Disusun oleh :
AULIA RAHMA
22020117220097
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. T
Alamat : Pakis Tambakromo RT 5 RW 2
Umur : 1 July 1986/ 32 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/ Indonesia
Dx Medis : Ca Serviks
No RM : C694635
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama PJ : Tn. A
Alamat : Kaliwungu - Kendal
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan : Suami
B. Alasan Kunjungan atau Keluhan Utama
1. Alasan kunjungan
Klien datang ke poli untuk kontrol yang sebelumnya hanya kontrol di
Dokter SpOG dan disarankan untuk periksa di RSDK. Satu minggu
sebelum kontrol di poli RSDK klien mengeluhkan pengeluaran darah
dari jalan lahir. Saat dilakukan pemeriksaan Darah didapatkan hasil
HB : 9,6 g/Dl (L), Leukosit 12.900 (H), Trombosit : 548.000 (H).
Klien direncanakan untuk usaha PRC 1 Kolf dan
2. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan rasa nyeri yang hilang timbul dan rasa tidak
nyaman diarea kemaluan.
3. Saat Pengkajian
Klien mengatakan nyeri dari jalan lahir yang menjalar ke pinggul,
lemas dan cemas dengan kondisinya kesehatannya saat ini.
Pengkajian Skala HARS
Jawaban
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan cemas: √
a. Kecemasan
b. Firasat buruk,
c. Takut akan pikiran sendiri,
d. Mudah tensinggung.
2 Ketegangan: √
a. Merasa tegang, lesu,
b. Tidak dapat istirahat tenang,
c. Mudah terkejut,
d. Gemetar
3 Ketakutan : √
a. Ketakutan pada gelap,
b. Ketakutan ditinggal sendiri,
c. Ketakutan pada orang asing,
d. Ketakutan pada binatang besar,
e. Ketakutan pada keramaian lalu lintas.
4 Gangguan tidur: √
a. Sukar untuk tidur,
b. Terbangun malam hari,
c. Tidur tidak nyenyak,
d. Bangun dengan lesu
e. Mimpi buruk.
5 Gangguan kecerdasan: √
a. Sukar konsentrasi,
b. Daya ingat buruk,
c. Daya ingat menurun.
6 Perasaan depresi: √
a. Kehilangan minat,
b. Sedih,
c. Bangun dini hari,
d. Kurangnya kesenangan pada hoby,
e. Perasaan berubah sepanjang hari.
7 Gejalasomatik: √
a. Nyeri pada otot,
b. Kaku,
c. Kedutan otot,
d. Gigi gemeretak,
e. Suara tidak stabil.
8 Gejala sensorik: √
a. Perasaan di tusuk-tusuk,
b. Penglihatan kabur,
c. Muka merah
d. Pucat
e. Merasa lemah.
9 Gejala kardiovaskuler: √
a. Takikardi,
b. Nyeri di dada,
c. Denyut nadi mengeras
d. Detak jantung hilang sekejap.
10 Gejala pernapasan: √
a. Rasa tertekan di dada,
b. Perasaan tercekik,
c. Sering menarik napas panjang
d. Merasa napas pendek.
11 Gejala gastrointestinal: √
a. Sulit menelan,
b. Mual,
c. Perut melilit,
d. Gangguan pencernaan,
e. Nyeri lambung sebelum dan sesudah makan.
12 Gejala urogenital: √
a. Sering kencing,
b. Tidak dapat menahan kencing,
c. Amenorrhoe,
d. Masa haid berkepanjangan atau pendek,
e. Haid beberapa kali dalam sebulan,
13 Gejala vegetatif : √
a. Mulut kering,
b. Mudah berkeringat,
c. Muka merah,
d. Bulu roma berdiri,
e. Pusing atau sakit kepala.
14 Perilaku sewaktu wawancara: √
a. Gelisah,
b. Jari-jari gemetar,
c. Mengkerut kan dahi atau kening,
d. Muka tegang,
e. Tonus otot meningkat.
Jumlah skor 26
Keterangan: gejala kecemasan yang dialami dicetak tebal.
0: Tidak ada gejala sama sekali
1: Satu dari gejala yang ada
2: Separuh dari gejala yang ada
3: Lebih dari separuh gejala yang ada
4: Semua gejala ada
Keterangan jumlah point
Skor > 14 : tidak ada kecemasan
Skor 14-20 : kecemasan ringan
Skor 21-27 : kecemasan sedang
Skor 28-41 : kecemasan berat
Skor 42-56 : kecemasan berat sekali
55 Th 60 ThDM
I
I
II
1
35th 32Th
III
12th
Keterangan :
: laki-laki : menikah
: perempuan meninggal
F. Riwayat Psikososial
Koping individu
1. Kesadaran Diri dan Harga Diri
Klien menyadari bahwa saat ini klien sedang sakit. Klien mengatakan
telah menerima kondisinya saat ini dan ikhlas atas cobaan yang telah
diberikan Allah SWT.
