Anda di halaman 1dari 40

ASUHAN KEPERAWATAN GINEKOLOGI

PADA NY. T DENGAN Ca Serviks


DI RUANG 4B RDUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Program Profesi Ners


Praktik Keperawatan Maternitas
Pembimbing Akademik : Dwi Susilowati., S.Kep
Pembimbing Klinik : Ns. Rina, S.Kep

Disusun oleh :
AULIA RAHMA
22020117220097

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXXI


DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN GINEKOLOGI
PADA NY. T DENGAN Ca Serviks
DI RUANG 4B RDUP Dr. KARIADI SEMARANG

Tanggal pengkajian : 14 Agustus 2018 pukul 12.30 WIB


Tanggal masuk RS : 11 Agustus 2018 pukul 17.30 WIB

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. T
Alamat : Pakis Tambakromo RT 5 RW 2
Umur : 1 July 1986/ 32 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/ Indonesia
Dx Medis : Ca Serviks
No RM : C694635
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama PJ : Tn. A
Alamat : Kaliwungu - Kendal
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan : Suami
B. Alasan Kunjungan atau Keluhan Utama
1. Alasan kunjungan
Klien datang ke poli untuk kontrol yang sebelumnya hanya kontrol di
Dokter SpOG dan disarankan untuk periksa di RSDK. Satu minggu
sebelum kontrol di poli RSDK klien mengeluhkan pengeluaran darah
dari jalan lahir. Saat dilakukan pemeriksaan Darah didapatkan hasil
HB : 9,6 g/Dl (L), Leukosit 12.900 (H), Trombosit : 548.000 (H).
Klien direncanakan untuk usaha PRC 1 Kolf dan
2. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan rasa nyeri yang hilang timbul dan rasa tidak
nyaman diarea kemaluan.
3. Saat Pengkajian
Klien mengatakan nyeri dari jalan lahir yang menjalar ke pinggul,
lemas dan cemas dengan kondisinya kesehatannya saat ini.
Pengkajian Skala HARS
Jawaban
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan cemas: √
a. Kecemasan
b. Firasat buruk,
c. Takut akan pikiran sendiri,
d. Mudah tensinggung.
2 Ketegangan: √
a. Merasa tegang, lesu,
b. Tidak dapat istirahat tenang,
c. Mudah terkejut,
d. Gemetar
3 Ketakutan : √
a. Ketakutan pada gelap,
b. Ketakutan ditinggal sendiri,
c. Ketakutan pada orang asing,
d. Ketakutan pada binatang besar,
e. Ketakutan pada keramaian lalu lintas.
4 Gangguan tidur: √
a. Sukar untuk tidur,
b. Terbangun malam hari,
c. Tidur tidak nyenyak,
d. Bangun dengan lesu
e. Mimpi buruk.
5 Gangguan kecerdasan: √
a. Sukar konsentrasi,
b. Daya ingat buruk,
c. Daya ingat menurun.
6 Perasaan depresi: √
a. Kehilangan minat,
b. Sedih,
c. Bangun dini hari,
d. Kurangnya kesenangan pada hoby,
e. Perasaan berubah sepanjang hari.
7 Gejalasomatik: √
a. Nyeri pada otot,
b. Kaku,
c. Kedutan otot,
d. Gigi gemeretak,
e. Suara tidak stabil.
8 Gejala sensorik: √
a. Perasaan di tusuk-tusuk,
b. Penglihatan kabur,
c. Muka merah
d. Pucat
e. Merasa lemah.
9 Gejala kardiovaskuler: √
a. Takikardi,
b. Nyeri di dada,
c. Denyut nadi mengeras
d. Detak jantung hilang sekejap.
10 Gejala pernapasan: √
a. Rasa tertekan di dada,
b. Perasaan tercekik,
c. Sering menarik napas panjang
d. Merasa napas pendek.
11 Gejala gastrointestinal: √
a. Sulit menelan,
b. Mual,
c. Perut melilit,
d. Gangguan pencernaan,
e. Nyeri lambung sebelum dan sesudah makan.
12 Gejala urogenital: √
a. Sering kencing,
b. Tidak dapat menahan kencing,
c. Amenorrhoe,
d. Masa haid berkepanjangan atau pendek,
e. Haid beberapa kali dalam sebulan,
13 Gejala vegetatif : √
a. Mulut kering,
b. Mudah berkeringat,
c. Muka merah,
d. Bulu roma berdiri,
e. Pusing atau sakit kepala.
14 Perilaku sewaktu wawancara: √
a. Gelisah,
b. Jari-jari gemetar,
c. Mengkerut kan dahi atau kening,
d. Muka tegang,
e. Tonus otot meningkat.
Jumlah skor 26
Keterangan: gejala kecemasan yang dialami dicetak tebal.
0: Tidak ada gejala sama sekali
1: Satu dari gejala yang ada
2: Separuh dari gejala yang ada
3: Lebih dari separuh gejala yang ada
4: Semua gejala ada
Keterangan jumlah point
Skor > 14 : tidak ada kecemasan
Skor 14-20 : kecemasan ringan
Skor 21-27 : kecemasan sedang
Skor 28-41 : kecemasan berat
Skor 42-56 : kecemasan berat sekali

