Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM TAHUNAN

Sat uan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas /Semes ter : X/1
Tahun Ajaran : 20... – 20. ..
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1 Wedhatama Pupuh Pangkur 4 Mg x
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah 2 JP
Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks Serat W edhatama
pupuh Pangkur.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif , dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Pangkur.

3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.


4.1 Menanggapi isi Serat W edhatama pupuh Pangkur dan menulis
syair tembang Pangk ur dengan bahasa sendiri, serta
menyajikannya secara lisan/tulis.
2 Teks Crit a Cekak: 3 Mg x
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah 2 JP
Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks crita c ekak.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif , dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa dalam bentuk teks crit a cekak.
3.2 Menelaah teks c rita cekak.
4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis t eks crit a cekak yang dibacanya.
3 Teks Pawarta: 4 Mg x
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah 2 JP
Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk t eks pawarta.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif , dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa dalam bentuk teks pawarta.
3.3 Menelaah teks pawarta.
4.3 Menanggapi, menulis, dan menyajikan teks pawarta secara.
4 Teks Deskripsi tentang Rumah Adat J awa 3 Mg x
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah 2 JP
Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang
rumah adat Jawa.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif , dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa dalam bentuk teks deskripsi
tentang rumah adat Jawa.

3.4 Menelaah teks deskriptif tentang rumah adat Jawa.


4.4 Menanggapi dan menc erit akan kembali isi teks deskriptif t ent ang
rumah adat Jawa.
5 Dua Paragraf Aks ara Jawa: 4 Mg x
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah 2 JP
Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks 2 (dua) paragraf
aksara Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif , dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa dalam bentuk teks dua paragraf
aksara Jawa.
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa dalam 2 (dua)
paragraf yang menggunakan sandhangan mandaswara.
4.5 Menulis dua paragraf berhuruf J awa yang menggunakan
sandhangan mandaswara.

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 3


Alokasi
Semester No. Materi Pokok/K ompetensi Das ar Waktu Keterangan
2 1 Wedhatama Pupuh Sinom 4 Mg x
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan 2 JP
berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks Serat Wedhatama pupuh
Sinom.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa melalui teks Serat Wedhatama
pupuh Sinom.
3.1 Menelaah teks S erat Wedhatama pupuh Sinom.
4.1 Menanggapi isi Serat W edhatama pupuh Sinom dan menulis, serta
menyajikan syair tembang Sinom dengan bahas a sendiri.
2 Petikan Crita wayang 3 Mg x
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan 2 JP
berupa bahasa Jawa dalam bentuk petik an teks crita wayang.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa melalui petik an teks crita wayang.
3.2 Memahami isi teks crita Mahabharata (Bima Bungkus).
4.2 Menulis sinopsis teks cerita teks Mahabharata (B ima Bungkus) dan
menyajikannya.
3 Teks P anatac ara: 4 Mg x
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan 2 JP
berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks panatacara.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa melalui teks panatacara.

3.3 Menelaah teks panatacara.


4.3 Membaca tek nik teks panatacara.
4 Teks Deskripsi tentang Makanan tradisional Jawa 3 Mg x
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan 2 JP
berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang makanan
tradisional Jawa.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong


royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa melalui teks deskripsi tentang
makanan tradisional Jawa.

3.4 Memahami isi teks des kriptif tentang makanan t radisional Jawa.
4.4 Menanggapi dan menc eritakan kembali isi teks deskriptif tentang
makanan tradisional Jawa.
5 Dua paragraf A ksara J awa: 4 Mg x
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan 2 JP
berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks dua paragraf aksara Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjas ama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa J awa melalui teks dua paragraf aksara
Jawa.
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa dalam dua paragraf yang
menggunakan aksara angka.
4.5 Menulis dan menyajikan dua paragraf berhuruf J awa yang menggunakan
aksara angka.
Jumlah 36 Mg
x 2 JP

Mengetahui, ............................., 20 ........


Kepala Sekolah ............................. Guru Mata Pelajaran
_________________________ _______________________
NI P. NIP.

4 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 5
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/ MAK


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 20... – 20. ..

I. Jumlah minggu dalam semester 1.


No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli
2. Agustus
3. September
4. Okt ober
5. November
6. Des ember

Jumlah total

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semes ter 1.

