Penanggungjawab
Dwi Darmayanti
FMIPA/Jurusan Biologi
(150341601390)
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri
Olehsari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi telah
disetujui pada tanggal ……………., oleh:
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan laporan KKN yang berjudul “Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan
Sehat di Sekolah Dasar Negeri Olehsari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah,
Kabupaten Banyuwangi”. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kuliah Kerja Nyata.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini banyak
mendapatkan bimbingan yang berupa bimbingan, petunjuk dan sebagainya dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Malang yang telah memberikan ksempatan
untuk menyelesaikan program mata kuliah Kuliah Kerja Nyata
2. Pihak LP2M yang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan
program mata kuliah Kuliah Kerja Nyata
3. Bapak Dr. Juharyanto, M.M, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan
yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga menyelesikan
program Kuliah Kerja Nyata
4. Masyarakat Desa Olehsari Kecamatan Glagah yang telah membantu
memberikan informasi dan memberikan program kerja nyata ini
5. Kedua orang tua yang selalu memotivasi selama penulis menuntut ilmu di
Universitas Negeri Malang
6. Sahabat-sahabat yang memberikan motivasi dan doa sehingga selama
penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri Malang
7. Teman-teman KKN Desa Olehsari yang telah membantu dan memberikan
motivasi selama proses menyelesaikan laporan KKN ini
Karena kurang baiknya laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Lembar judul
Halaman Pengesahan ....................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
Daftar Tabel ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan dan Sasaran Program KKN ..................................................... 3
C. Manfaat ................................................................................................ 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan ...................................................... 5
B. Organisasi Pelaksana Kegiatan ............................................................ 6
C. Sumber Dana/Donatur .......................................................................... 7
D. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan ........................................ 9
E. Solusi terhadap Masalah ...................................................................... 10
BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PROGRAM
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 11
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan ............................................ 11
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 14
B. Rekomendasi ........................................................................................ 14
LAMPIRAN
A. Dokumentasi Kegiatan ......................................................................... 15
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tri dharma perguruan tinggi merupakan kode etik yang menjadi
landasan dasar pelaksanaan pembelajaran bagi perguruan tinggi. Pelaksanaan
tri dharma perguruan tinggi menjadi tolak ukur dari kebermaknaan
pendidikan tinggi dalam masyarakat. Kebermaknaan ini sangat luas sehingga
fungsi utama pendidikan tinggi dalam masyarakat mendapatkan peran yang
strategis dan menyentuh sendi-sendi masyarakat. Fungsi strategis ini menjadi
garda paling depan dalam menanggapi fenomena dalam masyarakat sekaligus
sebagai agen pembangunan masyarakat. Inilah yang menjadi dasar
diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah yang
diprogramkan bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan matakuliah praktek lapangan yang bertujuan untuk
melatih dan membekali mahasiswa dalam menerapkan ilmu, serta belajar
memecahkan berbagai persoalan nyata yang terjadi di masyarakat.
Berdasarkan tujuan tersebut diharapkan lulusan progam KKN benar-benar
memiliki kompetensi yang signifikan untuk kepentingan hidup di masyarakat
setelah menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Malang. Mahasiswa
KKN diharapkan dapat menyusun program-program yang dapat
meningkatkan pemberdayaan masyarakat berdasarkan potensi yang tersedia.
Adapun program yang direalisasikan adalah program-program yang bersifat
membangun.
KKN Pulang Kampung UM 2018 dilaksanakan di Desa Olehsari,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Salah satu program kerja yang
dilaksanakan di Desa Olehsari adalah sosialisasi pola hidup bersih dan sehat
di sekolah dasar. Sasaran utama sosialisasi pola hidup bersih dan sehat
sekolah dasar adalah siswa siswi SD kelas V. Seperti yang diketahui Keadaan
sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh
perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh
1
masyarakat. Dalam UU Kesehatan RI No.36 Tahun 2009, “ Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis”. Hal ini berarti bahwa kesehatan pada diri seseorang atau individu
itu mencakup aspek fisik, mental, spiritual dan sosial demi tercapainya
keadaan yang sejahtera bagi seseorang baik dengan produkivitasnya dan juga
ekonominya.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap
orang. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan
PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup
bersih dan sehat juga merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh
peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat (Depkes RI, 2007). Indikator PHBS di tatanan
sekolah ada 8 yaitu mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun,
mengkonsumsi jajanan di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih
dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk,
tidak merokok, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6
bulan sekali, dan membuang sampah pada tempatnya.
Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia
sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena
itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan
dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS). Banyak
penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu burung,
atau pun flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah satu faktor yang
mendukung PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam
kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh
seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat
berhasil dengan baik.
2
Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas
tersebut. Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada
integritas lingkungan fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social,
ketersediaan sumber yang diperlukan dalam mempertahankan hidup dan
penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan secara wajar,
pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan dan
toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta rasa ingin
berkuasa dan memiliki harapan.