C. Status Kesehatan atau Penyakit Saat Ini


1. Gejala yang Dirasakan
a. Gejala Awal
Klien mengatakan bahwa 3 bulan yang lalu ketika berhubungan
dengan suaminya tiba – tiba muncul darah dari vagina klien, klien
cemas dan memeriksakan ke rumah sakit panti wiloso, klien mengeluh
keluar darah dan keuptihan dari vagina, jalan lahir. Klien
memeriksakan ke rumah sakit panti wiloso semarang dan dilakukan
kuretase. Hasil dari pemeriksaan PA yaitu invasive non keratinizing
squamous cell carcinoma, smmal cell type. Setelah itu klien hanya
melakukan kontrol di panti wiloso dan sudah tidak mengalami
perdarahan, nemun klien mengeluh mengalami perdarahan kurang
lebih 3 minggu ini, klien memeriksakan ke dokter spesiali obgyn.
Klien mengatakan terakhir menstruasi usia 22 tahun (10 tahun yang
lalu).
b. Timbulnya Gejala
1) Faktor yang Memperbaiki Gejala
Klien mengatakan saat sakit klien bisanya beristirahat, tidur,
mengaji dan tidak melakukan aktifitas yang berat .
2) Faktor yang Memperburuk Gejala
Klien mengatakan saat klien terlalu banyak beraktivitas mudah
lelah.
c. Deskripsi Gejala
1) Lokasi : di jalan lahir menjalar ke pinggul
2) Kualitas : seperti ditusuk dan ditekan
3) Kuantitas : hilang timbul
d. Efek pada Gaya Hidup
Klien mengatakan aktivitasnya tidak terganggu dengan gejala yang
dirasakan.
2. Riwayat Ginekologik
a. Karakteristik Menstruasi :
Klien mengatakan bahwa semenjak 10 tahun yang lalu tahun 2008
saat klien berusia 22 setelah melahirkan anak pertama klien sudah
tidak menstruasi, klien menggunakan suntik KB 3 bulan dan tidak
menstruasi semenjak itu
b. Menarkhe : 22 tahun
c. Periode Mens terakhir : klien mengatakan menstruasi terakhir
sekitar tahun 2008 saat usia 22 tahun, klien mengatakan lupa
persisnya
d. Pengalaman Menstruasi
Klien mengatakan saat haid kadang mengalami nyeri di perut tapi rasa
nyeri tidak sampai mengganggu aktifitas
e. Perdarahan Tengah Siklus
Klien mengatakan siklus mentruasinya selalu normal, tidak ada
masalah dalam menstruasi, namun terkadang ada flek
f. Menopause : klien saat ini sudah menopouse usia 32
tahun
g. Kontrasepsi
Klien mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi
h. Usia pada saat Kehamilan Pertama
Klien mengatakan hamil pertama kali pada usia 20 tahun
i. Penyakit Menular Seks
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit menular seksual.
3. Status Obstetrik : P1A0
No Keadaan Cara BB Keadaan Umur Keadaan Penolong/
Kehamilan Persalinan Lahir Nifas Tempat
1. Normal, Normal 2,8kg Normal 11 tahun Sehat Rumah
sehat (laki-laki) Sakit
D. Riwayat Medis Masa Lalu
1. Penyakit dan pengobatan
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit sebelumnya.
2. Alergi
Klien tidak memiliki alergi pada obat atau makanan tertentu
3. Penyakit masa kanak-kanak dan imunisasi
Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit sewaktu kecil dan juga
tidak di imunisasi karena tidak ada imunisasi
4. Penyakit dan tanggal pembedahan sebelumnya
Tanggal : 31 – 05 - 2018
Terapi : Kuretase
Hasil akhir : invasive non keratinizing squamous cell carcinoma,
smmal cell type
5. Riwayat di rumah sakit sebelumnya
Tanggal : Klien terakhir datang ke dokter spesialis obgyn untuk
kontrol
Alasan : pemeriksaan
6. Kecelakaan atau cedera
Kejadian pencentus : Klien tidak pernah mengalami cedera
Disabilitas : Klien tidak mengalami disabilitas
7. Perilaku yang berisiko
Gaya hidup : Klien mengatakan bahwa makan 3 kali sehari
dengan lauk seadanya, nasi sayur dan lauk pauk. Klien mengatakan tidak
mempunyai pantangan makanan. Klien jarang mengkonsumsi makanan
cepat saji, klien lumayan sering mengkonsumsi mie instan, makanan yang
dibakar atau diasap seperti sate jarang dikonsumsi. Semenjak sakit klien
menjadi kurang nafsu makan.
Konsumsi kafein : Klien tidak mengonsumsi kopi
Merokok : Klien tidak merokok
Alkohol : Klien tidak meminum alkohol
Obat-obatan : Klien hanya meminum obat yang diberikan oleh
dokter.
Praktek seks yang tidak aman : Tidak pernah
8. Riwayat kekerasan atau penganiayaan
Cedera akibat kekerasan : Tidak pernah mengalami kekerasan
Pengalaman diperkosa : Tidak pernah diperkosa
Hasil akhir : Tidak ada

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Penyakit Keturunan
Klien mengatakan ada penyakit yang menurun dalam keluarganya yaitu
diabetes dari ayahnya.
2. Penyakit Saat Ini dalam Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit saat ini
3. Riwayat Penyakit Jiwa dalam Keluarga
Klien mengatakan tidak ada yang mengalami penyakit jiwa.
4. Genogram Keluarga

55 Th 60 ThDM
I
I

II
1
35th 32Th
III

12th

Keterangan :
: laki-laki : menikah

: perempuan : tinggal serumah

: klien : laki laki meninggal

: perempuan meninggal
F. Riwayat Psikososial
Koping individu
1. Kesadaran Diri dan Harga Diri
Klien menyadari bahwa saat ini klien sedang sakit. Klien mengatakan
telah menerima kondisinya saat ini dan ikhlas atas cobaan yang telah
diberikan Allah SWT.
2. Penatalaksanaan Stres
Klien mengatakan saat ini sumber stresnya karena penyakitnya dan takut
jika nanti penyakitnya ganas. Klien mengurangi rasa khawatirnya dengan
berdoa pada Allah dan mengobrol dengan Ibu dan Suaminya.
3. Penyalahgunaan Zat
Klien mengatakan tidak pernah menggunakan zat-zat atau obat-obatan
terlarang untuk mengurangi sakitnya.

