Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA FISIKA

PERANAN SUHU DAN TEKANAN

Nama : 1) Kuni Masruroh (14521080)

2) Dwida Afriliyatin (14521177)

3) Suhaela Najla (14521174)

Kelas :A

Mata kuliah : Kimia Fisika

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Indonesia


TEKANAN

Tekanan merupakan salah satu property yang terpenting dalam


thermodinamika, dan didefinisikan sebagai gaya tekan suatu fluida (cair atau gas)
pada satu satuan unit luas area. Istilah tekanan pada benda padat disebut tegangan
(stress). Satuan tekanan adalah Pa (Pascal), yang didefinisikan sebagai, 1 Pa = 1
N/m2 Karena satuan Pascal terlalu kecil, maka dalam analisis thermodinamika

seringdigunakan satua kilopascal (1 kPa = 103 Pa), atau megapascal (1 MPa


= 106 Pa). Satuan tekanan yang cukup dikenal adalah satuan bar (barometric), atau
atm (standard atmosphere), sebagai berikut.

1 bar = 105 Pa = 0,1 Mpa = 100kPa

1 atm = 101. 325 Pa = 101,325 kPa = 1, 01325 bar

Pengukuran tekanan dengan menggunakan referensi tekanan nol absolut disebut


tekanan absolut (ata), sedang tekanan manometer (ato) adalah tekanan relatif
terhadap tekanan atmosfir. Tekanan vakum adalah tekanan dibawah 1 atm, yaitu
perbedaan antara tekanan atmosfir dengan tekanan absolut.

Alat pengukur tekanan diatas atmosfir adalah manometer, alat pengukur tekanan
vakum disebut manometer vakum, sedang alat pengukur tekanan atmosfir disebut
barometer. Terdapat banyak jenis metode pengukuran tekanan seperti pipa U,
manometer pegas, atau transduser elektronik.

Adanya perbedaan tekanan udara di suatu tempat dapat menimbulkan angin. Angin
bertiup dari daerah yang tekanan udaranya tinggi ke daerah yang tekanannya lebih
rendah.Pengaruh tekanan udara dapat dirasakan pada beberapa peristiwa, di
antaranya:
1) Ketika memasak air, di pegunungan akan lebih cepat mendidih dibandingkan
memasak air di pantai. Hal ini disebabkan tekanan udara di pegunungan lebih
rendah daripada di pantai sehingga gas oksigennya pun lebih rendah.
2) Ketika kita pergi ke daerah yang lebih tinggi (misalnya dari pantai ke
pegunungan), pada ketinggian tertentu kita akan merasakan dengungan di telinga
kita. Hal ini disebabkan oleh selaput gendang telinga yang lebih menekuk keluar
pada tekanan udara yang lebih rendah.

3) Pada tekanan udara tinggi, suhu terasa dingin, tetapi langit cerah. Sebaliknya,
saat tekanan udara rendah, dapat dimungkinkan terjadinya hujan, bahkan badai.

Ketiga peristiwa di atas memberikan gambaran bahwa tekanan udara memiliki


hubungan yang cukup erat dengan ketinggian suatu tempat. Tekanan tersebut
berubah sesuai dengan ketinggian dari atas tanah. Semakin tinggi suatu tempat,
maka tekanan udaranya semakin rendah. Suatu daerah yang memiliki struktur
geografis yang lebih tinggi misalnya di pegunungan Himalaya terdapat partikel-
partikel udara yang lebih sedikit. Partikel-partikel yang lebih sedikit mendorong satu
sama lain menghasilkan tekanan lebih rendah.

Hal ini ternyata telah dibenarkan melalui suatu penelitian yang dilakukan para ahli.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikkan 10 m, tekanan udara
berkurang 1mmHg sehingga makin tinggi suatu tempat dari permukaan air, makin
rendah tekanan udaranya. Pernyataan ini dapat digunakan untuk memperkirakan
ketinggian suatu tempat di atas permukaan laut, asalkan tekanan udara di sekitarnya
diketahui.

Contoh :Pada tempat yang sangat tinggi, seperti di puncak Himalaya, tekanan udara
menjadi sangat kecil dan dapat menimbulkan masalah serius bagi para pendaki.
Pendaki rentan terkena sindrom kekurangan oksigen karena ketinggian, yang
dikenal dengan istilah hipoksia
 TEMPERATUR (SUHU)

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan
alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera
peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah
termometer untuk mengukur suhu dengan valid.

Ukuran temperatur berfungsi untuk mengindikasikan adanya energi panas pada


suatu benda padat, cair, atau gas. Metodenya biasanya menggunakan perubahan
salah satu property suatu material karena panas, seperti pemuaian, dan sifat listrik.
Prinsip pengukurannya adalah apabila suatu alat ukur ditempelkan pada benda yang
akan diukur temperaturnya, maka akan terjadi perpindahan panas ke alat ukur
sampai terjadi keadaan seimbang. Dengan demikian temperatur yang terterapada
alat ukur adalah sama dengan temperatur pada benda yang diukur temperaturnya.
Prinsip tersebut menghasilkan Hukum Thermodinamika Zeroth (Zeroth Law of
Thermodynamics), yaitu apabila dua benda dalam keadaan seimbang thermal
dengan benda ketiga maka dua benda tersebut juga dalam keadaan seimbang
thermal walaupuntidak saling bersentuhan.

Dalam sistem SI satuan temperatur adalah Kelvin (K) tanpa derajad. Skala dari
ukuran temperatur dalam derajad Celcius adalah sama dengan skala ukuran Kelvin,
tetapi titik nol oC sama dengan 273,15 K. Titik nol oC adalah kondisi es mencair
pada keadaan standard atmosfir, sedang kondisi 0 K adalah kondisi nol mutlak
dimana semua gerakan yang menghasilkan energi pada semua materi berhenti.
Dalam analisis thermodinamika, apabila yang dimaksudkan adalah ukuran
temperatur maka yang digunakan adalah ukuran dalam K, sedang apabila analisis
berhubungan dengan perbedaan temperatur maka baik ukuran oC maupun K dapat
digunakan.

Suhu tinggi maupun rendah akan berpengaruh terhadap perubahan benda,


baik dalam ukurannya, bentuknya maupun wujudnya. Jadi, ukuran, bentuk dan
wujud benda dipengaruhi oleh suhu, baik suhu panas atau suhu dingin. Dari
berbagai sumber asa generasiku mencoba mengurai tentang pengaruh suhu
terhadap benda dalam kegiatan sehari-hari, diantaranya :
1. Pemuaian
Setiap benda (padat, cair dan gas) akan memuai jika dipanaskan. Memuai adalah
bertambahnya ukuran benda. Contoh peristiwa pemuaian yang terjadi dalam
peristiwa sehari - hari :
 Sambungan pada rel kereta dibuat renggang
 Pada pengukuran suhu yang berisi air raksa. Air raksa dalam wadah
termometer akan memuai jika terkena suhu tubuh. Akibat pemuaian air raksa
tersebut maka akan mendorong angka pencatat termometer
 Ban sepeda yang telah dipompa jika dibiarkan secara terus-menerus terkena
terik matahari akan meletus
2. Penyusutan
Menyusut adalah berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang
disebabkan karena adanya penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan adalah
kebalikan dari pemuaian. Contoh peristiwa pemuaian benda dalam kehidupan
sehari-hari :
 Bagaimana dengan keadaan kabel telpon pada pagi hari jika dibandingkan
dengan siang hari. Kabel telpon pada siang hari mengendur dan pada padi
hari esoknya akan mengencang, hal itu karena pada sore hari dan malam
harinya ada penurunan suhu
 Ketika agar-agar buatan ibu masih bersuhu tinggi (berbentuk cair) dalam
wadah penuh, tetapi setelah adanya penurunan suhu maka ukurannya sedikit
berkurang, tetapi volumenya tetap. Penyusutan tersebut karena merapatnya
partikel zat cair.

Referensi :

1) http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/03/pengaruh-suhu-terhadap-benda-
dalam.html
2) http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-smk/kelas_x/hukum-keadaan-
standar-dan-hukum-gas-ideal/
3) https://prodiipa.wordpress.com/kelas-viii/tekanan-dalam-tubuhku/tekanan-
pada-zat-gas/

Anda mungkin juga menyukai