingga bisa
meraih keutamaan puasa setahun penuh
Anak kadang kurang perhatian dengan orang tuanya, lupa dengan kesibukannya bahkan bisa jadi
durhaka kepada orang tuanya. Karenanya Islam sangat meotivasi agar berbakti kepada orang tua

Sangat banyak anjuran terkait hal ini, terutama ketika orang tua sudah memasuki usia senja.
“Perhatikanlah wahai para anak, waktu mencari rezeki lebih panjang dari usia orang tuamu,
bahagiakan mereka dengan waktu yang tersisa”

Perhatikanlah berikut ini wahai para anak

1.Perintah berbakti urutan kedua setelah perintah bertauhid kepada Allah[1]

2.Ridha Allah tergantung ridha orang tua, selama itu dalam ketaatan[2]

3.Berbakti kepada orang tua bisa menghilangkan kesusahan hidup atas izin Allah[3]

4.Durhaka kepada orang tua adalah dosa terbesar kedua setelah syirik mempersekutukan
Allah[4]

5.Celaka bagi anak yang mendapati orang tuanya masih hidup tetapi ia tidak bisa masuk
surga karena tidak berbakti
Tentang Niat

Rasulullah -shallallahu alaihi wa ala alihi wasallam- bersabda:

َّ َ‫أ‬ َّ ِّ ‫ب‬، ‫ن َوى َما أامرئ ل ُك ِّل َوإ َّن َما‬،َ ‫ت َف َم أن‬ ‫أ َ َ َ أ‬ َ َ َ َ َ ‫َ َ أ‬
‫ات اْل أع َمال إن َما‬
ِ َ ‫الني‬ َ ِ ِ ِ ِ َ َ ‫اّلل إل ِهجرته كان‬
ِ ‫ول ِه‬
ِ ‫اّلل إل ف ِه أج َرته َو َرس‬
ِ ‫ول ِه‬
ِ ‫و َرس‬،َ ‫ِه أج َرته كانت َو َم أن‬
‫َأ‬ ‫أ‬ َ َ
‫اج َر َما إل ف ِه أج َرته َين ِكح َها أام َرأة أ أو ي ِصيب َها ِلدنيا‬ َ ‫إل أيه ه‬
ِ

“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya
akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan
RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia
yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia
hijrah kepadanya”.

Niat adalah kunci bagi seluruh amal perbuatan yang dilakukan oleh setiap muslim. Sehingga dalam
berkata dan bertindak, setiap muslim harus terlebih dahulu menghadirkan niat yang baik, sehingga
ucapan dan perbuatannya berbuah menjadi kebaikan.

Oleh karena itu, setiap amal perbuatan, apapun bentuknya, berpeluang mendatangkan
pahala kebaikan apabila dilakukan dengan niat yang baik. Jadi gimana kabar niat kita
dikepanitiaan ini? Sudah baik kah niat kita? 

Jangan lupa tetap jaga niat kita untuk kepanitiaan ini 

Anda mungkin juga menyukai