No. Kegiatan Jumlah Minggu


1. Kegiat an t engah semester
2. Latihan Ulangan Semester 1
3. Ulangan Semest er 1
4. Persiapan Penerimaan Rapor
5. Libur Semest er 1

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1 :


Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam s emester 1.

Mengetahui, ................. ............, 20 .... ....


Kepala Sekolah .......... ......... ..... ..... Guru Mata Pelajaran

_________________________ _______________________
NIP. NIP.

6 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


SILABUS

Satuan Pendidikan : SMA/SMK


Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


7
8 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1
Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 9
10 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1
Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : X
Semester : 1
Program Tahun : 20.../20...

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa dalam bentukteks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama pupuh Pangkur dan menulis syair tembang Pangkur dengan bahasa sendiri, serta
menyajikannya secara lisan/tulis.
C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Membaca contoh teks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
- Mencermati uraian yang berkaitan dengan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan Serat Wedhatama pupuh
Pangkur.
- Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
- Menulis syair tembang Pangkur dengan bahasa sendiri.
- Menyunting kesalahan syair tembang Pangkur tulisan teman.
- Menganalisis unsur-unsur pembangun.
- Menyajikan secara lisan atau tulisan tembang Pangkur yang ditulis.
- Memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
D. Alokasi Waktu
4 Mg x 2 jp
E. M ateri Pembelajaran
1. Guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan
- Guru gatra yaiku cacahing larikan saben sapada tembang.
- Guru wilangan yaiku cacahing wanda saben larikaning tembang.
- Guru lagu yaiku tibaning swara saben pungkasaning gatra.
2. Unsur pembangun teks
3. Bab sing amangun teks tembang, yaiku;
- Titi Laras, yaiku endhek dhuwuring swara kang kajumbuhake karo iramaning gamelan. Larasing swara lan irama
andadekake tembang iku ngresepake manawa dirungokake.
- Cakepan, yaiku rerangkening tembung sing ana sajroning tembang. Runtut pangrangkening tembung amimbuhi
endahing basa, satemah tembang iku nduweni watak kang warna-warna.
- Wataking, tembang yaiku Tembang Pangkur iku nduweni watak : sereng, nepsu, gandrung.
4. Nilai-nilai dalam wedhatama
5. Relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat ini
6. Tanggapan isi teks
7. Teknik penulisan tembang Pangkur
Langkah-langkah kanggo nulis cakepan tembang Pangkur, yakuwi:
- Netepake pokok pikiran utawa gagasan bakuning tembang.
- Netepake larikan jumbuh karo guru gatrane tembang Pangkur : 7 larik.

12 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


- Ngrangke tembung kang cacahing wanda jumbuh karo guru wilangan saben larik tembang Pangkur. Yaiku: 8, 11,
8, 7, 12, 8, 8.
- Milih tembung sing wanda pungkasan, nduweni swara sing jumbuh karo guru lagune larikaning tembang
Pangkur: a, i, u, a, u, a, i.
8. Teknik penyuntingan tembang Pangkur
Nyunting tembang iku tegese maca cakepaning tembang sing ditulis dening kanca sabanjur nggoleki tembung-
tembung sing kira-kira krasa kurang mathuk utawa kurang jumbuh karo paugeran utawa rerengganing basa.Para
siswa bisa mbenerake tembung-tembung sing dirasa kurang pas ana sajroning tembang kasebut mula saka kuwi aja
sungkan-sungkan jalaran saben wong iku nduweni panemu kang beda iku diarani lumrah.
9. Teknik penyajian tembang Pangkur secara lisan atau tulisan
Tembang iku tulisan sing diwaca kanthi cara dilagokake. Anggone nglagokake jumbuh karo larasing gamelan. Amarga
gamelan iku kanggo pathokan kanggo nglarasake swarane wong sing nembang supaya krasa kepenak yen
dirungokake. Larasing gamelan ana loro yaiku laras Pelog lan laras Slendro.
F. M etode Pembelajaran
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
- Proyek
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah 1 : kegiatan awal (apersepsi)
- doa
- absensi
- motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : kegiatan inti
Mengamati
- membaca contoh teks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
- mencermati uraian yang berkaitan dengan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan Serat Wedhatama
pupuh Pangkur
Menanya
- mempertanyakan unsur-unsur pembangun Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
- membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
Mengumpulkan informasi
- menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
- menulis syair tembang Pangkur dengan bahasa sendiri.
Mengasosiasi
- menyunting kesalahan syair tembang Pangkur tulisan teman.
- menganalisis unsur-unsur pembangun.
Mengkomunikasikan
- menyajikan secara lisan atau tulisan tembang Pangkur yang ditulis.
- memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
Langkah 3 : Kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan
H. Sumber belajar
- Baoesastra Djawa
- Wedhatama
- Tripama, KGPAA
- Mangkoenegara IV
- Kapustakan Djawi
- Buku Bahasa Jawa
I. Penilaian
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
- Proyek
Soal Instrumen
1. Apa dhasare tembang Pangkur iku kalebu tembang Macapat?
2. Terangake guru wilangane tembang Pangkur!
3. Terangake guru lagune tembang Pangkur!
4. Kepiye watake tembang Pangkur iku?
5. Kepiye mungguh sasmitane tembang Pangkur.