G. Pola Kesehatan
1. Nutrisi dan Cairan
a. Nutrisi
Karakteristik Sebelum Pengkajian Saat Pengkajian
Antropometri (A) BB: 53 Kg BB: 50 Kg
TB : 158 cm TB: 158 cm
Biokimia (B) Tidak dapat dikaji Hb: 9.6 g/dL
Ht: 39.1 %
Clinical (C) Tidak dapat dikaji BP: 120/80 mmHg
HR: 80 bpm
RR: 20 rpm
T: 36°C
Diet (D) Klien sebelum sakit sempat Klien mendapat makan
melakukan diet nasi untuk sebanyak 3 kali dalam sehari
menurukan berat badan dengan menu bubur, buah dan
minum. Klien mengatakan
selalu menghabiskan makanan
yang disediakan oleh bagian
gizi. Klien mengatakan tidak
ada mual dan muntah
b. Cairan
Input Minuman 300 ml
Makanan 200 ml
Infus 500 ml
Jumlah 1000 ml
Output BAK 700 ml
BAB 50 ml
IWL 15 x 50 = 750 218 ml
Jumlah 968 ml
Balance -32 ml/ 7 jam

2. Hygiene diri
Karakteristik Sebelum Saat Pengkajian
Mandi Mandi 2 kali/hari secara Belum mandi selama di RS.
mandiri
Keramas Keramas 2-3 hari sekali Belum keramas selama
secara mandiri atau ketika dirawat di RS
rambut terasa kotor
Gosok gigi Gosok gigi 2 kali/hari saat Klien gosok gigi 1 kali/hari
mandi pagi dan sore hari
Kebersihan diri Tidak ada gangguan dalam Rambut sudah beruban,
pemenuhan kebersihan diri tidak berketombe, kuku dan
klien kulit kepala bersih

3. Aktivitas dan latihan


a. Sebelum masuk RS
Klien mengatakan mampu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa
bantuan orang lain. Klien bekerja ibu rumah tangga dan biasa
membantu anaknya untuk belajar dan merawat rumah.
b. Selama di RS
Klien mengatakan hanya duduk atau berbaring ditempat tidur, klien
hanya berjalan ke kamar mandi. Klien mengatakan dapat beraktivitas
dengan normal.
4. Eliminasi
a. Sebelum masuk RS
Klien mengatakan melakukan buang air besar dan buang air kecil
secara mandiri. Klien mengatakan biasanya buang air besar 1 kali/hari
sekali dan buang air kecil 5-6 kali/hari berwarna kuning jernih (±
1200 ml).
b. Selama di RS
Klien dapat buang air besar ataupun kecil secara mandiri,
5. Pola tidur
Karakteristik Sebelum Pengkajian Saat Pengkajian
Pola tidur, awitan Klien biasanya tidur pukul Klien mengatakan tidak ada
dan durasi tidur 21.00-05.00 (selama 8 jam) perubahan dalam pola
tidurnya akhir-akhir ini.
Semenjak klien tiba di ruang
lili klien belum tidur.
Kebiasaan Saat di rumah, klien Berdoa
menjelang tidur mengatakan tidak memiliki
hal yang dilakukan
sebelum tidur
Gangguan tidur Saat di rumah klien tidur Jika berisik dan lampu
dengan nyenyak tidak ada menyala
gangguan tidur
Kondisi saat Klien mengatakan puas dan Klien mengatakan biasa
bangun tidur segar saat bangun tidur saja,
Penyakit fisik Tidak ada penyakit fisik -
yang dialami yang mengganggu tidur
klien
Obat tidur Tidak menggunakan obat -

6. Stres dan koping


a. Sebelum sakit
Klien berserah diri kepada Allah ketika merasa terpuruk, klien juga
mengobrol dengan suaai anak serta saudarainya untuk menghilangkan
kehawatiran dan perasaannya.
b. Saat sakit
Klien mengatakan akan merawat dirinya sebaik mungkin dan
melakukan pengobatan agar bisa membahagiakan anak - ankanya.
Klien selalu bertanya mengeai kondisi kesehatnnya pada tenaga
kesehatan.
7. Rekreasi
a. Sebelum masuk RS
Klien mengatakan berkumpul dengan keluarga dan menonton TV.
b. Selama di RS
Klien hanya dapat mengobrol dengan pasien lain, penjenguk dan
keluarga yang menunggui.
8. Kebutuhan pengetahuan
Klien mengetahui jika akan dilakukan terapi sinar dan kemoterapi namun
klien belum begitu paham dengan prosedur dan penjadwalan tersebut.
9. Spiritual
a. Agama
Klien mengatakan beragama Islam.
b. Praktik agama
1) Sebelum masuk RS
Klien mengatakan sholat 5 waktu dengan tepat waktu dan berdoa.
2) Selama di RS
Klien mengatakan tidak melakukan sholat hanya berdoa dan dzikir
saja.

H. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 kali/menit
c. Suhu : 36 °C
d. RR : 20 kali/menit
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Composmentis, GCS 15 E4M6V5
4. Kepala
Inspeksi : Simetris, rambut klien beruban panjang, tampak bersih,
tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan
5. Mata
Inspeksi : Mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor
Palapasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Hidung
Inspeksi : Hidung klien simetris, tidak ada pembengkakan,
pernapasan spontan, tidak ada napas cuping hidung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hidung
7. Mulut
Inspeksi : Bibir klien sedikit lembab berwarna merah kecoklatan,
tidak ada kelainan kongenital (sumbing), tidak ada lesi,
tidak ada bengkak, gigi klien berwarna kekuningan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
8. Telinga
Inspeksi : Telinga klien simetris, daun telinga bersih, pendengaran
klien baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran,
tidak ada lesi, tidak ada perdarahan
9. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : Nadi karotis teraba, tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid, tidak ada nyeri tekan
10. Kulit
Kulit klien lembab, warna sawo matang, turgor kulit dalam kondisi baik
11. Dada dan Paru
Inspeksi : Bentuk dada simestris, tidak ada retraksi dada
Palpasi : Gerakan dinding dada seimbang antara kanan dan kiri,
tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris, taktil
fremitus kanan dan kiri seimbang
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara vesikuler
12. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 6 sinistra anteroaksila
Perkusi : Pekak, terdapat pembesaran jantung
Auskutasi : Bunyi jantung S1 S2 reguler, tidak ada gallop, tidak ada
murmur
13. Abdomen
Inspeksi : Perut cembung, tidak ada lesi, tidak ada bengkak
Auskultasi : Bising usus 8 kali/menit
Palpasi : ada nyeri tekan teraba masa pada abdomen kuadran kanan
atas
Perkusi : Timpani
14. Urogenetalia
Klien menggunakan pembalut, dan ada flek sedikit
Rectum dan anus tidak ada hemoroid.
15. Ekstremitas atas
I : otot ekstremitas atas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat
deformitas, tidak terdapat luka, turgor kulit baik.
Pa : tangan teraba hangat, CRT <3 detik, tangan dapat merasakan
sensasi dengan baik, tidak ada nyeri tekan.
16. Ekstremitas bawah
I : otot ekstremitas atas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat
deformitas, tidak terdapat luka, turgor kulit baik, tidak ada penebalan
telapak kaki.
Pa : kaki teraba hangat, kaki dapat merasakan sensasi dengan baik,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada varises.
Kekuatan otot
5-5-5-5 5-5-5-5
5-5-5-5 5-5-5-5
I. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium tanggal 12 Agustus 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 11,4 (L) g/dl 11.5-16.5
Hematocrit 34,9 (L) % 35-47
Leukosit 13.1 (H) 103/uL 4.00-11.00
Eritrosit 4.54 106/uL 3.80-5.80
MCH 25,1(L) pg 27.00-32.00
MCV 76.9 fL 76-96
MCHC 32,7 g/dL 29.00-36.00
Angka trombosit 561 (H) 103/uL 150-400
RDW- 16,2 (H) % 11.60-14.80
MPV 9.5 fL 4.00-11.00

Kimia Klinik
Gula darah sewaktu 108 mg/dL 80-160
Fungsi Ginjal
Ureum 13 (L) mg/dL 15-39
Kreatinin 0,5 (L) mg/dL 0.6-1.3
Fungsi Hati
Albumin 4.6 g/dL 3.4-5.0
SGOT 26 U/L 15-34
SGPT 25 U/L 15-60
Sero Imunologi
HBs Ag Neg Negatif
Elektrolit
Natrium 138 mmol/L 136-145
Kalium 4.0 mmol/L 3.5-5.1
Klorida 105 mmol/L 98-107

J. Terapi
Cara Jenis Obat Tanggal Dosis
Pemberian
Oral Etabion 14 Agustus 2018 1tab/12jam

Intravena NaCL 14 Agustus 2018 20 tpm


Asam traneksamat 500 mg/ 8 jam
II. Analisa Data

Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi Dioagnosa keperawatan


Tanggal
14 DS : Nyeri Akut Perumbuhan jaringan Nyeri Akut b.d
Agustus - Klien mengatakan nyerinya dari (00133) abnormal dan Perumbuhan jaringan
2018 jalan rahim depan menjalar penekanan sel kanker abnormal dan penekanan
hingga ke pinggang belakang, sel kanker (00133)
rasanya seperti saat hamil
DO:
- P : saat berubah ubah posisi
- Q : Seperti ditusuk tusuk dan ada
yang mengganjal
- R : jalan rahum menjalar ke
pinggang
- S : Skala 3
- T : Hilang Timbul
- Klien terlihat tidak nyaman
14 DS: Ansietas (00146) perubahan status dan Ansietas b.d perubahan
Agustus - Klien mengatakan cemas dengan kondisin kesehatan status kesehatan (00146)
2018 kondisinya hingga harus prossedur pengobatan
melakukan pengobatan sinar dan
kemoterapi.
DO:
- Klien terlihat gelisah
- Wajah terlihat tegang dan
mengernyitkan dahi
- Klien hanya menjawab
seperlunya saja
- SKOR HARS : 26 kecemasan
sedang
14 DS : Resiko Infeksi Pengeluaran pervagina Resiko Infeksi b.d
Agustus - Klien mengatakan darah sudah (00004) (keputihan dan flek) Pengeluaran pervagina
2018 tidak keluar dari jalan lahir, (keputihan dan flek)
hanya flek dan keputihan (00004)
menggumpal
DO:
a. Hb = 11,7 g/dL (L)
b. Ht = 34.9 % (L)
c. Leukosit = 13,1 10^3/ul (H)
d. Trombosit : 561.000 (H)
e. Td : 110/80 mmhg
Nadi : 87x/m

