Oleh:
Moh. Khoerul Anwar, S.Pd
Puteri Rahmawati Cahyani, S.Pd
Abdul Hadi, S.Pd
Pungky Ramadika A., S.Pd
Mitta Kurniasari, S.Pd
Puji syukur atas berkah dan rahmat Allah SWT yang senantiasa memberikan kemudahan dalam segala hal, sehingga
dalam penyususnan alternatif contoh program bimbingan dan konseling ini dapat terselesaikan. Penyusunan alternatif contoh
program bimbingan dan konseling ini disusun guna memberikan gambaran bagi guru bimbingan dan konseling khususnya di
SMA Negeri 1 Kalasan dalam menyusun program bimbingan dan konseling di sekolah. Alternatif contoh program ini disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kami berharap susunan alternatif contoh program bimbingan dan konseling ini dapat dijadikan sebagai salah satu
contoh dalam penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah. Dalam alternatif contoh program bimbingan dan
konseling ini diperuntukkan bagi siswa/siswi kelas XI, namun kami berharap guru bimbingan dan konseling dapat
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan disusun setiap jenjang kelas yang ada.
Tim Penyusun
A. RASIONAL ......................................................................................................................................................................................................... 5
B. DASAR HUKUM................................................................................................................................................................................................ 7
C. VISI DAN MISI................................................................................................................................................................................................... 8
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN ............................................................................................................................................................................. 9
E. TUJUAN............................................................................................................................................................................................................... 12
F. KOMPONEN PROGRAM ................................................................................................................................................................................ 12
G. BIDANG LAYANAN ......................................................................................................................................................................................... 19
H. SARANA DAN PRASARANA......................................................................................................................................................................... 22
I. ANGGARAN BIAYA ......................................................................................................................................................................................... 26
J. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT ................................................................................................................................. 27
K. RENCANA OPERASIONAL (ACTION PLAN)........................................................................................................................................... 29
LAMPIRAN ...................................................................................................................................................................................................................... 36
A. Perhitungan Ekuivalensi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Luar Kelas dengan Jam Kerja .................. 36
B. Contoh Pengembangan Materi Layanan Bimbingan Klasikal ....................................................................................................... 38
C. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal ........................................................................................................................ 39
D. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok ................................................................................................................... 41
E. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual ..................................................................................................................... 44
F. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok ..................................................................................................................... 46
A. RASIONAL
Bimbingan dan konseling merupakan bagian dalam sistem pendidikan di sekolah yang memiliki peran penting dalam
membantu peserta didik/siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan tugas–tugas perkembangannya secara optimal.
Dalam UU.No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Undang-undang
tersebut sejalan dengan tujuan khusus bimbingan dan konseling dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang menyatakan
bahwa layanan bimbingan dan konseling memiliki tujuan untuk memahami dan menerima diri dan lingkungannya,
merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier dan kehidupannya dimasa yang akan datang,
mengembangkan potensinya seoptimal mungkin, menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mengatasi hambatan atau
kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan mengektualisasikan dirinya secara bertanggung jawab.
Pengelolaan pendidikan di sekolah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam pengelolaan ini salah satu poin
penting yang dikelola adalah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Pada bidang kurikulum salah satu kegiatan
yang diberikan kepada peserta didik/siswa adalah layanan bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan dan konseling
Sejalan dengan visi dan misi sekolah di atas maka dapat dirumuskan visi dan misi bimbingan dan konseling sebagai
berikut:
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Deskripsi kebutuhan dalam program bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kalasan diungkap dengan
menggunakan beberapa instrument antara lain, ITP (Inventori Tugas Perkembangan), sosiometri dan lembar
permasalahan siswa. Berikut harapan siswa, sekolah dan guru yang hendak dicapai demi terciptanya lingkungan sekolah
yang efektif dan efisien yang selaras dengan kebutuhan siswa:
1. Harapan Sekolah dan Guru
Peserta didik mampu mencapai tugas perkembangan secara optimal untuk membangun pribadi yang unggul,
tangguh dalam kompetisi, berakhlak mulia, cerdas, humanis, berprestasi tinggi dan berwawasan global yang bertujuan
pada kematangan dan kemandirian siswa berbasis budaya nasional.
Aspek-aspek perkembangan yang belum mencapai rata-rata kelompok tersebut digunakan sebagai bahan untuk
penyusunan program yang diprioritaskan dalam kegiatan layanan dasar. Aspek tersebut diprioritaskan karena
gangguan pada salah satu tahap mengakibatkan terhambatnya perkembangan secara keseluruhan. Program yang
dibuat diharapkan dapat membantu siswa SMA N I Kalasan dapat mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal.