2. Penatalaksanaan Stres
Klien mengatakan saat ini sumber stresnya karena penyakitnya dan takut
jika nanti penyakitnya ganas. Klien mengurangi rasa khawatirnya dengan
berdoa pada Allah dan mengobrol dengan Ibu dan Suaminya.
3. Penyalahgunaan Zat
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan zat-zat atau obat-obatan
terlarang untuk mengurangi sakitnya.
G. Pola Kesehatan
1. Nutrisi dan Cairan
a. Nutrisi
Karakteristik Sebelum Pengkajian Saat Pengkajian
Antropometri (A) BB: 53 Kg BB: 50 Kg
TB : 158 cm TB: 158 cm
Biokimia (B) Tidak dapat dikaji Hb: 9.6 g/dL
Ht: 39.1 %
Clinical (C) Tidak dapat dikaji BP: 120/80 mmHg
HR: 80 bpm
RR: 20 rpm
T: 36°C
Diet (D) Klien sebelum sakit sempat Klien mendapat makan
melakukan diet nasi untuk sebanyak 3 kali dalam sehari
menurukan berat badan dengan menu bubur, buah dan
minum. Klien mengatakan
selalu menghabiskan makanan
yang disediakan oleh bagian
gizi. Klien mengatakan tidak
ada mual dan muntah
b. Cairan
Input Minuman 300 ml
Makanan 200 ml
Infus 500 ml
Jumlah 1000 ml
Output BAK 700 ml
BAB 50 ml
IWL 15 x 50 = 750 218 ml
Jumlah 968 ml
Balance -32 ml/ 7 jam
2. Hygiene diri
Karakteristik Sebelum Saat Pengkajian
Mandi Mandi 2 kali/hari secara Belum mandi selama di RS.
mandiri
Keramas Keramas 2-3 hari sekali Belum keramas selama
secara mandiri atau ketika dirawat di RS
rambut terasa kotor
Gosok gigi Gosok gigi 2 kali/hari saat Klien gosok gigi 1 kali/hari
mandi pagi dan sore hari
Kebersihan diri Tidak ada gangguan dalam Rambut sudah beruban,
pemenuhan kebersihan diri tidak berketombe, kuku dan
klien kulit kepala bersih
H. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 kali/menit
c. Suhu : 36 °C
d. RR : 20 kali/menit
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Composmentis, GCS 15 E4M6V5
4. Kepala
Inspeksi : Simetris, rambut klien beruban panjang, tampak bersih,
tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
5. Mata
Inspeksi : Mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor
Palapasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Hidung
Inspeksi : Hidung klien simetris, tidak ada pembengkakan,
pernapasan spontan, tidak ada napas cuping hidung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hidung
7. Mulut
Inspeksi : Bibir klien sedikit lembab berwarna merah kecoklatan,
tidak ada kelainan kongenital (sumbing), tidak ada lesi,
tidak ada bengkak, gigi klien berwarna kekuningan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
8. Telinga
Inspeksi : Telinga klien simetris, daun telinga bersih, pendengaran
klien baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran,
tidak ada lesi, tidak ada perdarahan
9. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : Nadi karotis teraba, tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid, tidak ada nyeri tekan
10. Kulit
Kulit klien lembab, warna sawo matang, turgor kulit dalam kondisi baik
11. Dada dan Paru
Inspeksi : Bentuk dada simestris, tidak ada retraksi dada
Palpasi : Gerakan dinding dada seimbang antara kanan dan kiri,
tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris, taktil
fremitus kanan dan kiri seimbang
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara vesikuler
12. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 6 sinistra anteroaksila
Perkusi : Pekak, terdapat pembesaran jantung
Auskutasi : Bunyi jantung S1 S2 reguler, tidak ada gallop, tidak ada
murmur
13. Abdomen
Inspeksi : Perut cembung, tidak ada lesi, tidak ada bengkak
Auskultasi : Bising usus 8 kali/menit
Palpasi : ada nyeri tekan teraba masa pada abdomen kuadran kanan
atas
Perkusi : Timpani
14. Urogenetalia
Klien menggunakan pembalut, dan ada flek sedikit
Rectum dan anus tidak ada hemoroid.
15. Ekstremitas atas
I : otot ekstremitas atas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat
deformitas, tidak terdapat luka, turgor kulit baik.
Pa : tangan teraba hangat, CRT <3 detik, tangan dapat merasakan
sensasi dengan baik, tidak ada nyeri tekan.
16. Ekstremitas bawah
I : otot ekstremitas atas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat
deformitas, tidak terdapat luka, turgor kulit baik, tidak ada penebalan
telapak kaki.