III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN :


1. Nyeri Akut b.d Perumbuhan jaringan abnormal dan penekanan sel kanker (00133)
2. Resiko Infeksi b.d Pengeluaran pervagina (keputihan dan flek) (00004)
3. Ansietas b.d perubahan status kesehatan (00146)
IV. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Hari,
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
tanggal
1. 14/8/18 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 7 jam masalah NIC : Pain Management Aulia
b.d keperawatan nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria hasil: NOC : - Lakukan pengkajian nyeri secara
Pain Control (1605 )
Perumbuhan komprehensif termasuk
jaringan Kriteria Tidak Jarang Kadang– Sering Secara lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi.kualita
pernah menun- kadang menun- konsis-ten
hasil menunju- jukan menunju- jukan menun-
abnormal dan s dan faktor presipitasi
kan kan jukan
penekanan Klien mampu 1 2 3 4 5 - Observasi reaksi non verbal dari
mengenali
sel kanker nyeri ketidaknyamanan
Klien mampu 1 2 3 4 5
(00133) mendeskripsik - Ajarkan teknik non farmakologi nafas
an faktor
penyebab
dalam dan spiritual
nyeri - Evaluasi keefektifan control nyeri
Melaporkan 1 2 3 4 5 - Tingkatkan istiahat
penurunan
skala nyeri NIC: Analgesic Administration
Menggunakan 1 2 3 4 5
teknik - Kolaborasi pemberian analgesic
farmakologis
- Cek instruksi dokter tentang jenis
Menggunakan 1 2 3 4 5
teknik non obat,dosis dan frekuensi
farmakologis
- Cek riwayat alergi
- Pilih rute pemberian
2. 14/8/18 Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 7 jam masalah NIC label : Infection Control
Infeksi b.d keperawatan Resiko Infeksi dapat teratasi dengan kriteria hasil: - Bersihkan lingkungan setelah dipakai klien
NOC : Status Imunitas (1605 ) dan infection control
Pengeluaran lain
pervagina Kriteria Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak - Instruksikan pengunjung untuk mencuci
terganggu tergangg terganggu terganggu terganggu
(keputihan hasil u tangan saat berkunjung dan setelah
dan flek) Fungsi 1 2 3 4 5 berkunjung
gastrountestin
(00004 al - Gunakan sabun anti mikroba untuk cuci
Fungsi 1 2 3 4 5 tangan
respiratory
Fungsi 1 2 3 4 5 - Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
genitourinaria
keperawatan
Suhu tubuh 1 2 3 4 5
Integritas kulit 1 2 3 4 5 - Gunakan universal precaution dan gunakan
Kriteria Berat Cukup Sedang Ringan Tidak
sarung tangan selma kontak dengan kulit
hasil berat ada
Kehilangan 1 2 3 4 5
yang tidak utuh
berat badan - Berikan terapi antibiotik bila perlu
Keletihan 1 2 3 4 5
Tumor kanker 1 2 3 4 5 - Observasi dan laporkan tanda dan gejal
infeksi seperti kemerahan, panas, nyeri,
tumor
- Kaji temperatur tiap 4 jam
- Catat dan laporkan hasil laboratorium,
- Kaji warna kulit, turgor dan tekstur, cuci
kulit dengan hati-hati
- Ajarkan keluarga bagaimana mencegah
infeksi
3. 14/8/18 Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 7 jam masalah Anxiety Reduction Aulia
perubahan keperawatan Ansietas dapat teratasi dengan kriteria hasil: NOC:
- Kaji ansietas klien, termasuk respon verbal
status - Anxiety self-control
kesehatan - Anxiety level dan non verbal
(00146) - Coping
- Gunakan pendekatan yang tenang dan
Anxiety self-control (1402)
meyakinkan
Kriteria hasil Tidak Jarang Kadang- sering Dilakuka
pernah dilakuka kadang dilakuka n secara - Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
dilakuka n dilakuka n konsiste
n n n perilaku klien
Memantau 1 2 3 4 5
intensitas - Bantu klien untuk mengidentifikasi situasi
kecemasan
Mengurangi 1 2 3 4 5 yang menentukan ansietas.
penyebab
kecemasan Calming Technique
Mencari 1 2 3 4 5
informasi untuk - Anjurkan napas dalam untuk mengurangi
mengurangi
kecemasan kecemasan
Menggunakan 1 2 3 4 5
stress koping - Anjurkan untuk minum minuman yang
yang efektif
(teknik untuk hangat dan menenangkan.
mengontrol
kecemasan Health Education
- Kaji pengetahuan klien tentang
penyakitnya
- Jelaskan proses dan perjalanan penyakit
klien
- Berikan pemahaman tentang masalah yang
saat ini dihadapi akibat penyakitnya.
V. IMPEMENTASI
Hari
No.
Tanggal, Implementasi Respon TTD
Dx
Jam
14/8/18
08.00 1,3 Mengkaji ketidaknyamanan S: Aulia
- Klien mengeluhkan rasa tidak nyaman karena kondisi
vagina dan area kemaluan yang lembab karena muncul
keputihan dan flek .
O:
- Keluaran keputihan dan flek berkurang
1 Mengkaji nyeri secara komprehensif termasuk S :
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi.kualitas dan faktor - Klien mengatakan nyerinya dari jalan rahim depan
presipitasi menjalar hingga ke pinggang belakang, rasanya
seperti saat hamil
O:
- P : saat berubah ubah posisi
- Q : Seperti ditusuk tusuk dan ada yang mengganjal
- R : jalan rahum menjalar ke pinggang
- S : Skala 3
- T : Hilang Timbul
2 Menjaga dan membersihkan area lingkungan klien S:
O:
- Klien mampu menjaga kebersihan diri,
- Underpat diganti
1,3 Mengajarkan teknik non farmakologi nafas dalam dan S:
genggam jari mengurangi kecemasan dan nyeri - Klien bersedia untuk diajari teknik genggam jari dan
nafas dalam
- O:
- Klien terlihat dapat mempraktekkan, klien terlihat
nyaman
09.15 1 Memberikan informasi mengenai proses berjalannya S: Aulia
penyakit - Klien mengatakan paham proses berjalannya penyakit
terjadi
O:
- Klien mampu memahami tentang terapi yang akan di
lakukan yaitu pembuatan buku sinar dan klien
mengerti tanda dan gejala yang muncul terkait
penyakitnya
2 Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi seperti S:
kemerahan, panas, nyeri, tumor O:
- Suhu : 36,5 C
Hasil lab monitor
- Nyeri di area kemaluan
- Hb = 11,7 g/dL (L)
- Ht = 34.9 % (L)
- Leukosit = 13,1 10^3/ul (H)
- Trombosit : 561.000 (H)
13.00 1 Mengajarkan klien cara untuk mengurangi rasa tidak S: Aulia
nyaman dengan istirahat dan mengurangi aktivitas - Klien mengatakan akan meningkatkan istirahat untuk
yang meningkatkan rasa tidak nyaman. meningkatkan kenyamanan dan menyiapkan tenaga
untuk operasi besok
O:
- Klien kooperatif
13.45 2 Kolaborasi pemberian obat S: Aulia
O:
- Injeksi Asam traneksamat intravena masuk 500 mg
tidak ada alergi
1,3 Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan S: Aulia
O:
- Klien terlihat masih belum bisa istirahat dengan
nyaman dan tidur nyenyak
13.50 3 Memberikan motivasi dan melakukan ntuk S: Aulia
meningkatkan rasa nyaman - Klien mengatakan akan berserah diri dan selalu
berdoa agar dapat segera sembuh,
O:
- Klien terlihat lebih nyaman
3 Mendengarkan harapan klien dan memberikan rasa S: Aulia
nyaman bagi klien - Klien mengatakan sedikit khatwatir tentang
pengobatan terapi sinar dan kemoterapi. Klien
berharap dapat segera sembuh.
O:
- Klien menceritakan segala yang dirasakan dan
diharapkan.
1 Evaluasi keefektifan control nyeri S:
- Klien mengatakan setelah melakukan nafas dalam dan
genggam jari klien merasa rileks dan lebih tenang
O:
- Klien terlihat tenang dan rileks
2 Ajarkan keluarga bagaimana mencegah infeksi S:
O:
- Klien mengerti, sering mengganti pembalut dan
membersihkan area kemaluan dengan sabun aseptic
antimikroba
14.00 2,1 Memonitor TTV S: Aulia
O:
- BP 120/80 mmHg, HR 76 bpm, RR 18 rpm, T 36.3 °C
15 Agustus 2018
08.30 1 Mengkaji nyeri secara komprehensif S: Aulia
- Klien mengeluhkan rasa nyeri sudah mulai berkurang
O:
- P: Nyeri pada area kemaluan dan pingul
- Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk dan tertarik
- R: Rasa nyeri dirasakan pada bagian jalan rahim
- S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 3 (dari skala 0-
10)
- T: Nyeri yang dirasakan hilang timbul
- Klien mengerutkan dahi ketika merasakan nyeri
1,3 Mengajarkan klien cara mengurangi nyeri dan cemas S: Aulia
dengan metode non farmakologi dengan slow deep - Klien mengatakan akan melakukan teknik non
breathing farmakologi untuk mengatasi nyeri dan cemas
O:
- Klien dapat melakukan teknik slow deep breathing
dengan konsisten
1,3 Mendorong klien untuk melakukan teknik non S: Aulia
farmokologi untuk mengurangi rasa nyeri - Klien akan melakukan cara yang telah diajarkan
ketika klien merasa nyeri.
O:
- Klien bersedia untuk melakukan teknik non
farmakologi ketika merasa nyeri.
09.30 3 Menjelaskan pengobatan yang akan dilakukan S:
- Klien mengatakan siap untuk melakukan program
O:
- Klien akan dilakukan program simulasi sinar dan
sinar pertama
13.00 1,3 Mendorong klien untuk meningkatkan istirahat tidur S: Aulia
- Klien mengatakan akan berusaha untuk meningkatkan
tidur.
O:
3 Mengobservasi ketidaknyaman S:
- Klien mengatakan flek sudah tidak ada hanya
keputihan
O:
- Klien terlihat kenyamanan meningkat
13.45 2 Kolaborasi pemberian obat S: Aulia
O:
- Injeksi Asam traneksamat intravena masuk 500 mg
tidak ada alergi
2 Mendorong klien untuk menjaga lingkungan sekitar S: Aulia
- Klien mengatakan akan menjaga area kemaluan
dengan bersih dan mengganti pembalut.
O:
- Klien terlihat bersih, tidak tercium bau khas atau
busuk
2 Memberikan informasi mengenai tanda dan gejala S: Aulia
infeksi kepada klien dan keluarga - Klien dan keluarga mengatakan kini memahami tanda
dan gejala dari infeksi.
O:
- Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tanda
dan gejala infeksi.
2 Mendorong klien dan keluarga untuk melapor jika S: Aulia
muncul tanda dan gejala infeksi - Klien dan keluarga mengatakan akan melaporkan jika
muncul tanda dan gejala infeksi.
O:
- Klien dan keluarga bersedia melaporkan tanda dan
gejala infeksi.
14.00 1,3 Mengevaluasi keefektifan kontrol nyeri dan kecemasan S: Aulia
- Klien mengatakan telah melakukan napas dalam dan
pendek farmakologi untuk mengatasi nyeri. Klien
mengatakan setelah melakukannya menjadi lebih
rileks dan nyeri berkurang. Klien mengatakan kalau
habis melakukan itu klien menjadi tenang dan tidak
terlalu meikirkan kondisinya
O:
- Klien kooperatif
1 Memonitor TTV S: Aulia
O:
- BP 110/70 mmHg, HR 80 bpm, RR 22 rpm, T 36.4°C
16 Agustus 2018
.30 1 Mengevaluasi keefektifan kontrol nyeri S: Aulia