Sebagai mahasiswa kepedulian terhadap perilaku hidup bersih dan
sehat dapat dilakukan dengan memberikan informasi tentang perilaku hidup
bersih dan sehat. Sehingga berdasarkan latar belakang tersebut diperlukan
adanya sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar
Negeri Olehsari Desa Olehsari Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
B. Tujuan program dan sasaran KKN
Program ini bernama Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di SDN
Olehsari di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kesadaran dan pengetahuan siswa
sekolah dasar akan pentingnya kesehatan dan sebagai tambahan ilmu
sehingga dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan
sehari-hari. Sasaran utama dari program ini adalah siswa dan siswi sekolah
dasar (SD) kelas V di SDN Olehsari.
1. Tujuan umum dari kegiatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yaitu
- Memperdayakan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah agar tau, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat.
2. Tujuan khusus dari kegiatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yaitu
- Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setipa siswa, guru
dan masyarakat di lingkungan sekolah berPHBS di sekolah.
- Memandirikan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah ber PHBS.
3
C. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
1. Memberi pengetahuan kepada siswa-siswi SDN Olehsari Desa Olehsari,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwagi tentang pentingnya pola
hidup bersih dan sehat.
2. Melatih public speaking dari mahasiswa.
b. Bagi Masyarakat
1. Dapat menambah pengetahuan siswa-siswi SDN Olehsari Desa
Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwagi tentang
pentingnya pola hidup bersih dan sehat
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Tahap Observasi
1. Sebelum kuliah kerja nyata dilaksanakan, para peserta KKN mencari
informasi terlebih dahulu mengenai masalah apa yang ada di desa yang akan
dituju yaitu Desa Olehsari Kecamatan Glagah.
2. Menurut pengamatan, tempat cuci tangan di SDN Olehsari masih belum
baik dan tidak memiliki sabun
3. Masalah lainnya yaitu, banyak warga di desa tersebut yang masih mandi di
sungai
4. Dari masalah yang ada tersebut, pihak KKN Universitas Negeri Malang
desa Olehsari Kabupaten Banyuwangi berinisiatif untuk mengadakan
sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, dengan sasaran para siswa-siswi SD.
b. Tahap Koordinasi
Koordinasi dilakukan untuk meminta ijin serta petunjuk dalam menjalankan
progam kerja sosialisasi pola hidup bersih dan sehat di Desa Olehsari
Kabupaten Banyuwangi.
c. Tahap Persiapan
Persiapan yang dilakukan meliputi.
1) Koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN Olehsari Desa Olehsari,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
5
2) Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan.
3) Koordinasi dengan pihak narasumber yaitu mahasiswa Universitas Negeri
Malang dan bidan Desa Olehsari
4) Koordinasi dengan semua anggota KKN Desa Olehsari Kabupaten
Banyuwangi
d. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan “Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri
Olehsari Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi “ ini
direncanakan akan dilaksanakan pada.
Hari/ tanggal : Kamis, 7 Juni 2018
Pukul : 08.00-10.00
Tempat : SDN Olehsari
Acara : sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat
e. Tahap Pelaporan Akhir
Pelaporan akhir dilakukan setelah dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Pola
Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Olehsari Desa Olehsari,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Laporan akhir merupakan
wujud pertanggungjawaban terselenggaranya kegiatan ini.
Pelindung:
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang
Dr. Agung Winarno, M.M.
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Juharyanto, M.M, M.Pd.
6
Bendahara Pelaksana : Novi Suci K.A.
Sie Acara : Dwi Darmayanti (CO)
1. Ridadyah Wilujeng
2. Yoga Dwi P.
3. Rumaisah
4. Mira Prasetya M.
Sie Humas : Mohamad Wahyu P. (CO)
1. Purwa Sasmita R.
2. Yudiono
3. Fajar Alfin N.
4. Eltrida H.
Sie Konsumsi : Yulita Reni (CO)
1. Ikram Al F.
2. Eka Puspita
3. Rina Wahyu A.
4. Binti Trisnawati
Sie Perlengkapan : Trio Ahmad Fawzy (CO)
1. Dewangga Chartika
2. Dhimas Prayoga
3. Dwi Andila E.S.
4. Arum Dwi L.
C. Sumber Dana/Donatur
a. Dana
Untuk melaksanakan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat dibutuhkan
beberapa hal diantaranya :
Dana untuk souvenir peserta Rp. 68.000,00
Dana praktek cuci tangan Rp. 34.000,00
Dana untuk fandhel Rp. 170.000,00
Print out materi dan absensi Rp. 23.000,00
Dana untuk banner Rp. 48.000,00
Dana untuk media sosialisasi Rp. 46.000,00
Total Pengeluaran Rp. 389.000,00
7
b. Sumber Dana Pemasukan
Dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari beberapa sumber
yaitu:
Dana dari LP2M Rp. 100.000,00
Iuran Mahasiswa KKN Rp. 300.000,00
Total Pendapatan Rp. 400.000,00
8
1. Faktor Pendukung
a. Kepala sekolah dan Guru sangat terbuka dengan diadakan program
kerja sosialisasi pola hidup bersih dan sehat di sekolah dasar sehingga
program kami diterima positif oleh warga sekolah.