Penilaian kebutuhan peserta didik tidak hanya dipertimbangkan dengan menggunakan ITP (Inventori Tugas
Perkembangan) saja, melainkan juga dengan mempertimbangkan harapan sekolah, guru dan orang tua peserta didik.
Dari hasil wawancara dan observasi harapan sekolah tersebut diantaranya adalah terwujudnya visi dan misi SMA N I
E. TUJUAN
Tujuan program bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kalasan sesuai dengan kriteria keberhasilan program
bimbingan dan konseling yang disusun berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa serta sesuai
dengan tugas-tugas perkembangan siswa SMA. Tujuan program bimbingan dan konseling terdiri dari:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam program bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kalasan digunakan sebagai salah satu
aspek pendukung dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dalam membantu peserta didik mengembangkan potensi
diri, bakat, minat dan memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal dan utuh.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam program layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Kalasan sejalan dengan misi
layanan bimbingan dan konseling serta tujuan umum bimbingan dan konseling yaitu mensukseskan peserta didik
dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier yang diperoleh dari terpenuhinya tugas-tugas perkembangan
peserta didik secara komprehensif.
F. KOMPONEN PROGRAM
Berdasarkan Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 layanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan
secara keseluruhan dikemas dalam empat komponen program, yaitu: (1) layanan dasar bimbingan; (2) layanan responsif,
(3) layanan peminatan dan perencanaan individual dan (4) dukungan sistem.
G. BIDANG LAYANAN
Bidang layanan bimbingan dan konseling ini meliputi bidang layanan pribadi, sosial, belajar dan karier.
Sebagaimana di terangkan dalam permendikbud No. 111 tahun 2014 sebagai berikut:
1. Bimbingan dan Konseling Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada peserta
didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya
secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
pribadinya secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Tujuan, Bimbingan dan konseling pribadi dimaksudkan untuk membantu peserta didik/konseli agar mampu (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan
mengatasinya secara baik, (4) mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa, (5) mencapai
kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur, dan (6)
mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama.
Ruang Lingkup, Secara garis besar, lingkup materi bimbingan dan konseling pribadi meliputi pemahaman diri,
pengembangan kelebihan diri, pengentasan kelemahan diri, keselarasan perkembangan cipta-rasa-karsa,
kematangan/kedewasaan cipta-rasa-karsa, dan aktualiasi diri secara bertanggung jawab. Materi bimbingan dan
I. ANGGARAN BIAYA
Bagian ini memuat contoh jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk operasional layanan bimbingan dan konseling
selama 1 tahun beserta sumber dananya dan garis besar rencana penggunaan dana. Rencana penggunaan dana secara rinci
sebagai berikut:
Tabel 4. Anggaran Biaya
No Keterangan Rincian Penggunaan Jumlah (Rupiah)
I Pengembangan Program
a. Menurunnya jumlah
a. Peningkatan Layanan bimbingan
Membantu siswa memilki siswa yang merokok
kesadaran siswa klasikal
pemahaman pentingnya b. Meningkatnya
memelihara a. Bahaya merokok XI Juli Guru BK
memelihara kondisi pemahaman siswa
kondisi jasmaniah b. Bahaya miras dan -
jasmaniah yang sehat tentang bahaya
yang sehat narkoba
penyalahgunaan napza
a. Menurunya intensitas
Layanan bimbingan
ketidakhadiran siswa
b. Peningkatan Membantu siswa klasikal
tanpa keterangan
kemampuan memiliki pemahaman a. Berbagai
b.Meningkatnya
penyesuaian siswa pentingnya kemampuan permasalahan XI Agustus Guru BK
pemahaman siswa
terhadap situasi penyesuaian terhadap pribadi
tentang cara beradaptasi
dan peranan situasi dan peranan b. Kemampuan
terhadap lingkungan baru
beradaptasi
Dukungan Sistem
1.Mengikuti
1. Meningkatkan a. Guru BK berperan aktif kegiatan MGBK
1. Peningkatan
pengetahuan dan dalam kegiatan MGBK Juli-Juni Guru BK Rp. 400.000 Komite
pengetahuan dan
ketrampilan guru sek
keterampilan guru
bimbingan dan konseling 2.Mengikuti
bimbingan dan
b. Guru BK berperan aktif kegiatan
konseling
dalam kegiatan seminar,
D
pertemuan ilmiah workshop dll. Juli-Juni Guru BK Rp. 600.000 Komite
sek
2. peningkatan
c. Guru BK berperan aktif 3.Mengikuti
