Membentuk tim kerja adalah suatu proses yang sistematis yang dirancang untuk meningkatkan
hubungan kerja dan fungsi tim seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan resolusi
konflik.
Peran Kepemimpinan
1. Pimpinan Tim
1. Identifikasi Projek
Biasanya untuk tahapann ini diperlukan ‘Penilaian Kebutuhan’ untuk mengetahui apa saja
kebutuhan masyarakat dan siapa saja yang terpengaruh. ‘Penilaian Kebutuhan’ ditindak lanjuti
dengan ‘Penilaian Kapasitas’ untuk mengetahui kekuatan apa saja yang dimiliki oleh masyarakat
tersebut yang dapat digunakan untuk menangulangi masalah yang ada.
2. Formulasi Proyek
Tahap I
Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategi, adalah tugas para eksekutif organisasi untuk
dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjadi pada saat ini dan yang akan datang.
Tahap II
Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan
menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis. Kekuatan formulasi sangat tergantung
pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat keputusan.
Tahap III
Perencanaan Proyek Induk Strategi. Dengan menggunakan metode management proyek yang
canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan,
dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan serta dipantau (diawasi), maka proyek-
proyek tersebut dapat dioptimalka.
Tahap IV
Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas
suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal,
cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang
tinggi (top management).
Tahap V
Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan indikator internal
(kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal
(validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi).
3. Mind Mapping
Mind Map adalah sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh.
1. Menyimpan informasi
2. Mengorganisasikan informasi
3. Membuat prioritas
4. Belajar memahami informasi dalam konteksnya
5. Melakukan review atas sebuah materi pembelajaran
6. Mengingat informasi secara lengkap