b. Adanya bantuan, dukungan, serta pemberian fasilitas dari para guru
untuk melaksanakan Sosialisasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat di
SDN Olehsari.
c. Adanya bantuan dari pihak yang mumpuni dalam hal yang berkaitan
dengan pola hidup bersih dan sehat yaitu Bidan Desa Olehsari dan
Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah bersedia membantu
dalam penyampaian materi juga menjadi daya tarik tersendiri dalam
kegiatan ini.
d. Siswa-siswi SDN Olehsari sangat antusias mengenai sosialisasi dan
praktek cuci tangan yang baik dan benar sehingga program kerja dapat
terlaksana dengan sukses.
2. Faktor Penghambat
a. Kesulitan untuk mengatur acara dikarenakan waktu belajar sudah tidak
efektif.
b. Adanya keterbatasan tempat dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
Pola Hidup Bersih dan Sehat sehingga tidak semua siswa yang ada di
sekolah tersebut dapat mengikuti kegiatan ini.
c. Minimnya pengetahuan siswa siswi sekolah dasar SDN Olehsari
mengenai pola hidup bersih dan sehat di sekolah dan cuci tangan yang
baik dan benar.
9
acara sosialisasi pola hidup bersih dan sehat sedikit terganggu dan siswa
kurang memberikan perhatian penuh kepada sosialisasi yang dilaksanakan
dikarenakan hal tersebut.
2. Keterbatasan tempat dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi tentang Pola
Hidup Bersih dan Sehat sehingga tidak semua siswa yang ada di sekolah
tersebut dapat mengikuti kegiatan ini.
10
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL
PELAKSANAAN PROGRAM
Jumlah Penanggung
Program Hasil yang dicapai Sumber dana Jawab
dana
11
1. Wawasan siswa pola hidup bersih dan sehat di sekolah telah bertambah.
2. Siswa sudah mengerti tindakan pencegahan seperti apa yang harus
dilakukan supaya tidak terkena dampak negatif dari jajan sembarangan,
rokok, dan lain-lain.
3. Siswa telah mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana melakukan cuci
tangan yang baik dan benar sehingga dapat terhindar dari penyakit
Faktor pendukung yang terlibat sehingga program kerja kali ini berjalan
dengan lancar antara lain:
1. Adanya dukungan dan antusias positif warga sekolah dalam pelaksanaan
program Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di SDN Olehsari di Desa Olehsari,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
2. Kerjasama yang solid dari tim program Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di
SDN Olehsari di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi yang
bertugas dalam program ini.
Persiapan 1. Persiapan
Mahasiswa KKN 10 menit
perlengkapan.
Pembukaan 1. Perkenalan Pemateri dari
2. Penyampaian mahasiswa
tujuan kegiatan Universitas Negeri 15 menit
Malang dan Bidan
Desa Olehsari
12
Hidup Bersih dan Universitas Negeri
Sehat Malang dan Bidan
2. Sesi tanya jawab Desa Olehsari
dengan peserta
sosialisasi yaitu
siswa SD.
3. Praktek cuci tangan
yang baik dan
benar
Penutup 1. Pemberian motivasi Mahasiswa KKN
kepada peserta dan Pemateri dari
sosialisasi mahasiswa 15 menit
2. Penutupan Universitas Negeri
Malang
13
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Melalui kegiatan Sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat di SDN
Olehsari Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, dapat diambil
kesimpulan bahwa siswa-siswi mampu memahami dan sangat antusisas terhadap
materi yang disampaikan.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan, diperoleh
beberapa rekomendasi sebagai berikut:
1. Para siswa-siswi SDN Olehsari diharapkan dapat terus mengerti dan
memahami akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat sehingga dapat
menjaga diri dari penyakit.
2. Untuk peserta KKN berikutnya, diharapkan mampu memberikan inovasi
kegiatan dalam mensosialisasikan tentang pola hidup bersih dan sehat
dengan cara yang lebih kreatif, inovatif dan mudah diterima oleh
masyarakat.
14
LAMPIRAN
a. Dokumentasi Kegiatan
No Foto Keterangan
1 Pengisisan daftar hadir
siswa
2 Penyampaian materi
PHBS oleh narasumber
yaitu Bidan Desa
Olehsari
3 Penyampaian materi
PHBS oleh narasumber
yaitu Mahasiswa KKN
UM
15
4 Sesi tanya jawab dengan
para siswa-siswi SDN
Olehsari
5 Pemberian hadiah
kepada siswa yang
mampu menjawab
pertanyaan dengan benar
16
8 Praktek cuci tangan
didampingi dengan
mahasiswa KKN Malang
9 Tim PHBS
17