jejaring kerja
2. Meningkatkan jejaring dalam diklat yang Pendidikan dan
kerja layanan BK diselenggarakan sekolah latihan dibidang Juli-Juni Guru BK Rp. 600.000 Komite
maupun instansi lain Pendidikan sek
Mengetahui keberhasilan
2.Evaluasi dan program bimbingan dan Terwujudnya laporan hasil
Analisis konseling dan evaluasi dan analisis hasil 1.Evaluasi dan
Mei-Juni Guru BK - -
pelaksanaan mendapatkan feedback evaluasi program bimbingan analisis program
program untuk perbaikan dan konseling
Tindak Lanjut
Tersusun dan terlaksananya
Menyusun berbagai
kegiatan pada berbagai
F 1.Penyusunan kegiatan tindak lanjut Merencanakan
kegiatan yang relevan Juli-Juni Guru BK - -
layanan tindak lanjut sesuai urgensi tiap-tiap tindak lanjut
tindak lanjut
kegiatan
JUMLAH
Perkiraan Equivalen
No. Kegiatan Jumlah
Waktu jam/minggu
1. Konseling Individual 2 orang 2 x 45 Menit 4 Jam
2. Konseling Kelompok 2 kelompok 2 x 45 Menit 4 Jam
3. Bimbingan Kelompok 1 kelompok 1 x 45 Menit 2 Jam
4. Bimbingan Klasikal 14 kelas 14 x 45 Menit 7 Jam
5. Bimbingan lintas kelas 1 kelas besar 120 Menit 8
dilakukan pada Menit/Minggu
awal tahun ajaran
baru
6. Pengelolaan Media Papan 2 karya 1 semester 8 Menit
Bimbingan /Minggu
7. Pengelolaan Media Kotak - - -
Masalah
8. Pengelolaan media Leaflet - - -
9. Pengembangan Media BK 2 karya 1 semester 8
Menit/Minggu
10. Kolaborasi dengan Guru 2 guru/minggu 2 kali 2 Jam
pertemuan
11. Kolaborasi dengan orang 5 wali/semester 5 x 45 Menit 15
tua Menit/Minggu
12. Kolaborasi dengan ahli lain 1 ahli/semester Menyesuaikan -
13. Kolaborasi dengan lembaga 1 Menyesuaikan
lain Lembaga/Semester
14. Layanan advokasi Menyesuaikan - -
kebutuhan
15. Pertemuan khusus - - -
16. Kunjungan rumah 2 siswa Menyesuaian 2 Jam
antara 40-45
menit setiap
pertemuan
17. Konsultasi 4 siswa 4 x 20 Menit 2 Jam
18. Melaksanakan tindak lanjut Menyesuaikan Terprogram 8
assesmen sesuai jadwal Menit/Minggu
akademik
*) tulis guru BK jika belum konselor, tulis guru BK/konselor jika sudah konselor
Yogyakarta,.......................
Memeriksa dan menyetujui
Kepala Sekolah Guru BK
..................................... ...............................................
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : ......................................................................
B. Tahun Ajaran : ......................................................................
C. Konseli : .......................................................................
D. Pelaksana : .......................................................................
E. Pihak Terkait : .......................................................................
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : ......................................................................
B. Jam Layanan : ......................................................................
C. Volume Waktu (JP) : ....................................................................
III. FUNGSI LAYANAN : .......................................................................
KOMPETENSI : .......................................................................
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum :........................................................................
B. Tujuan Khusus :........................................................................
..........................................................................
.........................................................................
V. BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING : .......................................................
I. IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kalasan
B. Tahun Ajaran : 2015/2016
C. Konseli : 1. Meta
2. Icha
3. Sari
4. Rani
5. Kiki
6. Rama
II. PELAKSANAAN LAYANAN:
1. Tahap Awal (Beginning Stage): dilakukan hari senin, 4 Januari 2016 pada pukul
10.00 WIB sd 11.30 WIB bertempat di ruang Konseling Kelompok
a. Membangun rapo dengan konseli
b. Menyampaikan hal-hal yang boleh dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh
dilakukan
c. Mengatasi kecemasan akan ketidak percayaan antar anggota kelompok
d. Membangun rasa butuh konseli atas permasalahan yang dihadapi
e. Mengidentifikasi keluhan dan harapan konseli
f. Kesepakatan pembahasan masalah salah satu konseli
g. Kesepakatan pertemuan selanjutnya
....................., ..........................
Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru BK/KONSELOR
................................. .............................................