Pa : kaki teraba hangat, kaki dapat merasakan sensasi dengan baik,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada varises.
Kekuatan otot
5-5-5-5 5-5-5-5
5-5-5-5 5-5-5-5
I. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 12 Agustus 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 11,4 (L) g/dl 11.5-16.5
Hematocrit 34,9 (L) % 35-47
Leukosit 13.1 (H) 103/uL 4.00-11.00
Eritrosit 4.54 106/uL 3.80-5.80
MCH 25,1(L) pg 27.00-32.00
MCV 76.9 fL 76-96
MCHC 32,7 g/dL 29.00-36.00
Angka trombosit 561 (H) 103/uL 150-400
RDW- 16,2 (H) % 11.60-14.80
MPV 9.5 fL 4.00-11.00
Kimia Klinik
Gula darah sewaktu 108 mg/dL 80-160
Fungsi Ginjal
Ureum 13 (L) mg/dL 15-39
Kreatinin 0,5 (L) mg/dL 0.6-1.3
Fungsi Hati
Albumin 4.6 g/dL 3.4-5.0
SGOT 26 U/L 15-34
SGPT 25 U/L 15-60
Sero Imunologi
HBs Ag Neg Negatif
Elektrolit
Natrium 138 mmol/L 136-145
Kalium 4.0 mmol/L 3.5-5.1
Klorida 105 mmol/L 98-107
J. Terapi
Cara Jenis Obat Tanggal Dosis
Pemberian
Oral Etabion 14 Agustus 2018 1tab/12jam
O:
Klien mengernyitkan dahi ketika bergerak
BP 110/70 mmHg, HR 80 bpm, RR 22 rpm, T 36.4°C
Klien dapat melakukan teknik slow deep breathing dengan konsisten
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
Pain Management
Vital Monitor
22/05/18 Risiko infeksi S: Aulia
22.00 berhubungan Klien dan keluarga mengatakan akan melaporkan jika muncul tanda
dengan luka dan gejala infeksi.
post sou Klien dan keluarga mengatakan kini memahami tanda dan gejala dari
(00004) infeksi.
Klien mengatakan tidak merasa demam hanya merasa nyeri terutama
saat bergerak.
O:
Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala
infeksi.
Balutan kering, tidak rembes, tidak ada pus
Dolor: nyeri di daerah abdomen pada luka post op
Kalor: suhu tubuh 36.4 °C
Tumor: tidak ada bengkak pada area sekitar luka
Rubor: tidak ada tanda kemerahan pada luka
Fungsio laesa: tidak terdapat perubahan fungsi
Klien dan keluarga bersedia melaporkan tanda dan gejala infeksi.
Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala
infeksi.
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi
Infection Control
Wound Care
Klien mengatakan akan semangat dalam menjalani pengobatan agar
lekas sembuh. Klien mengatakan rasa cemas mulai berkurang karena
klien telah diberi informasi terkait prosedur SOU.
Kamis, Nyeri akut b.d S: Aulia
24 agens cedera Klien mengatakan lebih nyaman saat diajarkan Teknik genggam jari
Agustus fisik: prosedur dan relaksasi napas dalam, nyeri berkurang.
2018 pembedahan Klien mengatakan telah melakukan napas pendek dan dalam untuk
(00132) mengatasi nyeri jika merasakan nyeri. Klien mengatakan setelah
melakukannya menjadi lebih rileks dan nyeri berkurang.
- P: Nyeri pada luka post SOU
- Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk
- R: Rasa nyeri dirasakan pada bagian perut terutama pada bagian
bawah abdomen
- S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 2 (dari skala 0-10)
- T: Nyeri intermittent
O:
Klien tampak nyaman saat diberikan teknik non farmakologi
Klien mampu memperagaknde ngan baik cara penganagan nyeri
dengan ono farmakologis (teknik genggam jari da relaksasi nafas
dalam)
BP 120/70 mmHg, HR 84 bpm, RR 22 rpm, T 36.6 °C
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi
Kamis, Risiko infeksi S: Aulia
24 berhubungan Klien mengatakan akan menjaga luka agar tetap bersih dan kering.
Agustus dengan luka Klien mengatakan tidak merasa demam hanya merasa nyeri terutama
2018 post sou saat bergerak.
(00004) O:
Klien bersedia menjaga kebersihan daerah sekitar luka dan menjaga
agar sekitar luka tetap kering.
Balutan kering, tidak rembes, tidak ada pus
Dolor: nyeri di daerah abdomen pada luka post op
Kalor: suhu tubuh 36.6 °C
Tumor: tidak ada bengkak pada area sekitar luka
Rubor: tidak ada tanda kemerahan pada luka
Fungsio laesa: tidak terdapat perubahan fungsi
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi