Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nona Ummu Fatimah

Nim : A410160162

Prodi : Pendidikan Matematika

Tugas : Bahasa Indonesia

Apakah Efek Merokok Pada Kulit?

Merokok tidak hanya memberikan dampak pada paru-paru atau sistem


pernafasan tetapi juga kulit, gigi, dan rambut. Pada orang yang merokok
umumnya akan mengalami tanda-tanda penuaan atau terlihat lebih tua dari
umurnya.

Bagaimana dampak rokok pada penampilan?

1. Perubahan warna kulit

Merokok dapat menyebabkan kulit kehilangan oksigen dan nutrisinya.


Pada beberapa orang perokok memiliki kulit yang pucat atau warna kulit
yang tidak merata.

2. Kulit kendur

Banyak bahan kimia dalam asap rokok memicu kulit kehilangan kolagen
dan elastisitas kulit. Hal ini menyebabkan terjadinya kulit kendur dan
kerutan yang lebih dalam.

3. Lengan dan payudara menjadi kendur

Merokok tidak hanya merusak penampilan pada wajah, namun juga dapat
mengurangi kekencangan di bagian lain. Salah satu organ yang
kehilangan elastisitas dan kekencangan adalah lengan bagian dalam dan
payudara.

4. Terdapat garis pada sekitar bibir

Perokok sering menggunakan otot tertentu disekitar bibir sehingga dapat


menyebabkan kerusakan pada bagian bibir seperti garis-garis dalam
disekitar bibir.

5. Terdapat bintik hitam

Bintik hitam adalah bercak pada kulit wajah atau tangan yang berwarna
lebih gelap. Bintik hitam umumnya muncul karena terlalu sering berada di
bawah sinar matahari. Menurut penelitian, perokok lebih rentan
mengalami kondisi ini.
6. Kerusakan gigi dan gusi

Gigi yang berubah warna menjadi kuning merupakan salah satu efek
yang dialami oleh perokok pada jangka panjang. Selain karena kerusakan
gigi, orang cenderung mengalami gangguan pada gusi, bau mulut, dan
masalah kebersihan mulut yang lain.

7. Kerusakan pada kuku pada jari tangan dan kulit tangan

Tembakau dapat menyebabkan kulit dan kuku mengalami kerusakan atau


perubahan warna seperti menguning.

8. Kehilangan rambut

Pria dan wanita memiliki resiko untuk kehilangan rambut atau mengalami
kebotakan seiring dengan bertambahnya usia, namun merokok dapat
mempercepat proses terjadinya kebotakan. Menurut penelitian, faktor
resiko kebotakan dapat meningkat pada pria yang merokok.

9. Katarak

Merokok dapat menyebabkan seseorang memiliki resiko mengalami


katarak.

10. Penebalan kulit

Psoriasis atau kondisi kronis yang menyebabkan terjadinya penebalan


dan sisik pada kulit lutut, siku, kulit kepala, tangan, kaki, atau punggung.
Penebalan dapat menyebabkan warna putih, merah, atau perak.
Penelitian memiliki resiko lebih besar untuk mengalami psoriasis.

11. Terjadi keriput pada sekitar mata

Setiap orang akan mengalami keriput pada sekitar mata seiring dengan
bertambahnya usia, namun asap rokok dapat mempercepat proses itu.

Sumber :

http://vivahealth.co.id/article/detail/12222/apakah-efek-merokok-pada-kulit
Identifikasi kesalahan dan keefektifan kalimat

1) Kalimat 2 paragraf 1

Kata “Pada” dalam kalimat "Pada orang yang merokok umumnya akan
mengalami tanda-tanda penuaan atau terlihat lebih tua dari umurnya. "

Alasan : penggunaan kata "Pada" menyebabkan kalimat tidak efeltif.

Perbaikan : Orang yang merokok umumnya akan mengalami tanda-tanda


penuaan atau terlihat lebih tua dari umurnya.

2) Kalimat 2 pada poin 1

Kata "Pada" dan "orang" dalam kalimat "Pada beberapa orang perokok
memiliki kulit yang pucat atau warna kulit yang tidak merata."

Alasan : penggunaan kata "pada" dan "orang" menyebabkan kalimat tidak


efektif.

Perbaikan : Beberapa perokok memiliki kulit yang pucat atau warna kulit
yang tidak merata.

3) Kalimat 1 pada poin 4

Kata “disekitar” dalam kalimat "Perokok sering menggunakan otot tertentu


disekitar bibir sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian bibir
seperti garis-garis dalam disekitar bibir."

Alasan : Penulisan kata "disekitar" seharusnya ditulis terpisah. Kata "di"


yang diikuti keterangang tempat ditulis tidak terpisah.

Perbaikan : Perokok sering menggunakan otot tertentu di sekitar bibir


sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada bagian bibir seperti garis-
garis dalam disekitar bibir.

4) Kalimat 1 pada poin 6

Kata “oleh” dalam kalimat "Gigi yang berubah warna menjadi kuning
merupakan salah satu efek yang dialami oleh perokok pada jangka
panjang."

Alasan : Penggunaan kata "oleh" menyebabkan kalimat tidak efektif.

Perbaikan : Gigi yang berubah warna menjadi kuning merupakan salah


satu efek yang dialami perokok pada jangka panjang.

5) Poin 7

Kata “pada” dalam kalimat "Kerusakan pada kuku pada jari tangan dan
kulit tangan". Tidak ada tanda baca koma setelah kata "kuku".
Alasan :Penggunaan kata "pada" sebelum kata "jari tangan"
menyebabkan kalimat tidak efektif.

Perbaikan : Kerusakan pada kuku, jari tangan dan kulit tangan

6) Kalimat 3 pada poin 10

"Penelitian memiliki resiko lebih besar untuk mengalami psoriasis."

Alasan : kalimat tersebut tidak efektif

Perbaikan : Menurut penelitian, perokok memiliki resiko lebih besar untuk


mengalami psoriasis.

Identifikasi jenis paragraf

Jenis paragraf pada artikel diatas adalah paragraf deduktif. Hal ini karena kalimat
utama terletak di awal paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang
bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus
berupa contoh, rincian khusus, dan bukti-bukti. Karena paragraf deduktif
dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya dari umum ke
khusus.

Anda mungkin juga menyukai