Klien mengatakan telah melakukan napas pendek dan dalam
untuk mengatasi nyeri jika merasakan nyeri. Klien
mengatakan setelah melakukannya menjadi lebih rileks dan
nyeri berkurang.
- P: Nyeri pada luka post SOU
- Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk
- R: Rasa nyeri dirasakan pada bagian perut terutama pada
bagian bawah abdomen
- S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 3 (dari skala 0-10)
- T: Nyeri intermittent
O:
Klien mengernyitkan dahi ketika bergerak
21.40 1 Mendorong klien untuk melakukan teknik non S: Aulia
farmokologi slow deep breathing Klien menggatakan melakukan cara yang telah diajarkan
ketika klien merasa nyeri.
O:
Klien sudah menerapkan teknik non farmakologi ketika
merasa nyeri.
22.00 1 Memberiakn terapi analgesic S:
Ketorolac 30mg/8jam -
Terapi farmakologis lain O:
Ceftriaxone 2gr Terapi masuk tanpa hambatan
Kalneks 500ml
Metoclopramide
22.20 2 Memeriksa keadaan luka S: Aulia
Klien mengatakan tidak merasa demam hanya merasa nyeri
terutama saat bergerak.
O:
Balutan kering, tidak rembes, tidak ada pus
Dolor: nyeri di daerah abdomen pada luka post op
Kalor: suhu tubuh 36.6 °C
Tumor: tidak ada bengkak pada area sekitar luka
Rubor: tidak ada tanda kemerahan pada luka
Fungsio laesa: tidak terdapat perubahan fungsi
22.40 2 Mendorong klien untuk menjaga lingkungan sekitar S: Aulia
luka tetap bersih dan kering Klien mengatakan akan menjaga luka agar tetap bersih dan
kering.
O:
Klien bersedia menjaga kebersihan daerah sekitar luka dan
menjaga agar sekitar luka tetap kering.
06.00 1 Memberiakn terapi analgesic S:
Ketorolac 30mg/8jam -
Terapi farmakologis lain O:
Ceftriaxone 2gr Terapi masuk tanpa hambatan
Kalneks 500ml
Metoclopramide
06.30 1 Memonitor TTV S:- Aulia
O:
BP 120/70 mmHg, HR 84 bpm, RR 22 rpm, T 36.6 °C
19.30 1 Mengajarkan Teknik genggam jari dengan Teknik S: Aulia
relaksasi Klien mengatakan lebih nyaman saat diajarkan Teknik
genggam jari dan relaksasi napas dalam, nyeri berkurang.
O:
Klien tampak nyaman saat diberikan teknik non farmakologi
VI. EVALUASI
Hari ke 1, Selasa, 14 Agustus 2018
Hari,
Diagnosa Evaluasi TTD
Tanggal
Selasa, Nyeri Akut b.d S: Aulia
14 Perumbuhan - Klien mengatakan nyerinya dari jalan rahim depan menjalar
Agustus jaringan hingga ke pinggang belakang, rasanya seperti saat hamil
2018 abnormal dan O:
penekanan sel - P : saat berubah ubah posisi
kanker (00133) - Q : Seperti ditusuk tusuk dan ada yang mengganjal
- R : jalan rahum menjalar ke pinggang
- S : Skala 3
- T : Hilang Timbul
- Klien terlihat tidak nyaman Klien dapat memahami
ketidaknyamanan sebagai salah satu dan gejala terkait penyakit.
A:
Masalah nyeri belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi.kualitas dan faktor
presipitasi
- Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
- Ajarkan teknik non farmakologi nafas dalam dan spiritual
- Evaluasi keefektifan control nyeri
- Tingkatkan istiahat
Selasa, Resiko Infeksi S:
14 b.d - Klien mengatakan darah sudah tidak keluar dari jalan lahir,
Agustus Pengeluaran hanya flek dan keputihan menggumpal
2018 pervagina - Klien mengatakan menjaga ebersihan area kemaluan dengan
(keputihan dan bersih, menggantu pembalut dan menggunakan anti septic
flek) (00004) O:
- Hb = 11,7 g/dL (L)
- Ht = 34.9 % (L)
- Leukosit = 13,1 10^3/ul (H)
- Trombosit : 561.000 (H)
- Td : 110/80 mmhg
- Nadi : 87x/m
A:
Masalah nyeri belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Bersihkan lingkungan klien
- Gunakan sabun anti mikroba untuk membersihkan area
kemaluan
- Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
- Berikan terapi antibiotik bila perlu
- Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi seperti
kemerahan, panas, nyeri, tumor
- Kaji temperatur tiap 4 jam
- Catat dan laporkan hasil laboratorium,
- Ajarkan keluarga bagaimana mencegah infeksi
Selasa, Ansietas b.d S: Aulia
14 perubahan - Klien mengatakan paham proses berjalannya penyakit terjadi
Agustus status - Klien mengatakan memahami dengan proses pengobatan dan
2018 kesehatan terapi yang dilakukan
(00146) - Klien mengatakan sedikit khatwatir dengan terapi sinar dan
pengobatan kemoterapi, khawatir dengan efek ang akan
dialami namun klien semangat karena dengan prosedur
tersebut klien dapat sembuh. klien berharap dapat segera
sembuh.
O:
- Klien masih terlihat gelisah .
- BP 120/80 mmHg, HR 76 bpm, RR 18 rpm, T 36.3 °C
A:
Masalah ansietas belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Anxiety Reduction
- Kaji ansietas klien, termasuk respon verbal dan non verbal
Calming Technique
- Anjurkan napas dalam untuk mengurangi kecemasan
- Anjurkan untuk minum minuman yang hangat dan
menenangkan.
Hari ke 2, Selasa, 15 Agustus 2018
22/5/18 Nyeri akut b.d S: Aulia
22.00 agens cedera Klien mengeluhkan merasa nyeri. Klien mengatakan telah melakukan
fisik: prosedur napas dalam dan pendek farmakologi untuk mengatasi nyeri. Klien
pembedahan mengatakan setelah melakukannya menjadi lebih rileks dan nyeri
(00132) berkurang.