Mengetahui .................., ..................20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)
NIP NIP

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : X
Semester : 1
Program Tahun : 20.../20...

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
crita cekak.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa dalam bentuk teks crita cekak.
3.2 Menelaah teks crita cekak.
4.2 Menulis dan menyajikan sinopsis teks crita cekak yang dibacanya.
C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Membaca contoh teks crita cekak.
- Mencermati uraian yang berkaitan dengan mempertanyakan unsur- unsur pembangun crita cekak.
- Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam crita cekak.
- Menulis sinopsis crita cekak dengan bahasa sendiri.
- Menyunting kesalahan sinopsis crita cekak tulisan teman.
- Menganalisis unsur-unsur pembangun.
- Mengaitkan nilai-nilai dengan kondisi masyarakat saat ini.
- Menyajikan secara lisan atau tulisan sinopsis crita cekak yang ditulis.
- Memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri crita cekak.
D. Alokasi Waktu
3 Mg x 2 jp
E. M ateri Pembelajaran
Teks Crita Cekak:
1. Unsur-unsur pembangun
Cerita cekak yakuwi wacan sing kalebu perangane cerita narasi sing isine nyritakake kadadeyan sing dialami utawa
diweruhi dening paraga kanthi urutan wektu tartamtu.
Lumrahe sajroning cerita cekak yaiku:
- Ana kadadeyan
- Ana paraga
- Ana masalah utawa perkara
- Ana wektu kadadeyan
2. Nilai-nilai yang terkandung dan relevansinya dengan kondisi masyarakat saat ini
Cerita iku manawa digelar ana ndhuwur panggung bisa dadi minangka tontonan, nanging manawa ditulis sajroning
buku bisa diwaca dadi tuntunan.
Sing dadi kawigaten ing mangsa sasiki yaiku apa isih ana pawongan sing seneng ndeleng pagelaran cerita ana
sadhuwuring panggung, apa isih ana pawongan sing seneng maca cerita kang ana sajroning buku? bab iku banjur
nuwuhake pitakon apa isih ana mupangate piwulang luhur kang ana sajroning cerita iku karo kahanan masarakat ing
jaman saiki. Mesthi jawabe kanthi tegas isih ana mupangate isine cerita iku karo kahanan masarakat ing jaman saiki
amarga sejatine masarakat ing jaman saiki karo jaman-jaman sadurunge tansah sesambungan tanpa ana wates
utawa pedhotane.

14 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


Upamane cerita sing ana sambung rapete karo kahanan jaman saiki "bektine anak marang wong tuwa" wiwit jaman
mbiyen nganti saiki utawa kapan wae manawa wong Jawa isih ngugemi budi kautaman, bab iku tetep dilestarekake
jalaran nganggep manawa anak iku ora bekti marang wong tuwane iku dianggep anak kang duraka.
3. Interpretasi isi
Saben wong nduweni penafsiran beda-beda ngenani sawijining cerita, bab iku ora dadi sabab jalan beda panemu
iku sejatine lumrah bae. Beda panemu iku sansaya njembarake wawasan.
4. Teknik penulisan sinopsis
Sinopsis cerita yaiku ringkesaning cerita cekak kanthi tetep nggatekake unsur-unsur intrinsik cerita cekak kasebut.
Gawe sinopsis minangka sawijining cara sing efektif kanggo nyajekake karangan sing rowa marang wujud kang
ringkes.
Jroning sinopsis, kaendahan lelewaning basa, ilustrasi, lan katrangan diilangake, nanging tetep njaga isi lan gagasan
umum pangriptane.
Sinopsis diwatesi dening cacahing kaca, upamane rong kaca utawa telung kaca, sapralimanutawa saprasepuluh
saka dawane karangan asli.
Langkah-langkah nggawe sinopsis:
- Maca naskah asli luwih dhisik, kanggo mangerteni kesan umum panulis.
- Nyathet gagasan baku kanthi nggaris ngisor gagasan-gagasan sing penting.
- Nulis ringkesan adhedhasar gagasan-gagasan baku kayadene ing langkah kaping pindho. Nggunakake ukara
sing ringkes, efektif lan narik kanggo ngrangke lakuning cerita dadi sawijining karangan singkat sing nggambarake
karangan asli.
- Dhialog lan monolog paraga cukup ditulis isi utawa digoleki garis besare wae.
- Ringkasan/sinopsis cerita ora kena nyimpang saka lakuning cerita lan isi saka sakabehing cerita.
5. Teknik penyuntingan sinopsis
Nyunting iku njingglengi wacan mbomanawa ana tembung sing luput panulise, sabanjure dibenerake. Jalaran beda
panulise lumrahe uga beda tegese.
6. Teknik penyajian sinopsis
F. M etode Pembelajaran
- Tugas
- Observasi
- Praktik
- Tes Tertulis
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah 1 : kegiatan awal (apersepsi)
- doa
- absensi
- motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : kegiatan inti
Mengamati
- membaca contoh teks crita cekak.
- mencermati uraian yang berkaitan dengan mempertanyakan unsur- unsur pembangun crita cekak.
Menanya
- mempertanyakan unsur-unsur pembangun crita cekak.
- membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks crita cekak
Mengumpulkan informasi
- menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam crita cekak.
- menulis sinopsis crita cekak dengan bahasa sendiri.
Mengasosiasi
- menyunting kesalahan sinopsis crita cekak tulisan teman.
- menganalisis unsur-unsur pembangun.
- mengaitkan nilai-nilai dengan kondisi masyarakat saat ini.
Mengkomunikasikan
- menyajikan secara lisan atau tulisan sinopsis crita cekak yang ditulis.
- memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri crita cekak.
Langkah 3 : kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan
H. Sumber belajar
- Baoesastra Djawa
- Wedhatama
- Tripama, KGPAA
- Mangkoenegara IV
- Kapustakan Djawi
- Teks Cerkak
- Buku Bahasa Jawa

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 15


I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Praktik
- Tes Tertulis
Soal Instrumen
1. Coba terangake ngenani tema sajroning cerita iku!
2. Sajroning cerita iku mesthi ana paraga utawa tokoh. Apa tegese paraga iku?
3. Paraga iku kaperang dadi 3, sebutake!
4. Saben paraga duwe watak dhewe-dhewe. Apa sejatine watak iku?
5. Wenehana tuladha tandha fisik lan sifat fisik iku!

Mengetahui .................., ..................20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)
NIP NIP

16 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : X
Semester : 1
Program Tahun : 20.../20...

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
pawarta.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa dalam bentuk teks pawarta.
3.3 Menelaah teks pawarta
4.3 Menanggapi, menulis, dan menyajikan teks pawarta secara.
C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Membaca contoh teks pawarta.
- Mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah pawarta.
- Menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam pawarta
- Menulis pawarta dengan bahasa sendiri.
- Menyunting kesalahan teks pawarta tulisan teman
- Menganalisis struktur dan kaidah.
- Memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri pawarta.
- Membacakan teks pawarta dengan memperhatikan lafal, jeda dan intonasi.
- Memberi tanggapan cara pembacaan teks pawarta.
D. Alokasi Waktu
4 Mg x 2 jp
E. M ateri Pembelajaran
Teks pawarta
1. Struktur dan kaidah
Pawarta yaiku kabar anyar utawa kabar ngenani sawijing bab sing nedheng wae dumadi, diwedharake liwat wujud
cetak, siaran, internet, utawa saka lisan menyang lisan, antara wong siji marang wong liyane utawa wong akeh.
Unsur penting sajroning pawarta: Magepokan karo tembung pitakon, sing umum diarani 5 W + 1H.
2. Pokok-pokok isi
Njingglengi pawarta kanggo nggoleki apa isine pawarta, carane bisa mangerteni apa isine pawarta iku kudu maca
pawarta iku kanthi premati, ora mung maca kanthi satleraman bae. Kanthi cara mangkono pangajab bisa mangerteni
isine pawarta kanthi luwih gampang. Pawarta iku nduweni sifat kang warna-warna, amarga wektu lan papan sarta
swasanane kadadeyane uga beda-beda.
3. Tanggapan terhadap isi ragam, diksi, dan unggah-ungguh basa yang sesuai
Sawise maca utawa ngrungokake pawarta saben wong nduweni tanggapan warna-warna, bab iku wus samesthine
jalaran saben wong nduweni pola pikir sing beda-beda kanggo nanggapi pawarta kang sejatine perkarane padha.
Sing nduweni tanggapan beda iku ora ateges ala, nanging bisa ditampa kanthi lega lila.
Unggah-ungguhing basa yaiku trap-trapan panganggoning basa jumbuh karo tataraning basa adhedhasar lungguhing
tatakrama.
4. Teknik penulisan
Lumrahe, pawarta bisa tinulis nganggo teknik deskripsi, narasi, lan eksposisi (Sudarman, 2008).
- Teknik deskripsi yaiku teknik panulisan pawarta kanthi cara nggambarake apa kang diwartakake. Ing teknik iki
kaya-kaya penulis pawarta ambyur langsung ing jeroning kedadeyan.
- Teknik narasi yaiku teknik panulisan pawarta kanthi pola tutur adhedhasar critane wong liya, lumrahe ditulis
nganggo ukara-langsung saka narasumber pawarta kang dipethik saka asil wawancara.
- Teknik eksposisi yaiku teknik panulisan pawarta kang dikantheni pasemon/kiasan tartemtu saka penulise, utamane
supaya pawartane luwih narik kawigaten.

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 17


5. Teknik penyuntingan
Nyunting tegese mbenerake teks mbok manawa ana kang luput anggone nulis. Panyunting iku ora gampang, nanging
ya ora ya teges angel ditindake. Mung wae wong sing nyunting iku kudu nduweni sangu kawruh babagan tembung
kang pepak. Jalaran panulising tembung iku mawa dhasar yaiku paramasastra. Saben siswa bisa dadi panyunting
tumrap pawarta sing ditulis dhewe dening kanca-kancane.
6. Teknik penyajian secara lisan atau tulisan
Maca warta iku penting kanggone masyarakat jaman saiki. Kanthi maca warta, kabeh informasi bisa dimangerteni.
W arta saka radio, televisi, lan ariwarti utawa kalawarti umume ngandharake babagan maneka warna. Ana
pemerintahan, politik, ekonomi, seni budhaya, lan liyane-liyane. Mula iku, kanthi maca warta masyarakat bisa mangerteni
mlakune jaman, kaya ta rega BBM kang mundhak, penerbitan lalu lintas dening pemerintah, lan sapanunggalane.
Macakake warta kanggo wong liya kudu gatekake kedal, lagu lan pangucapan kang cetha, supaya warta iku bisa
katrima marang kang rungokake. Amrih becike bisa gatekake anggone penyiar televisi kang lagi ngandharake
wartane. Kepriye kedal, lagu lan pangucapane uga gesture utawa tindak tanduke awake. Penyiar televisi iku
anggone maca warta pandelengane tumuju neng ngarep, dene lungguhe utawa anggone ngadeg jejeg lan pamacane
bener.
F. M etode Pembelajaran
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah 1 : kegiatan awal (apersepsi)
- doa
- absensi
- motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : kegiatan inti
Mengamati
- membaca contoh teks pawarta.
- mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah pawarta.
Menanya
- mempertanyakan struktur dan kaidah pawarta
- membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks pawarta
Mengumpulkan informasi
- menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam pawarta
- menulis pawarta dengan bahasa sendiri.
Mengasosiasi
- menyunting kesalahan teks pawarta tulisan teman
- menganalisis struktur dan kaidah.
- memberi tanggapan isi dengan bahasa sendiri pawarta.
Mengkomunikasikan
- membacakan teks pawarta dengan memperhatikan lafal, jeda dan intonasi.
- memberi tanggapan cara pembacaan teks pawarta.
Langkah 3 : kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan
H. Sumber belajar
- Baoesastra Djawa - Kapustakan Djawi
- Wedhatama - Teks Pawarta
- Tripama, KGPAA - Buku Bahasa Jawa
- Mangkoenegara IV
I. Penilaian
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
Soal Instrumen
1. Maca pawarta kang gegayutan karo pocapan iku kepiye?
2. Lagu ukara sajroning maca pawarta iku trepe kepiye?
3. Kawijangan pocapan iku magepokan karo apa?
4. Mungguh pandelenging mripat nalika maca pawarta kepiye?
5. Kepiye tumrap sikep nalika maca pawarta?

Mengetahui .................., ..................20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)
NIP NIP

18 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : X
Semester : 1
Program Tahun : 20.../20...

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
deskripsi tentang rumah adat Jawa.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa dalam bentuk teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
3.4 Menelaah teks deskriptif tentang rumah adat Jawa.
4.4 Menanggapi dan menceritakan kembali isi teks deskriptif tentang rumah adat Jawa.
C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Membaca contoh teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
- Mencermati uraian yang berkaitan dengan pilihan kata dalam teks.
- Menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
- Mendiskusikan relevansi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan kondisi masyarakat.
- Memberi tanggapan terhadap isi dengan ragam sesuai konteks dan norma berbahasa.
- Menceritakan kembali isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa menggunakan ragam bahasa sesuai konteks dan
norma berbahasa
- Menanggapi penceritaan kembali isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa menggunakan ragam bahasa sesuai
konteks dan norma berbahasa.
D. Alokasi Waktu
3 Mg x 2 jp
E. M ateri Pembelajaran
Teks Deskripsi tentang
1. Rumah Adat Jawa
Omah yaiku wewangunan sing sengaja digawe kanggo papan panggonan utawa papan padunungan. Omah iku
diwangun jumbuh karo budaya lan adat istiadat kang diugemi dening masarakat lingkungane.
Omah iku klebu perangane kebutuhan sing baku banget, wujude omah iku kaya apa, gendhene sepira awit saka
kahanan ora dadi perkara, sing baku wong urip iku mesthi mbutuhake omah kanggo papan padunungan. Wong sing
ora duwe omah diarani wong sing ora dunung.
Wong gawe omah iku nganggo tetimbangan warna-warna supaya anggone gawe omah iku bisa prayoga, tetimbangan
iku ing antarane :
- Nduwe lemah kanggo papan ngedegake omah
- Nduweni bahan kanggo ngedegake omah
- Nduweni prabeya kang cukup
- Pamilihing wektu kang prayoga
2. Pokok-pokok isi
Deskripsi yaiku sawijining wujud tulisan kang ana sesambungane karo pambudi dayane penulis kanggo menehi
pepincren-peprincen saka sawijining objek (panggonan, manungsa, barang, lan sapanunggalane). Sajrone deskripsi
penulis mindhahake kesan-kesane, mindhahake asile pengamatan lan rasa pangrasane marang para pamaca.
Wacana iki njlentrehake sipat lan sakabehe peprincen wujud kang bisa ditemokake saka objek kasebut. Ancas kang
pingin diwujudi dening panulis deskripsi yaiku ngripta daya khayal pamaca, kaya-kaya pamaca bisa nyawang objek
kuwi mau kanthi wutuh lan cetha.

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 19


Cethane wacana deskripsi iku wacana kang nggambarake utawa njlentrehake kanthi cetha salah sawijining kahanan
utawa obyek, lan kaya-kaya kang padha maca isa ngrasakake utawa ngreti kaya kang dicritakake.
Topik-topik kang bisa dikembangake dadi tulisan deskripsi yaiku :
- Kahanan ruang, umpamane ruang sinauku, gerbong sepur kelas ekonomi, lan pos rondha ing desaku;
- Kahanan barang, umpamane maneka warna kembang ing Taman Bunga Nusantara, wong-wong suku Dayak,
lan sapanunggalane
- Proses, umpamane proses nggawe klambi kebaya lan budhal menyang sekolah.
3. Kawruh kagunan basa: tembung saroja, tembung garba, tembung plutan, saloka, atau bebasan
- Tembung saroja = Tembung rangkep, maksude: tembung loro kang padha tegese utawa meh padha tegese
dienggo bebarengan, panganggone kanthi ajeg.
- Tembung garba utawa tembung sandi tegese yaiku gegandhengane utawa rerangkene tembung loro ang banjur
suda gunggunging wandane.
- Tembung plutan tembung kang ana wandane loro kang dirangkep, didadekake sawanda. Dipluta tegese dirangkep,
sing dirangkep yaiku wandane tembung, maksude: dirangkep wandane, wanda 2 didadekake 1, didadekake
sawanda.
- Bebasan iku unen-unen utawa tetembungan sing ajeg panganggone, wewatone nggunakake basa entar,
wujude setengah kasamun utawa disamarake, kadhang nuduhake pakarti utawa kahanane wong utawa
kahanan.
- Saloka iku unen-unen utawa tetembungan sing ajeg panganggone, wujude sinamudana kabeh (disamarake
kabeh), sing didadekake pepindhan yaiku wong utawa kahanan.
4. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan relevansi dengan kondisi masyarakat
Wewangunan omah Jawa iku kebak ing makna, piwulang sing kakandhut iku manawa ditrapake ana ing kahanan
jaman saiki mesthi ana sing gathuk ana uga sing kurang mathuk, amarga jaman ngalami owah gingsir anut ombyaking
kahanan.
5. Cara menanggapi isi
6. Cara menceritakan kembali
F. M etode Pembelajaran
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah 1 : kegiatan awal (apersepsi)
- doa
- absensi
- motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : kegiatan inti
Mengamati
- membaca contoh teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
- mencermati uraian yang berkaitan dengan pilihan kata dalam teks.
Menanya
- mempertanyakan pokok-pokok isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa
- membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa
- mempertanyakan penggunaan kawruh kagunan basa misalnya tembung saroja, tembung garba,
tembung plutan, saloka, atau bebasan.
Mengumpulkan informasi
- menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam teks deskripsi tentang rumah adat Jawa.
Mengasosiasi
- mendiskusikan relevansi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan kondisi masyarakat.
- memberi tanggapan terhadap isi dengan ragam sesuai konteks dan norma berbahasa.
Mengkomunikasikan
- menceritakan kembali isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa menggunakan ragam bahasa
sesuai konteks dan norma berbahasa
- menanggapi penceritaan kembali isi teks deskripsi tentang rumah adat Jawa menggunakan ragam
bahasa sesuai konteks dan norma berbahasa.
Langkah 3 : kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan
H. Sumber belajar
- Baoesastra Djawa
- Wedhatama
- Tripama, KGPAA
- Mangkoenegara IV
- Teks deskripsi tentang
- rumah adat Jawa
- Buku Bahasa Jawa

20 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Praktik
- Tes Tertulis
Soal Instrumen
1. Perangan omah joglo sing diarani pendhapa iku apa?
2. Pendhapa iku nglambangake apa?
3. Perangan omah joglo sing diarani Pringgitan iku apa?
4. Apa makna kang sinandhi sajroning wewangunan pringgitan iku?
5. Perangan omah joglo uga ana sing diarani ndalem agung, kanggo apa ndalem agung iku?

Mengetahui .................., ..................20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)
NIP NIP

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 21


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Program : X
Semester : 1
Program Tahun : 20.../20...

