Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, serta hanya berkat dan
perkenan-Nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015 dapat disusun dan selesai sesuai
waktu yang telah ditetapkan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Bagian Umum Sekretariat
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015 merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban atas
pencapaian sasaran strategis selama Tahun Anggaran 2014. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ( LAKIP ) disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tatacara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan adanya Laporan Kinerja ini, kedepannya kami mengharapkan agar dapat
memperoleh masukan-masukan sebagai bahan perbaikan dimasa yang akan datang dan tidak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penyusunan laporan ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna dan
berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab maka telah diterbitkan Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( AKIP ) juncto
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan sebagai dasar pelaksanaan mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tatacara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan atas
keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi suatu organisasi di dalam
mencapai suatu tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggungjawaban secara berkala / periodik.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Blitar wajib untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LAKIP ). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan
suatu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas-tugas dari Kepala Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar selama Tahun 2015 kepada Bupati Blitar
melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar.
1
C. Gambaran Umum Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar
1. V i s i
Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar adalah “Koordinasi yang mantap untuk
mewujudkan pelaksanaan program-program Pemerintah Kabupaten Blitar”
2. M i s i
3. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.
3
peningkatan persediaan perbekalan dan sarana prasarana serta terpenuhinya
kebutuhan kerumahtanggaan KDH/WKDH.
4. Sasaran
Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus memilih strategi yang
tepat agar sasaran dapat tercapai dengan baik. Adapun strategi dan kebijakan Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar dalam upaya mewujudkan tujuan dan
sasaran adalah :
F. DASAR HUKUM
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Salah satu azas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas.
Akuntabilitas merupakan wujud pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat
pada suatu Pemerintahan. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (LAKIP) Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2015 ini
disusun. LAKIP ini menyajikan capaian kinerja dari Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Blitar selama tahun 2015 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban
oleh Pemerintah. LAKIP Tahun 2015 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan
dalam bidang urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar.
Mengacu pada Renstra Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar Tahun
2011-2016, berikut uraian ringkas mengenai pencapaian sasaran-sasaran utama tahun 2015 :
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar secara
umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasarkan Rencana
Strategis yang mengacu pada RPJMD, RENJA dan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan kegiatan sifatnya terukur. Didalam proses
pengukuran dilakukan pada aspek kegiatan, program dan sasaran. Dalam melaksanakan
tugasnya, Bagian Umum Sekretariat daerah kabupaten Blitar mempunyai fungsi :
a. Mengelola urusan tata usaha pimpinan daera dan tata usaha umum
b. Penyelenggaraan tata usaha dan administrasi kepegawaian lingkup sekretariat
c. Penyelenggaraan penatausahaan administrasi keuangan lingkup Sekretariat Daerah
d. Pelaksanaan inventarisasi, pengelolaan, pengumpulan bahan dan penganalisaan data
penyusunan program dan analisa kebutuhan perlengkapan/aset lingkup Sekretariat
Daerah
e. Pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan atau perbekalan
f. Pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyimpanan dan pemeliharaan
perlengkapan
g. Penyusunan pedoman dan prosedur dalam rangka, pengelolaan, pengawasan
penggunaan, pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas
h. Pengelolaan, pengawasan penggunaan, pemeliharaan dan perawatan gedung/ kantor
Sekretariat Daerah serta rumah jabatan lainnya
i. Pengelolaa pelaksanaanan penyelenggaraan rapat dinas dan penerimaan tamu
pemerintah daerah berserta akomodasi dan konsumsi
j. Pengelolaan kebutuhan rumah tangga Bupati dan Wakil Bupati
k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum
7
A. Pengukuran Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target
dari setiap indikator kinerja sasaran dengan capaian / realisasinya. Dengan demikian
maka akan diketahui selisih dari kinerja tersebut.
