ANALISIS PERHITUNGAN DATA

1. Dosis pepton 5%
Dosis paracetamo 10 mg/ml
Berat mencit 33 gram
Konversi ke mencit
1 X 0,14 = 0,14 ml/20 gram
Volume pemberian pepton 5%
33
𝑥 0,14 = 0,231 𝑚𝑙
20
Volume pemberian paracetamol
2,6 1,3
𝑋 20 𝑋 33 = 0,2145 𝑚𝑙
10

2. Dosis pepton 5% kelompok control

Berat mencit 38 gram
Konversi ke mencit
1 X 0,14 = 0,14 ml/20 gram
33
𝑋 0,14 = 0,231 𝑚𝑙
20
Volume pemberian pepton 5%
𝑥 0,14
𝑋 20 𝑋 38 = 0,00532 𝑚𝑙
50
3. Dosis pepton 5%
Berat mencit 33 gram
Konversi ke mencit
1 X 0,14 = 0,14 ml/20 gram
Volume pemberian pepton 5%
33
𝑋 0,14 = 0,231 𝑚𝑙
20

Volume pemberian paracetamol

1 1,3
𝑋 𝑋 33 = 0,2145 𝑚𝑙
20 20

4. Dosis pepton 5%
Berat mencit 35 gram
1 X 0,14 = 0,14 ml/20 gram
Volume pemberian
35
𝑋 0,14 = 0,245 𝑚𝑙
20

Volume pemberian paracetamol

1 1,3
𝑋 𝑋 35 = 0,2275 𝑚𝑙
10 20
 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini melakukan pengujian menggunakan obat antipiretika yang di
tandai dengan menurunnya suhu tubuh pada mencit jantan.Pertama mencit di injeksi dengan
pepton 5% setelah terjdi peningkatan suhu sebesar 2ºC maka di berikan paracetamol sesuai dosis
tiap kelompok secara per oral.Dilakukan pengukuran suhu tubuh mencit setelah pemberian
paracetamol,yaitu pada menit ke 15’,30’,45’ dan 60’.
Tabel 5.1 data setelah diberikan pepton dan paracetamol.

Kelompok Suhu
Awal Sesudah 15 menit 30 menit 45 menit 60 menit
induksi
1 33,2ºC 34,6ºC 35,6ºC 36,4ºC 35,4ºC 34,5ºC
2 36,9ºC 38,4ºC 37,6ºC 37,1ºC 36,3ºC 35,3ºC
3 34ºC 37,5ºC 35,4ºC 35ºC 34,7ºC 34,3ºC
4 33,6ºC 36,7ºC 35,1ºC 35,0ºC 35,0ºC 34,6ºC

Pemberian obat antipiretikdiketahui dapat menurunkan suhu tubuh dan dari hasil
praktikum diperoleh bahwa terjadi peningkatan suhu tubuh setelah diberi pepton dan menurun
setelah diberikan paracetamol pada mencit di menit ke 15,30,45,dan 60.
39

38

37

36

35 Kelompok 1
Kelompok 2
34
Kelompok 3
33
Kelompok 4
32

31

30
Awal Sesusah di Menit ke 15 Menit ke 30 Menit ke 45 Menit ke 60
induksi

Pada praktikum pengujian efek antipiretik, menggunakan hewan coba no 2 pada mencit dengan
menggunakan parasetamol sebagai antipiretik.Mencit terlebih dahulu diberikan pepton secara
subkutan sebagai induksi demam lalu diberikan parasetamolsecaraoral.
Pada kelompok kontrol 1 pada awalnya terjadi peningkatan suhu tubuh mencit lalu terjadi
peningkatan sampai menit ke-30.Selain itu terjadi penurunan lagi setelah menit ke-45 sampai
menit ke-60.Hal ini mungkin terjadi karena daya tubuh mencit yang baik sehingga terjadi
penurunan dan peningkatan suhu tubuh dari mencit.Atau juga mungkin dikarenakan penggunaan
dari ear thermometer yang kurang tepat sehingga hasil yang didapat kurang baik.
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap mencit didapatkan hasil bahwa pada kelompok 2,
kelompok 3, dankelompok 4 terjadi penurunan suhu tubuh dari mencit setelah penyuntikan
parasetamol.Hal ini membuktikan bahwa obat parasetamol memiliki efek antipiretik.
Waktu yang diperlukan untuk mencapai demam pada tiap mencit mengalami perbedaan.Hal ini
mungkin dikarenakan daya tahan atau system imun serta kondisi fisik dari tiap mencit yang
berbeda pada saat percobaan dilakukan.

KESIMPULAN
Obat antipiretik memiliki fungsi untuk menurunkan suhu tubuh ketika demam, salah satu
contohnya adalah parasetamol.Dari hasil percobaan yang dilakukan, obat parasetamol memiliki
efek antipiretik yang cukup cepat dalam menurunkan suhu tubuh dari mencit

SARAN
Sebaiknya termometer yang akan di pakai di cek dahulu kepekaannya karenakepekaan
thermometer mempengaruhi hasil.