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
2 (dua) paragraf aksara Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa dalam berteks dua paragraf aksara Jawa.
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa dalam 2 (dua) paragraf yang menggunakan sandhangan mandaswara.
4.5 Menulis dua paragraf berhuruf Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara.
C. Indikator
Setelah memelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
- Membaca contoh teks dua paragraf aksara Jawa yang mengitegrasikan sandhangan mandaswara.
- Mencermati uraian yang berkaitan kaidah penulisan aksara Jawa.
- Menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan sandhangan
mandaswara.
- Menulis teks dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara dari wacana berhuruf Latin.
- Menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman.
- Berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara.
- Menyajikan secara lisan atau tulisan dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara
yang ditulis
D. Alokasi Waktu
4 Mg x 2 jp
E. M ateri Pembelajaran
Dua Paragraf Aksara Jawa:
1. Kaidah penulisan aksara Jawa dalam paragraf yang menggunakan sandhangan mandaswara
Panulise aksara Jawa tulisan tangan lan tulisan cetak iku beda wujude. Manawa ditulis nganggo tangan kanthi
paugeran kaya mangkene:
- Panulise kawiwitan saka perangan ngisor.
- Panulise nggandhul ing garis.
- Panulise ndhoyong 60 grad.
Prayogane kandel tipis, yen munggah tipis yen mudhun kandel.
2. Pokok-pokok isi menulis paragraf aksara Jawa
Kajaba sandhangan swara, akasara Jawa nduweni sandhangan liyane yaiku sandhangan mandaswara utawa
sandhangan wyanjana, lan sandhangan panyigeg wanda.
3. Sandhangan mandswara cakra lan pengkal iku bisa digandheng karo sandhangan swara liyane : wulu,
suku, taling, taling tarung, kajaba sandhangan pepet, yen digandheng karo cakra dadi keret, mula saka kuwi
sandhangan keret iku diarani minangka sesulihe panjingan cakra lan pepet.

22 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1


4. Teknik penyuntingan paragraf berhuruf Jawa
Panyuntingan tembung kang kaanggep luput.
Nom er Tem bung sing luput panulise Panulise tem bung sing samesthine
1

Perayoga Prayoga
2

Kasulitiyane Kasulistyane
3

Seregep Sregep
4

Kerikil Krikil
5

Kerenggosan Krenggosan
6

Berahma Brahma
7

Samodera Samodra

5. teknik penyajian secara lisan atau tulisan


F. M etode Pembelajaran
- Tugas - Praktik
- Observasi - Tes Tertulis
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah 1 : kegiatan awal (apersepsi)
- doa
- absensi
- motivasi dengan mengarahkan siswa pada situasi pembelajaran
Langkah 2 : kegiatan inti
Mengamati
- membaca contoh teks dua paragraf aksara Jawa yang mengitegrasikan sandhangan mandaswara.
- mencermati uraian yang berkaitan kaidah penulisan aksara Jawa.
Menanya
- mempertanyakan kaidah penulisan aksara Jawa yang belum dipahami.
Mengumpulkan informasi
- menemukan pokok-pokok isi yang terkandung di dalam dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan
sandhangan mandaswara
- menulis teks dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara dari wacana
berhuruf Latin

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1 23


Mengasosiasi
- menyunting kesalahan aksara Jawa tulisan teman.
- berdiskusi kaidah penulisan aksara Jawa yang menggunakan sandhangan mandaswara.
Mengkomunikasikan
- menyajikan secara lisan atau tulisan dua paragraf aksara Jawa yang menggunakan sandhangan
mandaswara yang ditulis.
Langkah 3 : kegiatan akhir (penutup)
- rangkuman
- penilaian proses
- penugasan
H. Sumber belajar
- Baoesastra Djawa
- Wedhatama
- Tripama, KGPAA
- Mangkoenegara IV
- Kapustakan Djawi
- Teks Aksara Jawa
- Buku Bahasa Jawa
I. Penilaian
- Tugas
- Observasi
- Proyek
- Tes Tertulis
Soal Instrumen
Salinen ukara kang mawa aksara latin ing ngisaor iki nganggo aksara Jawa!
Tebane ora mung winates kanggo para pangarsa ing tataran ndhuwur, nanging bisa kanggo bundhelan pamong praja
tekan tataran desa. Hastha Brata bisa dadi lambaran utawa landhesan kanggo mbangun praja. Kalebu ing kene, kanggo
mbangun lan njaga prajane bebadan eksekutif lan bebadan legislatif.
Ngadhepi kahanan wektu iki mligine kanggo ngentasake prekara politik, ekonomi, pemerintahan lan pembangunan,
wulangan ana ing Hastha Brata prelu ditambahi karo wulangan lan watak-watak kepemimpinan liyane. Akeh banget
wulangan tinggalane para leluhur kang arupa kearifan lokal bisa dadi sangu lan sesuluh. Kajaba saka iku, kanggo
mbangun praja ngadhepi owah-owahan jaman, jiwa lan nilai-nilai kang inukir ana ing Pancasila prelu didayakake maneh.

Mengetahui .................., ..................20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(.....................................) (.....................................)
NIP NIP

24 Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Jawa SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - 1

Anda mungkin juga menyukai