Didalam menentukan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran
menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori, yaitu :
Prosentase Capaian Kategori Capaian
Lebih dari 100% Sangat Baik
75% - 100% Baik
55% - 75% Cukup
Kurang dari 55% Kurang
8
Sedangkan pencapaian target dan realisasi kinerja secara keseluruhan
untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI %
1 Penyediaan dan peningkatan 518.092.100 485.895.614 93,79
administrasi perkantoran
2 Fasilitasi Rumah Tangga Daerah 1.780.275.000 1.314.248.211 73,82
3 Fasilitasi Perjalanan Dinas Sekretariat 1.115.441.400 911.273.178 81,70
Daerah
4 Peningkatan sarana dan prasarana 8.455.128.000 7.044.218.56 83,31
aparatur
0
5 Pengadaan pakaian dinas beserta 3.321.525.000 3.044.440.00 91,66
perlengkapannya
0
6 Pengadaan pakaian khusus hari-hari 62.425.000 62.125.000 99,52
tertentu
7 Pendidikan dan pelatihan formal 38.000.000 33.391.900 87,87
8 Bimbingan dan Sosialisasi 534.500.000 531.779.000 99,49
kepemimpinan Pejabat Pemerintah
Daerah
9 Peningkatan pengembangan sistem 12.475.000 11.363.500 91,09
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
10 Kunjungan kerja/inspeksi kepala 855.715.000 468.748.700 54,78
daerah/wakil kepala daerah
11 Koordinasi dengan pemerintah pusat 850.650.000 410.662.476 48,28
dan pemerintah daerah lainnya
12 Penyelenggaraan kerumahtanggaan 1.447.071.000 1.315.775.062 90,93
KDH/ Wakil KDH
13 Peningkatan sarana dan prasarana 227.316.000 206.606.908 90.89
KDH / Wakil KDH
14 Operasional Mess/Guest House 194.270.000 129.116.928 66,46
Jakarta
C. Realisasi Anggaran
Anggaran yang terdapat pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Blitar Tahun 2015 bersumber dari APBD Kabupaten Blitar. Program-Program yang
bersumber dana dari APBD Kabupaten Blitar sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
9
c. Program peningkatan Disiplin Aparatur
d. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
e. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
f. Program peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
g. Program peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
10
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
suatu sarana untuk mengukur tingkat capaian tujuan dan sasaran program yang telah
ditetapkan dengan dasar penilaian target / realisasi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) selain sebagai sarana
penilaian kinerja juga sebagai fungsi pembanding capaian pada tahun yang lalu, sekaligus
sebagai pembanding indikator lain, misalnya yang tercantum dalam indikator MDGS,
Dengan diketahuinya tingkat keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan
program akan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan masih
diperlukan kerja dan usaha yang lebih keras untuk mewujudkan visi dan misi serta kinerja
yang lebik baik untuk masa mendatang.
11
LAMPIRAN
ALOKASI BIAYA
NO. PROGRAM /KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI %
1 Program Pelayanan Administrasi 3.413.808.500 79.42%
Perkantoran 2.711.417.003
1 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi 93,79%
Perkantoran 518.092.100 485.895.614
2 Fasilitasi Rumah Tangga Daerah 73,82%
1.780.275.000 1.314.248.211
3 Fasilitasi Perjalanan Dinas Sekretariat 81,70%
Daerah 1.115.441.400 911.273.178
2 Program Peningkatan Sarana dan 83,31%
Prasarana Aparatur 8.455.128.000 7.044.218.560
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana 83,31%
Aparatur 8.455.128.000 7.044.218.560
3 Program Peningkatan Disiplin 91,80%
Aparatur 3.383.950.000 3.106.565.000
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta 91,66%
Perlengkapannya 3.321.525.000 3.044.440.000
2 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari 99,52%
Tertentu 62.425.000 62.125.000
4 Program Peningkatan Kapasitas 98,72%
Sumber Daya Aparatur 572.500.000 565.170.900
1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal 87,87%
38.000.000 33.391.900
2 Bimbingan Dan Sosialisasi Kepemimpinan 99,49%
Pejabat Pemerintah Daerah 534.500.000 531.779.000
5 Program Peningkatan 91,09%
Pengembangan Sistem Pelaporan 12.475.000 11.363.500
Capaian Kinerja Dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan 91,09%
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 12.475.000 11.363.500
6 Program Peningkatan Pelayanan 71,04%
Kedinasan Kepala Daerah/Wakil 3.380.752.000 2.401.793.146
Kepala Daerah
1 Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala 54,78%
Daerah/Wakil Kepala Daerah 855.715.000 468.748.700
2 Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat Dan 48,28%
Pemerintah Daerah Lainnya 850.650.000 410.662.476
3 Penyelenggaraan Kerumahtanggaan 90,93%
KDH/WKDH 1.447.071.000 1.315.775.062
4 Peningkatan Sarana Dan Prasarana 90,89%
KDH/WKDH 227.316.000 206.606.908
7 Program Peningkatan Kerjasama 66,46%
Antar Pemerintah Pusat 194.270.000 129.116.928
1 Operasional Mess/Guest House Jakarta 66,46%
194.270.000 129.116.928
SKPD
: BAGIAN UMUM
KELUARAN (OUTPUT)
NO. PROGRAM /KEGIATAN
URAIAN TARGET REALISASI
1 Program Pelayanan Meningkatnya pelayanan
Administrasi Perkantoran administrasi perkantoran di
Bagian Umum
1 Penyediaan dan Peningkatan Terfasilitasi dan tercukupinya Terkirimnya 6.150 surat, 50.000 Terkirimnya 9.363 surat, 38.546 lbr
Administrasi Perkantoran kebutuhan pelayanan administrasi lbr foto copy, 1.200 lbr meterai, foto copy, 770 lbr meterai, biaya
perkantoran biaya pengiriman surat selama pengiriman surat selama 12 bulan,
12 bulan, pengadaan barang pengadaan barang cetak dan alat
cetak dan alat tulis kantor Bagian tulis kantor Bagian Umum selama
Umum selama 12 bulan, BBM 12 bulan, BBM caraka 12 bulan, 3
caraka 12 bulan, 3 paket paket kebutuhan penunjang caraka
kebutuhan penunjang caraka
2 Fasilitasi Rumah Tangga Daerah Terfasilitasinya kebutuhan rumah Terbayarnya tagihan surat kabar, Terbayarnya tagihan surat kabar,
tangga sekretariat daerah listrik, air, telepon/speedy Setda listrik, air, telepon/speedy Setda
dan rumah dinas selama 12 dan rumah dinas selama 12 bulan,
bulan, tercukupinya kebutuhan tercukupinya kebutuhan makan
makan minum rapat dan tamu minum rapat dan tamu pemda
pemda selama 12 bulan selama 12 bulan
3 Fasilitasi Perjalanan Dinas Terfasilitasinya kebutuhan 7 org eselon II, 8 orang eselon 7 org eselon II, 8 orang eselon III,
Sekretariat Daerah perjalanan dinas dalam daerah dan III, 24 eselon IV, dan staf 24 eselon IV, dan staf
luar daerah lingkup sekretariat
daerah
2 Program Peningkatan Sarana Meningkatnya sarana dan
dan Prasarana Aparatur prasarana bagi aparatur
1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Terfasilitasinya kebutuhan sarana 2 unit mobil dinas Bupati/Wakil 2 unit mobil dinas Bupati/Wakil
Aparatur dan prasarana aparatur Bupati, 1 unit mobil dinas Bupati, 5 unit mobil dinas forpimda,
operasional, mebelair kantor mebelair kantor sekretariat baru,
sekretariat baru, peralatan listrik peralatan listrik dan elektronika 8
dan elektronika 8 bagian, bagian, terbayarnya HR 13 org
terbayarnya HR 13 org tenaga tenaga kebersihan/driver,
kebersihan/driver, penyediaan penyediaan peralatan dan bahan
peralatan dan bahan pembersih pembersih selama 12 bulan,
selama 12 bulan, pengadaan 7 pengadaan 7 paket asesoris dan
paket asesoris dan dekorasi, dekorasi, pemeliharaan 27 mobil
pemeliharaan 27 mobil dinas/operasional, pemeliharaan
dinas/operasional, pemeliharaan kantor sekretariat dan rumah dinas
kantor sekretariat dan rumah Bupati/Wabup, pemeliharaan
dinas Bupati/Wabup, peralatan /perlengkapan
pemeliharaan peralatan kantor/studio dan komunikasi, 2
/perlengkapan kantor/studio dan laptop, 3 printer
komunikasi, 2 laptop, 3 printer
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Pihak Pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama
Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.