- P: Nyeri pada luka post SOU


- Q: Nyeri yang dirasakan seperti disayat
- R: Rasa nyeri dirasakan pada bagian perut terutama pada bagian
bawah abdomen
- S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 4 (dari skala 0-10)
- T: Nyeri intermitten
Klien mengatakan akan berusaha untuk meningkatkan tidur.

O:
Klien mengernyitkan dahi ketika bergerak
BP 110/70 mmHg, HR 80 bpm, RR 22 rpm, T 36.4°C
Klien dapat melakukan teknik slow deep breathing dengan konsisten
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
Pain Management
Vital Monitor
22/05/18 Risiko infeksi S: Aulia
22.00 berhubungan Klien dan keluarga mengatakan akan melaporkan jika muncul tanda
dengan luka dan gejala infeksi.
post sou Klien dan keluarga mengatakan kini memahami tanda dan gejala dari
(00004) infeksi.
Klien mengatakan tidak merasa demam hanya merasa nyeri terutama
saat bergerak.
O:
Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala
infeksi.
Balutan kering, tidak rembes, tidak ada pus
Dolor: nyeri di daerah abdomen pada luka post op
Kalor: suhu tubuh 36.4 °C
Tumor: tidak ada bengkak pada area sekitar luka
Rubor: tidak ada tanda kemerahan pada luka
Fungsio laesa: tidak terdapat perubahan fungsi
Klien dan keluarga bersedia melaporkan tanda dan gejala infeksi.
Klien dan keluarga dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala
infeksi.
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi
Infection Control
Wound Care
Klien mengatakan akan semangat dalam menjalani pengobatan agar
lekas sembuh. Klien mengatakan rasa cemas mulai berkurang karena
klien telah diberi informasi terkait prosedur SOU.
Kamis, Nyeri akut b.d S: Aulia
24 agens cedera Klien mengatakan lebih nyaman saat diajarkan Teknik genggam jari
Agustus fisik: prosedur dan relaksasi napas dalam, nyeri berkurang.
2018 pembedahan Klien mengatakan telah melakukan napas pendek dan dalam untuk
(00132) mengatasi nyeri jika merasakan nyeri. Klien mengatakan setelah
melakukannya menjadi lebih rileks dan nyeri berkurang.
- P: Nyeri pada luka post SOU
- Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk
- R: Rasa nyeri dirasakan pada bagian perut terutama pada bagian
bawah abdomen
- S: Skala nyeri yang dirasakan bernilai 2 (dari skala 0-10)
- T: Nyeri intermittent
O:
Klien tampak nyaman saat diberikan teknik non farmakologi
Klien mampu memperagaknde ngan baik cara penganagan nyeri
dengan ono farmakologis (teknik genggam jari da relaksasi nafas
dalam)
BP 120/70 mmHg, HR 84 bpm, RR 22 rpm, T 36.6 °C
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi
Kamis, Risiko infeksi S: Aulia
24 berhubungan Klien mengatakan akan menjaga luka agar tetap bersih dan kering.
Agustus dengan luka Klien mengatakan tidak merasa demam hanya merasa nyeri terutama
2018 post sou saat bergerak.
(00004) O:
Klien bersedia menjaga kebersihan daerah sekitar luka dan menjaga
agar sekitar luka tetap kering.
Balutan kering, tidak rembes, tidak ada pus
Dolor: nyeri di daerah abdomen pada luka post op
Kalor: suhu tubuh 36.6 °C
Tumor: tidak ada bengkak pada area sekitar luka
Rubor: tidak ada tanda kemerahan pada luka
Fungsio laesa: tidak terdapat perubahan fungsi
A:
Masalah Teratasi
P:
Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai